May 2019

AWAL MULA CYBER CAMPUS UMAHA Cyber Campus adalah upaya untuk menjadikan kampus  tersebut berbasis Teknologi informatika ( IT ) .usaha tersebut diterapkan di semua lini. Mulai dari system pembelajaran, kurikulum, fasilitas,  sarana dan prasarana pendidikan lainnya. Itu semua dikembangkan dengan basis teknologi, menggunakan jaringan Internet Pada dasarnya, 10 th yg lalu gagasan cyber campus  sudah ada,hal ini baru terwujud seteleh mengcloning Cyber campus Universitas Airlangga ( UNAIR ) atau disebut juga Kampus Maya (Cloud system), cloud sendiri artinya awan, dari kata itu, maka terinspirasilah kata awan, lebih tinggi menjadi langit jadilah nama LANGITAN UMAHA, siap beroperasi  Oktober 2014 hingga sekarang. Awalnya, bergerak sekitar tukar menukar informasi dan pengumpulan data. Langitan Umaha merupaka sentral dari Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama.                          ( LPTNU ) mewaili 24 perguruan tinggi Ahlusnnah Waljamaah se Indonesia. Dengan berlangsungnya waktu. Dunia  I T  terus melaju dengan cepat yg tidak bisa terbendung, mampu menembus semua jarak, ruang dan waktu tanpa batas. Layanan pendidikan  dituntut untuk terus berinovasi seiring dengan kecanggihan perkembangan teknologi komonikasi terkini, hanya berbekal gadget, generasi melenials bisa belajar dimana saja, tanpa memerlukan tatap muka, itu disebut  DARING, bagian dari pembelajaran E- Learning. PROGRAM PEMBELAJARAN DARING DI UMAHA Dengan model pembelajaran Digital Clasess (DARING), siswa yg di Kost, atau cukup dirumah misalnya, tetap bisa mengikuti pelajaran dari dosennya. Hebatnya, 1 dosen bisa mengajar seribu Mahasiswa di Nusantara, lebih-lebih dibelahan Bumi yang lain. Pembelajaran Daring juga bisa mengabsen mahasiswa secara On-Line. Sejak tahun 2007 model Daring sudah dimulai, baru difasiltasi 12 November 2018 dengan diikuti 47 Dosen Umaha, 68 Mata kuliah, kedepannya wajib bagi semua Dosen di UMAHA. Kita tidak perlu tatap muka dengan Dosen ,” Dalam pembelajaran Daring, tatap muka dengan Dosen tetap ada, sebagai pendidikan Character”. Kata Ketua YPM Ahmad Makkik Enaknya Daring, mata pelajaran yg tidak difahami bisa diputar ulang, dan bisa menggunakan perpustakaan Virtual ( Virtual Library), Cuma  mendown load sebuah buku, kita miliki buku tersebut secara virtual disimpan dalam laptop/ smart phone. Tidak usah mahal-mahal membeli, atau repot repot membawah buku. Kedepannya lembaga pendidikan sudah tidak perlu menyimpan Berkas- berkas  atau Dokumen kertas yang menggunung.  Semua sdh tersimpan secara On-line yang disebut Paper less. Di Umaha Semua ruangan sudah termonitor dengan CCTV,dan Kampus Free Wifi Dengan Metode Talk Fusion, UMAHA menawarkan produk komonikasi video termutakir, bisa untuk konferensi dan pembelajaran dengan 500 hubungan dalam waktu yang sama secara Internasional. Bagi Dosen, ini bermanfaat untuk bimbingan penulisan Artikle, skripsi,Journal dan perkuliahan dari jarak jauh. Persis Tanggal 1 Mei 2019.UMAHA mengukir lembaran baru dengan didirikannya PEMBELAJARAN JARAK JAUH ( PJJ ). Bisa jadi nanti nya , UMAHA menerima Mahasiswa antar Pulau atau luar negeri. Hal ini sdh dilakukan MoU dan MoA, LoI dengan Negara-Negara ASEAN, TAIWAN dan INDIA Arus globalisasi sudah tidak bisa terbendung lagi didunia ini, efek dari Internet of things, termasuk di Indonesia. Di Era Digital  semua serbah canggih ( Extra Sophisticated ), semua instrument menggunakan kecerdasan buatan ( Artificial Intellegence ). Akan terjadi perubahan besar dimuka Bumi ini yang disebut       ERA REVOLOSI INDUSTRI 4.0. Kebijakan Pendidikan Tinggi pun harus menyesuaikan dengan kondisi Revolusi Industri 4.0 sebagai agent of Change.  UMAHA dituntut untuk mengantisipasi dan merespond perkembangan jaman. Perguruan  Tinggi di Negra-negara  Maju, yang masih menggunakan system lama, yang tidak mengacu perkembangan R 4.0 bubar, ditinggalkan masyarakat , tidak dapat murid (Collapse ) Langka spectacular UMAHA Sejak keberadaan Sekolah Tinggi  Yayasan Pendidikan Maarif ( YPM ). Yang meliputi Jurusan : Fakultas Ilmu Kesehatan, Ekonomi, Hukum, Teknik. Persisnya Oktober 2014 sekolah Tinggi – Sekolah Tinggi tersebut menyatukan diri menjadi Universitas Maarif Hasyim Latif yang disingkat UMAHA, dengan kerja keras semua Civitas Akademika hanya dalam tempo 4 Tahun sudah meraih Predikat akreditasi Baik Sekali ( B )yang menjadikan Posisi UMAHA sebagai perguruan tinggi terbaik dengan Peringkat 400 Nasional, 50 Jawa-Timur dan 2 dikabupaten Sidoarjo. Ada lampu hijau bagi Perguruan Tinggi yang ter AKriditasi B dari Badan Akreditasi Nasional –Perguruan Timggi (BAN-PT ) dengan mengerjakan 9 Kreteria secara baik dan benar, maka perguruan Tinggi tersebut segera bisa menyandang Akreditasi A. ( Unggul ) Untuk itu , UMAHA menangkap dan merespond peluang BAN-PT tersebut, pada tanggal 13 Mei 2019 segenap Jajaran Civitas Akademika mengadakan pertemuan/rapat untuk menyiapkan percepatan program AKREDITAS lanjutan, mohon do’a restu tidak berapa lama lagi Insya Allah, Umaha akan menyandang Predikat A.( unggul).  Amiiin.                               I

Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) turut merayakan 70 tahun perayaan persabatan – hubungan bilateral antara Indonesia dan India yang terjalin erat hingga saat ini, dengan melakukan kolaborasi perhelatan budaya dan seni pada hari selasa tanggal 21 mei 2019. kegiatan tersebut tidak terlaps dari dukungan PBNU dan kedutaan besar india di jakarta. Dalam acara tersebut hadir pula sejumlah tokoh dari PBNU yaitu Dr. H. Hanief Saha Ghofur dan Ir. H Iqbal Sullam selaku ketua PBNU serta perwakilan dari atase kebudayaan kedutaan besar india yaitu sdr. Kholil Azis staff Jawharlal Nehru Cultural Center (JNICC) Jakarta, dismping itu dihadiri pula puluhan perwakilan komunitas India yang saat ini telah menetap di Surabaya. Rangkaian kegiatan seni dan budaya yang menampilkan pertunjukan seni khas kedua negara tersebut, menampilkan bakat-bakat yang dimiliki oleh mahsiswa kampus umaha mulai dari tari-tarian tradisional hingga kesenian musik hadrah Al-banjari dari Indoneisa, sedangkan dari negara India menampilkan kesenian qawwali cum sufi yang merupakan kesenian tradisional musik sufi ala India. Terbukti bahwa dari perhelatan tesebut para undangan dan peserta baik dari India maupun Indonesia dapat salaing menikmati sajian pertunjukan dengan bersukacita, dapat di lihat bahwa seni dan budaya tidak memandang bahasa walaupun berbeda bahasa budaya tetap bisa dinikmati oleh hati yang membuat bahagia, keakrabab antara indonesia dan india. seperti keluarga sndiri. Dengan kolaborasi kebudayaan ini diharapkan kedapan akan semakin mampu untuk meningkatkan dan membuka peluang kerjasama di berbagai bidang antara lain seperti ilmu pengetahuan, teknologi bahkan dalam bidang pendidikan secara resiprokal baik dari India maupun juga indonesia. Sebagai tindak lanjut dalam perhelatan tersebut juga disampaikan oleh perwakilan india akan senantisa terbuka dalam segala kerjasama tersebut, utamanya bagi institusi pendidikan tinggi tidak terlepas umaha sebagai satu perguruan tinggi yang saat ini telah berstatus akreditasi B (Baik Sekali) senantiasa akan berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang prima, dengan dukungan beasiswa bagi civitas akademika umaha dari pemerintah India dengan dukungan penuh dari PBNU.

Segenap Civitas Akademika Universitas Maarif Hasyim Latif mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa dan mohon Maaf lahir dan Batin.

Marhaban ya Ramadhan… Bulan suci penuh berkah telah tiba. Saatnya untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya. Menjauhi keburukan dan memperbanyak ibadah pada-Nya. Dengan segala kerendahan hati, kami keluarga besar UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIF haturkan mohon maaf lahir & batin atas segala salah dan khilaf…

[ HAUL KE 15 KH. M . HASYIM LATIF ] Mari bersama\\\” kita datang menghadiri dan memeriahkan acara sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih kita sebagai keluarga besar YPM. Acara: Haul ke 15 KH. M. Hasyim Latif Hari : Jumat Tanggal : 03 Mei 2019 Tempat : Lapangan Kampus UMAHA Waktu : 18.00 – Selesai Drescode : Busana Muslim Pengajian umum dan pembacaan tahlil : ✓ KH. Marzuqi Mustamar Pembicara Sholawat : ✓ Habib Anis Bin Syahab

Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo memperoleh predikat rangking 400 besar universitas di Indonesia dan akreditasi institusi B (baik sekali). Prestasi ini merupakan predikat yang luar biasa sejak empat tahun UMAHA Sidoarjo berdiri. Hal tersebut disampaikan, Dr. Ahmad Fathoni M.Pd, Rektor Umaha dalam peringatan Haul K.H M. Hasyim Latief, Rabu (1/5). Dikatakannya, capaian ini adalah langkah awal untuk melanjutkan prestasi sukses UMAHA di bawah kepemimpinannya. Saat ini UMAHA memiliki empat fakultas (kesehatan masyarakat, teknik, hukum dan ekonomi) dan 11 program studi. “Kami telah menambah program studi baru, yaitu sarjana kewirausahaan. Dengan yang telah ada dan tambahan program studi kewirausahaan kedepan UMAHA tidak hanya sukses secara akademis saja tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia,” katanya. Umaha akan menjadi salah satu kampus penyokong generasi yang berilmu, beramal, dan bertawa. UMAHA telah melakukan penyusunan silabus perkuliahan dan pembelajaran tentang ke-Aswaja-an, mata kuliah ini tidak hanya menjadi mata kuliah tersendiri, melainkan menjadi nilai dasar yang mewarnai setiap mata kuliah, sehingga peserta didik akan memiliki kemampuan mengejawantahkan nilai nilai Aswaja. “Dikampus ini mahasiswa yang lulus diharapkan memiliki karakter perilaku yang berpedoman pada kaidah tasawuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan amar ma’ruf nahi munkar dengan tetap cinta Tanah Air dan menjaga jati diri bangsa tercinta,” harapnya. Untuk diketahui, dalam peringatan Haul K.H M. Hasyim Latief, rangkaian kegiatan perayaan yang ikut menyemarakkan kegiatan diantaranya adalah pelantikan dan pengambilan sumpah Rektor Umaha, Dr. Ahmad Fathoni M.Pd, sunatan massal, Workshop Finalisasi Kurikulum Aswaja dalam Pendidikan, serta bedah buku berjudul “Nahdlatul Ulama Penegak Panji Ahlussunnah Wal Jamaah karya K.H.M Hasyim Latief Pendiri YPM Sepanjang”. Kegiatan tersebut berlangsung di kampus UMAHA Jl. Ngelom Megare No 30, Taman Sidoarjo, dengan menghadirkan Civitas Akademika Umaha sebagai peserta dan pimpinan sekolah TK, SD, SMP dan SMA/K di bawah YPM. Kegiatan juga dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftakul Akhyar, Prof. Endri dari RISTEKDIKTI, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Ir Soeprapto, DEA. Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif Sepanjang Ir. Ahmad Makki M.MT, Ketua PBNU Dr. H Hanief Saha Ghafur. Sementara kegiatan bedah buku di pimpin oleh KH. Sholeh Hayat, dan KH Ali Maschan Musa. Lebih lanjut Fathoni Rodli menjelaskan, bahwa urgensi bedah buku ini adalah untuk menguatkan pondasi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dalam kegiatan belajar mengajar dalam kampus UMAHA. Dalam kegiatan itu juga menyepakati untuk merekomendasikan KH, Munir Hasyim Latif untuk mendapatakan gelar pahlawan nasional atas jasanya yang begitu besar untuk bangsa dan negara. Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM) Sepanjang, dalam kesempatan ini akan membagikan 1.000 buah buku karya K.H Hasyim Latif kepada khalayak yang hadir. Rangkaian kegiatan ini akan di tutup dengan Istighosah Qubro yang akan dilaksanakan, Jumat (3/5) di YPM Center Pelataran Kampus Umaha pukul 18.00.