99% KARYA ILMIAH PASTI DITERIMA JURNAL-JURNAL SCOPUS

Scopus masih menjadi primadona saat ini dengan indeksnya yang diakui diseluruh dunia. Di Indonesia sediri artikel dengan reputasi scopus sangat diperhitungkan dengan nilai kum yang tinggi di kalangan akademisi khususnya para dosen yang hendak mengajukan kepangkatan lebih tinggi sampai dengan jenjang guru besar. Semua dosen saya yakin sangat memiliki kemampuan untuk melakukan riset dan menuangkannya dalam bentuk artikel ilmiah yang sangat bagus, akan tetapi kenapa dianggap sulit untuk bisa mendapatkan tempat di salah satu jurnal internasional bereputasi. Salah satu yang menjadi kendala adalah ketidak sesuaian scope jurnal dengan apa yang di tulis di dalam karya ilmiah itu sendiri. Jurnal-jurnal scopus sangat memperhatikan ruang lingkup atau scope dalam memilih sebuah artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal mereka sehingga tidak semua judul dapat diterima walaupun judul itu masih dalam rumpun keilmuan yang sama.

Bagaimana cara yang mudah untuk bisa diterima dijurnal scopus?? salah satunya adalah dengan jangan mulai menulis atau riset sebelum tahu tujuannya yaitu publikasi ilmiah terindeks scopus. Jika tujuannya adalah untuk dipublikasikan di jurnal scopus baik Q1-Q4, maka yang perlu dipelajari adalah mencari terlebih dahulu jurnal scopus yang sesuai dengan rumpun ilmu dan membuat artikel atau riset sesuai dengan scope mereka. Itu akan lebih mudah.

Contoh sederhana adalah di rumpun keilmuan saya yaitu ekonomi akan ditemui banyak sekali scope keilmuan mulai dari Human resource, finance, marketing, management information system dll. Kita bisa gunakan bagian terkecil dari rumpun keilmuan itu dengan sebuah keyword. Misalnya saya akan merencanakan menulis “analisis supply network, cost (biaya) terhadap penjualan produk barang disituasi pandemic covid-19”. i yang akan saya gunakan adalah (1) supply network, (2) biaya, (3) penjualan”. Dari situ kita mulai tracing dengan keyword itu masuk dalam scope jurnal mana saja yang ada di scopus. Cari padanan kata yang sesuai atau kata yang digunakan untuk mencari jurnal dengan scope.  

Misalnya supply network, kita gunakan kata supply untuk search jurnal dengan scope itu.

Kemana mencarinya?

Langkah paling mudah adalah di www.scimagojr.com (kumpulan jurnal-jurnal terindeks scopus)

\"\"

Dari gambar itu kita tau bahwa jurnal-jurnal dengan scope supply atau pemasok atau pasokan dalam Bahasa indonesianya ada sekitar 40 jurnal yang semuanya bervariasi mulai dari yang paling atas adalah jurnal-jurnal Q1 dan yang paling bawah adalah jurnal-jurnal Q4 dan daftar publikasi prosiding dan conference terindeks scopus.

Contoh lagi yang kedua misalnya di variable terakhir tadi ada variabel penjualan atau sales dalam Bahasa inggris, bisa juga menggunakan kata demand untuk kata lain dalam keyword misalnya.

\"\"

Dari gambar terlihat adal lima pilihan jurnal dengan kata sales, yang bisa dijadikan rekomendasi submit jurnal terindeks scopus.

Dari beberapa contoh diatas adalah salah satu tips agar kemungkinan artikel atau karya ilmiah kita lebih mudah mendapatkan kesempatan untuk publish di jurnal bereputasi (terindeks scopus), jika karya tulis kita sesuai dengan ruang lingkup mereka (jurnal-jurnal scopus).

Salam

Donny Arif.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Maarif Hasyim Latif

Scroll to Top