BRANDING UMAHA MELALUI MEDIA

\"\"
Suasana Talkshow

Salah satu upaya Yang saat ini dilakukan oleh Universitas Maarif hasyim Latif sidoarjo atau Umaha dalam mepromosikan kampusnya adalah dengan melakukan branding. Upaya ini untuk memperkuat promosi dan pengenalan umaha kepada masyarakat khususnya calon mahasiswa baru.

Dalam perkembangannya brand sebagai identitas Umaha, hal ini menjadi alat  yang dilakukan untuk mendukung promosi. Dalam brand terdapat pesan yang menggambarkan identitas Umaha untuk diketahui oleh masyarakat.  Adapun yang dilakukan oleh Umaha adalah dengan menggandeng berbagai media dalam setiap kegiatannya. Salah satu contoh adalah apa yang sudah dilakukan oleh Wakil Rektor IV Dr. Asri Wijayanti dan Direktur Humas Umaha Nur Qoilun atau yang biasa dipanggil bu Iir.

Dalam kesempatan yang berbeda, beliau berdua telah melakukan branding Umaha melalui media yang berbeda. Dr. Asri Wijayanti hari ini, Rabu 16 agustus 2023 telah menjadi narasumber di Radio Suara Muslim Surabaya dengan topik pembahasan Perlindungan Hukum Untuk Pekerja Wanita. Sedangkan Bu Iir pada hari Selasa, 15 Agustus 2023 menjadi narasumber di Radio Elshinta Surabaya (97,06 FM) dengan topik pembahasan Perkembangan Pendidikan dan strategi promosi Perguruan Tinggi.

Elshinta adalah salah satu Radio Swasta dengan tagline Elshinta News And Talk, yang mana radio ini menghadirkan berita dan informasi untuk pendengarnya, tidak terdapat satu lagupun di chanel radio ini, sehingga kesempatan ini dipergunakan oleh bu Iir untuk mengenalkan Umaha kepada para pendengar Elshinta. Talkshow berdurasi 60 menit tersebut menuai perhatian banyak dari para pendengar, hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh pendengar baik itu melaui chat WA ataupun yang disampaikan langsung onair byphone.

\"\"
Talk show interaktif

Pak Ahmad di Tuban misalnya menanyakan tentang beasiswa apa saja yang disediakan Umaha? Disambung lagi dengan Amel yang berada di Sidoarjo menanyakan tentang kelebihan dan kekurangan MBKM?.. jawabanpun dijelaskan bu Iir dengan jelas dan gamblang. Begitupula pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan oleh penyiar Elshinta, Silvi Nursakinah.

Hingga memasuki sesi terahir, penyiarpun meminta closing statment dari bu iir, beliaupun menyampaikan “ untuk pendengar Elshinta, segera tentukan pilihan anda meraih kesuksesan bersama Umaha. Kenapa harus di Umaha? Karena selain biaya pendidikan yang murah, namun bukan murahan, waktu kuliah yang fleksibel, juga sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap serta didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten dibidangnya. Mulai S2, Doktor Hingga Profesor semua ada di Umaha”.

\"\"
Foto bersama team redaksi

Agak berbeda memang dengan bu iir ketika narasumbernya adalah Dr. Asri Wijayanti, bu Asri sapaan beliau ketika menjadi narasumber di media terlihat lebih serius. Dengan mengedepankan keahliannya dibidang hukum ketenagakerjaan, beliau mengulas habis tentang Perlindungan Hukum Untuk Pekerja Wanita di Radio Suara Muslim Surabaya. Dipandu oleh penyiar Elsa Khairunisa dan disiarkan melalui 93,8 FM dalam program Mozaik mulai pukul 10:00 hingga pukul 11:00 WIB.

Dalam acara tersebut juga disiarkan secara live melalui siaran streaming youtube Suara Muslim, acara ini lebih memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hukum ketenagakerjaan. Ketika acara ini berlangsung, ada pendengar yang bertanya terkait perlindungan hukum untuk teanaga kerja wanita yang sedang haid.

\"\"

Pertanyaan datang dari pendengar yang bernama Retno Palupi, Bu Asripun menjawabnya dengan lugas bahwa “ memang semua sudah diatur dalam Undang Undang Tenagakerja, namun ada syarat yang harus dipenuhi yaitu karyawan harus memberitahukan terlebih dahulu kepada perusahaan, bahwa dirinya sedang haid, dan biasanya haid yang dianggap sakit. Namun pada kenyataanya kebanyakan  karyawan wanita yang sedang haid menganggap dirinya sehat dan bisa tetap bekerja artinya hal ini kondisional. Namun apabila perusahaan tidak memberikan izin cuti haid kepada karyawan yang sudah memberitahukannya maka perusahaan bisa dikenai pidana dan denda. Bu Asripun menambahkan “ apapun itu jenis pekerjaanya, tergantung pada komitmen awalnya ”. Pungkasnya. (Humas-Umaha)

Scroll to Top