JEJAK DIGITAL # 1 : Jejak Digital Adalah Jejak Yang Tertinggal Di Dunia Maya Karena Kita Sendiri Atau Karena Google

Jejak Digital

Siapa yang pernah menjemur handuk atau baju di pagar rumah, atau itu biasa dilakukan. Saya dulu biasa melakukan itu. Memangnya bermasalah ? Itu rumah sendiri, mau dibuat jemuran baju atau popok bayi biar kena angin sorenya bisa kering. Itu kan rumah sendiri. Memang betul tapi sadarkah bahwa kehidupan sekarang itu global tidak ada yang privasi lagi asal kelihatan dari jalan orang seluruh dunia bisa melihatnya.

Jejak digital adalah jejak yang tertinggal di dunia maya atau dunia internet akibat adanya interaksi yang kita lakukan. Bisa saja kita berkilah saya tidak pernah menggunakan internet karena itu bukan termasuk di bidang kerja saya, apalagi istri saya cuma sebagai Ibu ramah tangga saja. Serumah  memang punya HP semua karena anak yang SD untuk komunikasi saat pulang sekolah. Paling-paling yang kita gunakan hanya What App (WA), saya tidak punya Facebook, Tweeter atau yang lain. Nah kan, WA itu adalah medsos yang berbasis internet. Tapi ini sebenarnya tidak terkait dengan medsos, namun jejak ini secara visual sangat terlihat jelas.

Jenis Jejak Digital

Jejak digital adalah catatan aktivitas online yang kita buat setiap kali online. Ini mencakup semua aktivitas online. Informasi yang kita bagikan secara online akan meninggalkan jejak data. Itulah mengapa penting untuk mengetahui jejak digital yang kita tinggalkan. Setiap kali online, kita meninggalkan jejak data. Mesin pencari, situs media sosial dan banyak perusahaan lain mengumpulkan dan menyimpan data ini. Beberapa di antaranya dipublikasikan. Ada beberapa informasi lainnya yang dirahasiakan. Sebaiknya kita tahu bahwa didunia maya jejak digital dikelompokan menjadi 7 jenis diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Jejak digital akibat penggunaan aplikasi online siapa yang tidak mengenal aplikasi Google Maps. Walau interaksi ini tidak tidak memasukkan email atau identitas lain bisa meninggalkan jejak digital.
  2. Jejak digital yang dapat diidentifikasi secara pribadi : adalah jejak digital yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara khusus diantaranya : nim, nama, alamat, email, dan nomor telepon.
  3. Jejak digital anonim : adalah jejak yang tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi kita walaupun jejak digital ini tidak sepeka yang dapat diidentifikasi secara pribadi, tetapi tetap harus dilindungi. Untuk perlindungan bisa menggunakan VPN atau keamanan siber lainnya seperti aplikasi antivirus atau antimalware.
  4. Jejak Digital Aktif : adalah jejak digital yang dibuat dengan sengaja. Itu termasuk hal-hal seperti komentar yang kita tinggalkan di media sosial, postingan yang kita bagikan, dan pencarian yang kita lakukan, jejak digital aktif paling mudah dilacak.
  5. Jejak Digital Pasif : Berbeda dengan yang aktif, jejak digital pasif dibuat tanpa sepengetahuan atau persetujuan kita. Salah satu contohnya https://www.youtube.com yang kita tonton, dan iklan yang kita lihat.
  6. Jejak Masukan Pengguna : adalah jejak digital yang kita buat saat kami memasukkan informasi ke situs web atau aplikasi. Misalnya nama pengguna, kata sandi, dan nomor induk mahasiswa.
  7. Jejak Data Sensor : adalah jejak digital yang dibuat oleh aplikasi yang kita gunakan. Jejak data sensor dapat digunakan untuk melacak perilaku dan informasi pribadi kita.

Jejak Digital Google Maps

Seorang anak yang masih sekolah di SD mencoba mempraktekan sebuah aplikasi yang didapat dari artikel internet dengan judul langkah-langkah menandai alamat rumah dengan Google Maps, dengan tahapan sebagai berkut :

  1. Buka aplikasi Google Maps.
  2. Klik opsi Menu
  3. Selanjutnya, klik opsi \’Your Place\’.
  4. Kemudian, klik \’Maps Tab\’.
  5. Lalu, klik opsi \’Create Map Button\’ untuk menandai lokasi rumah.
  6. Setelah diarahkan ke halaman pembuatan peta, klik ikon \’menandai lokasi\’ atau marker sesuai titik lokasi alamat rumah.
  7. Setelah memberikan penanda atau marker, selanjutnya isi deskripsi dengan nama tempat dan penanda lain.

Setelah klik maka jadilah peta digital seperti yang tampak gambar dibawah ini.

\"\"
Gambar  Penanda Rumah Google Maps

Setelah berhasil membuat alamat rumah di google maps si anak dan Bapak ketawa-tawa. Hebat kamu dik ?. Tetapi sang Kakak seorang perempuan yang sudah bekerja di Bank Pemerintah marah-marah. “Isin isine ae. Sopo sing mepe anduk iku”

Scroll to Top