
Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) wilayah Jawa Timur. Tahun 2025 ini, UMAHA berhasil masuk dalam 10 besar PTS peraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak di bawah naungan LLDIKTI Wilayah VII.
Capaian tersebut bukanlah hal yang instan. Direktorat Kemahasiswaan UMAHA telah memulai persiapan sejak akhir 2024, mulai dari sosialisasi PKM 2025, pendampingan penyusunan proposal, hingga asistensi teknis pengunggahan proposal ke sistem simbelmawa DIKTI Saintek. Mahasiswa dari berbagai program studi didorong untuk membentuk tim PKM, menyusun ide kreatif, dan menyerahkannya untuk direview oleh Tim Pendampingan PKM UMAHA.
“Strategi kami adalah melakukan pembinaan sejak dini. Proposal yang masuk kami evaluasi, lalu kami beri masukan secara detail. Kami juga mengadakan bimbingan teknis dengan menghadirkan narasumber dari Tim DIKTI Saintek agar mahasiswa memahami standar proposal yang diinginkan,” jelas Wulan Purnamasari, SE., M.SM., Direktur Kemahasiswaan UMAHA.
Tahun ini, UMAHA berhasil meloloskan 4 proposal PKM yang memperoleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Adapun daftar proposal yang berhasil didanai adalah:
EcoWiraBriket – Briket Ramah Lingkungan Tanpa Asap (SEPFRI NORMA AHSANI, S1 Kewirausahaan, Dosen Pendamping: Dr. Ir. M. Adhi Prasnowo, ST., MT., IPM., ASEAN Eng)
Evaluasi Potensi Antihiperlipidemia Ekstrak Buah Malaka (Phyllanthus emblica) secara In Vivo (FADHILAHTIN NISA’, D4 Teknologi Laboratorium Medis, Dosen Pendamping: Khoirul Ngibad, S.Si., M.Si.)

Pengaruh Variasi Medan Magnet dan Gas Diluent Pada Pembakaran Premixed Biodisel Minyak Jelantah Terhadap Typical Api (MUHAMAD REZA AFIFUDDIN, S1 Teknik Mesin, Dosen Pendamping: Dr. Dony Perdana, ST., MT.)
Peranan Variasi Orientasi Medan Magnet dan Volume Oksigen Pada Pembakaran Premix Minyak Kelapa Terhadap Perilaku Nyala Api (SETIABUDI BAGUS FIRMANSYAH, S1 Teknik Mesin, Dosen Pendamping: Dr. Dony Perdana, ST., MT.)
Menariknya, skema PKM yang paling dominan adalah PKM-RE (Riset Eksakta), di mana dari 4 proposal yang lolos, 3 di antaranya berasal dari skema tersebut. Hal ini menunjukkan kekuatan riset eksakta di UMAHA, terutama di bidang teknik, sains, dan kesehatan.
Khoirul Ngibad, S.Si., M.Si., Wakil Rektor III UMAHA sekaligus salah satu dosen pendamping, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika, khususnya mahasiswa yang tidak lelah berinovasi. Kami juga memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Rektor UMAHA, dr. Hidayatullah, Sp.N., yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pendampingan hibah PKM ini,” ujarnya.
Dengan strategi pembinaan yang terstruktur dan dukungan penuh dari pimpinan universitas, UMAHA optimis dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi ini di tahun mendatang. (Humas UMAHA)