Berita

Gerakan Nulis UMAHA

Persiapan UMAHA dalam meningkatkan Mutu dan Kualitas Mahasiswa dalam pemahaman dan kebiasan menulis ,kini semakin di tingkatkan dengan adanya pelatihan-pelatihan dan kegiatan sharng bareng terkait penulisan baik dalam bentuk PKM,Jurnal,Artikel ataupun yang lainnya.   Dengan kegiatan seperti ini mahasiswa akan semakin aktif dan produktif dalam hal penulisan sehingga mereka bisa menerapkan ilmu dan aspirasi mereka dalam bentuk karya tulisan tersebut.

Gerakan Nulis UMAHA Read More »

Pelatihan TOT dan OJS bagi mahasiswa

Keseruan kegiatan TOT yg dilaksanakan di training center wonosalam 15/16 September. 2018 kemarin. kegiatan ini berlanjut setelah kegiatan pelatihan dari dosen . Kurang lebih 60 mahasiswa hadir dan mengikuti TOT . Dan Pelatihan pembuatan jurnal dan jg kegiatan outbound , seluruh peserta pun menikmati acara tersebut mengingat acara di alam dan sangat menyenangkan bisa kumpul dan bercanda bersama. materi yang diberikan juga sangat bermanfaat mengingat pentingnya mahasiswa untuk bisa membuta karya ilmiah . materi pun di berikan langsung oleh dua narasumber yang sama dengan para dosen sebelumnya , sehingga visi dan misi tersebut bisa tersampaikan dan bisa dijalankan oleh seluruh mahasiswa nantinya. Hasil dari kegiatan itupun nantinya akan diterapkan di kampus sehingga bisa saling berbagi ilmu kepada mahasiswa Umaha lainnya. Dan jg akan semakin meningkat kan kemampuan dan pengalamam dari peserta tersebut. Tunggu dan ikuti pelaksanaan TOT dan pembekalan OJS berikutnya .jadilah peserta yang terpilih dan menjadi pemimpin berikutnya.

Pelatihan TOT dan OJS bagi mahasiswa Read More »

Pelatihan OJS Dosen UMAHA

karya ilmiah ataupun jurnal  adalah ruh dari eksistensi dan kualitas sebuah perguruan tinggi. Indikasi dari kemajuan sebuah perguruan tinggi adalah salah satunya bisa diukur melalui kemampuan dan perkembangan dalam pengelolaan dan manajemen jurnal ilmiah.  Tentu saja, kualitas pengelolaan jurnal juga harus diimbangi dengan penelitian aktif oleh para dosen yang hasilnya dipublikasikan melalui junal bereputasi, baik nasional maupun internasional. Aktivitas pengelolaan jurnal ilmiah pada saat ini diarahkan dalam bentuk daring (online) agar desiminasi dan sebaran akses semakin luas dibandingkan dengan jurnal cetak. Salah satu sistem pengelolaan yang banyak digunakan saat ini adalah Open Journal Sistem (OJS). Melalui OJS pengelolaan jurnal lebih tertata dan terdokumentasi secara baik dan rapi. mengetahui sekarang ini perkembangan teknologi semakin meningkat dan perkembangan setiap individu pun harus terus ditingkatkan guna mampu mengimbangi skala standar yang dikeluarkan oleh dikti terkait jurnal bersekala online . Terkait dengan perkembangan tersebut, UMAHA mengundang pengelola jurnal dari seluruh dosen dari beberapa fakultas di UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LAIF SIDOARJO untuk mengikuti Workshop Teknik Penyuntingan, Evaluasi Diri, dan Sistem OJS 3 . Tujuan dari workshop ini adalah untuk mensosialisasikan sekaligus memberikan pelatihan kepada masing-masing pengelola jurnal mengenai proses pengelolaan berkala ilmiah. Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertempat di Trainning Center wonorejo wonosalam jombang 13 – 14 september 2018 serta diikuti 50 dosen UMAHA serta diisi oleh Dua orang narasumber, yaitu Ilham Bakhtiar.S.pd.M.Pd dari UMN  dan Muh Barid Nizar  yang menyampaikan materi terkait dengan teknik penyuntingan substansi artikel berkala ilmiah. Kemudian terkait dengan kepentingan akreditasi jurnal,dan bagaimana cara pengaplikasi OJS sampai terpublis.  

Pelatihan OJS Dosen UMAHA Read More »

Penyamaan Persepsi PKM (program kreatifitas mahasiswa)

Semakin berkembang ,  UMAHA kini telah serius dan telah bersiap-siap dalam meningkatkan kualitas dan mutu dalam segi sistem dan perkembangan dalam setiap aspeknya. Beberapa upaya untuk mencapai tujuan tersebut pun  dilakukan salah satunya ialah melalui pelatihan – pelatihan dan pembelajaran penulisan dan penelaahan mengenai pembuatan proposal PKM serta penulisan karya ilmiah . Pada tanggal 12 September 2018  ini UMAHA menghadirkan langsung nara sumber spesial Reviewer Nasional PKM Ristekdikti  Drs. Bandung Arry Sanjoyo, M.IKomp dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) . Tentunya Nara sumber yang dihadirkan tersebut mempunyai pengalaman yang sangat banyak dalam kegiatan PKM di ITS dan pengelolaan jurnal lainnya dan sampai saat ini  beliau masih aktif bertugas sebagai reviewer proposal PKM Nasional Ristekdikti. Kegiatan tersebut  dilaksanakan di gedung Auditorium Universitas Maarif Hasyim Latif pada hari Rabu tanggal 12 September 2018 dan diikuti oleh  30 peserta dosen dari 4 fakultas dan beberapa mahasiswa aktivis kampus yang ada di Universitas Maarif Hasyil Latif . Kegiatan pelatihan dibuka oleh Wakil Ketua LPPM (Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat) M.Adhi Prasnowo S.T., M.T. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan PKM harus terus dilakukan karena sampai dengan saat ini belum banyak proposal PKM yang lolos seleksi di KemenRistekdikti. beliau juga berharap pada tahun-tahun mendatang akan semakin banyak proposal PKM dan Jurnal yang lolos seleksi. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka para dosen pun turut dibekali bagaimana cara menulis proposal PKM yang baik dan bermutu. Adhi Prasnowo pun sangat yakin Drs. Bandung Arry Sanjoyo, M.IKomp akan dapat memberikan trik-trik bagaimana menulis proposal PKM agar dapat lolos seleksi dan terpublis online karena nara sumber mempunyai pengalaman yang mumpuni sebagai reviewer proposal PKM di Ristekdikti. Disamping itu Adhi prasnowo juga berharap nara sumber dapat menularkan pengalaman dan semangatnya kepada seluruh peserta yang hadir, dan nanti ilmu itu akan mampu tersampaikan dengan baik sehingga peserta nantinya akan mampu memberikan ilmu yang didapat kepada seluruh dosen bahkan seluruh elemen mahasiswa ,sehingga nantinya akan tumbuh para penulis – penulis yang benar – benar siap dalam membuat ataupun memandu dalam penulisan tersebut.

Penyamaan Persepsi PKM (program kreatifitas mahasiswa) Read More »

SEMARAK Karnaval dalam Memperingati 1 Muharram

Kegiatan karnaval 1 muharram yang akan di laksanakan pada tanggal 11 september 2018 ini sudah menjadi kegiatan tahunan yang ditunggu – tunggu oleh seluruh guru,siswa maupun mahasiswa yang bernaung dalam satu lingkup yayasan (ypm) . mengingat kegiatan ini akan menunjukkan kreasi dan penampilan kreatif dari masing masing instansi, baik dari kostum ,yel yel sampai dekorasi kendaraan. kegiatan dalam memperingati tahun baru islam ini tentu memiliki arti dan semangat yang luar biasa bagi umat islam khusunya keluarga ypm yang turut memeriahkan nya dengan acara karnaval ini. dengan berjalan santai mengitari jalan raya sepanjang dan sekitarnya.

SEMARAK Karnaval dalam Memperingati 1 Muharram Read More »

UMAHA Gelar SPM (Sekolah Pasar Modal)

Dalam Himpitan ekonomi yang kini semakin menekan , tentu kita harus pandai – pandai dalam mengelola keuangan kita agar bisa tercukupi segala kebutuhan kita. Menanggapi hal itu UMAHA pun kembali menggelar kelas belajar sekolah pasar modal yang telah berkerja sama dengan perusahaan – perusahaan yang bernaung dalam hal tersebut. kegiatan ini pun  bertujuan memberikan pemahamam maupun pengetahuan bagi mahasiswa agar mampu mengetahui bagaimana cara berinfestasi yang benar tentu dengan cara yang aman.  serta mampu menjadi investor yang terencana dan cerdas. Buruan daftarkan diri kalian ,karena quota terbatas hanya 50 kursi saja ..    

UMAHA Gelar SPM (Sekolah Pasar Modal) Read More »

PKK-MB 2018 (Perkuat MABA dengan Nilai Aswaja dan Digital)

Maraknya paham radikal yang menyisir dunia perguruan tinggi belakangan ini, membuat aktivitas mahasiswa Nahdlatul Ulama di Sidoarjo Jawa Timur, membekali mahasiswa baru dengan paham Aswaja An-Nahdliyah dan amaliyah NU seperti istighotsah. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan mahasiswa baru mampu membentengi dirinya dari paham radikalisme. Tepat di hari kedua pelaksanaan kegiatan PKKMB ini berjalan sangat lancar dan sukses dengan diikuti Sekitar kurang lebih  700 mahasiswa baru Universitas Ma\\\’arif Hasyim Latief (Umaha), Ngelom Kecamatan Taman, Sidoarjo mendapatkan ilmu tentang Aswaja an-Nahdliyah dari anggota Aswaja NU Center PWNU Jatim, Ustadz Ma\\\’ruf Khozin di halaman kampus setempat. Mahasiswa baru sengaja dibekali ajaran atau amaliyah Nahdlatul Ulama, agar mereka tidak mudah terprovokasi oleh paham radikalisme yang belakangan ini masuk ke dunia perguruan tinggi. Selain mengetahui lebih jelas ajaran serta amaliyah NU, mereka juga diberikan wawasan tentang aswaja di era digital 4.0 oleh salah satu dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Agus Zainal Arifin. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Umaha Anang Surohman Hidayat , Jumat (31/1) malam mengatakan, mahasiswa baru dari semua fakultas yang ada, sengaja digembleng ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah supaya mengerti lebih dalam tentang amalan NU terutama di era digital saat ini. \\\”Seiring berkembanganya teknologi digital, mahasiswa yang merupakan agen perubahan ini diharapkan mampu membendung derasnya informasi atau paham radikal yang masuk di kalangan remaja atau generasi muda. Sehingga mereka tidak mudah goyah dalam menerima ajaran baru yang tidak sepaham dengan amaliyah NU,\\\” kata Anang. Ia menambahkan, selain memberikan penguatan ideologi Aswaja, pihaknya juga mengadakan istighotsah akbar bertajuk nafas Umaha. Di mana mahasiswa akan semakin paham mana yang baik untuk dirinya dan orang lain.

PKK-MB 2018 (Perkuat MABA dengan Nilai Aswaja dan Digital) Read More »

KKN UMAHA 2018

Pada tanggal 28 juli 2018 kemarin telah diselenggarakan agenda pelepasan KKN UMAHA 2018 yang telah dihadiri kurang lebih 450 mahasiswa yang sudah siap untuk diberangkatkan ke desa-desa yang sudah berkerjasama dengan UMAHA dalam pelaksanaan KKN tahun ini berada di lokasi KRIAN sidoarjo dengan dibagi 4 desa dalam 16 kelompok yang berbeda. Yaitu Desa Sidomulyo, Barengkrajan, Tempel, dan Watugolong. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seluruh dosen dan staff umaha , dan juga dihadiri oleh beberapa undangan dari  ormas dan para perangkat desa , Kapolsek kemudian ada juga tamu kehormatan yang turut hadir yaitu sekertaris l2 dikti . Dan tak lupa juga tamu kehormatan yang  juga hadir dalam acara tersebut yaitu  bpk WAKIL BUPATI SIDOARJO, “H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH” yang telah turut memeriahkan dalam membuka acara KKN UMAHA tahun ini. Dengan melaksanakan kegiatan KKN ini diaharap mahasiswa mampu mengamalkan dan menerapkan ilmu dan kemampuan yang yang dimiliki , serta mampu dalam penerapan TRI DARMA PERGURUAN TINGGI  , mahasiswa yang dimana adalah agen of change tentu itu adalah tugas yang besar bagi masing masing individu dengan tujuan memberikan kemanfaatan serta pengabdiannya kepda masyarakat. Namun dari pelaksanaan KKN ini Universitas jg berharap mampu menumbuh kembangkan kemampuan dalam daya kedewasaan,kreatifitas,tanggung jawab serta respon yang baik sehingga pada saat mereka nanti kembali ke masyarakat sudah mampu dan dapat mengamalkan ilmu nya sebagaimana mestinya. Ucap bapak Rektor umaha dalam acara sambutan pembukaan tersebut. Banyak harapan dan dukungan yang telah diberikan kepada para peserta kkn yang dimana semua mahasiswa mampu melaksanakan program kerja yang baik dan yang pasti mampu menerapkan ilmu dalam perkuliahannya di masyarakat. sehingga mampu terciptanya inovasi\\\’ dan kegiatan yang bermanfaat baik bagi mahsiswa desa maupn masyarakat . Jangan berhenti dalam berbuat baik dan tarus tingkatkan kemampuan dalam belajar.  ujar pesan yang diberikan oleh Bpk Wakil Bupati ini kepada semua mahasiswa KKN. KKN UMAHA 2018

KKN UMAHA 2018 Read More »

UMAHA Sidoarjo Selenggarakan Seminar Antisipasi Radikalisme

Pergerakan radikalisme tidak bisa dianggap enteng. Terkadang muncul ke permukaan pada situasi dan kondisi yang tidak dapat diduga. Dan langkah yang tepat adalah bersikap waspada dan mengantisipasinya sebaik mungkin. Seminar dengan tema Penguatan Nasionalisme untuk Penanggulangan Radikalisme di Perguruan Tinggi ini diselenggarakan Umaha kerja sama dengan Ristekdikti, BNPT dan LPDP (lembaga pengelola dana pendidikan). Sementara narasumber yang dihadirkan terdiri dari perwakilan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Feriansyah dan perwakilan Aswaja NU Center Jawa Timur, Yusuf Suharto. Dalam paparannya, Feriansyah mengatakan kelompok radikal saat ini tidak sedikit memanfaatkan media sosial (medsos) untuk melancarkan aksinya. Bahkan informasi bohong atau hoaks juga sengaja disebar untuk mendorong aksi tersebut. Ia memaparkan hasil penelitian bahwa penyebaran konten hoaks secara keseluruhan saat ini sangat luar biasa. \\\”Bahkan berada pada angka 94 persen,\\\” ungkapnya. Meski tidak semua konten hoaks berkaitan dengan radikalisme, lanjutnya. Sementara itu, Yusuf Suharto lebih jauh menjelaskan bahwa ideologi radikalisme sudah menyimpang dan tidak sesuai dengan karakter agama. \\\”Ideologi seperti ISIS dan Al-Qaeda misalnya, itu menyalahi pandangan para ulama Islam. Seperti Al-Qaeda yang mau membunuh manusia karena suatu bangsa,\\\” jelasnya. Pandangan yang demikian, imbuhnya, sangat tidak benar, karena dalam beragama tidak diperbolehkan membenci suatu bangsa tertentu. Apalagi hingga terjadi peperangan atau pertumpahan darah. Konteks peperangan dalam Islam berbeda dengan mereka. Sepanjang sejarah peperangan disebabkan adanya suatu golongan atau negara yang terlebih dahulu memerangi atau mengusir umat Islam. \\\”Itu pun ada aturannya, misalnya tidak boleh membunuh anak-anak juga perempuan. Jadi kaum radikal itu memahami Al-Qur\\\’an dan Hadits tidak berdasarkan pemahaman para ulama,\\\” ujarnya. Kemudian untuk mengantisipasi radikalisme tersebut, menurut Yusuf Suharto perlu memperhatikan beberapa hal dalam menyikapi nilai-nilai keagamaan. \\\”Pertama, moderasi (pertengahan) dalam menggunakan dalil antara naqli (ayat-ayat) dan aqli (akal pikiran),\\\” ungkap pegiat deradikalisasi Jatim tersebut. Selanjutnya adalah meningkatkan toleransi pada hal yang furuiyah (cabang) ibadah dan dengan beragama secara porposional. \\\”Jangan sampai hanya karena perbedaan bacaan shalat lantas menjadikan saling bermusuhan. Berlebihan itu tidak disukai Allah, termasuk juga dalam beragama,\\\” terang salah satu tim penulis buku Khazanah Aswaja yang diterbitkan Aswaja NU Center PWNU Jatim ini. Di samping itu diimbau mengikuti imam madzab, sehingga pemahaman keagamaan lebih aman karena diakui secara mayoritas dan secara historis serta berhati-hati memvonis kafir dan sesat pihak berbeda. \\\”Mengafirkan kelompok yang berbeda akan menjadi pintu masuk radikalisasi agama,\\\” pungkasnya. Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah dosen. Tampak pula di tengah-tengah mereka Rektor Umaha, Ahmad Fathoni Rodhi. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi) Sumber: http://www.nu.or.id/post/read/93531/umaha-sidoarjo-selenggarakan

UMAHA Sidoarjo Selenggarakan Seminar Antisipasi Radikalisme Read More »