Muhibah UMAHA ke Jakarta 2

Tampak di gambar adalah Bapak Rektor UMAHA Assoc. Prof. Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Prof. Heri Hermansyah, Direktur Keuangan Bapak Sehman dan Wakil Rektor Kemahasiswaan M. Syarif Hidayatallah, M.PdI. Foto bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas  Indonesia (UI) dan Pimpiman UMAHA di halaman Program Studi Bahasa Jepang Universitas Indonesia Depok.

Tajuk perjalanan Tim UMAHA ke Jakarta dan Cirebon adalah “Study Banding UMAHA 2021”. Kelana ini merupakan sebuah terobosan untuk mencari informasi, implementasi dan peluang. Mengapa harus informasi ? Mengingat pentingnya peluang tidak didapat dari sumber informasi pemberitaan saja, namun UMAHA lebih mengedepankan mencari informasi dari sumber langsung. Rombongan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Kelompok inti  bertandang ke Istana Wakil Presiden dan kelompok kedua ke Universitas Indonesia.

Kampus Hutan UI

Pagi hari setelah lepas makan pagi, kedatangan tamu ternyata beliau adalah Bapak Dr. Saha Gofur. Bagi Dosen UMAHA beliau bukan orang baru, karena sangat sering berkunjung ke UMAHA. Bahkan pernah membawa tim kesenian Muslim India ke Kampus, manggung dan bernyanyi walaupun waktu itu Bulan Puasa.  Pada acara lain saat bincang-bincang dengan beliau mengatakan bahwa berasal dari kota Angin Probolinggo.

Tujuan kunjungan hari pertama ke Universitas Indonesiaf, sebenarnya UI tidak bisa menerima tamu dari Luar termasuk UMAHA. Berhubung UMAHA punya nara hubung di UI, langsung saja bisa diterima Cuma tidak di kantor utama tetapi di Pusat Studi Bahasa Jepang. Rombongan UMAHA diterima Dr. Muhammad Luthfi, M.A. sebagai Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia Periode 2019 — 2024. Dr. Luthfi adalah pengajar bidang ilmu susastra Arab di Program Studi Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

Universitas Indonesia berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, UI secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional nomor satu.

Sejarah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berawal dari tawaran kaum muda Insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII), kepada Presiden Soekarno, untuk membenahi jalan-jalan protokol di Jakarta yang ketika itu rusak berat. Tawaran ini disambut baik oleh pemerintah RI yang ketika itu sedang berusaha berbenah untuk menyambut Pekan Olah Raga Internasional GANEFO di Jakarta. Setelah proyek selesai proyek berikutnya PII adalah pendirian FTUI. Di Istana, Bung Karno menyatakan persetujuan akan ide itu dan langsung mengangkat Prof. Ir. Roosseno sebagai dekan pertama Fakultas Teknik. Keputusan itu diresmikan dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 76 Tahun 1964 tanggal 17 Juli 1964 tentang Pendirian Fakultas Teknik di Jakarta. Fakultas Teknik di Jakarta tersebut merupakan Fakultas Teknik kedua yang pernah dimiliki Universitas Indonesia.

Dengan predikat sebagai kampus terbaik negeri ini, UI secara aktif mengembangkan kerjasama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia. Beberapa universitas terkemuka yang saat ini tercatat memiliki perjanjian dengan UI diantaranya adalah: Washington University, Tokyo University, Melbourne University, Sydney University, Leiden University, Erasmus University, Kyoto University, Peking University, Tsinghua University, Australian National University, and National University of Singapore. Selain itu, UI saat ini juga memperkuat kerjasamanya dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset diantaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities) dengan peran sebagai Board of Director,AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning).

Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfergreen campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 8 danau alam. Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri.

Profesor Heri Hermansyah

Salah satu program unggulan Prof. Heri Hermansyah sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FKUI) adalah pendirian Reverse Engineering Center yang berfokus pada hirilisasi produk-produk riset FTUI. Nantinya, setiap hasil riset yang dihasilkan oleh FTUI akan melalui suatu proses reverse engineering, yaitu kegiatan analisis untuk merancang suatu produk baru yang sejenis dengan produk kompetitor yang telah ada di pasaran dengan cara mencari kelemahan produk tersebut dan memodifikasi agar produk baru yang dihasilkan dapat mengatasi kelemahan tersebut. Menurutnya, dengan menerapkan metode modifikasi seperti ini, maka proses hilirisasi riset akan efisien dalam hal pendanaan dan waktu.

\"\"

Reverse Engineering Center ini juga akan berfungsi untuk melakukan pendaftaran riset-riset FTUI ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual serta membantu menghubungkan riset UI dengan berbagai pihak yang mempunyai potensi kerja sama seperti ventura, jaringan alumni, serta para pihak eksternal universitas. Nantinya, produk-produk yang dihasilkan juga dapat dipergunakan untuk pengembangan potensi entrepreneurship mahasiswa dalam menghasilkan produk-produk yang dapat melakukan penetrasi pasar secara luas.

Kelas Digital Universitas Indonesia

Kelas Digital adalah ruang pembelajaran yang hanya berisi Dosen Pengampu dan perangkat keras teknologi digital dan aplikasi berbasis  Learning Management System (LMS). Teknologi digital pada proses pembelajaran dalam bentuk e-learning, berdampak pada seluruh masyarakat Kampus baik IT, Dosen dan Mahasiswa, namun hanya berlangsung pada saat persiapan saja. Dampak yang nyata adalah terbangunnya system elearning. Dosen harus memindahkan semua materi baik RPS, materi kuliah baik modul, ppt, video, tugas, absensi quiz, dan ujian ke elearning dan memberikan akses ke mahasiswa dengan enrolment key

\"\"
Gambar Direktur Pembelajaran Digital UI memandu Rombongan UMAHA

Tampak pada gambar Direktur pembelajaran digital bahasa Jepang memandu rombongan Dosen UMAHA mengunjungi kelas digital UI. Ruangan yang berukuran 5 x 10 meter bagian depan sisi belakang, kiri dan kanan berupa blue screen berukuran panjang 3 meter. Selebihnya dinding  berlapis sepon kedap suara. Dilengkapi meja kursi Dosen, 2 buah Kamera Digital, Handycam dan Smart TV ukuran besar.

Seluruh proses pembelajaran kelas digital dapat dilaksanakan secara langsung (live streaming video) dan rekaman (recording) yang  diupload ke channel YouTube atau channel video broadcast milik sendiri, maupun disimpan ke cloud database. Keuntungan kelas digital mahasiswa  yang tidak bisa mengikuti sesi Kelas digital bisa mengulang materi pembelajaran. Namun pengulangan pembelajaran ini hanya tidak berlaku Absensi Online karena harus sesuai jadwal dan pengerjaan tugas.

Kelas digital cukup dibuat dalam ruangan yang berukuran 3 x 6 meter bagian depan sisi belakang, kiri dan kanan berupa blue screen dan yang terpenting kedap suara. Bisa juga dilengkapi papan tulis digital, meja kursi Dosen,m Kamera Digital, Handycam, ataupun smartphone untuk merekam jalannya proses belajar-mengajar. Perangkat Mini HD Max Video Streaming & Recording untuk menghasilkan video dengan kualitas Full HD dan diintegrasikan ke dalam Sistem Manajemen Kelas (Learning Management System), untuk selanjutnya disiarkan / broadcasting secara langsung (live streaming) maupun file hasil rekamannya disimpan ke dalam cloud database. Komputer PC, Laptop, Smartphone sebagai komponen yang penting dalam penyelenggaraan Kelas Digital.

Sumber :

  1. https://www.ui.ac.id/tentang-ui.html
  2. https://edukasi.sindonews.com/read/593805/211/prof-heri-hermansyah-terpilih-sebagai-dekan-ftui-ini-program-unggulannya-1636423892/10.

Scroll to Top