KELOMPOK 28 KKNT KWU UMAHA MEMBANTU MENGEMBANGKAN KUANTITAS DAN KUALITAS HASIL PRODUK JAMU DARI IBU ENI

Minggu (26/09/2021) Pada kegiatan KKN tahun 2021 Universitas Maarif Hasyim Latif mengusung tema KKN Tematik Kewirausahaan dimana dari setiap kelompok diwajibkan bisa mendapingi mitra UMKM tentang masalah prioritas mitra yang dihadapi. Disini kelompok 28 yang didampingi oleh Bu Titik Sundari S.KM.,M.Si Selaku dosen pembimbing lapangan memilih jamu dari ibu eni kusrini yang berdiri sejak tahun 1990 an. Ibu eni kusrini dibantu oleh suami dan anggota keluarga lain dalam proses produksi. Usaha jamu ibu eni ini merupakan jamu racikan turun temurun dari keluarganya. Jamu racikan ibu eni ini memiliki cita rasa nikmat dan segar karena dibuat dari bahan bahan yang alami dan berkualitas Jamu yang diproduksi ibu eni ini ada 6 macam yakni Kunir, Sinom, Beras Kencur, Temulawak dan Pahitan.

Pada tahap awal kelompok 28 melakukan survei ke tempat ibu eni dan melakukan analisis dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh oleh ibu eni. Permasalahan yang pertama tentang masalah produksi yang masih tradisional dan tidak bisa memenuhi permintaan konsumen,yang kedua label kemasan produk yang belum tersedia sehingga menjadi kurang menarik, yang ketiga masalah dari pemasaran jamu tersebut yang hanya dipasarkan keliling desa sehingga masyarakat luar desa atau luar kecamatan belum ada yang banyak tahu tentang jamu ibu eni.

Kelompok 28 KKN Tematik Kewirausahaan umaha 2021 membuat program kerja mendampingi UMKM jamu milik ibu eni terhadap permasalahan yang dihadapi. Adapun program kerja yang pertama yaitu melakukan pendampingan pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dikarenakan jamu milik ibu eni masih belum mempunyai NIB. Kedua yaitu Sosialisasi Pemilihan bahan untuk

produksi dan teknologi tepat guna, karena produksi jamu dari ibu eni ini masih menggunakan alat tradisional. Ketiga Pelatihan Pengemasan produk jamu dari ibu eni kursini, Dikarenakan mitra masih menggunakan botol air mineral bekas sehingga dilakukan diskusi untuk menggati kemasan botol yang baru sehingga kualitas produk jamu ibu eni lebih terjamin. Keempat melakukan pendampingan dan pemasaran secara daring (online).

Dari hasil program kerja KKNT kelompok 28 diharapkan mitra dapat mengembangkan usahanya baik dari segi kualitas dan kuantitas produknya sehingga dapat meningkatan omset serta profit yang dihasilkan.

Scroll to Top