Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo memperoleh predikat rangking 400 besar universitas di Indonesia dan akreditasi institusi B (baik sekali). Prestasi ini merupakan predikat yang luar biasa sejak empat tahun UMAHA Sidoarjo berdiri. Hal tersebut disampaikan, Dr. Ahmad Fathoni M.Pd, Rektor Umaha dalam peringatan Haul K.H M. Hasyim Latief, Rabu (1/5).
Dikatakannya, capaian ini adalah langkah awal untuk melanjutkan prestasi sukses UMAHA di bawah kepemimpinannya. Saat ini UMAHA memiliki empat fakultas (kesehatan masyarakat, teknik, hukum dan ekonomi) dan 11 program studi. “Kami telah menambah program studi baru, yaitu sarjana kewirausahaan. Dengan yang telah ada dan tambahan program studi kewirausahaan kedepan UMAHA tidak hanya sukses secara akademis saja tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia,” katanya.
Umaha akan menjadi salah satu kampus penyokong generasi yang berilmu, beramal, dan bertawa. UMAHA telah melakukan penyusunan silabus perkuliahan dan pembelajaran tentang ke-Aswaja-an, mata kuliah ini tidak hanya menjadi mata kuliah tersendiri, melainkan menjadi nilai dasar yang mewarnai setiap mata kuliah, sehingga peserta didik akan memiliki kemampuan mengejawantahkan nilai nilai Aswaja.
“Dikampus ini mahasiswa yang lulus diharapkan memiliki karakter perilaku yang berpedoman pada kaidah tasawuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan amar ma’ruf nahi munkar dengan tetap cinta Tanah Air dan menjaga jati diri bangsa tercinta,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam peringatan Haul K.H M. Hasyim Latief, rangkaian kegiatan perayaan yang ikut menyemarakkan kegiatan diantaranya adalah pelantikan dan pengambilan sumpah Rektor Umaha, Dr. Ahmad Fathoni M.Pd, sunatan massal, Workshop Finalisasi Kurikulum Aswaja dalam Pendidikan, serta bedah buku berjudul “Nahdlatul Ulama Penegak Panji Ahlussunnah Wal Jamaah karya K.H.M Hasyim Latief Pendiri YPM Sepanjang”.
Kegiatan tersebut berlangsung di kampus UMAHA Jl. Ngelom Megare No 30, Taman Sidoarjo, dengan menghadirkan Civitas Akademika Umaha sebagai peserta dan pimpinan sekolah TK, SD, SMP dan SMA/K di bawah YPM. Kegiatan juga dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftakul Akhyar, Prof. Endri dari RISTEKDIKTI, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Ir Soeprapto, DEA. Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif Sepanjang Ir. Ahmad Makki M.MT, Ketua PBNU Dr. H Hanief Saha Ghafur. Sementara kegiatan bedah buku di pimpin oleh KH. Sholeh Hayat, dan KH Ali Maschan Musa.
Lebih lanjut Fathoni Rodli menjelaskan, bahwa urgensi bedah buku ini adalah untuk menguatkan pondasi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dalam kegiatan belajar mengajar dalam kampus UMAHA.
Dalam kegiatan itu juga menyepakati untuk merekomendasikan KH, Munir Hasyim Latif untuk mendapatakan gelar pahlawan nasional atas jasanya yang begitu besar untuk bangsa dan negara. Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM) Sepanjang, dalam kesempatan ini akan membagikan 1.000 buah buku karya K.H Hasyim Latif kepada khalayak yang hadir. Rangkaian kegiatan ini akan di tutup dengan Istighosah Qubro yang akan dilaksanakan, Jumat (3/5) di YPM Center Pelataran Kampus Umaha pukul 18.00.