Redaksi UMAHA

SUBSIDI KUOTA INTERNET BAGI MAHASISWA UMAHA

SURAT EDARAN REKTOR UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIF Nomor : 198/B-01/SE/UMAHA/III/2020 Tentang SUBSIDI KUOTA INTERNET BAGI MAHASISWA UMAHA Menindaklanjuti Sutar Edaran Dari Kemendikbud Nomor 302/E.E2/KR/2020 Tentang Masa Belajar Penyelenggaraan Program Pendidikan dan Surat Edaran Rektor UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIF Nomor 185/B-01/EDR/UMAHA/III/2020 tentang tindakan pencegahan penyebaran COVID – 19 di UMAHA. #umaha #umahasisdoarjo #universitasmaarifhasyimlatif #pmbumaha #kampusmerdeka #kampung #kampus

SUBSIDI KUOTA INTERNET BAGI MAHASISWA UMAHA Read More »

KAMPUS MERDEKA ( KM)

KAMPUS MERDEKA ( KM) Ada pameo yang mengatakan ganti mentri ganti kebijakan, begitulah kenyataannya. Seperti yang diungkapkan Mendikbud Nadien Anwar Makarim, BA. MBA. 24 Januari 2020. Pendidikan Tinggi ( PT ) di Indonesia harus menjadi ujung tombak yang bergerak cepat. Karena begitu dekat dengan Dunia kerja. PT mempunyai potensi tercepat untuk pembangunan SDM unggul, hrs menjadi ujung tombak dlm berinovasi, inovasi tdk terjadi tanpa adanya ruang gerak. PT dituntut untuk menjawab kebutuhan yg selalu berubah. Utk itu PT terakreditasi A atau B bisa membentuk prodi baru apa saja. Itu lah belajar merdeka, tanpa persetujuan kementrian, asal : 1. Dapat pengakuan dari Pemerintah 2. Hrs kerja sama dg Mitra yg punya kridibilitas yg tinggi, dlm penyusunan Kurikulum dan Magang ( KKM ) 3. Hrs ada kerjasama dlm aspek rekrutmen dari perusahaan tersebut. \\\”, Tujuan Kampus Merdeka utk mempercepat INOVASI dibidang pendidikan Tinggi\\\”. Kata Mas Mentri mantan si Founder Gojek. UMAHA yg ter akreditasi B mendapat angin segar dg kebijakan itu, memang rencana awal sdh bermaksud menambah prodinya, dari 12 akan menjadi 20 Prodi \\\”. Umaha cepat merespon Kebijakan Mentri \\\”. Ujar Bpk Rektor, Dr Fathotni Rodli. MPd. Jadi sekarang ini ada pergeseran dari KKN mengarah ke KKM ( MAGANG ) yang sifatnya bekerja dan bekerja, dari hal diatas perlu setiap prodi merubah KURIKULUMnya sesuai dg tujuannya/ creteria KAMPUS MERDEKA. Kampus Bahagia adalah ya Perusahaan ya UMAHA saling bersinergis, melibatkan Treasure study, kerja & magang yang mengarah ke strategi KKN berbasis Magang oleh karena itu tempatnya adalah Dunia Usaha dan Dunia Indistri ( DUDI). Nantinya para Dosen mempunyai kewajiban bisa mencarikan DUDI yg bisa dipakai tempat magang. Dapatkan KUDAPAN yang artinya KULIAH DIUMAHA DAPAT KERJA MAPAN. Adanya Program KM banyak kemudahan para Mhs dlm menyelesaikàn perkuliahan. Praktek Kerja Magang di hargai : 1. 3 bulan 12 sks 2. 6 bulan 20 sks 3. 1 tahun 40 sks. Misalnya seorang Mahasiswa lulus Sarjana ( S1 ) 144 sks maka hitungannya, dia ikut magang 1 tahun dapat 40 sks = 144 – 40 = 104 sks sdh lulus ( S1 ). Belum lagi 104 sks itu bisa ditempuh dg komposisi 60% kuliah, 40% on -line kuliah tanpa tatap muka dengan systim Daring atau E-learning ( Gadget ) . Apalagi kalau dia bekerja ditempat magang, sesuai dg mata kulianya, di UMAHA lebih dihargai dan di akui, utamannya Pengalaman kerja yg lalu, disebut Recognation Past Learning ( RPL ) Dengan demikian kuliah di UMAHA lebih proffesional, cepat dan nyaman.

KAMPUS MERDEKA ( KM) Read More »

TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA GENERASI Z ( GENERASI Akhir ZAMAN )

Dunia Pendidikan semakin resah, ditengah Era R 4.0 \\\”, akumulasi super cepat dari R1, R2, R3 puncaknya Revolusi Industri R 4.0 yang akan menghasilkan Generasi Millinial\\\”. Kata Prof Dr Suyatno ahli Globalisasi dari Malaysia. begitu anak-anak itu lahir ke Dunia, semua kercerdasan buatan (Artificial intelligent), Big Data Analysis dan Enternet of Things sudah bisa membimbing mereka, sehingga tahu segalanya. Dengan teknologi pendukung sebagai berikut : 1. Smart Phone ( Android) atau Komputer (Windows), istilahnya \\\”,Kun fayakun\\\”. Semua ilmu akan terjawab seketika. Apa bila guru tidak aktif, maka murid yang aktif akan lebih tahu di Era serba Virtual. 2. Robotisasi pintar bisa menggantikan peran manusia 3. Kendaraan jalan tanpa sopir ( Auto Pilot ) 4. Pelayanan Drone meluas, bisa menjangkau semua medan lewat udara, dibimbing Goegle Maps dikendalikan Smart phone ( Hp ) dan multi fungsi 5. Otomatisasi mesin canggih multi fungsi, Rumit dan Sulit untuk dimengerti orang awam. Model pendidikan generasi X dan Y sudah tidak relevan lagi. Perlu adanya perubahan sistem untuk merumuskan ulang model pendidikan , untuk Generasi Z. Bahkan di Amerika dan Eropa, 30 Perguruan Tinggi lama yang mempertahankan sistem konvensional, yang tidak mengikuti alur R 4.0 menjadi kampus museum, artinya Kampus ditinggal Mahasiswanya. Sekarang ini, banyak para profesor kelas dunia dibidang pendidikan merasa ke bingungan menghadapi Generasi Digital atau Generasi Milinial, mereka mempunyai : Komunitas, style, informasi sendiri walaupun sampah, mereka masih perlu bimbingan. Model pendidikan yang pas untuk Generasi Digital bagai mana….??? Trendnya cenderung cepat serentak mengglobal. Karena ini masalah dunia, Solusinya mendunia pula. Kita wajib kerja sama antar Negara ,\\\” Menghadapi Pendidikan Era Generasi Emas ini, sudah tidak bisa main sendiri.\\\” Kata Rektor UMAHA Gagasan diatas dapat ditangkap oleh Presiden ADRI Internasional Dr H Ahmad Fathoni Rodli MPd merangkap Rektor UMAHA, pada Tgl 30 Agustus 2019 di lantai 3 UMAHA mengadakan MoU 47 LPTNU yang mewakili INDONESIA, Pihak asing PHILIPINA, dan THAILAND.Ternyata gebrakan pertama sukses, pesertanya sangat antusias, hal ini perlu diulangi gebrakan ke 2 lebih besar lagi, pada Tanggal 24 September 2019 MoU di Tempat yang sama, INDONESIA diwakili 135 perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, asing INDIA dan MALAYSIA juga sukses. Terlihat dari antusiasnya para Rektor kerjasama antar bangsa, jelas saling membutuhkan, berkolaborasi, untuk saling tukar informasi antar Perguruan Tinggi di Dunia melalui MoU, ke depanya bisa dilanjutkan Model Talk Fusion bisa Berkonfrensi antar negara dalam 1 waktu 500 orang bisa duduk berdiskusi dalam forum On-line atau dengan Pembelajaran Jarak Juah (PJJ ), E-learning, Daring. Untuk Berdiskusi. Diharapkan dengan kompleksnya permasalahan Pendidikan Dunia nantinya, bisa mempunya persepsi yang sama. Sehingga solusinya segera terselesaikan. Para Dosen harus terus up-date dalam mengamalkan Ilmunya so Dunia Pendidikan Tinggi perlu Gathering aktif, agresif berkolaborasi dengan Pemerintah, dunia Industry dan Usaha, agar terjadi LINK & MATCH. Bila perlu pihak Pemerintah mengirimkan Para Pendidik / Ahli keluar negeri pada Nagara- Negara Modern yg sdh menjalankan R 4.0. Sehingga, terjadi alih teknologi sejak dini, bisa menjadikan up-to date produk Unggulan yang berorientasi pasar. Sesuai dg kreteria R 4.0 kalau itu bisa dikuasai. Kedepannya lompatan Sumber Daya Manusia ( SDM) SANGAT DIBUTUHKAN, alamat dunia dalam \\\” GENGGAMAN\\\” \\\”. Kecepatan bisa menjadikan luar biasa\\\”. Ujar Staf Meristek Dr Hari Purwanto \\\”, kita harus tetap flexible dan terus berproduksi\\\”. Tambahnya \\\” THE BEST WAY TO PREDICT YOUR FUTURE IS TO CREATE IT\\\”.

TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA GENERASI Z ( GENERASI Akhir ZAMAN ) Read More »