August 2021

UMAHA kerjasama (MoU) dengan Mercure Hotels Surabaya

Penulis: Selmiana Ambarwati, S.AP & Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M Persiapan Pemagangan untuk mahasiswa-mahasiswi UMAHA. Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M selaku Wakil Rektor IV bersama dengan Manager Mercure Hotels menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan SDM di bidang perhotelan. UMAHA dan Mercure Hotels sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama tentang Pembinaan dan Pengembangan Berbasis Kompetensi yang Link And Match dengan Industri. Tujuan perjanjian kerjasama ini adalah untuk mewujudkan dan mengembangkan kompetensi yang sesuai dan selaras (link and match) dengan industri, dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri. Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi: A. Penyelarasan program pembelajaran berbasis kompetensi sesuai kebutuhan industri mencakup; Pengembangan Kurikulum Berbasis Industri Partisipasi dalam ujian/uji kompetensi mahasiswa Partisipasi dalam Tugas Akhir atau skripsi Mediasi pekerjaan/perekrutan tenaga kerja Sponsor beasiswa Pendidikan mahasiswa Sponsor kegiatan kemahasiswaan Buletin sekolah Situs sekolah B. Pengembangan sarana prasarana praktikum mencakup; Pabrik Pengajaran (Teaching Factory) Penelitian Bersama C. Penyediaan tenaga pengajar bidang studi produktif dan instruktur mencakup; Dosen Tamu Dosen Industri D. Praktek kerja industri bagi siswa/i dan pemagangan industri bagi tenaga pengajar mencakup; Penempatan dan pembimbingan program magang/ praktek kerja Mahasiswa selama minimal 6 bulan Pembelajaran berbasis proyek Program kelas Industri Pelatihan khusus untuk karyawan Industri Penempatan Program magang/praktek Dosen di Industri selama maksimum 2 bulan E. Sertifikasi Kompetensi bagi Mahasiswa dan Dosen/Teknisi/PLP (Penata Laboratorium Pertama)

UMAHA kerjasama (MoU) dengan Mercure Hotels Surabaya Read More »

UMAHA Jalin Kerjasama dengan PT. Maspion Group

Penulis: Selmiana Ambarwati, S.AP & Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M Pada hari Senin, 28 Juni 2021 UMAHA telah menjalin kerjasama dengan PT. Maspion Indonesia dalam bidang Pendidikan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan khususnya sumber daya manusia melalui Pendidikan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Ruang lingkup meliputi kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda antara lain : Sebagai tempat pelaksanaan Pendidikan Kerja Lapangan (PKL); Penyusunan bersama Program Pendidikan Praktek Kerja Lapangan (PKL); Bersama dengan pihak Universitas melaksanakan proses pendidikan, pembimbing dan transfer ilmu selama PKL berlangsung; Melalui mekanisme Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), ikut serta dalam meningkatkan mutu dan pengakuan terhadap kemampuan tamatan/lulusan. \\\”Mahasiswa-mahasiswi yang magang juga akan diajarkan membangun teamwork dan organisasi kerja dalam perusahaan, memperoleh pengalaman dan keterampilan sehingga memberikan kesiapan mental dan prilaku bagi para pemagang” ungkap Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M selaku Wakil Rektor IV. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan mahasiswa-mahasiswi UMAHA mendapat pengalaman, pembelajaran dan mengetahui seluk-beluk dunia kerja pada perusahaan tersebut.

UMAHA Jalin Kerjasama dengan PT. Maspion Group Read More »

MoU UMAHA dengan STIESIA

Penulis: Selmiana Ambarwati, S.AP & Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M Jum\\\’at, 18 Juni 2021. Penguatan program Kampus Merdeka oleh Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) kembali diwujudkan melalui kolaborasi perguruan tinggi. Kali ini, kolaborasi itu dilakukan antara Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) dalam rangka mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi dan kerjasama kontrak kerja dosen Pascasarjana UMAHA serta pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jangka waktu kerjasama tersebut yaitu lima tahun, terhitung sejak penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan. Sementara itu, Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama mengatakan bahwa saat ini UMAHA menjalin kerjasama itu mengarah untuk program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud–Ristek).

MoU UMAHA dengan STIESIA Read More »

Panduan Spada UMAHA Untuk MABA

[vc_row][vc_column][vc_column_text] Selamat Datang para Cendekia. Selamat bergabung di Rumah Pembelajaran UMAHA. Ada pepatah mengatakan “Tidak Kenal  Maka Tidak Sayang”. Teman-teman MABA, semua Mahasiswa UMAHA termasuk Mahasiswa Baru harus memiliki akun elearning. Karena dengan akun itulah nanti sebagai kunci masuk ke rumah digital UMAHA. Apa itu rumah digital UMAHA ? Yaitu  Elearning UMAHA atau Sistem Pembelajaran Daring UMAHA atau cukup disebut dengan SPADA UMAHA. Interaksi akademik nantinya akan menggunakan Fasilitas  Online diantaranya FRS (Formulir Rencana Studi) cukup klik dengan HP dan perkuliahanpun juga bisa menggunakan  HP.  Sebagai pengenalan dasar SPADA UMAHA, Maba UMAHA harus melakukan pembiasaan pengenalan elearning lewat Perkuliahan Umum yang hanya berjalan selama 6 hari, berikut  jadwal materi Kuliah Umum : Pertemuan 1 [30 Agustus 2021] : Sejarah Yayasan YPM Pertemuan 2 [31 Agustus 2021] : Sejarah UMAHA Pertemuan 3 [1 September 2021]: LangitAN UMAHA Pertemuan 4 [2 September 2021]: Bisnis Online Pertemuan 5 [3 September 2021]: Bisnis Intelegent Pertemuan 6 [4 September 2021]: Evaluasi Pembelajaran MAHA menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle dengan  alamat  site  :  https://e-learning.umaha.ac.id. Media elearning tersebut sebagai tempat civitas UMAHA untuk melakukan pembelajaran secara daring. Sebagai titian untuk mengikuti Kuliah Umum pada materi Kuliah Umum Kelas SPADA UMAHA silahkan ikuti panduan dibawah. Namun apabila ada kesulitan teman MABA bisa menghubungi Tim PJJ yang dengan senang hati siap membantu. Daftar TIM PJJ UMAHA : 1. Dinand Arsy Zahwa (Teknik Mesin, Ilmu Hukum) : 081334327223 2. Cipta Damai Persada (S1 Akuntansi, D3 Akuntansi, Kewirausahaan) : 0895340303329 3. Dimas (S1 Desain Komunikasi Visual) : 0896-7619-3831 4. Achmad Nur Alam (D4 Analis Kesehatan) : 083119524703 5. Ananda Ridhotul Mukharomah (Manajemen, Teknik Industri) : 082265550158 6. Abdul kafi Mubarok (D3 Analis kesehatan) : 081217367843 7. Alif firman syah(Teknik Komputer, Teknik Informatika) : 08983851692   [/vc_column_text][vc_column_text] Selamat Datang para Cendekia. Selamat bergabung di Rumah Pembelajaran UMAHA. Ada pepatah mengatakan “Tidak Kenal  Maka Tidak Sayang”. Teman-teman MABA, semua Mahasiswa UMAHA termasuk Mahasiswa Baru harus memiliki akun elearning. Karena dengan akun itulah nanti sebagai kunci masuk ke rumah digital UMAHA. Apa itu rumah digital UMAHA ? Yaitu  Elearning UMAHA atau Sistem Pembelajaran Daring UMAHA atau cukup disebut dengan SPADA UMAHA. Interaksi akademik nantinya akan menggunakan Fasilitas  Online diantaranya FRS (Formulir Rencana Studi) cukup klik dengan HP dan perkuliahanpun juga bisa menggunakan  HP.  Sebagai pengenalan dasar SPADA UMAHA, Maba UMAHA harus melakukan pembiasaan pengenalan elearning lewat Perkuliahan Umum yang hanya berjalan selama 6 hari, berikut  jadwal materi Kuliah Umum : Pertemuan 1 [30 Agustus 2021] : Sejarah Yayasan YPM Pertemuan 2 [31 Agustus 2021] : Sejarah UMAHA Pertemuan 3 [1 September 2021]: LangitAN UMAHA Pertemuan 4 [2 September 2021]: Bisnis Online Pertemuan 5 [3 September 2021]: Bisnis Intelegent Pertemuan 6 [4 September 2021]: Evaluasi Pembelajaran MAHA menggunakan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle dengan  alamat  site  :  https://e-learning.umaha.ac.id. Media elearning tersebut sebagai tempat civitas UMAHA untuk melakukan pembelajaran secara daring. Sebagai titian untuk mengikuti Kuliah Umum pada materi Kuliah Umum Kelas SPADA UMAHA silahkan ikuti panduan dibawah. Namun apabila ada kesulitan teman MABA bisa menghubungi Tim PJJ yang dengan senang hati siap membantu. 1.-Membuat-Akun-Mahasiswa-1Download 2.-Langkah-Pembelajaran-MAHASISWA-1Download 3.-Panduan-3-Absensi-Mahasiswa-1Download 4.-Langkah-Mengerjakan-Tugas-Text-Online-1Download 5.-Langkah-Mengerjakan-Tugas-Kirim-File-1Download 6.-Melihat-Nilai-Mahasiswa-1Download 7.-Mahasiswa-Cek-Partisipan-1Download Daftar TIM PJJ UMAHA : 1. Dinand Arsy Zahwa (Teknik Mesin, Ilmu Hukum) : 081334327223 2. Cipta Damai Persada (S1 Akuntansi, D3 Akuntansi, Kewirausahaan) : 0895340303329 3. Dimas (S1 Desain Komunikasi Visual) : 0896-7619-3831 4. Achmad Nur Alam (D4 Analis Kesehatan) : 083119524703 5. Ananda Ridhotul Mukharomah (Manajemen, Teknik Industri) : 082265550158 6. Abdul kafi Mubarok (D3 Analis kesehatan) : 081217367843 7. Alif firman syah(Teknik Komputer, Teknik Informatika) : 08983851692   [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Panduan Spada UMAHA Untuk MABA Read More »

COMPETITIVE ADVANTAGES AND MARKETING STRATEGY ENCOURAGING PERFORMANCE MARKETING OF SMEs

Economic agents must be able to efficiently operate their businesses and capable to compete in a fast changing marketing environment. Both the relatively fast changing marketing environment and the constantly higher public demands mean that business practitioners must be able to make quick adjustments with the aims to sustain their business operations, to develop their business (profits) and to strengthen their positions within their organizations. Judging from the immense potentials in Indonesian markets, small- & medium-sized enterprises (SMEs) can reap these opportunities by employing appropriately oriented marketing strategies. Unfortunately, the amounts of SME contributions in Indonesia are still relatively small compared to the number of operating SMEs in Indonesia. SMEs have the capacity to absorb as high as 97% of the national labour and contributed to around 57% of GDP (Bank Indonesia, 2015). According to Ina Primiana (2016), even though SME’s contribution to GDP and SME’s labour absorption show increasing trends, SME’s access to supply chain of global production is still very limited. SME’s contribution to global supply chain in Indonesia is only as small as 0.8%. The majority of SMEs do not have information and access to global market. Moreover, SME’s contribution to Indonesian export in 2015 was only 15.8%, much smaller compared to neighbouring countries in South East Asia. SME’s contributions to export reached 29.5% for Thailand and 20% for the Philippines. In a global scale, SME’s contributions to export reached 55.9% for Germany and around 53.8% for Japan. In light of the increasing market opportunities, but only small numbers of SMEs that benefited from those opportunities, it can be assumed that it was because the majority of SMEs do not have sufficient internal resources at their disposal, especially in their lack of superior skills that hinder their marketing performances. SME’s low marketing performance was probably caused by their incapability to gain access to market opportunities. If SMEs cannot gain benefits from market opportunities because their lack of competitive advantages, it will be difficult for SMEs to design an appropriate marketing strategy. An inappropriate strategy will badly affect their marketing performances. The highly competitive challenges also demand that SMEs need to be more creative and innovative in their efforts. SMEs must be able to build competitive advantages by creating an appropriate marketing strategy to improve their marketing performances. According to Urban and Star (1991) the success of an organization in gaining its marketing performance will depend on how capable that organization in developing an appropriate marketing strategy for its targeted customer. An organizational marketing strategy must be accompanied by improvements of internal aspects within organization in terms of superior skill, superior resources and superior control to create organizational advantages. The methodology in this study is set out with the realization of environmental factors surrounding an SME and subsequently followed by designing an appropriate strategy for that SME. The choice of a marketing strategy by an SME will determine its competitive strategy in improving its marketing performance. It is inevitable that SME must build a competitive advantage. It is because every organization in an industrial environment will want to be better compared to its competitors. The sources of SME’s competitive advantage will significantly affect its product market strategy. SME’s competitive advantage will also affect its marketing strategy. And in turn, both SME’s marketing strategy and product market strategy will affect its marketing performance. Based on a survey on Taiwanese SMEs, Wai-Sum Siu , Wenchang Fang & Tingling Lin (2006) demonstrated that higher-performed SMEs gave higher priority to marketing activities in their organizational planning. Higher-performed SMEs realize the importance of an appropriate marketing strategy in building competitive advantage. A higher marketing performance will definitely contribute to the success of SMEs. An SME’s marketing strategy is formulated based on marketing information gained from the results of environmental analysis of business (marketing) and built upon the sources of advantages that the organization has in its disposal. It is also designed by determining the right market segmentation and selecting the target market as well as by implementing mixed marketing on its target market according to the demands of its customers. An SME’s marketing strategy can also be built upon its internal resources (resource-based strategy). This type of strategy utilizes superior local resources to create core competency in delivering value-added products to gain competitive advantage. By employing this strategy, SME must build upon its internal special skills to create superior core products in order for SME to be able to expand its market share. The starting point for a marketing strategy lies in its framework with the focus to tackle the changes in a business environment by considering the characteristics of its customers, competitors and its own organization. The objective of a marketing strategy is to make an organization capable to achieve advantage over its competitors. In a competitive environment, SMEs need to be able to comprehend the characteristics of their customers, competitors that served the same customers, and their own organizational capabilities to tackle those competitions. These factors will also determine the target market that should be selected to be able to benefit from the market opportunities that are presented. The success of an SME in developing its marketing strategy will depend on its accuracy in identifying market opportunities and challenges in its marketing environment. A marketing environment consists of internal and external factors of an SME. The ability to comprehend a marketing environment must be accompanied by understanding of “what business are we in”. By implementing an appropriate marketing strategy SMEs can understand about the business that they are in, the conditions of market demands, the strengths and weaknesses of their competitors and their product line-ups and/or service offerings. SWOT analysis (strength, weakness, opportunity, threat) is needed as a part of marketing environment analysis. A marketing environment consists of both internal and external environments. External analysis is needed to identify factors that are outside or beyond the organization that cannot be controlled by the organization. The purpose of external factors analysis is to identify potential threats and opportunities that are present. External factors include political

COMPETITIVE ADVANTAGES AND MARKETING STRATEGY ENCOURAGING PERFORMANCE MARKETING OF SMEs Read More »

Kunjungan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo

Penulis: Selmiana Ambarwati, S.AP & Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M Selasa, 29 Juni 2021. Kunjungan Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M ( Wakil Rektor IV) pada acara Sosialisasi Pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sidoarjo. Berikut 10 hal yang harus diketahui tentang FPRB ini, diantaranya : FRPB adalah perwujudan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana di daerahnya. FPRB terdiri dari perwakilan lembaga usaha, akademisi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media massa, donor, organisasi profesi/keahlian, legislative, yudikatif, dan organisasi perangkat daerah, serta relawan penanggulangan bencana. FPRB adalah mitra dari BPBD Provinsi maupun BPBD Kab/Kota. FPRB bukan saingan BPBD. FRPB dibentuk berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007, PP No. 21 Tahun 2008, serta secara spesifik  diatur dalam Perka BNPB  yang dalam proses penyelesaian. FPRB memiliki Visi: Memastikan Pembangunan Daerah Berbasis Pengurangan Risiko Bencana. Memastikan kebijakan yang diambil dapat mengurangi risiko bencana saat ini, tidak menambah risiko bencana baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Memastikan kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan baik, antara BPBD  dengan OPD, antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan lembaga usaha. Memastikan anggaran penanggulangan bencana cukup digunakan dalam penanggulangann bencana sesuai dengan risiko bencana di daerahnya. Memastikan pemberdayaan masyarakat  dilakukan di daerah dalam membangun ketangguhan terhadap bencana. Target bersama memastikan 7 Objek Ketangguhan : Rumah/Hunian, Sekolah/Madrasah, Puskesmas/RS, Pasar, Rumah Ibadah, Kantor, dan Prarasana Vital.

Kunjungan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo Read More »

MoU UMAHA dengan DPRD Kabupaten Sidoarjo

Penulis: Selmiana Ambarwati, S.AP & Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M Rabu, 23 Juni 2021. UMAHA telah melaksanakan acara MoU dengan DPRD Kabupaten Sidoarjo. Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA), Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bapak H. Usman selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan, dan Dosen UMAHA. Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan kemitraan antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi guna mewujudkan kepentingan bersama dalam rangka peningkatan pelayanan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Obyek kerjasama dalam kesepakatan bersama ini adalah semua urusan pemerintah daerah yang dapat dilakukan kerjasama sesuai dengan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

MoU UMAHA dengan DPRD Kabupaten Sidoarjo Read More »

Kegiatan PMB UMAHA

Penulis : Selmiana Ambarwati, S.AP & Dr. Nuning Nurna Dewi, M.M Senin, 12 April 2021. Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) melakukan kunjungan di Universitas KH.A.Wahab Hasbullah (UNWAHA) untuk menjalin tali silaturahmi. Hal ini sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan antara kedua belah pihak,terutama dalam penerapan kampus merdeka sehingga diharapkan dapat berlanjut membangun kerjasama yang baik antar dua lembaga. Bulan Maret hingga Juni PMB melakukan road show presentasi UMAHA ke sekolah SMA maupun SMK di wilayah Sidoarjo dan Gresik. Kunjungan seperti ini merupakan sarana bagi UMAHA untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan akademis di perguruan tinggi dan jalur penerimaan mahasiswa baru. Siswa juga antusias mendengar penjelasan mengenai UMAHA yang disampaikan Nur Khoilun, S.H.,M.H dari pihak Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMAHA. Selasa, 22 Juni 2021 Ziarah ke makam Muassis YPM (KH. Munir Hasyim Latif) tawasul dengan harapan untuk lancarnya kegiatan PMB UMAHA, selain syiar ke masyarakat, juga sangat banyak manfaatnya baik bagi yang hidup maupun yang sudah wafat. PMB mengadakan Promo Anniversary Persebaya bagi mahasiswa baru untuk bonek dan bonita agar dapat melakukan kegiatan perkuliahan di Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo. Hal ini bertujuan untuk menarik calon mahasiswa agar segera mendaftarkan diri di UMAHA. Senin, 2 Agustus 2021. Tim PMB UMAHA mensosialisasikan Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Pesantren Modern Al Amanah Junwangi Krian. KIP diberikan sebagai penanda/identitas untuk menjamin dan memastikan agar anak mendapat bantuan Program Indonesia Pintar apabila anak mendaftarkan diri ke lembaga pendidikan Formal (sekolah/madrasah) atau lembaga pendidikan Non Formal (Pondok Pesantren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Lembaga Pelatihan/Kursus dan lembaga pendidikan non formal lainnya dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama). Program Indonesia Pintar diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). KIP diberikan kepada anak usia sekolah (6-21 tahun) yang berasal dari keluarga pemegang KKS atau yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Selasa, 10 Agustus 2021. Tim PMB melakukan road show ke pondok pesantren Al-Furqon Al-Islami. Bertujuan untuk mensosialisasikan Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). Disambut hangat oleh pengasuh pondok pesantren Al-Furqon Al-Islami. Beasiswa ini bertujuan untuk yang diberikan melalui KIP Kuliah bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat tidak mampu pada pendidikan tinggi yang lebih merata dan berkualitas, sehingga visi Presiden Joko Widodo terkait SDM unggul Indonesia dapat segera terwujud Rabu, 11 Agustus 2021. Penanggungjawab PMB UMAHA bersama dengan Nur Khoilun, S.H.,M.H selaku tim promosi UMAHA sedang melakukan On Air di Bee radio dan radio DJ FM. Mempromosikan tentang sistem pendaftaran hingga perkuliahan di UMAHA. Kegiatan promosi yang dilakukan UMAHA sangat erat kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke calon mahasiswa baru. Dalam penyampaian strategi informasi ini ada beberapa cara yaitu seperti membuat brosur kampus, serta memanfaatkan iklan di sosial media dll. Social Media Marketing menjadi sarana pemasaran yang populer saat ini.

Kegiatan PMB UMAHA Read More »

Alumni Mahasiswa Informatika masuk ke PT TELKOM

Umaha.ac.id – Era saat ini, dalam mencari pekerjaan akan menemui persaingan yang semakin ketat. Tiap tahun hampir dipastikan Universitas Negeri maupun Swasta meluluskan mahasiswa dengan berbagai kompetensi sedangkan lapangan pekerjaan tidak bisa menampung sumber daya manusia sebanyak itu. Kita bukan sekedar bersaing dengan sesama pencari kerja, tapi juga harus alumni mahasiswa mempunyai kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Apalagi, perusahaan lebih selektif terhadap pemilihan pekerja dengan tujuan menjaga kualitas perusahaan. Perusahaan tentunya akan memilih pekerja yang mempunyai kualifikasi yang diinginkan. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan rekruitment pegawai dengan beberapa kompetensi yang dibutuhkan. (Telkom) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Para alumni mengikuti rekruitment ini dengan persaingan yang ketat. Hasilnya, 3 alumni dari program studi Informatika berhasil masuk dan direkrut oleh PT TELKOM Indonesia. Tentunya ini merupakan capaian dan harapan oleh UMAHA bahwa alumni mahasiswa bisa mendapat pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang didapat pada saat perkuliahan. Alumni Teknik Informatika Umaha diterima di PT. Telkom Tahun 2021 : Adhim Ata Amrullah (Alumni 2018) Legasi Ardi Saputra (Alumni 2020) M Agus Setiawan (Alumni 2020) Pada dunia kerja, kompetensi sangat dibutuhkan untuk mengetahui pekerjaan seperti apa yang cocok bagi pelamar pekerjaan. Kompetensi tersebut nantinya akan berkembang sesuai dengan karir di perusahaan tersebut. Selain itu, kompetensi yang dimiliki harusnya mampu menjadi petunjuk bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana ia mampu menampilkan diri dan memberikan hasil kerja optimal untuk perusahaan. Tugas Universitas yaitu meriset apa saja kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga penyerapan alumni mahasiswa UMAHA lebih maksimal. Perlu juga pembekalan-pembekalan terkait dunia kerja ataupun dunia wirausaha untuk menambah wawasan alumni sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja mapun berwirausaha. Harapan Universitas Maarif Hasyim Latif bahwa alumni mahasiswa bisa berkarya di perusahaan nasional maupun internasional serta mampu mengembangkan kompetensi yang lebih tinggi lagi. Tentunya UMAHA juga melakukan pengembangan kurikulum sehingga kompetensi yang diajarkan kepada mahasiswa sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Penulis : Moh Cholisatur Rizaq

Alumni Mahasiswa Informatika masuk ke PT TELKOM Read More »

Mengembalikan Bootloader Windows Yang Hilang

Kali ini saya akan membahas tentang cara mengembalikan bootloader windows yang hilang setelah melakukan dual-boot, baik itu windows 7, 8 ataupun windows 10. Berikut untuk cara mengembalikan bootloader windows yang hilang: Hidupkan PC atau Laptop dan pilih booting melalui Linux, disini saya menggunakan linux \\\”Ubuntu\\\” 2. Setelah selesai booting, buka Terminal dengan menekan tombol ctrl+alt+t 3. Selanjutnya masukkan syntax dibawah ke Terminal dan tekan enter sudo update-grub 4. Setelah sudah seperti gambar diatas, maka ketik syntax selanjutnya sudo update-grub2 5. Jika sudah selesai, maka langkah terakhir adalah merestart PC atau Laptop anda, dan akan muncul bootloader dari windows / sistem operasi utama anda seperti dibawah Sekian dari saya, Terimakasih… Penulis : Mochammad Angga Prasetyo

Mengembalikan Bootloader Windows Yang Hilang Read More »