PROSPEK KERJA LULUSAN AKUNTANSI

Akuntansi dan bisnis tidak pernah lepas dari pekerjaan. Pekerjaan adalah goal atau tujuan seseorang ketika sudah menempuh perkuliahan selama 3 atau 4 tahun. Akuntansi dibutuhkan semua bidang pekerjaan baik dagang,jasa maupun industri. Sebuah komunitas terkecil yaitu rumah tangga membutuhkan akuntansi terbukti seorang ibu sebagai menteri keuangan harus bisa mengatur dana bulanan yang diberikan suami saat memperoleh gaji mulai dari belanja kebutuhan dapur, bayar listrik,pdam,telepon,internet,spp anak sekolah, iuran RT,arisan dan sebagainya bahkan kalau dipikir seperti kurang tetapi kenyataan cukup disinilah peran ibu sebagai menteri keuangan sangat diperlukan, apakah ibunya seorang akuntan tidak karena ini menggunakan kepercayaan dan   perhitungan secara matang. Umumnya ilmu perhitungan jaman dulu begitu melekat dan terbawa sampai kapanpun mungkin perhitungan lebih cepat mereka daripada anak muda sekarang yang menggunakan kalkulator. Orang dulu menghitung tanpa kalkulator sangat cepat ditambah pengalaman hidup orang tua yang bisa menjadi cerminan anak cucunya.

Mengapa harus dicatat, apa yang dicatat kalau tidak dicatat apakah akan diberi sanksi. Mencatat adalah  menulis kegiatan selama sehari mulai dari pagi sampai malam apa yang kita lakukan. Termasuk saat kita mempunyai uang misalnya kita bawa kemana uang ini dan untuk apa. Harus dicatat karena kalau tidak dicatat yg terjadi adalah lupa ingat manusia tempatnya lupa,kalau kita membawa uang 10 juta tiba-tiba habis dalam waktu 1 jam pasti kita akan tercengang kok bisa habis kemana aja, kalau tidak ditulis tidak masalah kalau uang kita banyak kalau hutang pasti harus dicatat kalau tidak dicatat maka uang kita akan hilang

Gambaran diatas adalah contoh kecil yang dihadapi secara langsung, saat kita lulus kuliah kemudian bekerja di instansi pemerintah atau swasta maka kita akan mengalami persoalan keuangan, pajak bank, kreditur dengan ruang lingkup yang rumit dan besar. Persoalan diatas adalah tantangan yang dihadapi oleh Lulusan Akuntansi baik D3 maupun S1 Akuntansi. lulusan ini dituntut bekerja secara profesional,mandiri, bisa bekerjsama secara team ,mampu menganaliasa dengan tepat terhadap kondisi ekonomi keuangan dan pajak.

Bagaimana prospek kerja bagi Lulusan Akuntansi baik D3 maupun S1 ?

Akuntansi salah satu rumpun ilmu ekonomi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi karena dihadapkan pada perhitungan dan berhubungan langsung dengan peraturan seperti pajak. Pajak memang dihitung secara self assesment tetapi harus mengikuti peraturan UU perpajakan baik UU PPh,KUP,PPN dan PPnBM artinya tidak bisa asal hitung harus diliat asal usulnya. Begitu juga dengan keuangan pemasukan dan pengeluaran harus balance, kemudain dianalisa apakah terdapat laba atau rugi semua menggunakan peraturan yang disebut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) untuk mencapai ini semua diperlukan sebuah ilmu yaitu akuntansi. akuntansi sebuah kegiatan mencatat,mengelompokkan,mengikhtisarkandan menyajikan dalam bentuk laporna keuangan terdiri dari neraca,Laporan Laba rugi,laporan perubahan ekuitas,laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. ciri inilah yang sebagian orang mengatakan akuntansi sulit,ribet dan sebagainya,padahal akuntansi membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan latihan mengingat yang dihadapi adalah peraturan dan berganti dari waktu ke waktu sesuai kondisi ekonomi yang ada.

Akuntansi dibutuhkan semua bidang usaha baik usaha UMKM, dagang,jasa industri,koperasi ,pemerintahan,sekolah  termasuk rumah tangga. Oleh karena itu prospek akuntansi juga sangat luas. Saat ini lulusan akuntansi harus bisa pajak mengapa karena pajak sangat dibutuhkan bagi sebuah usaha. Boleh dibilang semua pelaku usaha akan berhubungan dengan pajak, sehingga seorang lulusan akuntansi bisa mendapat 2 kemampuan sekaligus sebagai ahli keuangan dan pajak.

Berikut adalah prospek kerja lulusan akuntansi :

  • Profesi Akuntan

Profesi Akuntan dibutuhkan setiap perusahaan,terutama perusahaan besar karena tugas dari akuntan adalah bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan tersebut. Untuk mendapatkan profesi ini lulusan akuntansi harus mengikuti kuliah profesi 1 tahun dan mendapatkan gelar AK (akuntan) selanjutnya mengikuti ujianCA (chartered accountant ) yang diakui sampai Australia

  • Profesi internal auditor
  • Internal auditor bertugas memeriksa atau mengaudit perusahaan secara internal untuk kepentingan manajemen. Auditor memeriksa seluruh kegiatan internal perusahaan dari sisi keuangan apakah sesuai dengan peraturan perusahaan sebelum dilakukan pemeriksaan oleh auditor independen

    • Profesi Akuntan Publik

    Disebut juga auditor eksternal yang mengaudit perusahaan dna menyampaikan pendapat atas laporan keuangan yang telah diaudit. Perjalanan menjadi akuntan publik tidak mudah harus melalui ujian CPA (certified public accountant), praktek di KAP, menjadi patner salah satu KAP, mengikuti PPL (Program Pengembangan Lanjutan) artinya melalui seminar sebagai tambahan ilmu yang harus digali dari waktu ke waktu

    • Akuntan  Pajak

    Akuntan yang bertuga smenghitung pajak. Jadi selain lulus akuntansi yang bersangkutan mengikuti kursus brevet pajak A dan B, ini cukup untuk menjadi akuntan pajak perusahaan. Jika ingin berporfesi menjadi ahli pajak atau konsultan pajak harus mengikuti ujian sertifikasi konsultan pajak (USKP)

    • Akuntan Pemerintah

    Akuntan yang bertugas dilingkungan pemerintahan. Tugasnya menyusun laporan keuangan juga mengaudit pemerintah. Untuk audit pemerintah dilakukan oleh BPK (badan pemeriksa keuangan).

    • Akuntan pendidik

    Akuntan pendidik bertugas memberikan materi kuliah akuntansi di kelas. Biasanya akuntan pendidik banyak melakukan riset dan pengabdian masyarakat

    Itulah antara lain profesi bagi lulusan akuntansi baik S1 maupun D3. Saat ini bukan hanya kepandaian  ilmu yang diperlukan tetapi kompetensi dibidang masing-masing sangat menjadi prioritas dari sebuah pekerjaan tuntutan profesi. Pasti akan banyak dibutuhkan dana untuk belajar dan belajar menjadi seorang profesional. Kebutuhan tenaga akuntansi juga banyak karena bagian ini merupakan kepercayaan berkaitan dengan keuangan yang menjadi rahasia utama perusahaan, untuk itu dibutuhkan tenaga yang ahli jujur,cekatan,tekun,mandiri,bisa bekerjsama secara team,dan mau untuk belajar hal baru.

    Perbedaan D3 dan S1 Akuntansi terletak pada praktek jika D3 lebih 75% praktek karena siap untuk bekerja,sedangkan S1 lebih menguasai analisa . jadi mahasiswa tinggal memilih jika ingin siap bekerja pilih D3 dan jika ingin kuat dianalisa pilih S1 Akuntansi. Lulusan akuntansi jangan takut tidak bekerja  terus belajar dan belajar karena peraturan dari waktu ke waktu semakin rumit maka tidaka hanya pandai menghitung tetapi pandai menganalisa kondisi perekonomian yang terjadi saat ini,esok dan masa mendatang

    Berikut adalah kesimpulan dari penulisan diatas :

    1. Akuntansi dibutuhkan semua bidang untuk itu lulusan akuntansi pasti dicari orang
    2. Prospek kerja lulusan kauntansi begitu banyak termasuk menjadi profesional dibidangnya
    3. Jangan takut tidak bekerja karena akuntansi pasti ada dimana-mana paling terkecil adalah akuntansi rumah tangga

    Daftar pustaka

    1. http://rocketmanajemen.com/prospek-kerja-akuntansi
    2. Standar Akuntansi Keuangan, IAI,2020
    3. Dwi Martani,Pengantar Akuntansi,2017

    Penulis : Siti Mahmudah

    Scroll to Top