Muhibah UMAHA ke Jakarta I

\"\"

Tampak di gambar adalah Bapak Rektor Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Ibu Rektor Bu Dra. Hj. Indah Murfida, Wakil Rektor Keuangan Dr. Zamroni, M.H, Wakil Rektor Kemahasiswaan Syarif Hadayatallah, M.PdI dan Dhofirul Yahya, M.PdI.

Study Banding UMAHA 2021 adalah sebuah terobosan menuju MAHA Gemilang. UMAHA memerlukan model Kampus yang bisa dijadikan kiblat masa depan. Tajuk misi study banding   untuk mencari informasi, implementasi dan peluang. Mengapa harus informasi ?. Mengingat pentingnya peluang tidak didapat dari sumber informasi pemberitaan saja, namun UMAHA lebih mengedepankan mencari informasi dari sumber langsung. Target pertama adalah langsung ke Bapak Wakil Presiden. Target berikutnya Kampus tertua, Universitas Indonesia untuk berguru belajar riset kolaborasi. Target ketiga untuk belajar MBKM di Universitas Negeri Jakarta dan target terakhir sesama Saudara LPTNU sebagai saudara tua ke UGJ.

Keberangkatan rombongan study banding dari Kampus UMAHA jam 08.38 langsung masuk pintu Tol Bambe, dengan beberapa kali istirahat di rest area. Untuk makan pagi dan makan siang dilakukan di dalam Bus. Kendaraan  menggunakan Bus milik YPM yaitu Bus Pariwisata Anugerah Gusti.  Tepat pukul 20.30 sudah sampai di Depok sekaligus masuk Hotel Bintang 3 yaitu Wisma Makara Universitas Indonesia.

Istana Wapres

Tujuan pertama Istana Wakil Presiden, sehubungan dengan kondisi Pandemi Covid maka hanya diwakili 5 Orang saja yaitu Bapak Rektor Dr. Fathoni Rodli, Ibu Rektor Bu Dra. Indah Murfida, Wakil Rektor Keuangan Dr. Zamroni, Wakil Rektor Kemahasiswaan Syarif Hadayatallah, M.PdI dan Dhofirul Yahya, M.PdI. Berhubung Bapak Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin ada Dinas luar, kunjungan UMAHA disambut semua pimpinan Staf dan Deputi Istana Wapres, bahkan sangat antusias mendengarkan aspirasi UMAHA yang di sampaikan langsung oleh Rektor UMAHA yaitu Bapak Dr. Fathoni Rodli.

Pesan Bapak Wakil Presiden bahwa kekuatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia sangat besar dalam memperkuat perekonomian nasional. Kekuatan UMKM di Indonesia lebih dari 90 persen dari total usaha di Indonesia dan sebanyak 75 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di UMKM. Pemerintah melakukan prioritas dalam pengembangan UMKM karena UMKM sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia namun ditemukan adanya hambatan pengembangan UMKM yaitu masalah klasik yang di hadapi pelaku usaha seperti minimnya permodalan, kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi, dan kualitas SDM. Padahal Pemerintah telah memberikan dukungan dalam pengembangan UMKM seperti koordinasi yang telah dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM dengan 18 Kementerian/Lembaga untuk pembentukan kluster-kluster yang bertujuan memudahkan pelaku usaha dalam mengembangkan UMKM. “Nantinya UMKM akan diklaster per sektor. Misalnya sektor pertanian, industri, dan pariwisata. Kluster ini akan diarahkan menjadi suatu korporasi yang akan membentuk tanggung jawab baru bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya,”

\"\"

Delegasi UMAHA diajak keliling Istana Wakil Presiden oleh Kepala Staf Rumah Tangga Wakil Presiden, mulai dari sudut taman Istana, Ruang-ruang Kerja Deputi Istana, Masjid Istana. Suasan terasa tenang sejuk dan damai. Kepala Staf Rumah Tangga juga menerangkan kegiatan sehari-hari Bapak Wakil Presiden di Istana.

\"\"

Setelah delegasi UMAHA diajak keliling Istana Wakil Presiden, mulai dari sudut taman Istana, Ruang-ruang Kerja Deputi Istana, Masjid Istana terakhir diajak ke Ruang Rapat. Para Deputi dan Pimpinan mempresentasikan Program Kerja Wakil Presiden khususnya terkait UMKM. Disaat perbincangan dengan delegasi UMAHA para Staf, Pimpinan dan Deputi  sangat antusias tertarik untuk berkunjung ke Kampus UMAHA.

Peran Serta UMAHA Untuk UMKM

Berdasarkan paparan Program Kerja Wakil Presiden adanya hambatan “Pengembangan UMKM yaitu masalah klasik yang di hadapi pelaku usaha seperti minimnya permodalan, kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi, dan kualitas SDM”. UMAHA sebagai warga Sidoarjo tentunya bisa berkontribusi untuk mengambil bagian membantu UMKM terkait “kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi

Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten dengan usaha kecil menengah terbanyak di Indonesia. Total Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) di sana mencapai 171.264 unit usaha. Rinciannya, usaha mikro 154.891 unit, usaha kecil menengah 154 unit, dan usaha besar 16.000 unit. Di Sidoarjo juga telah tumbuh sekitar 82 sentra industri rakyat dan ditambah kampung-kampung usaha, seperti kampung batik, kampung jajanan, kampung kerupuk, kampung sayangan, kampung sandal dan sepatu, dan lain-lain. (https://www.bisnisjatim.com)

Penerapan teknologi untuk UMKM  Sidoarjo bisa dibantu, karena memang adanya kendala yang sering dialami yaitu sarana media promosi serta manajemen pelanyanan konsumen pada lokasi dan informasi produk yang dihasilkan. UMAHA bisa mengerahkan mahasiswa Informatika untuk membuat aplikasi pemetaan UMKM  berbasis Android. Sebagai sarana pencarian lokasi dan informasi produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM. Adapun aplikasi yang dibuat  berbasis Android. Pada aplikasi ini pengguna dapat melakukan proses jarak pencarian UMKM  berdasarkan Location Based Service, Cek info produk UMKM , Cek Kategori UMKM, serta info penyebaran UMKM. Peningkatan mutu produk dapat mengerahkan mahasiswa DKV dengan cara membuat branding pada kemasan dan tampilan. Bidang manajerial bisa memanfaatkan mahasiswa Ekonomi Bisnis. Mahasiswa mari berkarya untuk meraih Unggul Modern dengan Aswaja dan Kewirausahaan (UMAHA). 

Scroll to Top