October 2021

MAHASISWA UMAHA KELOMPOK 47 MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN 2021 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA “KERIPIK PEDAS MORANG MORENG SNACK”

Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA) melaksanakan KKN sebagai agenda tahunan wajib bagi mahasiswanya. Terbilang berbeda, ditahun ini UMAHA menerapkan KKN Tematik Kewirausahaan pada mahasiswanya. Dalam program KKN ini mahasiswa bekerja sama dengan mitra KKN melalui pendampingan. Salah satu kelompok yang melakukan pendampingan terhadap mitranya yakni kelompok 47. Disini kelompok 47 mewakili UMAHA dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni ibu Renny Nirwana Sari, S.Psi, M.Psi melakukan pendampingan terhadap mitranya yakni keripik pedas Morang Moreng Snack yang terletak di Kav. Gg Surya, Jenek Kulon Rt 07 Rw 02 Desa Krembangan Kec Taman. Owner dari keripik pedas Morang Moreng Snack (Abu Amar Fikri) yang merupakan mahasiswa dari UMAHA sendiri, yang memperoleh dana hibah dari produk usaha keripik pedas Morang Moreng Snack. Disini kelompok 47 beserta DPL menganalisis mengenai hal-hal yang perlu untuk mendapatkan pendampingan dari mahasiswa KKN kelompok 47. Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang mana merupakan syarat dari pembuatan sertifikasi halal produk, Rebranding kemasan produk turunan (Mbok Yu dan D’Lombok), Pembuatan Banner dan pemasaran produk turunan (MbokYu dan D’Lombok) merupakan hal yang dirasa perlu untuk mendapat pendampingan dari kelompok 47. Berdasarkan beberapa kendala tesebut kelompok 47 melakukan langkah-langkah untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Langkah pertama yakni Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang merupakan salah satu persyaratan dalam pembuatan sertifikasi halal produk morang moreng, dengan adanya pendampingan dari kelompok 47 mitra memperoleh NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk pengajuan dalam proses sertifikasi halal. Langkah kedua yakni Rebranding kemasan produk turunan (MbokYu dan D’Lombok). Disini kelompok 47 melakukan rebranding terhadap produk turunan dari  morang moreng snack, hal ini dilakukan untuk mempertahankan produknya agar lebih menarik dan untuk menyegarkan tampilan dan nuansa merek agar dapat menjangkau konsumen atau pelanggan baru. Langkah selanjutnya pembuatan banner mitra, kelompok 47 melakukan sosialisasi ke tempat lokasi produksi dan banner merupakan rencana wajib dalam program KKN ini. Disini kelompok 47 memandang banner dari mitra kurang efektif dikarnakan ukurannya yang kecil dan letaknya yang kurang strategis serta sudah robek. Tujuan dari Pembuatan Banner mitra ini adalah untuk memudahkan konsumen ketika ingin membeli produk secara langsung agar banner mitra nampak jelas dan memudahkan konsumen untuk menemukan lokasi. Dan langkah berikutnya yakni pemasaran produk turunan (MbokYu dan D’Lombok), disini kelompok 47 melakukan pendampingan terhadap mitra dalam pemasaran  digital produk turunan melalui digital marketing (Marketplace dan Social Media) agar jangkauan dari penjualan produk bisa lebih luas, dan memudahkan konsumen dalam hal pembelian. Dengan adanya program dari pendampingan mahasiswa KKN-T KWU UMAHA kelompok 47 besar harapan kami agar usaha mitra dapat lebih berkembang lagi dari sebelumnya.

MAHASISWA UMAHA KELOMPOK 47 MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN 2021 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA “KERIPIK PEDAS MORANG MORENG SNACK” Read More »

KELOMPOK 6 KKNT – K UMAHA FEATURING DENGAN UMKM SULAY (SUSU SARI KEDELAI) UNTUK MENGEMBANGKAN BRAND IMAGE & PRODUCT QUALITY.

Mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latief (UMAHA) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik covid-19 kelompok 6 dengan Dosen pembimbing, Bpk Choifin  membantu perekonomian di Desa beringin Kecamatan sidoarjo Kabupaten sidoarjo. Dengan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi susu sari kedelai. “Tujuan utama dari Mahasiswa KKN adalah lebih mengembangkan dibagian pemasaran sari kedelai  baik secara langsung maupun menggunakan media online. Kami melihat untuk inovasinya sudah bagus, hanya saja UMKM ini membutuhkan bantuan di sisi pemasarannya. ” ungkap mas duta shampo lain selaku ketua Kelompok. Proses pemasarannya masih dengan cara tradisional dititipkan ke sekolah-sekolah dan di jual di lingkup keluarga . Padahal, saat ini teknologi sudah semakin canggih khususnya media penjualan online. “Selain membantu dari sisi pemasaran, kami juga ikut serta dalam pembuatan sari kedelai, mulai dari proses merendam sari kedelai, menghaluskan dengan di blender, pemisahan ampas kedelai dengan sari kedelai,hingga proses akhir yaitu pengemasan,” tambahnya. Siapa yang menyangka Bu Munajah yang hanya pengusaha sari kedelai dengan penghasilan yang kurang menentu kini mampu menghidupi ketiga anaknya seorang diri. Usaha Sari kedelai  ini sudah memiliki label sendiri yaitu SULAY merupakan usaha rumahan yang sudah berdiri selama sepuluh tahun, memiliki izin usaha namun yang sangat disayangkan dari usaha ini pemasarannya hanya di sekitar lingkup rumah dan keluarga saja, di karenakan kurangnya pengetahuan tentang internet yang membuat Sari Kedelai SULAY  kalah pemasarannya dengan Sari kedelai yang lain. Dengan adanya Mahasiswa KKN Universitas Ma\\\’arif Hasyim Latief membantu memasarkan Sari Kedelai SULAY  melalui media Online. Adapaun para Mahasiswa KKN ini memasarkan produk Sari kedelai SULAY secara online dengan cara membuatkan akun Facebook, IG, ShopeeFood, dan juga Google maps untuk mempermudah pembeli menemukan  produk Sari Kedelai itu sendiri. “Kami memasarkan menggunakan media Facebook dan Instagram dikarenakan saat ini jual beli di media social Facebook sedang ramai ramainya dan juga para anak muda sekarang sering membuka Instagram untuk mencari sesuatu yang baru,” ujar Duta shampoo  selaku salah ketua Mahasiswa KKN kelompok 6. Sementara itu,Bu Muanajah selaku pemilik usaha juga menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa KKN kelompok 6 ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Mahasiswa KKN karena telah membantu UMKM kami dalam pembuatan Sari Kedelai, terlebih dalam pengembangan pemasaran karena sebelumnya kami hanya menjual secara langsung. Kami memang tidak paham akan penjualan secara online saat ini, karena kami berfikir ini hanya UMKM biasa. Tetapi, berkat adanya mahasiswa KKN kami jadi tahu pentingnya belajar teknologi di era sekarang ini,” tuturnya. Mahasiswa KKN Universitas Maarif Hasyim Latief yang tergabung dalam Kelompok 6 ini  berharap UMKM yang dikembangkan oleh Ibu Munajah lebih maju dan berkembang serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

KELOMPOK 6 KKNT – K UMAHA FEATURING DENGAN UMKM SULAY (SUSU SARI KEDELAI) UNTUK MENGEMBANGKAN BRAND IMAGE & PRODUCT QUALITY. Read More »

KELOMPOK 29 KKNT-K UMAHA BERMITRA DENGAN KERIPIK BU SUNAR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMAHA dilaksanakan pada tanggal 8 September hingga 8 Oktober 2021. KKN ini bertema kewirausahaan sehingga disebut sebagai KKNT-K UMAHA. Salah satu tujuan dari KKNT-K UMAHA ini, melalui mahasiswa yang bermitra dengan UMKM yang ada di lingkungan sekitarnya agar dapat memberikan wawasan dan kemudahan bagi mitra dalam pemasaran secara digital serta dapat berkembang dan bersaing dengan produk sejenisnya. Kelompok 29 KKNT-K UMAHA merupakan salah satu  peserta kelompok KKN yang bermitra dengan Usaha Keripik Bu Sunar yang berada di desa Wonokarang RT 5 RW 3 Kec. Balongbendo Kab. Sidoarjo. Alasan kelompok ini memilih untuk bermitra dengan usaha tersebut karena usahanya terbilang masih baru yakni masih 1 tahun berjalan. Sehingga perlu adanya pembinaan dan pendampingan oleh mahasiswa melalui program KKN. Dengan adanya upaya tersebut harapan dari mahasiswa ini dapat bermanfaat dan usaha Bu Sunar bisa berprogres menjadi lebih baik dan produknya lebih dikenal oleh masyarakat. Usaha Bu Sunar ini terdiri dari 2 jenis produk keripik yakni, keripik pisang dan keripik sukun dengan rasa manis dan gurih. Dilihat dari packaging masih menggunakan plastik cap wayang tanpa stiker atau label produk serta dalam segi pemasaran masih melalui mulut ke mulut sehingga progres produk ini terbilang lambat. Sehingga dari kelompok 29 KKNT-K UMAHA ini melakukan beberapa upaya di antaranya perizinan usaha tingkat desa, membantu perbaikan packaging menjadi standing pouch disertai  zipper, stiker produk serta pemasaran melalui media sosial. Harapan dari kelompok 29 tentunya dari upaya ini ada progress yang signifikan serta produk keripik ibu sunar bisa bersaing dengan menggunakan digital marketing sebagai Teknik pemasarannya. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMAHA (Universitas Ma’arif Hasyim Latief) melakukan pelatihan membuat kerpik pisang dan sukun. Pelatihan yang dilakukan di rumah mitra pada Minggu (12/9/2021) diikuti mahasiswa UMAHA . Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan inovasi bagi pelaku UMKM. Pelatihan membuat  keripik ini  yang berbahan utama dari pisang dan sukun menjadi produk makanan memanfaatkan sumber bahan pangan yang tersedia di lingkungan sekitar agar tercipta menu-menu baru yang tidak monoton namun tetap bersumber dari bahan pangan yang biasanya digunakan. Ibu Sunar  memilih pisang dan sukun sebagai bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan produk olahan makanan karena mudah didapatkan. Selain mudah didapatkan, pisang dan sukun juga merupakan bahan olahan pangan yang cukup murah dipasaran sehingga produk hasil olahannya juga tidak memakan banyak biaya. Seperti yang kita tahu, pengolahan keripik selama ini biasanya hanya digoreng saja..   Dengan mempertimbangakn beberapa alasan di atas dan setelah melihat ketersediaan pisang dan sukun yang cukup banyak di Desa Wonokarang RT 5 RW 3 Kecamatan Balongbendo,Kabupaten Sidoarjo, mahasiswa KKN UMAHA kemudian mengembangkan suatu produk olahan makanan  yang berasal dari pisang dan sukun yaitu kepisun (keripik pisang dan sukun) Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di rumah Ibu Sunar di Desa Wonokarang dilaksanakan dengan mengajak mahasiswa  umaha  terjun langsung dalam mengolah pisang dan sukun menjadi keripik pisang dan sukun. Kegiatan ini sangat diminati oleh mahasiswa umaha ,  karena dapat menambah wawasan tetang olahan makanan . Antusias yang sangat tinggi terhadap kegiatan ini membuat kegiatan pelatihan keripik pisang dan sukun berjalan  dengan lancar.

KELOMPOK 29 KKNT-K UMAHA BERMITRA DENGAN KERIPIK BU SUNAR Read More »

MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN UMAHA TAHUN 2021 KELOMPOK 26 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA “KAMPOENG TERNAK”

DALAM MANAJEMEN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK DAN USAHA MITRA DAPAT BERSAING DI PASAR Jurnalis    : Mita Uji Safitri(Mahasiswa Manajemen dan KKN-T kelompok 26 UMAHA) Editor      : M. Faris Anwar (Mahasiswa Teknik Industri dan KKN-T kelompok 26 UMAHA) Kelompok 26yang terdiri dari 9mahasiswa dengan dosen pembimbing Dr. Brilliant Margalin, SpPK. Dalam program KKN Tematik Kewirausahaan UMAHA Tahun 2021. kami memilihusaha mikro kecil menengah (UMKM). Lokasi KKN Tematik Kewirausahaan bertempat di Jalan Ngelom Megare RT 02 RW 01 (NO 551). Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Kode pos 61257. Daerah tersebut merupakan desa dengan padat penduduk. Kampoeng Ternak adalah UMKyang  bergerak dalam bidang petani ternak sapi perah, usaha tersebut menghasilkan susu dan diolah sendiri menjadi beberapa produk diantaranya susu sapi murni, yoghurt, puding, masker kefir.  Kampoeng Ternak didirikan pada tahun 2013 oleh Bapak H. Hajir. Dengan modal awal beliau memiliki 2 sapi betina, beliau mengelola usahanya sendiri mulai dari membersihkan kandang, mencarikan makan sapi dan menjualkan hasil perah susu ke konsumen secara langsung. Hingga saat ini, beliau memiliki 2 karyawan serta 19 ekor sapi. Dari 19 ekor sapi terdiri dari 1 jantan, 4 anak sapi, 13 sapi betina produktif dan 1 betina muda yang belum produktif.  Dengan kegiatan KKN Tematik Kewirausahaan 2021, kami akan membantu kendala yang dialami oleh mitra. Kami sudah melakukan edukasi kepada mitra mengenai strategi pemasaran, branding, serta pengurusan legalitas dalam usaha serta digital marketing. Berikut ini adalah gambar dan foto kegiatan kami saat KKN Tematik Kewirausahaan 2021. Gambar 1. Kegiatan KKNT-KWU di lokasi mitra UMKM Gambar 2. Rebranding banner mitra UMKM Gambar 3. Pembuatan banner standing mitra UMKM  Gambar 4. Pembuatan foto produk mitra UMKM  Gambar 5. Rebranding logo brand mitra UMKM 

MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN UMAHA TAHUN 2021 KELOMPOK 26 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA “KAMPOENG TERNAK” Read More »

LPPM UMAHA Jajaki Kerjasama dengan CV. Kurnia Agro Lestari

Tim LPPM UMAHA Sidoarjo melakukan penjajakan awal kerjasama dengan mitra DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) CV. Kurnia Agro Lestari pada hari Rabu, 29 September 2021.Usaha yang dikembangkan oleh DUDI tersebut adalah pembuatan teh dari berbagai tanaman. Produk-produk dari CV. Kurnia Agro Lestari dapat dilihat di website www.kurniatea.iddan www.jualteh.com.  Agenda kerjasama ini sangat diperlukan dalam rangka untuk kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan DUDI. Dalam penelitian terapan dan pengembangan, mitra user sangat dibutuhkan agar produk hasil penelitian dapat dihilirisasi.  Penjajakan kerjasama ini diharapkan dapat segera terealisasi. Setidaknya dimulai dari kolaborasi penelitian yang melibatkan mahasiswa. Ke depannya, dapat dilakukan kokaborasi bersama untuk penyusunan proposal hibah eksternal dari kementerian Pendidikan kebudayaan riset, dan teknologi, LPDP, dan kementerian yang lainnya. 

LPPM UMAHA Jajaki Kerjasama dengan CV. Kurnia Agro Lestari Read More »