Tim Wira Desa UMAHA 2021 Beri Pelatihan Shopee dan Instagram pada Usaha Pengrajin Bambu dan Pembuatan Sofa

Penulis : Khoirunisa dan Intan Syahrani Putri

Prodi : Teknik Informatika UMAHA Semester 5

Acara pelatihan serta pendampingan dalam pemanfaatan marketplace Shopee dan media sosial pada Program WiraDesa 2021 yang diselenggarakan pada hari minggu, 12 september 2021. Kegiatan ini dilakukan secara offline (tatap muka) dengan menerapkan protokol kesehatan yang lengkap yang dihadiri oleh kedua pelaku usaha, yaitu usaha pengrajin bambu dan usaha pembuatan sofa.

Acara ini sudah terstruktur dengan baik sesuai dengan timeline kerja serta pembagian tugas dari masing-masing anggota kelompok. Pada kesempatan ini, pelatihan dipandu oleh Agvilla Kusumawardani dan Nur Azmil Umur sebagai presentator hari ini. Dalam pelatihan ini, Agvilla dan Azmil menjelaskan mulai dari “mengapa harus memilih shopee untuk berjualan?”  “Apa saja keuntungan yang didapat jika berjualan melalui marketplace di shopee?”, kami juga menjelaskan bagaimana strategi dan trik agar bisa memanfaatkan fitur yang ada di Aplikasi Shopee dengan baik. 

Bukan hanya penjelasan saja yang kami berikan saat pelatihan tetapi kami juga melakukan praktik secara langsung agar para pemilik usaha tidak kebingungan. Dikarenakan salah satu dari pemilik usaha sama sekali belum mempunyai akun di shopee. Jadi, kami memandu salah satu pemilik usaha itu untuk membuat akun terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan menjelaskan bagaimana caranya mengunggah foto-foto produk di shopee agar bisa dilihat oleh calon pembeli. Kami juga menjelaskan bagaimana trik yang harus dilakukan agar produk tersebut tampak menarik, seperti melakukan foto katalog produk dll.

“Kemarin saya ada pembeli, tetapi ada masalah untuk pilihan metode pembayarannya. Itu bagaimana solusinya?” tanya bapak lukman selaku pemilik usaha pembuatan sofa. Kami juga  memberi peluang untuk para pemilik usaha untuk menyampaikan kendala yang dialaminya agar kami bisa saling berbagi pengalaman dan memberi solusi atas kendala tersebut.

Selain penjualan marketplace di shopee, kami juga berbagi pengalaman kepada para pemilik usaha bagaimana cara memasarkan penjualan melalui Sosial Media, yaitu Instagram .

Instagram adalah salah satu sosial media yang sangat digemari oleh para remaja hingga orang dewasa, disitu kami menjelaskan bahwa instagram bisa dijadikan wadah untuk memamerkan produk agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Caranya adalah dengan mengupload foto-foto produk dan bisa juga membuat konten video agar produk tampak lebih menarik dan terlihat jelas kualitasnya. Instagram bisa juga dijadikan tempat jual beli, yaitu dengan membuat akun instagram bisnis. Kami juga berbagi pengalaman bagaimana cara mempromosikan di instagram, yaitu dengan memanfaatkan fitur instagram adsense. Kami berusaha menjelaskan semaksimal mungkin agar para pemilik usaha dapat mengerti dan paham tentang apa yang kami jelaskan. 

Selain Instagram, kami juga sedikit menjelaskan tentang sosial Media Tiktok. Karena Tiktok adalah sosial media yang sedang tren dan digemari oleh para remaja dan orang dewasa, Tiktok bisa dijadikan wadah untuk memamerkan produk yaitu dengan cara membuat konten video, selain itu Tiktok bisa digunakan untuk tempat jual beli, yang biasa disebut dengan Tiktok Shop, disitu kita bisa mengunggah katalog-katalogproduk yag ingin dijual belikan.

Scroll to Top