UMAHA Sidoarjo Gelar Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masarakat

by Radar Jatim – 27 Desember 2021 in Pendidikan

SIDOARJO (Radar Jatim.id) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Maarif Hasyim Latief (UMAHA) Sidoarjo telah mengadakan Seminar Nasional Penelitian dan  Pengabdian Masarakat (SNP2M), bertemakan Sustainable Development Goals (SDGs) secara virtual.

Pihak pelaksana telah menghadirkan narasumber  Prof Dr. Lutfia Nurlaila M.Pd selaku Kepala Badan Penelitian Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang menggantikan (H.C). Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd yang menjabat Menteri Pembangunan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dan Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus.,M.Sc Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd. Juga Presiden ADRI/Rektor Umaha Sidoarjo dan Dewan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Hj. Marissa Grace Haque, M.Hum, M.BA, MH, M.Si Pemerhati Pendidikan serta Achmad Syafiuddin, S.Si, M.Phil, P.Hd Ketua LPPM UNUSA.

Ketua Panitia, Lilla Puji Lestari, S.Pd., M.Si juga selaku Direktur Pengabdian Masyarakat LPPM Umaha Sidoarjo mengatakan,  tujuan seminar ini adalah untuk mempublikasikan artikel-artikel dari dosen, mahasiswa, peneliti dan akademisi tentang hasil penelitian ataupun pengabdian masyarakat. “Juga sebagai wadah menampung artikel-artikel ilmiah dari para dosen dalam Tri Darma Peguruan Tinggi, yang ada  di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya (23/12/2021) siang.   

Harapannya semoga nanti SNP2M yang ke-2 lebih baik lagi dari sisi keikutsertaan peserta bisa meningkat dan menyebar dari perwakilan dari perguruan tinggi di Indonesia. “Mudah-mudahan SNP2M UMAHA Sidoarjo bisa ditingkatkan kepada seminar Internasional. Selain itu kami juga berterima kasih kepada seluruh narasumber,” harap Lilla Pudji Lestari.

 Achmad Fathoni Rodli selaku Presiden ADRI/Rektor Umaha Sidoarjo dan juga Dewan Pendidikan Sidoarjo sangat mendukung apapun kegiatan terutama dilakukan LPPM. “Karena ini sebagai wadah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa. Mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya. (aim.mas)

Scroll to Top