LPPM UMAHA

Sosialisasi Program Matching Fund Tahun 2023 Bersama LPPM UMAHA

Sosialisasi program Matching Fund 2023 dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2022 secara offline, dihadiri oleh Wakil Rektor, Ketua LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif, Direktur Penelitian, Direktur Pengabdian Masyarakat, Dekan Kaprodi serta bapak-ibu dosen yang siap untuk menuangkan ide-idenya dalam penulisan proposal Matching Fund Kedaireka 2023. Acara dibuka oleh Direktur Pengabdian Masyarakat, dilanjutkan dengan pembukaan dan diskusi oleh bapak Ketua LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif. Dalam acara tersebut, bapak Ketua LPPM menyampaikan juknis pedoman Matching Fund Kedaireka 2023. Di mana dalam Matching Fund 2023 dibagi menjadi dua skema, yaitu : Skema A Kemitraan untuk Hilirisasi Inovasi Hasil Riset atau Kepakaran, dan Skema B Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat atau Efisiensi Tatakelola Pemerintahan, serta dalam acara tersebut langsung ditawarkan tim tim pengusul Matching Fund kedaireka 2023, sekaligus mitra. Dijelaskannya, konsep Kedaireka melalui program Matching Fund merupakan tantangan bagi seluruh periset dari Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo dan harus memaknai bahwa kolaborasi dan inovasi adalah sebuah keharusan untuk hilirisasi hasil-hasil penelitian di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Di kesempatan terpisah secara online pada tanggal 21 Desember 2022, pukul 13.00, dalam acara sosialisasi Matching Fund 2023 oleh Diktiristek Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie saat membuka acara menyampaikan, program ini merupakan hasil pengembangan evaluasi yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Terdapat lima program prioritas yang termaktub dalam program matching fund ini antara lain ekonomi hijau dulu energi, ekonomi digital penguatan pariwisata, dan kemandirian kesehatan. Oleh karena itu Prof. Tjitjik berharap, sosialisasi program proposal Matching Fund tahun 2023 semakin memberi pemahaman para peserta atas peran serta kontribusi institusi dalam mendukung pengelolaan program Matching Fund Tahun 2023. Berbeda dari tahun 2021 dan 2022, kata Tjitjik, program Matching Fund Tahun 2023 diluncurkan lebih awal yaitu pada Desember 2022 dengan tujuan agar Diktiristek dapat memberi waktu cukup bagi para perguruan tinggi dan pengguna lain dalam mengembangkan ide-ide untuk membangun kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri. Begitu pula untuk menyusun proposal yang betul-betul sesuai dengan panduan. “Penyusunan program ini dapat lebih awal. Maka bisa memberikan waktu yang cukup bagi bapak dan ibu nanti yang telah ditetapkan sebagai pemenang untuk dapat mengimplementasikan programnya secara utuh dan optimal,” urainya. Program Matching Fund juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi sekaligus sebagai penghubung kerja sama antara insan perguruan tinggi dengan mitra dunia usaha dan dunia industri, serta instansi pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun lembaga-lembaga riset lainnya baik dalam maupun luar negeri. Kami dari LPPM siap mengawal proposal bapak-ibu dosen umaha sebelum 31 Januari 2023. Tidak ada inovasi tanpa kolaborasi.

Sosialisasi Program Matching Fund Tahun 2023 Bersama LPPM UMAHA Read More »

Dosen UMAHA Dampingi UMKM di Ngagel Surabaya Perluas Pemasaran Online

SURABAYA – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo melaksanakan program PKM dengan judul PKM Keripik Pisang Jl. Ngagel Rejo 33a, Kel. Ngagel Rejo, Kec. Wonokromo Kota Surabaya. Program PKM tersebut dibiayai oleh Ditjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kemendikbudristek. Pada Tahun 2022 ini, UMAHA Sidoarjo berhasil memenangkan hibah pengabdian kepada masyarakat skema PKM untuk tim kelompok yang berketuakan Sehman S.Kom. M.Kom. Mitra dalam PKM kali ini adalah UMKM Keripik Pisang di Jalan Ngagel Rejo Kidul Nomor 32 Surabaya yang merupakan UKM pembuat keripik pisang skala industri rumah tangga (home industry).Sehman S.Kom. M.Kom selaku ketua tim PKM menjelaskan bahwa program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu mitra mengatasi masalah dalam aspek produksi. “Yaitu mitra belum menggunakan mesin Teknologi Tepat Guna (TTG),” jelasnya. Selain itu, program PKM ini juga membantu mitra dalam mengatasi masalah dalam aspek pemasaran. Yaitu mitra belum mengetahui tentang manajemen pemasaran khususnya bagi usaha kecil menengah, belum mempunyai website untuk pemasaran dan penjualan kerik pisang secara online, belum pernah melakukan pemasaran secara online menggunakan Google AdWords (Google Ads), serta belum mempunyai foto produk yang bagus dan menarik yang dapat digunakan sebagai reseller kit (marketing kit). Sehman juga menambahkan bahwasanya program PKM masih akan dilanjutkan dengan penyerahan website kepada mitra dan pelatihan pengelolaan website. Tim pengabdian masyarakat UMAHA telah membuat website untuk pemasaran keripik pisang mitra. Selain itu tim PKM juga membantu dalam pemasaran keripik pisang melalu e-commerce lain seperti Shoopee, instagram dan facebook. (Sumber Radar Surabaya)

Dosen UMAHA Dampingi UMKM di Ngagel Surabaya Perluas Pemasaran Online Read More »

Burung Puter Pelung Menarik Perhatian Akademisi dari Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo

Burung puter pelung yang akhir-akhir ini marak dilombakan seperti halnya burung anggungan lainnya semisal burung perkutut dan derkuku, ternyata menarik perhatian dari para Akademisi. Perhatian itu datang dari UMAHA yang akan mengadakan kajian secara ilmiah tentang puter pelung. Universitas Maarif Hasyim Latif atau disingkat UMAHA merupakan perguruan tinggi Islam swasta di Sidoarjo di bawah naungan Yayasan Pendidikan Sosial dan Ma’arif Sidoarjo dan dibina oleh organisasi Nahdlatul Ulama. Beralamatkan di Jl. Raya Ngelom Megare No.30, Ngelom, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Prof Dr. H. Gempur Santoso, seorang guru besar Fakultas Teknik program studi Teknik Industri memimpin timnya, Gusti Adriansyah St, Mt, IPM dan Ika Widya Ardhyani ST, MT, IPM dosen Tehnik Industri, Wiji Lestariningsih SPd, MPd dosen Tehnik Mesin, serta Nikma Yucha SE, M.SM dosen Manajemen. Mereka berkunjung ke kediaman Mr. Ho Bird Farm di Dsn Botokan, Ds Sambungrejo, Kec. Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Prof Dr. H. Gempur Santoso sendiri masih aktif mengajar dan menulis di portal berita. Beberapa artikel ilmiah telah diterbikannya. Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof Gempur bersama timnya mencoba mengindentifikasi permasalahan budi daya puter pelung. Pentingnya peran Pengabdian Kepada Masyarakat di dunia Perguruan Tinggi menuntut institusi ini untuk memiliki suatu kerangka dasar rencana dalam bentuk rencana strategis (renstra) Perguruan Tinggi. Kerangka dasar Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut kemudian dijabarkan dalam suatu tahapan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Hal ini diperlukan untuk menjamin kepastian dan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang terencana, sinergis, terpadu, efisien dan berkesinambungan. Agar sebuah renstra dapat digunakan dan diterapkan, perlu ditetapkan sebuah standar pelaksanaan. Dengan adanya Renstra di tingkat institusi diharapkan dapat mewujudkan sinergi, keterpaduan, dan keselarasan dalam hal pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat di tingkat perguruan tinggi. Melalui pendayagunaan sarana, tenaga, dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien. Sehingga nantinya dapat berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan peradaban bangsa pada tingkat nasional, regional serta internasional. Untuk kepentingan inilah Prof Gempur bersama timnya yang terdiri dari lima orang dosen UMAHA dari Prodi Tehnik Industri dan Manajemen, mencari data awal mengenai puter pelung. Setyo Purnomo empunya Mr. Ho BF Sidoarjo, yang mulai gemar dan memutuskan beternak puter pelung di awal tahun 2017, menjadi narasumber pancarian data awal mengenai puter pelung. Pria yang lebih akrab disapa dengan Pak Ho ini juga didampingi oleh Agus Waluyo Ketua Bidang Lomba PPPPSI Pusat dan Shofwan A. Ketua Pengcab PPPPSI Sidoarjo, menyampaikan presentasinya tentang puter pelung secara santai di kediamannya. Burung puter ternyata bukanlah satwa endemik Indonesia, karena nenek moyangnya berasal dari Afrika yang kemudian dibawa ke benua Eropa sebelum akhirnya tiba di Indonesia ratusan tahun yang lalu. Namun demikian puter pelung hanya didapati di Indonesia saja. Kini dengan maraknya lomba seni suara alam burung puter pelung, kebutuhan akan kualitas suara yang sesuai pakem penilaian pun meningkat. Tetapi kebutuhan tersebut tidak bisa dipenuhi begitu saja, karena mencetak puter pelung berkualitas mempunyai kesulitan tersendiri. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika beternak puter pelung, salah satunya soal kualitas indukannya, padahal tingkat keberhasilan ternak burung ini relatif besar. Tidak heran populasi puter pelung kini sangat melimpah sehingga mempengaruhi nilai ekonomisnya. Dari sekian banyak, hanya ada beberapa saja yang mempunyai kualitas suara yang bagus dan layak dilombakan. Umaha akan berusaha memecahkan permasalahan yang terjadi. “Harus ada data yang memadai untuk menjawab permasalahan-permasalah seperti ini,” ungkap Gusti Adriansyah ST, Mt, IPM. “Semua masalah yang ditemui harus dicatat secara runut. Dengan demikian akan ada literatur yang jelas. Diperlukan data-data riil di lapangan mengenai apa saja yang terjadi pada puter pelung, termasuk mengetahui kemungkinan munculnya anakan puter pelung yang bagus, yang sesuai pakem penilaian lomba,” tambah Gusti. “Diperlukan juga cluster-cluster sehingga penghobi tidak hanya bermain di tingkatan atas, dengan demikian berbagai kualitas anggungan puter pelung dapat juga dilombakan. Perlu juga disosialisasikan lebih intens, agar masyarakat luas mengerti keberadaan puter pelung.” “UMAHA akan mengeluarkan jurnal tentang penelitian puter pelung yang dilakukannya. Dari kajian-kajian ilmiah ini diharapkan akan ada penelitian lanjutan mengenai puter pelung sehingga jurnal ilmiahnya bisa dipelajari bersama dan jadi rujukan informasi yang akurat,” jelas Prof Gempur tentang upayanya bersama tim dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut. “Terima kasih telah dipilih serta diberi kepercayaan oleh Umaha untuk menggali informasi ternak puter pelung Mr. Ho BF. Paling tidak ini menambah gairah dan semangat para peternak puter pelung,” ucap Setyo Purnomo kepada awak media. “Jadi semakin semangat berusaha untuk mencari dan menghasilkan suara-suara puter pelung yang berkualitas.” “Diharapkan ini juga memberikan tambahan motivasi serta kesadaran peternak puter pelung di Indonesia, bahwa puter pelung itu ternyata sebuah nafas panjang. Tidak sekedar ternak selesai, perlu ada perjuangan yang ikhlas, perlu serangkaian uji coba untuk menghasilkan puter pelung yang sesuai harapan,” tutur Mr Ho mengakhiri perbincangan. (by: Ramlee) (Sumber: remen.id)

Burung Puter Pelung Menarik Perhatian Akademisi dari Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo Read More »

Webinar Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda Yang Ke-94 Dengan Tema \\\”Menciptakan Jiwa Entrepreneurship pada Generasi Muda Kreatif, Inovatif, dan Taat Hukum\\\”

Kegiatan webinar yang diprakarsai oleh Mahasiswa Fakultas Hukum Semester 1 Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) pada Sabtu (5/11/2022) dengan Dosen Pembimbing Ibu Lilla Puji Lestari, S.Pd., M.Si. selaku Direktur Pegabdian Masyarakat Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA). Kegiatan webinar ini sebagai media edukasi dan meningkatkan kompetensi diri khususnya dalam kegiatan berwirausaha. Terselenggaranya kegiatan dimaksud adalah sebagai pemenuhan tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Ilmu Sosial Budaya dasar (ISBD). Webinar dilaksanakan melalui zoom meeting dan dihadiri lebih dari 70 partisipan dari internal Mahasiswa Universitas Hasyim Latif Maarif (UMAHA), berbagai kalangan dan universitas. Sambutan pembukaan acara webinar ini disampaikan oleh Ilham Ramadhana selaku Ketua Pelaksana, setelah itu dilanjutkan sambutan oleh Aldinanda Rizaldyaji selaku Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Hasyim Latif Maarif (UMAHA), dan kemudian sambutan oleh Bapak Bambang Panji Gunawan, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakuktas Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA). Aldinanda Rizaldyaji selaku Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Hasyim Latif Maarif (UMAHA) mengungkapkan bahwa Kewirausahaan menjadi salah satu alternatif cara untuk menyelesaikan masalah pengangguran dimana generasi muda dibimbing untuk memiliki mental mandiri agar dapat memiliki pemikiran out of the box terhadap situasi yang ada dan berani mengambil langkah dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan orang lain sehingga pada akhirnya dapat menggairahkan pertumbuhan perekonomian di negeri ini. Disadari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti kita ketahui bersama, bahwa pemuda memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945. Urgensi kepemudaan dalam melanjutkan perjuangan dan kemandirian ekonomi secara kreatif dan inovatif. Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Peran aktif pemuda sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi. Sedangkan peran pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, sumber daya ekonomi, kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni, dan budaya, kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan kewirausahaan, serta kepemimpinan dan kepeloporan pemuda dalam mengurangi pengangguran yang akan berdampak pada minimalisir angka kemiskinan pada suatu daerah dan negara. Ada 3 (tiga) sesi pada webinar ini, yang pertama adalah pemaparan materi kesatu disampaikan oleh Bapak Sri Abdi Kurnia Pradhana, S.Pd., beliau adalah Komisaris PT. Samudra Agro Nusantara Sentosa. Beliau menuturkan bahwa unsur penting dalam berwirausaha mencakup beberapa elemen yaitu social value, economic activity, civil society dan innovation. Elemen dimaksud dapat diimplementasikan menjadi create product, create value, branding, marketing. Beliau menambahkan bahwa elemen yang ada dan implementasi tersebut harus ditunjang dengan penguatan berwirausaha, antara lain melek hukum, menentukan sosok inspiratif, raih circle yang saling mendukung, pilih relasi atau rekan kerja yang tepat, dan berani mengambil resiko. Kesimpulan yang dapat diambil dari isi materi yang pertama adalah peran pemuda untuk selalu mengabdi, berkarya, berguna dalam berjejaring, dan berdaya dalam bekerjasama. Materi yang kedua dipaparkan oleh Bapak Buchori Muslim, S.H., beliau adalah Advocate, Legal Consultant dan Founder Surya Prama Law Firm. Beliau menjelaskan bahwa sebagai entrepreneurship harus melek hukum, artinya suatu usaha hendaknya tidak melupakan unsur penting yaitu legalitas pada badan usaha karena merupakan jati diri yang mengesahkan suatu badan usaha sehingga diakui oleh masyarakat, sehingga sah menurut undang-undang dan peraturan yang dilengkapi dengan berbagai dokumen. Webinar ini diikuti oleh kurang lebih 70 audiensi yang berasal dari internal mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) itu sendiri dan juga dari lintas Universitas lainnya. Antusiasme audiensi selama webnar berlangsung nampak pada banyaknya peserta yang mengajukan berbagai pertanyaan seputar hukum dan implementasi entrepreneurship. Kegiatan webinar ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship pemuda yang kreatif, inovatif dan mandiri di era disrupsi digital. Hal inilah yang melatarbelakangi Ibu Lilla Puji Lestari, S.Pd., M.Si.  melaksanakan kegiatan dimaksud dengan harapan dapat membekali peserta didik dari sisi pengetahuan terlebih pada sisi keterampilan yang dibutuhkan di dunia usaha dan industri pada masa saat ini dan yang akan datang.

Webinar Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda Yang Ke-94 Dengan Tema \\\”Menciptakan Jiwa Entrepreneurship pada Generasi Muda Kreatif, Inovatif, dan Taat Hukum\\\” Read More »

Penutupan KKN-T UMAHA dengan Tema \\\”Pemberdayaan Masyarakat Multisektor Berbasis Kewirausahaan Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkrlanjutan dan Moderasi Beragama Aswaja An-Nadliyah\\\” di kecamatan Wonosalam Tahun 2022

Panitia pelaksana KKN, Direktur Pengabdian Masyarakat selaku Ketua Pelaksana KKN menyampaikan yang pertama adalah rasa syukur kepada Allah SWT. bahwa hari ini adalah penarikan tingkat universitas selama KKN 30 hari. Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan ucapan selamat kepada sejumlah 365 mahasiswa yang telah melaksanakan dan menyelesaikan program KKN dengan penuh kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Rasa bangga bagi saya, melihat dan membaca melalui rilis media tentang KKN di YouTube, Instagram, Facebook, Web umaha.ic.id Kegiatan KKN dilakukan secara edukatif, kreatif, dan inovatif dengan pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang dibutuhkan di era digital 4.0 sesuai model pengabdian masyarajat era 4.D. Tak terasa sudah 30 hari atau 1 bulan mahasiswa sebagai pengabdi masyarakat memberikan kontribusi nyata, memberikan pemberdayaan bagi masyarakat sehingga dapat membentuk pribadi atau generasi unggul yang memiliki kompetensi hardskill maupun softskill sesuai dengan visi UMAHA yaitu Unggul, Modern Ahlu Sunnah wal Jama\\\’ah, dan Berjiwa Wirausaha. ijinkan saya mengucapkan terima kasih baik internal maupun eksternal yang sudah mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran demi suksesnya acara KKN di kecamatan Wonosalam. Semoga dapat dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Kami juga berterima kasih, apresiasi kepada pemerintah pusat, daerah, kecamatan, desa, juga mitra yang memberi dukungan dan support. Kami selaku Ketua menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan masih ada kekurangan, dan kami berharap masukan dari berbagai pihak.

Penutupan KKN-T UMAHA dengan Tema \\\”Pemberdayaan Masyarakat Multisektor Berbasis Kewirausahaan Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkrlanjutan dan Moderasi Beragama Aswaja An-Nadliyah\\\” di kecamatan Wonosalam Tahun 2022 Read More »

Bumi Scopus UMAHA

Author : Agung Santoso Pagi menjelang siang ditengah persiapan akses internet di OutBond UMAHA Wonosalam. Pemasangan Tower yang mengambil akses dari Satelit masih kurang 2 tingkat lagi dan pembuatan relay dari akses internet Kampus juga masih proses cek sinyal. Setelah istirahat sebentar Rombongan UMAHA yang terdiri Bus dan Kendaraan pribadi kurang lebih berjumlah 30 orang. Dan pada saat dibuka dan acara Scopus Camp dimulai walaupun akses internet masih belum bisa diakses. “Usah Kau Menangis” kata pembuka dari Pak Dr. Joe. Karena akses internet yang masih tidak bisa diakses. Beliau dengan semangat memandu seputar Scopus. Tidak sembarang Rumah Scopus mengerahkan 10 tim mulai dari Jogja sendiri Dr. Joe, UPN Solo Dr. Ludiro, KKP Makasar dan Kalimantan Utara dari Universitas Lambung Mangkurat.   Walaupun workshop bergengsi sekelas Scopus, tetapi dilakukan dengan model lesehan ciri khas Pondok Pesnatren, bahkan pesertapunmasih mengenakan Seragam Kebesaran Senam Hebat UMAHA, tetap semangat sampai malam hari.  Pengukur Gengsi Scopus IndikatorScimago Journal Rank  (SJR) adalah ukuran dari pengaruh ilmiah jurnal ilmiah yang menyumbang jumlah kutipan yang diterima oleh jurnal dan pentingnya atau prestise jurnal tempat kutipan berasal. SJR jurnal adalah nilai numerik yang menunjukkan jumlah rata-rata kutipan tertimbang yang diterima selama tahun dipilih per dokumen yang diterbitkan dalam jurnal selama tiga tahun sebelumnya. Nilai SJR yang lebih tinggi dimaksudkan untuk menunjukkan prestise jurnal yang lebih besar. Alamat homepage SJR adalah https://www.scimagojr.com. Pengukur Kadar Ilmiah Dosen Quartile dalam Perangkingan Jurnal.Berdasarkan data IF, Journal Citation Reports yang diterbitkan oleh Thomson Reuters juga peringkat tahunan dari kategori jurnal ilmu pengetahuan dan ilmu sosial, dalam kategori subjek yang relevan untuk setiap jurnal (pada kenyataannya, mungkin ada lebih dari satu ). Oleh karena itu muncul peringkat kuartil/quartile (Q) untuk IF setiap jurnal di masing-masing kategori subjek.  Q1 posisi teratas                                       (75% ke 99%),  Q2 posisi tengah-tinggi                              (50% ke 74%),  Q3 ke posisi menengah                             (25% ke 49%),  Q4 posisi terendah                                    (24% ke 0%) N/A                                                           (-%) Sitematika ArtikelScopus Judul Penelitian (Title page) Abstrak (Background, Tujuan paper, Metode riset,Hasil utama,  Kesimpulan utama, dan Impact)  Kata Kunci (Keywords)  Pendahuluan (introduction) Metode (Methods) Hasil dan Diskusi (Results and Discussion) Kesimpulan (Conclusions)  Ucapan Terimakasih (Acknowledgements)  Daftar Pustaka (References) RundownScopus CampUMAHA TARGET CAPAIAN HARI KE-1: 1. Terbuka wawasan Scopus 2. Menetapkan judul dan keyword 3. Instalasi alat: Mendeley, Grammarly dan Translator 4. Mendapatkan referensi terbaik 50 Judul (Q1. Q2 Scopus) 5. Anatomi paper  TARGET CAPAIAN HARI KE-2: 1. Identitas Paper a. Insert referensi ke dalam Mendeley b. Perbaikan meta data mendeley 2. Perbaikan Anatomi Paper 3. Digital writing a. Translate b. Sitasi-referensi c. Paraphrase d. Grammarly  TARGET CAPAIAN HARI KE-3: 1. Menemukan target jurnal a. Find A Journal Target b. Memahami Author Guidelines 2. Memahami Template, membuat template dengan cepat 3. Finalisasi paper, penyesuaian kebutuhan submit jurnal tujuan. 4. Submit

Bumi Scopus UMAHA Read More »

UMAHA Sidoarjo Gelar Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masarakat

by Radar Jatim – 27 Desember 2021 in Pendidikan SIDOARJO (Radar Jatim.id) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Maarif Hasyim Latief (UMAHA) Sidoarjo telah mengadakan Seminar Nasional Penelitian dan  Pengabdian Masarakat (SNP2M), bertemakan Sustainable Development Goals (SDGs) secara virtual. Pihak pelaksana telah menghadirkan narasumber  Prof Dr. Lutfia Nurlaila M.Pd selaku Kepala Badan Penelitian Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang menggantikan (H.C). Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd yang menjabat Menteri Pembangunan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dan Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus.,M.Sc Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd. Juga Presiden ADRI/Rektor Umaha Sidoarjo dan Dewan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Hj. Marissa Grace Haque, M.Hum, M.BA, MH, M.Si Pemerhati Pendidikan serta Achmad Syafiuddin, S.Si, M.Phil, P.Hd Ketua LPPM UNUSA. Ketua Panitia, Lilla Puji Lestari, S.Pd., M.Si juga selaku Direktur Pengabdian Masyarakat LPPM Umaha Sidoarjo mengatakan,  tujuan seminar ini adalah untuk mempublikasikan artikel-artikel dari dosen, mahasiswa, peneliti dan akademisi tentang hasil penelitian ataupun pengabdian masyarakat. “Juga sebagai wadah menampung artikel-artikel ilmiah dari para dosen dalam Tri Darma Peguruan Tinggi, yang ada  di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya (23/12/2021) siang.    Harapannya semoga nanti SNP2M yang ke-2 lebih baik lagi dari sisi keikutsertaan peserta bisa meningkat dan menyebar dari perwakilan dari perguruan tinggi di Indonesia. “Mudah-mudahan SNP2M UMAHA Sidoarjo bisa ditingkatkan kepada seminar Internasional. Selain itu kami juga berterima kasih kepada seluruh narasumber,” harap Lilla Pudji Lestari.  Achmad Fathoni Rodli selaku Presiden ADRI/Rektor Umaha Sidoarjo dan juga Dewan Pendidikan Sidoarjo sangat mendukung apapun kegiatan terutama dilakukan LPPM. “Karena ini sebagai wadah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa. Mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya. (aim.mas)

UMAHA Sidoarjo Gelar Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masarakat Read More »

WEBINAR ASIK KEPEMUDAAN YANG DISELENGGARAKAN MAHASISWA HUKUM SEMESTER UMAHADALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA YANG KE-93

APASIH YANG DIBAHAS DALAM KAJIAN ILMIAH KEPEMUDAAN? Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Umaha prodi ilmu hukum semester 1 ini memiliki tujuan, Bukan hanya untuk memeriahkan hari sumpah pemuda yang ke 93 saja, akan tetapi untuk meningkatkan rasa kepemudaan para peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan kajian ilmiah tersebut. Materi pertama dibawakan oleh Ketua Dewan Pemuda Sidoarjo dengan judul “Membentuk Generasi Milenial yang Siap Di Era Reformasi Digital” Era saat ini adalah eranya pemuda mulai dari revolusi industri, revolusi society, dan juga era distraption. Pemuda harus merubut apa yang semestinya menjadi peluang.Pemuda harus mendedikasi awal lewat Desa atau Daerah sekitar terlebih dahulu. Pada materi beliau ada kutipan kata yaitu Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru, Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia (Ir.Soekarno) yang dimaksud bapak Ir. Soekarno adalah pemuda yang energik, intelektual, memiliki berjuta ide dan gagasan brilian yang bisa dieksplorasi untuk membangun bangsa ini. Memasuki era Globalisasi, Indonesia memiliki beberapa permasalahan tentang kepemudaan, diantaranya adalah rendahnya rasa Nasionalis, rendahnya partisipasi pemuda dalam pembangunan, adanya pengaruh budaya asing, gaptek (gagap teknologi), penyalahgunaan narkoba, kurangnya pemberdayaan pemuda. Indonesia perlu adanya Regenerasi terencana yang dapat dimulai dengan meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan. Membangun kepeloporan dan kepemimpinan yang di dukung sikap (semangat), memiliki kemampuan (keterampilan), dan pengalaman. Pelopor adalah orang yang berani mengambil resiko dalam berbuat, mendahului pekerjaan orang lain demi kepentingan pembangunan bangsa dan negara. Pemuda pelopor adalah para pemuda yang punya kreativitas tinggi dalam berbagai kegiatan pembangunan. Materi kedua dibawakan oleh Bpk. aAhmad Heru Romadhon S.H., M.H selaku Dosen Fakultas Hukum Umaha. Dengan judul Pembentukan Karakter Pemuda Masa Kini yang Aktif dan Yuris Sumpah Pemuda bukan hanya tanggal yang harus kita peringati, tetapi momentum yang wajib kita jalani. Muda buka soal angka atau umur, tetapi jiwa yang membara untuk Indonesia. Membangun karakter pemuda yang aktif dan yuris yang maksudnya adalah kita sebagai pemuda harus selalu tanggap dan aktif dan bisa menjadi pemimpin dan bisa membangun bangsa dan negara dan menjadi pemuda yang yuris memiliki moral dan bisa menjadi contoh untuk generasi pemudah selanjutnya tidak ada yang bisa menggubah bangsa ini jika bukan kita sendiri bangkit bersatu dan tumbuh bersama menjadi pemudah dan bangsa Indonesia yang kuat dan cerdas

WEBINAR ASIK KEPEMUDAAN YANG DISELENGGARAKAN MAHASISWA HUKUM SEMESTER UMAHADALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA YANG KE-93 Read More »

MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UMAHA GELAR KAJIAN ILMIAH KEPEMUDAAN

Sidoarjo, 30 Oktober 2021 – Demi mengobarkan semangat jiwa kepemudaan dan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mahasiswa Semester 1 Fakultas Hukum UMAHA (Universitas Ma’arif Hasyim latif) Sidoarjo mencetak karakter para pemuda di era reformasi digital. Dengan adanya kajian ilmiah kepemudaan yang bertempat di kantor fakultas hukum, para pemuda terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut. Ketua Pelaksana Kajian Ilmiah Kepemudaan Ilham Rahmatullah mengatakan, bahwa acara ini merupakan upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri. “Dalam proses acara tersebut, ada 56 peserta dari Mahasiswa Semester 1 Fakultas Hukum UMAHA dan peserta umum mendatangkan pemateri dari Ketua Dewan Kepemudaan Sidoarjo mas Haedar Wahyu” jelasnya. Lebih lanjut Ilham menilai, selain mendapat ilmu teori peserta juga harus meningkatkan bakat dan skill. “Para pemuda penting untuk mempunyai karakter yang baik, karena perilaku tergantung karakter yang dimiliki seorang pemuda tersebut,” imbuhnya. Muhammad Amirul Kahfi Mustofa salah satu peserta kajian ilmiah kepemudaan mengatakan, acara ini sangat membantu dalam mencetak karakter dan meningkatkan semangat jiwa para pemuda. “Acara kajian ilmiah kepemudaan ini sangat berguna bagi saya apalagi saya adalah seorang mahasiswa baru. Dengan adanya acara ini, wawasan saya untuk menjadi pemuda yang berkarakter dan mempunyai semangat kepemudaan bertambah,” kata Kahfi. “Saya akan meningkatkan semangat jiwa kepemudaan dengan cara mengembangkan bakat dan skill saya. Ketika acara tersebut selesai, saya mendapatkan motivasi yang sangat berharga dan manfaat yang saya rasakan.,” ungkapnya. Sementara ia berharap, ada acara seperti itu selanjutnya yang dilakukan secara serius untuk melahirkan para pemuda yang berkarakter dan memiliki semangat jiwa kepemudaan. “Dengan adanya acara kajian ilmiah kepemudaan ini semoga bisa melahirkan para pemuda yang memiliki semangat jiwa kepemudaan dan berkarakter yang baik. Serta dapat meningkatkan bakat, skill, dan akademik para pemuda agar bermanfaat untuk masyarakat luas,” tutupnya. Di tempat berbeda, Haedar Wahyu selaku pemateri kajian ilmiah kepemudaan mengatakan, materi yang disampaikan hanya pengantar. “Yang penting dari acara kajian ilmiah kepemudaan adalah praktek. Materi itu hanya sebuah pengantar, jika tidak disertai dengan praktek, maka tidak akan bisa. Intinya jika ingin ada sebuah peningkatan, yakni sering praktek dan melatih diri,” tandasnya. Pemateri Pertama(Haedar Wahyu) “Generasi milenial dituntut mampu mengikuti era reformasi digital, dimana perubahan tersebut bisa terjadi pada suatu bangsa itu tergantung dari para pemuda bangsa tersebut. Di Indonesia sendiri pemuda adalah agent of change, social control, civil sociyeti dan buah perjuangan.” Pemateri kedua(Ahmad Heru Romadhon, S.H., M.H.) “Membangun karakter pemuda yang aktif dan yuris maksudnya adalah kita sebagai pemuda harus selalu : tanggap dan aktif, bisa menjadi pemimpin, bisa membangun bangsa dan negara, pemuda yuris yang bermoral, menjadi contoh yang baik untuk pemuda selanjutnya. Tidak ada yang bisa mengubah bangsa ini kecuali kita sendiri bangkit bersatu dan tumbuh bersama menjadi pemuda bangsa Indonesia yang kuat dan cerdas.” Pemateri Ketiga(Lilla Puji Lestari, S.Pd, M.Si.) ”Tantangan sekarang adalah membangun generasi muda yang berkarakter di era digital. Pemuda merupakan generasi peralihan yang tentunya membutuhkan bimbingan dari orangtua. Kolaborasi pemuda dan orangtua akan membentuk generasi emas yang dibutuhkan oleh bangsa. Selain itu, pemuda bisa terlebih dahulu memulai dari diri sendiri sehingga bisa memberikan contoh kepada orang lain untuk menjaga keutuhan bangsa. Sebagai pemuda bangsa, kita harus mencoba untuk merefleksi diri untuk berkontribusi yang konkrit apa yang bisa diberikan untuk bangsa, hal ini menjadi catatan refleksi kita bersama. Generasi muda juga perlu memiliki sikap yang optimistis agar dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju.” Maksud dari mengadakan kajian kepemudaan adalah untuk membangun karakter para pemuda yang selalu tanggap, aktif, dan kritis terhadap perkembangan zaman. Serta kedepannya bisa menjadi pemimpin untuk diri sendiri khususnya, membangun bangsa umumnya, yang berpikir dengan cerdas dan berperilaku dengan moral, sehingga bisa menjadi contoh untuk para pemuda selanjutnya untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik. Pada zaman sekarang para pemuda dihadapkan dengan era reformasi digital, dimana para pemuda ini dituntut untuk mampu mengikuti era reformasi digital tersebut. Di era reformasi digital ini mempermudah terjadinya sebuah perubahan-perubahan cara berpikir, berperilaku, dan bersosial. Terjadinya perubahan tersebut disebabkan dari tontonan para pemuda sehari-harinya. Karena secara tidak langsung, sesuatu yang dilihat dan didengar dengan senang hati akan lebih merasuk kepada karakter seseorang. Tantangan para pemuda saat ini adalah membangun karakter yang baik dan berpendirian yang tangguh untuk tidak mudah tergoyahkan oleh perubahan-perubahan zaman yang lebih dominan kesisi negatif. Sehingga ketika perubahan itu datang, kita sebagai para pemuda bisa menyambut perubahan tersebut dapat mencerna mana yang baik dan mana yang buruk. Dari semua keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya meningkatkan semangat jiwa kepemudaan. Dengan cara melatih dan mengembangkan akademik, bakat, dan skill para pemuda. Sehingga membentuk para pemuda yang berkualitas untuk perubahan bangsa. Para pemuda sebagai  agent of change, social control, dan civil sociyeti.  Karena perubahan bangsa tergantung pada para pemuda yang ada dibangsa tersebut.

MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UMAHA GELAR KAJIAN ILMIAH KEPEMUDAAN Read More »

KKNT UMAHA KELOMPOK 43 UMKM Trio Prantys

8 September 2021 mahasiswa kelompok 43 KKNT KWU UMAHA 2021 melakukan kegiatan KKNT di tempat UMKM Trio Prantys yang berlokasi di Jl. turi sari gang 2 Sepanjang, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Tujuan kami melakukan KKNT di mitra tersebut guna untuk melakukan analisa permasalahan yang dihadapi oleh mitra.Yang dibimbing langsung oleh bapak Ir. Ahmad Fatih Fudhla, ST, MT. Data profil UMKM : Nama usaha : TRIO PANTRYS Bidang/jenis usaha : Makanan Alamat usaha : Jl.Turi sari RT.1 RW.1, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, Jatim (61257) Tahun berdiri : Maret 2021 Nama pemilik : Ibu Sulasmani Kumalasari Produk usaha : Makanan (Takoyaki) Jumlah tenaga kerja : 2 orang Pemasaran : online & offline Nomor telepon : 081331206907 NIB : Tidak Ada Sertifikat halal : Tidak ada Omset per bulan : ± Rp.2.000.000 (Rata-rata) Profit per bulan : ± Rp.1.000.000 (Rata-rata) UMKM Trio Pantrys ini merupakan home industri yang memproduksi Japanese Fast Food. Menu utama yang ditawarkan oleh Trio Pantrys yaitu Takoyaki. Takoyaki sendiri merupakan nama makanan asal daerah Kansai Jepang, berbentuk bola bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu yang di isi potongan gurita di dalamnya. Konsep pemasaran usaha ini menawarkan produk dengan membuka toko kecil di halaman rumah. UMKM ini yang nantinya kami bantu untuk meningkatkan usaha Trio Pantrys khususnya dalam aspek pemasaran. Kami berharap dengan adanya progam KKNT dilakukan dapat meningkatkan omset penjualan baik dari segi internal maupun eksternal. 

KKNT UMAHA KELOMPOK 43 UMKM Trio Prantys Read More »