Animo masyarakat yang luar biasa terlihat di lingkungan Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo. Halaman Umaha yang biasanya sepi, hari ini Kamis tanggal 19 September 2024 dipadati oleh puluhan ribu jamaah yang berkumpul dengan penuh khidmat. Mereka semua hadir untuk mengikuti YPM Bersholawat, sebuah acara yang tak hanya memancarkan semangat religius, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan.
Acara YPM Bersholawat ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus merayakan Haul ke-20 pendiri Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif, KH. Munir Hasyim Latief. Tidak hanya menjadi peristiwa tahunan, sholawatan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya di lingkungan YPM.
Gebyar YPM Bersholawat ini diawali dengan sholat Maghrib berjamaah yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasiin, Rotibul Haddad yang dipimpin langsung oleh rektor UMAHA dr. Hidayatullah Sp.N. dan pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh H. Aslam Khitami S.Pd. Selain itu, gebyar YPM bersholawat ini dimeriahkan oleh Team Banjari Al Munsyidin yang sebelumnya juga telah didahului dengan penayangan Profil KH. Munir Hasyim Latief. KH. Munir Hasyim Latief adalah sosok kiyai sekaligus pendidik dan pejuang. dimana beliau telah konsen pada bidang pendidikan yang dicurahkan dalam pengembangan Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM) di Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo. Kini YPM telah berkembang pesat menjadi 29 lembaga pendidikan mulai dari PAUD sampai dengan perguruan tinggi.
Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif, Ir. H. Ahmad Makki, MT. mengungkapkan, bahwa “syukur Alhamdulillah kita diberi kemudahan untuk melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw, sekaligus haul ke-20 pendiri YPM, KH. Munir Hasyim Latief, ada tiga bait dari sholawat burdah yang biasa kita baca, yang menjadikan bukti bahwa kebaikan Rosulullah kepada kita luar biasa, bahwa yang membutuhkan Rosulullah adalah kita, bahwa yang membutuhkan sholawat adalah kita ummatnya.” para jamaahpun diajak bersama sama bersholawat burdah oleh ketua Yayasan. Beliaupun menambahkan “mudah mudahan dengan sholawat burdah ini menambah kelimpahan keberkahan kepada kita semua apa yang menjadi cita cita kita akan tercapai dengan berkah sholawat.” Beliaupun tidak lupa meyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada panitia penyelenggara yang telah menyiapkan acara ini dengan baik.
Sholawatan bukan hanya sekadar ajang keagamaan, tapi juga sebagai sarana memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Dengan adanya YPM Bersholawat, diharapkan kondisi masyarakat menjadi lebih tenang, damai, dan mampu menghadapi berbagai tantangan. Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan pada agama, YPM Bersholawat diharapkan akan terus menjadi salah satu acara unggulan yang mempersatukan masyarakat di Jawa Timur. Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, semangat persatuan dan toleransi antarwarga pun semakin terjalin erat di sini. (Humas UMAHA)