MAHASISWA KKN KELOMPOK 25 LAKUKAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN KARTU SERTIFIKAT HALAL DENGAN MENGGANDENG MITRA “DAPUR ATHA” DALAM PROGRAM KKNT-KWU 2021
Penulis: Dwi Lutfiana Kelompok 25 M. Nishfil Hikmi (142218039) Alifyudi Romadhon Bimo (142218040) Muchammad munfiyadi R. ( 143219030) Muhammad Arif Murta fiki ( 144218030) Dwi putra (341218032) Rizza fatma aulia ( 241218046) Eka Wahyuningtias (242218026) Dwita Yuni maulida ( 241218149) Dwi Lutfiana (241218047) profile mitra : Nama usaha : Dapur Atha Badan usaha : Usaha Mikro Kecil Menengah Bidang/jenis usaha : Makanan Ringan Alamat usaha : Gang Melati RT. 06 RW. 01 Trosobo – Sidoarjo Tahun berdiri : 2019 Nama pemilik : Fibri Arif Nur Hendarto Produk usaha : Olahan Keripik Gayam dan Keripik Kering Kentang Jumlah tenaga kerja : 5 Orang Pemasaran : Via Online dan Distribusi Toko Nomor telepon : 081234300408 NIB : ada Sertifikat halal : tidak ada Omset per bulan : Rp. 8.000.000,- Profit per bulan : Rp. 4.000.000,- Minggu, 12 September 2021, mahasiswa kelompok 25 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan mitra UMKM “ Dapur Atha ” yang berlokasi di Gang Melati RT. 06 RW.01 Trosobo – Sidoarjo. Kami melakukan survey untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik yang tujuannya akan melakukan analisa permasalahan setiap mitra, yang dibimbing langsung dengan Bapak dr. Brilliant Margalin SpPK / NIDN selaku Dosen Pembimbing kelompok kami. Dapur Atha memiliki produk yaitu keripik gayam dan dan keripik kering kentang yang dikemas dalam kemasan pouch. Keripik Gayam adalah olahan keripik yang terbuat dari gayam yang digoreng hingga kering, sedangkan keripik kering kentang adalah keripik yang terbuat dari slice kentang kering yang dibumbui dengan cabai dan gula aren. Dalam memproduksi keripik kering kentang. Keripik yang diproduksi bertahan hingga 14 hari. Dapur Atha memproduksi sebanyak 5 kilogram keripik sedangkan produk keripik gayam, Dapur Atha juga memproduksi sebanyak 5 kilogram keripik, namun jumlah tersebut dapat lebih banyak sesuai pesanan konsumen. Keripik ini memiliki prospek yang bagus jika dikembangkan karena produk ini memiliki rasa yang enak tanpa adanya tambahan monosodium glutamat sehingga kandungan dalam produk ini tidak memiliki kadar MSG tambahan. setelah kami analisa pada UMKM ini terdapat beberapa aspek yang dapat kami bantu agar manajemennya berjalan sistematis. Contohnya dari aspek pemasaran hanya dilakukan dengan menitipkan ke agen-agen dan hanya menerima pesanan saja. Untuk itu kami akan membantu UMKM ini memasarkan lewat Sosial Media seperti marketplace. Selain itu dari aspek produksi pada branding produk untuk kedepannya kami akan rebranding logo agar lebih mudah diingat dan dapat menarik pelanggan untuk membeli produknya. Kami juga akan mendaftarkan UMKM ini untuk mendapatkan sertifikat NIB dan Halal. Dari aspek keuangan akan kami buatkan laporan keungan sederhana dengan aplikasi buku kas dan pembukuan menggunakan buku besar. Dari aspek kesehatan akan diberikan masker dan handsanitizer agar makanan lebih higienis dan sehat.