Selmiana Ambarwati

Universitas Maarif Hasyim Latif jalin Kerjasama dengan Universitas Islam Nusantara

Bertepatan dengan Hari Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Didin Wahidin, M.Pd yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Nusantara pada tanggal 15 Desember 2021. Rektor UMAHA Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd didampingi oleh Wakil Rektor II Bapak Dr. Zarmoni, M.H dan Direktur DSI UMAHA M. Fathoni Rokhman, M.Kom menghadiri acara tersebut di Universitas Islam Nusantara Bandung. Tidak hanya itu, kedatangan bapak Rektor UMAHA di Universitas Islam Nusantara untuk menjalin silaturahmi dan menjalin kerjasama guna memperkuat kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi. \\\”Diperlukan kerjasama antar institusi, karena universitas tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan tukar menukar informasi untuk mengembangkan universitas\\\” ujar Bapak Rektor UMAHA. Disambut hangat oleh Rektor Universitas Islam Nusantara dengan perbincangan hangat mengenai Tridharma Perguruan Tinggi dan mengembangkan kemampuan sumber daya kedua belah pihak dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Universitas Maarif Hasyim Latif jalin Kerjasama dengan Universitas Islam Nusantara Read More »

Muhibah UMAHA ke Jakarta 3

Study Banding UMAHA 2021 adalah sebuah terobosan untuk mencari informasi, implementasi dan peluang. Mengapa harus imformasi ?. Mengingat pentingnya peluang tidak didapat dari sumber informasi pemberitaan saja, namun UMAHA lebih mengedepankan mencari informasi dari sumber langsung. Target UMAHA adalah langsung ke Bapak Wakil Presiden, berhubung Beliau ada Dinas luar, maka walaupun cukup ditemui tetapi tidak main-main semua pimpinan Staf dan Deputi dengan antusias mendengarkan aspirasi UMAHA yang di sampaikan langsung oleh Rektor UMAHA yaitu Bapak Dr. Fathoni Rodli. Implementasi ?. Untuk apa ?. Ternyata oleh UNJ dikupas tuntas bagaimana langkah implementasi MBKM. Bahkan kalau diperlukan bisa dimunculkan Mata Kuliah baru sebagai pengganti MBKM. Di UGJ karena sudah berdiri 61 tahun jadi sudah pantas sebagai saudara Tua UMAHA. Bagaimana langkah-langkah mendorong dan mendongkrak Akreditasi, langkah membuka kelas Jauh dengan pemberian nama Kampus jauh. Sejarah UNJ Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia merasakan kurangnya tenaga kependidikan di semua jenjang dan jenis lembaga pendidikan. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah mendirikan berbagai kursus pendidikan guru. Sekitar tahun 1950-an, pada jenjang di atas pendidikan menengah didirikan B-I, B-II, dan PGSLP yang bertugas menyiapkan guru-guru untuk sekolah lanjutan. Usaha-usaha untuk meningkatkan mutu dan jumlah guru terus dilakukan melalui pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri P dan K No. 382/Kab tahun 1954. PTPG ini didirikan di empat kota yakni Batusangkar, Manado, Bandung, dan Malang. Dengan demikian terdapat dua macam lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga guru, yaitu Kursus B-I/B-II/PGSLP dan PTPG. Kedua lembaga ini kemudian diintegrasikan menjadi satu lembaga pendidikan melalui berbagai tahap. Pada tahun 1957, PTPG diintegrasikan ke dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada universitas terdekat. Berdasarkan PP No. 51 tahun 1958 Fakultas Pedagogik diintegrasikan ke dalam FKIP. Pada tahun 1963, oleh Kementerian Pendidikan Dasar didirikan Institut Pendidikan Guru (IPG) untuk menghasilkan guru sekolah menengah; sementara berdasarkan Keputusan Menteri P dan K No. 6 dan 7, tanggal 8 Pebruari 1961 Kursus B-I dan B-II diintegrasikan ke dalam FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi yang juga menghasilkan guru sekolah menengah. Dualisme ini dirasakan kurang efektif dan mengganggu manajemen pendidikan guru. Untuk mengatasi ini maka kursus B-I dan B-II di Jakarta diintegrasikan ke dalam FKIP Universitas Indonesia. Melalui Keputusan Presiden RI No. 1 tahun 1963 tanggal 3 Januari 1963, ditetapkan integrasi sistem kelembagaan pendidikan guru. Salah satu butir pernyataan Keppres tersebut adalah bahwa surat keputusan ini berlaku sejak 16 Mei 1964, yang kemudian dinyatakan sebagai hari lahirnya IKIP Jakarta. FKIP dan IPG diubah menjadi IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). FKIP Universitas Indonesia dan IPG Jakarta diintegrasikan menjadi IKIP Jakarta. Dalam perkembangan selanjutnya IKIP diberi perluasan mandat untuk mengembangkan ilmu kependidikan dan non kependidikan dalam wadah universitas. IKIP Jakarta sejak tanggal 4 Agustus 1999 berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berdasarkan Keppres 093/1999 tanggal 4 Agustus 1999, dan peresmiannya dilaksanakan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1999 di Istana Negara. Dalam sambutan Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si, mengucapkan selamat datang rombongan UMAHA yang sudah menempuh perjalanan panjang sampai Jakarta. Rektor juga mengatakan perguruan tinggi harus responsif dalam memerankan fungsinya guna menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap kebutuhan, tuntutan, dan tren yang terjadi pada dunia nyata, terutama tuntutan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sehingga mampu menghasilkan SDM yang adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter yang sesuai dengan tuntutan kompetensi abad ke-21. Sambutan balasan Rektor UMAHA Assoc Prof. Dr. Fathoni Rodli, Kampus UNJ adalah rumah kedua saya, Kampus perjuangan saya untuk menimba ilmu Pasca dan Doktoral. Banyak konsep dan pemikiran yang saya gali di Kampus UNJ ini saat saya berkiprah di lingkungan Parlemen Indonesia. Diantaranya Undang-undang Dosen dan Guru yang berbuahkan Sergur dan Serdos. “Besar kecilnya sebuah Perguruan Tinggi tidak diukur dari besar kecilnya bangunan Kampus tetapi terukur dari berapa besar karya dan prestasi seluruh masyarakat kampusnya”. Dalam sambutannya Warek 1 Prof. Dr. Suyono, M.Si yang memaparkan seputar Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diterapkan di Universitas Negeri Jakarta. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang sudah lama berkiprah bahkan berubah model lembaganya dari IKIP menjadi Universitas. Ternyata sederhana saja untuk menjembatani mata kuliah yang tidak singkron dengan program studi. Prof. Suyono mengupas tuntas bagaimana langkah implementasi MBKM. Solusi untuk menyelesaikan ketidak selarasan itu dengan cara memunculkan Mata Kuliah baru. Kata orang Jawa “mak jleg”. Banyak perguruan tinggi yang bingung menerapkan MBKM ternyata UMAHA sudah mendapatkan bocoran. Alhamdulillah. Referensi : https://www.unj.ac.id/sejarah-unj/ https://birunialkindi.blogspot.com/2018/08/heutagogy-peeragogy-cybergogy.html.

Muhibah UMAHA ke Jakarta 3 Read More »

Muhibah UMAHA ke Jakarta 2

Tampak di gambar adalah Bapak Rektor UMAHA Assoc. Prof. Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Prof. Heri Hermansyah, Direktur Keuangan Bapak Sehman dan Wakil Rektor Kemahasiswaan M. Syarif Hidayatallah, M.PdI. Foto bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas  Indonesia (UI) dan Pimpiman UMAHA di halaman Program Studi Bahasa Jepang Universitas Indonesia Depok. Tajuk perjalanan Tim UMAHA ke Jakarta dan Cirebon adalah “Study Banding UMAHA 2021”. Kelana ini merupakan sebuah terobosan untuk mencari informasi, implementasi dan peluang. Mengapa harus informasi ? Mengingat pentingnya peluang tidak didapat dari sumber informasi pemberitaan saja, namun UMAHA lebih mengedepankan mencari informasi dari sumber langsung. Rombongan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Kelompok inti  bertandang ke Istana Wakil Presiden dan kelompok kedua ke Universitas Indonesia. Kampus Hutan UI Pagi hari setelah lepas makan pagi, kedatangan tamu ternyata beliau adalah Bapak Dr. Saha Gofur. Bagi Dosen UMAHA beliau bukan orang baru, karena sangat sering berkunjung ke UMAHA. Bahkan pernah membawa tim kesenian Muslim India ke Kampus, manggung dan bernyanyi walaupun waktu itu Bulan Puasa.  Pada acara lain saat bincang-bincang dengan beliau mengatakan bahwa berasal dari kota Angin Probolinggo. Tujuan kunjungan hari pertama ke Universitas Indonesiaf, sebenarnya UI tidak bisa menerima tamu dari Luar termasuk UMAHA. Berhubung UMAHA punya nara hubung di UI, langsung saja bisa diterima Cuma tidak di kantor utama tetapi di Pusat Studi Bahasa Jepang. Rombongan UMAHA diterima Dr. Muhammad Luthfi, M.A. sebagai Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia Periode 2019 — 2024. Dr. Luthfi adalah pengajar bidang ilmu susastra Arab di Program Studi Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Universitas Indonesia berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, UI secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional nomor satu. Sejarah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berawal dari tawaran kaum muda Insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII), kepada Presiden Soekarno, untuk membenahi jalan-jalan protokol di Jakarta yang ketika itu rusak berat. Tawaran ini disambut baik oleh pemerintah RI yang ketika itu sedang berusaha berbenah untuk menyambut Pekan Olah Raga Internasional GANEFO di Jakarta. Setelah proyek selesai proyek berikutnya PII adalah pendirian FTUI. Di Istana, Bung Karno menyatakan persetujuan akan ide itu dan langsung mengangkat Prof. Ir. Roosseno sebagai dekan pertama Fakultas Teknik. Keputusan itu diresmikan dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 76 Tahun 1964 tanggal 17 Juli 1964 tentang Pendirian Fakultas Teknik di Jakarta. Fakultas Teknik di Jakarta tersebut merupakan Fakultas Teknik kedua yang pernah dimiliki Universitas Indonesia. Dengan predikat sebagai kampus terbaik negeri ini, UI secara aktif mengembangkan kerjasama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia. Beberapa universitas terkemuka yang saat ini tercatat memiliki perjanjian dengan UI diantaranya adalah: Washington University, Tokyo University, Melbourne University, Sydney University, Leiden University, Erasmus University, Kyoto University, Peking University, Tsinghua University, Australian National University, and National University of Singapore. Selain itu, UI saat ini juga memperkuat kerjasamanya dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset diantaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities) dengan peran sebagai Board of Director,AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning). Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfergreen campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 8 danau alam. Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri. Profesor Heri Hermansyah Salah satu program unggulan Prof. Heri Hermansyah sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FKUI) adalah pendirian Reverse Engineering Center yang berfokus pada hirilisasi produk-produk riset FTUI. Nantinya, setiap hasil riset yang dihasilkan oleh FTUI akan melalui suatu proses reverse engineering, yaitu kegiatan analisis untuk merancang suatu produk baru yang sejenis dengan produk kompetitor yang telah ada di pasaran dengan cara mencari kelemahan produk tersebut dan memodifikasi agar produk baru yang dihasilkan dapat mengatasi kelemahan tersebut. Menurutnya, dengan menerapkan metode modifikasi seperti ini, maka proses hilirisasi riset akan efisien dalam hal pendanaan dan waktu. Reverse Engineering Center ini juga akan berfungsi untuk melakukan pendaftaran riset-riset FTUI ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual serta membantu menghubungkan riset UI dengan berbagai pihak yang mempunyai potensi kerja sama seperti ventura, jaringan alumni, serta para pihak eksternal universitas. Nantinya, produk-produk yang dihasilkan juga dapat dipergunakan untuk pengembangan potensi entrepreneurship mahasiswa dalam menghasilkan produk-produk yang dapat melakukan penetrasi pasar secara luas. Kelas Digital Universitas Indonesia Kelas Digital adalah ruang pembelajaran yang hanya berisi Dosen Pengampu dan perangkat keras teknologi digital dan aplikasi berbasis  Learning Management System (LMS). Teknologi digital pada proses pembelajaran dalam bentuk e-learning, berdampak pada seluruh masyarakat Kampus baik IT, Dosen dan Mahasiswa, namun hanya berlangsung pada saat persiapan saja. Dampak yang nyata adalah terbangunnya system elearning. Dosen harus memindahkan semua materi baik RPS, materi kuliah baik modul, ppt, video, tugas, absensi quiz, dan ujian ke elearning dan memberikan akses ke mahasiswa dengan enrolment key.  Tampak pada gambar Direktur pembelajaran digital bahasa Jepang memandu rombongan Dosen UMAHA mengunjungi kelas digital UI. Ruangan yang berukuran 5 x 10 meter bagian depan sisi belakang, kiri dan kanan berupa blue screen berukuran panjang 3 meter. Selebihnya dinding  berlapis sepon kedap suara. Dilengkapi meja kursi Dosen, 2 buah Kamera Digital, Handycam dan Smart TV ukuran besar. Seluruh proses pembelajaran kelas digital dapat dilaksanakan secara langsung (live streaming video) dan rekaman (recording) yang  diupload ke channel YouTube atau channel video broadcast milik sendiri, maupun disimpan ke cloud database. Keuntungan kelas digital mahasiswa  yang tidak bisa mengikuti sesi Kelas digital bisa mengulang materi pembelajaran. Namun pengulangan pembelajaran ini hanya tidak berlaku Absensi Online karena harus sesuai jadwal dan pengerjaan tugas. Kelas digital cukup dibuat dalam ruangan yang berukuran 3 x 6 meter bagian depan sisi belakang, kiri dan kanan berupa blue screen dan yang terpenting kedap suara. Bisa juga

Muhibah UMAHA ke Jakarta 2 Read More »

Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Jalin Kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Penandatanganan MoU Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) YPM dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung Rektorat UMAHA pada Senin 25 Oktober 2021. Penandatangan dihadiri oleh Rektor UMAHA Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Wakil Rektor I Bapak Prof. Dr. H. Rusijono, M.Pd.Ketua MUI Bapak K.H. Miftachul Akhyar, Wakil Sekjen MUI Bapak Dr. H. Ikhsan Abdullah, S.H., M.H, Ketua YPM Bapak Ir. H. Ahmad Makki, M.T, Bapak dr. H. Hidayatullah, Sp. S, serta H. Aslam Khitami, M.T. UMAHA menjalin kerjasama dalam rangka mendukung tugas dan fungsi di bidang Jaminan Produk Halal dan Pengembangan Kelembagaan Tridharma Perguruan Tinggi. Ruang Lingkup yang tertulis dalam draft MoU tersebut sebagai berikut : Sosialisasi, edukasi dan pembinaan mengenai Jaminan Produk Halal; Pengembangan terhadap pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat yang merupakan Tridharma Perguan Tinggi berkaitan dengan Jaminan Produk Halal. Peningkatan Kapasitas SDM melalui jalur Program Doktoral (S3). Jangka waktu perjanjian kerjasama (MoU) ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ditandatanganinya perjanjian kerjasama (MoU) dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Rektor UMAHA Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd mengatakan bahwa \\\”sangat berterimakasih kepada Ketua Umum MUI dan Wakil Sekjen MUI atas kehadiran dan juga telah menerima kerjasama dengan UMAHA\\\”. Selanjutnya Bapak KH. Miftachul Akhyar selaku Ketua MUI juga menambahkan \\\”sangat mengapresiasi UMAHA YPM dengan adanya kerjasama ini semoga dapat mempererat tali silaturahmi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kedua belah pihak\\\”.

Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Jalin Kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Read More »

UMAHA Gelar Wisuda Tatap Muka (Offline)

Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) YPM Sidoarjo memutuskan untuk menggelar wisuda tatap muka (offline). Pada tanggal 25 Oktober 2021 pelaksanaan wisuda tatap muka diselenggarakan di Gedung UMAHA. \\\”saya memutuskan untuk menyelenggarakan wisuda offline tanpa wali murid/pendamping agar meminimalisir keramaian dan kepadatan pada saat acara wisuda\\\” selaku Rektor UMAHA Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd. Bapak Rektor menambahkan, pelaksanaan wisuda tatap muka tetap mematuhi protokol kesehatan dan wajib vaksin bagi seluruh peserta wisudawan/wisudawati serta para panitia. Hal ini agar tidak terjadi penyebaran Covid-19. Pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diharapkan maksimal diterapkan selama proses wisuda tatap muka. Adapun total lulusan Semester Ganjil dan Genap Tahun Akademik 2020/2021 yang diwisuda sebanyak 279 orang. Pelaksanaan wisuda tatap muka juga dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bapak K.H. Miftachul Akhyar dan didampingi oleh Sekjen MUI. Bapak K.H. Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa \\\”para lulusan diharapkan bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan selama menjalani proses perkuliahan dan pembelajaran di UMAHA untuk direalisasikan pada masyarakat dan juga dapat bermanfaat bagi orang lain\\\”. Menjadi sebuah kebanggaan dan suatu kerhormatan tersendiri bagi UMAHA YPM karena telah dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selanjutnya ditambahkan oleh Bapak Rektor UMAHA \\\”Saya berharap juga kepada para wisudawan saat terjun ke masyarakat bisa berimprovisasi dan berinovasi di tengah masyarakat. Bahkan bisa secara tepat dan tanggap untuk mengambil keputusan terhadap situasi pandemi di tengah permasalahan yang dihadapi masyarakat selama pandemi Covid-19.

UMAHA Gelar Wisuda Tatap Muka (Offline) Read More »

Muhibah UMAHA ke Jakarta I

Tampak di gambar adalah Bapak Rektor Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Ibu Rektor Bu Dra. Hj. Indah Murfida, Wakil Rektor Keuangan Dr. Zamroni, M.H, Wakil Rektor Kemahasiswaan Syarif Hadayatallah, M.PdI dan Dhofirul Yahya, M.PdI. Study Banding UMAHA 2021 adalah sebuah terobosan menuju MAHA Gemilang. UMAHA memerlukan model Kampus yang bisa dijadikan kiblat masa depan. Tajuk misi study banding   untuk mencari informasi, implementasi dan peluang. Mengapa harus informasi ?. Mengingat pentingnya peluang tidak didapat dari sumber informasi pemberitaan saja, namun UMAHA lebih mengedepankan mencari informasi dari sumber langsung. Target pertama adalah langsung ke Bapak Wakil Presiden. Target berikutnya Kampus tertua, Universitas Indonesia untuk berguru belajar riset kolaborasi. Target ketiga untuk belajar MBKM di Universitas Negeri Jakarta dan target terakhir sesama Saudara LPTNU sebagai saudara tua ke UGJ. Keberangkatan rombongan study banding dari Kampus UMAHA jam 08.38 langsung masuk pintu Tol Bambe, dengan beberapa kali istirahat di rest area. Untuk makan pagi dan makan siang dilakukan di dalam Bus. Kendaraan  menggunakan Bus milik YPM yaitu Bus Pariwisata Anugerah Gusti.  Tepat pukul 20.30 sudah sampai di Depok sekaligus masuk Hotel Bintang 3 yaitu Wisma Makara Universitas Indonesia. Istana Wapres Tujuan pertama Istana Wakil Presiden, sehubungan dengan kondisi Pandemi Covid maka hanya diwakili 5 Orang saja yaitu Bapak Rektor Dr. Fathoni Rodli, Ibu Rektor Bu Dra. Indah Murfida, Wakil Rektor Keuangan Dr. Zamroni, Wakil Rektor Kemahasiswaan Syarif Hadayatallah, M.PdI dan Dhofirul Yahya, M.PdI. Berhubung Bapak Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin ada Dinas luar, kunjungan UMAHA disambut semua pimpinan Staf dan Deputi Istana Wapres, bahkan sangat antusias mendengarkan aspirasi UMAHA yang di sampaikan langsung oleh Rektor UMAHA yaitu Bapak Dr. Fathoni Rodli. Pesan Bapak Wakil Presiden bahwa kekuatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia sangat besar dalam memperkuat perekonomian nasional. Kekuatan UMKM di Indonesia lebih dari 90 persen dari total usaha di Indonesia dan sebanyak 75 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di UMKM. Pemerintah melakukan prioritas dalam pengembangan UMKM karena UMKM sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia namun ditemukan adanya hambatan pengembangan UMKM yaitu masalah klasik yang di hadapi pelaku usaha seperti minimnya permodalan, kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi, dan kualitas SDM. Padahal Pemerintah telah memberikan dukungan dalam pengembangan UMKM seperti koordinasi yang telah dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM dengan 18 Kementerian/Lembaga untuk pembentukan kluster-kluster yang bertujuan memudahkan pelaku usaha dalam mengembangkan UMKM. “Nantinya UMKM akan diklaster per sektor. Misalnya sektor pertanian, industri, dan pariwisata. Kluster ini akan diarahkan menjadi suatu korporasi yang akan membentuk tanggung jawab baru bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya,” Delegasi UMAHA diajak keliling Istana Wakil Presiden oleh Kepala Staf Rumah Tangga Wakil Presiden, mulai dari sudut taman Istana, Ruang-ruang Kerja Deputi Istana, Masjid Istana. Suasan terasa tenang sejuk dan damai. Kepala Staf Rumah Tangga juga menerangkan kegiatan sehari-hari Bapak Wakil Presiden di Istana. Setelah delegasi UMAHA diajak keliling Istana Wakil Presiden, mulai dari sudut taman Istana, Ruang-ruang Kerja Deputi Istana, Masjid Istana terakhir diajak ke Ruang Rapat. Para Deputi dan Pimpinan mempresentasikan Program Kerja Wakil Presiden khususnya terkait UMKM. Disaat perbincangan dengan delegasi UMAHA para Staf, Pimpinan dan Deputi  sangat antusias tertarik untuk berkunjung ke Kampus UMAHA. Peran Serta UMAHA Untuk UMKM Berdasarkan paparan Program Kerja Wakil Presiden adanya hambatan “Pengembangan UMKM yaitu masalah klasik yang di hadapi pelaku usaha seperti minimnya permodalan, kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi, dan kualitas SDM”. UMAHA sebagai warga Sidoarjo tentunya bisa berkontribusi untuk mengambil bagian membantu UMKM terkait “kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi” Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten dengan usaha kecil menengah terbanyak di Indonesia. Total Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) di sana mencapai 171.264 unit usaha. Rinciannya, usaha mikro 154.891 unit, usaha kecil menengah 154 unit, dan usaha besar 16.000 unit. Di Sidoarjo juga telah tumbuh sekitar 82 sentra industri rakyat dan ditambah kampung-kampung usaha, seperti kampung batik, kampung jajanan, kampung kerupuk, kampung sayangan, kampung sandal dan sepatu, dan lain-lain. (https://www.bisnisjatim.com) Penerapan teknologi untuk UMKM  Sidoarjo bisa dibantu, karena memang adanya kendala yang sering dialami yaitu sarana media promosi serta manajemen pelanyanan konsumen pada lokasi dan informasi produk yang dihasilkan. UMAHA bisa mengerahkan mahasiswa Informatika untuk membuat aplikasi pemetaan UMKM  berbasis Android. Sebagai sarana pencarian lokasi dan informasi produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM. Adapun aplikasi yang dibuat  berbasis Android. Pada aplikasi ini pengguna dapat melakukan proses jarak pencarian UMKM  berdasarkan Location Based Service, Cek info produk UMKM , Cek Kategori UMKM, serta info penyebaran UMKM. Peningkatan mutu produk dapat mengerahkan mahasiswa DKV dengan cara membuat branding pada kemasan dan tampilan. Bidang manajerial bisa memanfaatkan mahasiswa Ekonomi Bisnis. Mahasiswa mari berkarya untuk meraih Unggul Modern dengan Aswaja dan Kewirausahaan (UMAHA). 

Muhibah UMAHA ke Jakarta I Read More »

Rembuk Pendidikan

Pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021. Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo sekaligus sebagai Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo menghadiri acara yang bertemakan \\\”Penguatan Kewirausahaan untuk Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota UMKM\\\” yang diselenggarakan di Favehotel Sidoarjo. Acara bergengsi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Prof. Akh. Muzakki,M.Ag selaku Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Ir. Retno Sumekar, M.Sc selaku Komisaris Utama PT. Kimia Farma Diagnostika, Dr. H. Siti Nur Husnul Yusmiati, M.Kes selaku Direktur IHC – UMAHA, Bapak Alim Markus selaku Owner PT.Maspion Grup. Adapun Kepala Sekolah SMP dan SMA se-Kabupaten Sidoarjo sebagai peserta dalam acara Rembuk Pendidikan. Pembahasan yang sangat penting dalam acara Rembuk Pendidikan yaitu sebagai berikut : Mencetak SDM Unggul harus dimulai dari pendidikan tingkat dasar dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, pendidikan harus berkolaborasi, pembelajaran memiliki konteks, Mencetak SDM Unggul tidak terjadi secara instant, semua sistem pendidikan dan lingkungan harus bergerak secara simultan dan holistik. Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang dirancang untuk generasi abad 21, tujuannya agar generasi abad 21 mampu mengikuti arus perkembangan teknologi dan siap untuk berkompetisi. Oleh sebab itu perlu dipersiapkan SDM yang memiliki keterampilan antara lain: kemampuan kreativitas dan inovatif, kemampuan berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan kemampuan berkolaborasi. Struktur kurikulum tentang Pelajar Pancasila. Kurikulum kewirausahaan dilaksanakan SD, SMP, SMA, SMK. One school one product and one person one product. Kewirausahaan adalah aktivitas membangun usaha untuk menciptakan produk atau jasa baru dengan cara yang kreatif dan inovatif, sehingga produk atau jasa tersebut pun menarik perhatian orang lain. Maka dari itu harus menanamkan jiwa KWU agar dapat menghasilkan produk KWU yang dapat dipelajari secara daring dan luring. Technopreneur > Export/Mass Production Industrial Suistanable > Market > Export Retail Acara Rembuk Pendidikan berlangsung dengan lancar dan sukses. Banyak sekali ilmu dan manfaat sharing yang didapatkan dari para narasumber. Kemudian acara diakhiri dengan kegiatan foto bersama.

Rembuk Pendidikan Read More »

THE BEST UNIVERSITY IN QUALITY LECTURE PROGRAM OF THE YEAR 2021

Congratulation to Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Rektor Universitas Ma\\\’arif Hasyim Latif ( UMAHA ) Sidoarjo Atas penghargaan spesial prestasi mengkatagorikan sebagai masterpiece awards THE BEST UNIVERSITY IN QUALITY LECTURE PROGRAM OF THE YEAR 2021 dari MARVELLOUS EDUCATION IMPROVEMENT AWARDS 2021 bekerjasama dengan NATIONAL AWARDS ACHIEVEMENT CENTER and VANNA EVENT MANAGEMENT. Semoga apresiasi tertinggi ini dapat bermanfaat sebagai komitmen untuk menciptakan karya dan prestasi yang lebih baik bagi masyarakat dan generasi sebagai panutan model suri tauladan serta menjadi strategi dalam mengembangkan pendidikan. Dalam acara ini Bapak Rektor memberikan sedikit penjelasan mengenai kesan dan pesan atas penghargaan yang beliau peroleh melalui wawancara singkat oleh TV9.

THE BEST UNIVERSITY IN QUALITY LECTURE PROGRAM OF THE YEAR 2021 Read More »

Kria Gatra Karya

Catatan pamungkas tahun 2019, tebarkan karyamu sebelum kreatif itu menjadi bisu dan patah. Tiga patah kata pada judul diatas sudah ada sejak tahun 80 an. Tepatnya saat lomba motto kota Blitar, mengikuti lomba motto Blitar tetapi kalah dengan “Hurub Hambangun Projo”, karena dilengkapi dengan diskripsi visi, misi secara detail. Apa itu Kriya menurut Wikipedia [1] “Kriya bisa \\\”meminjam\\\” banyak pengetahuan dalam seni rupa murni seperti cara mematung atau mengukir untuk menghasilkan produk, namun tetap dengan tidak terlalu berkonsentrasi kepada kepuasan emosi seperti lazim terjadi misalnya pada karya lukis dan patung. Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi daripada penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa. Kriya bisa berbentuk karya dari tanah, batu, kain, logam ataupun kayu. Sedangkan Gatra adalah : “lingkungan tertentu dalam kalimat yang dapat ditempati oleh suatu unsur bahasa.; kb, wujud, sudut panndang, aspek” [2]. Jadi Kria Gatra Karya bisa diartikan bahwa kria atau kreasi atau bisa disederhanakan sebagai kreatifitas akan mewunjudkan pekerjaan. Tebarkan karyamu sebelum kreatif itu menjadi bisu dan patah. Akhir abad 10 adalah babak baru cendekiawan muslim lahir semisal Al-Khawarizmi penemu alur logika cikal bakal  Algoritma, Abul Wafa Al-Buzjani, matematika, Aastronom dan pencetus rumus umum sinus, Al Farabi, Al Batani,Ibnu Sina,Tsabit Bin Qurrah, Al Razi, Abu Musa Jabir Bin Hayyan dan tokoh kita Ibnu Muqlah. Seni khususnya dekoratif memang akan tumbuh kepada siapa saja, tergantung kepada kita apabila ingin memperdalam. Termasuk seni tulisan kaligrafi memang telah berkembang menjadi bentuk jenis aneka ragam ekspresi, seniman kaligrafer biasanya melampiaskan karya mereka menjadi sesuatu hal aneh. Ini terbukti banyaknya khat model peninggalan mereka menempel di dinding Masjid termasuk di Masjid UMAHA dinding sebelah kiri dan kanan Imam nampak karya kaligrafi mahasiswa DKV UMAHA 2016 yang menjadi ornamen yang memperindah dalam interior bangungan. Tokoh kaligrafi Islam terkemuka didunia, bernama lengkap Muhammad bin Ali bin al-Husain Ibnu Muqlah. Adalah seorang Kaligrafer era Daulah Abbasiyah. Lahir pada hari Kamis  bakdho Ashar, pada akhir bulan Syawal 272 H di Baghdad. Dan beliau meninggal pada hari Ahad, 10 Syawal 328 H. Ibnu Muqlah adalah pemilik gagasan untuk mengubah bentuk khot dari kufi menjadi ‘bentuk dasar’ dari jenis khot seperti saat ini. Meskipun demikian, beliau juga bisa disebut sebagai penerus seorang kaligrafer pada akhir era Daulah Umawiyah yang bernama Quthbah Muharrar, karena usaha untuk memperbaiki dan mengubah khot kufi menjadi lebih indah. Pengembangan teknik kaligrafi terus dilakukan. Di masa Abbasiyah, dikembangkan lagi gaya-gaya baru dan modifikasi bentuk-bentuk lama. Pada masa itu, mulai dikenal khatt Khafif Tsuluts, Khafif Sulusain, Riyasi, dan al-Aqlam as-Sittah (Tsuluts, Naskhi, Muhaqqaq, Raihani, Riqah dan Tauqi). Gaya penulisan kaligrafi yang berkembang pada masa Daulah Abbasiyah lebih dari 300 jenis. Sementara itu, tokoh terkemuka disamping Ibnu Muqlah diantaranya adalah al-Ahwal,  Ibnu Bauwab, dan Yaqut al-Musta\\\’simi. Namun, melalui tangan Ibnu Muqlah, kaligrafi didesain menjadi bentuk-bentuk yang geometris. Huruf-huruf diberi ukuran menurut kadar tipis-tebal dan panjang-pendek serta lengkungan goresan secara pasti sehingga menghasilkan bentuk anatomi yang seimbang. Dialah yang pertama kali membagi jenis huruf Arab atas enam gaya, yakni kufi, naskhi, riqah, diwani, ta\\\’liq, dan tsuluts. Rumus Ibnu Muqlah ini dinamakan al-Khatt al-Mansub yang terdiri atas komponen alif, titik belah ketupat, dan standar lingkaran. Karena itu, dalam pandangan Ibnu Muqlah, bentuk tulisan baru dianggap benar jika memiliki lima kriteria, seperti taufiyah (tepat), itmam (tuntas), ikmal (sempurna), isyba (padat atau proporsional), dan irsal (lancar goresannya). Sedangkan, tata letak yang baik (husn al-wad\\\’i), menurut ahli geometri ini, meliputi perbaikan dalam empat hal: tarsif (rapat teratur), ta\\\’lif (tersusun), tastir (selaras), dan tansil (ditulis bagaikan sebuah pedang karena keindahannya). Teori yang dikembangkan oleh Ibnu Muqlah ini sampai sekarang masih digunakan dan belum ditemukan teori alternatif yang lebih baik daripada al-Khatt al-Mansub. Sementara itu, di wilayah Islam bagian barat (Magrib), yang mencakup negeri-negeri Arab dekat Mesir, termasuk Andalusia (Spanyol), pada abad pertengahan berkembang bentuk tulisan yang disebut khatt Magribi atau Kufi Barat. Bentuk tulisan khatt Kufi barat ini terdiri atas khatt  Qairawani, Andalusi, Fasi, dan Sudani. Selain keempat gaya tulisan ini, dikembangkan pula corak Tsuluts Andalusi dan Naskhi Andalusi. Ibnu Muqlah mendapat bimbingan kaligrafi dari Al-Ahwal  al-Muharrir. karena kejeniusannya Ia dikenal sebagai \\\”Nabi\\\”nya para kaligrafer atau imam al-Khatthathin (pemimpin para kaligrafer ). Keberhasilan ibnu Muqlah adalah mengangkat gaya Naskhi menjadi gaya yang paling populer di pakai,   setelah abad sebelumnya didominasi Kufi. Gaya lain yang ditekuninya adalah Tsuluts , yang nantinya banyak berpengaruh pada karya Ibnu  Bawwab. Sumbangan Muqlah dalam kaligrafi bukan pada penemuan gaya baru tulisan, akan tetapi pada penerapan kaidah-kaidah yang sistematis untuk khat Naskhi , yang berpangkal pada alif.       Sistem Ibnu Muqlah berpangkal pada tiga unsur kesatuan baku ,yakni : Titik  (yang dibuat dari tarikan diagonal pena) Huruf Alif vertikal. Lingkaran Prinsip-prinsip geometrical  ini mendobrak cara penulisan Arab sebelumnya yang cenderung Nisbi. Metode penulisan baru ini.di sebut al-Khat al-Manshubi  ( kaligrafi yang \\\”terstandar\\\”), meski kaidah-kaidah itu tidak terpakai sekaku awal perintisan Ibnu Muqlah [5] . Ibnu Muqlah memulai karirnya sebagai pegawai pemungut pajak di provinsi Persia.yang membawanya sukses untuk menduduki kursi tertinggi di istana Baghdad.  Beliau berkali-kali masuk penjara, sampai suatu saat ia harus membayar tebusan satu juta dirham. Karena kejeniusan akan ilmu tentang geometri yang menghasilkan khat kaligrafi naskhi dan kuhfi. Beliau harus membayar mahal dengan mempertaruhkan tangan kanan dan kirinya harus dipotong. Namun masih tetap menularkan ilmunya secara lisan sehingga akhirnya lidahnya juga harus dipotong. Meski demikian, sebagai kaligrafer beliau tidak pernah berhenti menulis,walaupun hanya dengan ujung tangan kanannya yang telah buntung. Manusia sejak lahir tidak lepas dari ide-ide untuk menemukan suatu cara yang tepat, yang pas sehingga apa yang menjadi jalan fikirannya, tersalurkan. Oleh karena itu produk-produk yang dihasilkan sebaiknya dikumpulkan dan di filing dalam bentuk digital. Apa manfaatnya setidaknya sebagai evaluasi diri pencapaian yang sudah dilakukan. Tetapi nantinya akan sangat bermanfaat ketika memerlukan sebuah porto folio sebagai rekam jejak masa lalu yang tidak bisa dibuat secara tiba-tiba. Manfaat itu pada saat orang lain butuh informasi akan kemampuan diri kita. Hanya cukup melihat porto folio sudah mampu mengukur kemampuan. Kelanakan karyamu sebelum kreatif itu membisukanmu, kelanakan kreatifitasmu sebelum kreatif itu mematahkan kreasimu. Catatan kecil dari Dapur : pjj.umaha, cyber.umaha, daring.umaha, e-learning.umaha, spada.umaha, kelasdigital.umaha,  untuk menyongsong massa kreatif dan inovatif Twenty Do (20Doble). Referensi

Kria Gatra Karya Read More »

Peta Jalan Pembelajaran Spada UMAHA

Tanggal 14 September 2021 adalah sejarang penting bagi Elearning UMAHA, karena pada hari itu diputuskan oleh Rektor UMAHA untuk penggunaan istilah  SPADA UMAHA sebagai pengganti Elearning Umaha. Seiring sudah tersingkronisasinya SPADA UMAHA dengan SPADA INDONESIA. Sehingga Dosen UMAHA bisa mengisi mata kuliah Daring di SPADA INDONESIA yang diikuti Mahasiswa UMAHA dan Mahasiswa dari Kampus lain. Tolok ukur keberhasilan pembelajaran seorang Dosen tidak hanya mampu menjadi pengajar di Kampusnya sendiri tetapi gaung materi pembelajarannya bisa dinikmati Mahasiswa di luar Kampus UMAHA. Seperti yang sudah digelorakan Rektor UMAHA pada IC ADRI 21 di Universitas Sembilanbelas November Kolaka Sulawesi Tenggara Desember 2018 “One Lecturer One Thousand Students”.  LMS Spada UMAHA Learning Management System dalam bahasa Indonesia Sistem Manajemen Pembelajaran atau biasa disingkat dengan  LMS. LMS adalah sebuah sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola perkuliahan secara online, mendistribusikan materi kuliah dan memungkinkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen. LMS Spada UMAHA menggunakan Moodle. Moodle adalah sebuah aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran secara konvensional kedalam bentuk pembelajaran berbasis web. Aplikasi ini memungkinkan Mahasiswa untuk masuk kedalam “ruang kelas digital” untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, kita dapat membuat : materi pembelajaran, absensi online, kuis, ujian pilihan ganda dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment.  Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat diunduh, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment adalah Sistem Manajemen Pembelajaran open source paling populer di dunia, pada bulan Juni 2019, pengguna terdaftar lebih 160 juta dengan jumlah situs sebanyak  lebih dari 106.000. Moodle adalah Sistem Manajemen Pembelajaran open source paling populer di dunia yang didukung oleh komunitas yang kuat. Sejak rilis awal pada tahun 2002, pengguna Moodle telah tumbuh pesat di semua negara. Meskipun memiliki banyak pesaing, ia tetap menjadi LMS open source terbaik di seluruh dunia karena komunitasnya yang kuat dan desain pedagogisnya. Alasan lain untuk membenarkan pemilihan Moodle sebagai karena, Moodle gratis digunakan untuk semua orang bahkan dipasang di server yang kita miliki. Apa kelebihan dari Spada UMAHA : Website diatur oleh Admin, yang telah ditetapkan ketika membuat website. Bisa migrasi Mata Kuliah pada Semester yang sama sebelumnya. Dosen Tidak perlu membuat Enrolment Key dan Absensi. Dosen bisa memantau kehadiran Mahasiswa. Koreksi Tugas bisa dilakukan dimana saja dan cukup menggunakan HP. Dosen bisa memberikan umpan balik dari Tugas yang diberikan. Dosen bisa mengeluarkan Mahasiswa dari  Kelas Maya apabila tidak hadir untuk sekian Pertemuan. Kelas Pararel cukup membuat materi ajar satu saja, kelas dijadikan Grup SPADA INDONESIA SPADA Indonesia adalah kependekan dari Sistem Pembelajaran Daring Indonesia. SPADA Indonesia adalah salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi. Dengan sistem pembelajaran daringnya, SPADA Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah bermutu tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar. Implementasi SPADA Indonesia, secara umum mengikuti proses sebagai berikut: Perguruan tinggi (PT) menawarkan mata kuliah terbaik tertentu untuk diikuti oleh mahasiswa lain dari perguruan tinggi lain. Perguruan Tinggi Penyelenggara bermitra dengan beberapa Perguruan Tinggi Pengguna. Mata kuliah yang ditawarkan PT Penyelenggara, terlebih dahulu diseleksi dan dipastikan kualitasnya oleh tim penjamin mutu (quality assurance team) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Pembelajaran. Mata kuliah yang telah lolos uji kelayakan dari tim penjamin mutu dapat langsung ditawarkan kepada mahasiswa dari Perguruan Tinggi Pengguna untuk selanjutnya dapat dilaksanakan proses pembelajaran sebagaimana mestinya. Proses pembelajaran dari mata kuliah daring yang ditawarkan dapat dilakukan melalui learning management system (LMS) SPADA Indonesia atau melalui LMS Perguruan Tinggi Penyelenggara. Proses pembelajaran didata, dipantau dan dievaluasi melalui sistem aggregator SPADA Indonesia. Oleh karena itu, untuk mata kuliah daring yang berjalan dalam aplikasi LMS Perguruan Tinggi Pengguna harus menyediakan webservice yang terhubung ke aggregator SPADA Indonesia. Data SPADA Indonesia terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti), Sehingga segala sesuatunya baik dari sisi Perguruan Tinggi Penyelenggara dan Perguruan Tinggi Pengguna harus sudah terdaftar di PD Dikti. UMAHA juga pernah sebagai penyelenggara SPADA INDONESIA, pada pendanaan hibah Spada pada tahun 2018 yaitu Dr. Nuning Nurna Dewi dari Manajemen dan Desy Herawati, M.Si dari Fikes. Tampak pada Gambar dibawah UMAHA Penyelenggara SPADA INDONESIA, dengan alamat site : https://spada.kemdikbud.go.id/. SPADA adalah kepanjangan Sistem Pembelajaran Daring Indonesia. Penyelenggara SPADA adalah Perguruan Tinggi tidak saja dari PTN tetapi juga dari PTS misalnya : UI, ITB, ITS, UGM, UNILAM, UNILA, Universitas Machung, UMAHA dan masih banyak lagi. Obrolan Pojok SAUNG Tampak dari kejauahan dua orang Dosen yang satu masih muda dan Dosen  satunya agak senior, sedang ngobrol serius. “Mas Jo sepurane, aku takok Spada Umaha. Ojok cerito-cerito ngisin-isini”, ujar Prof. Untung “Sampun Jo Prof. panggil saja Bejo, wonten nopo Prof”, saut Subejo “Yo wis, aku bingung mas Bejo, ora isok elearning babar blas, padahal kuliah wis mulai” “Kebetulan Prof waktu saya ambil P.hD di Andalusia University model elearningnya sama persis dengan Spada Umaha.  Gampang Prof. Saya juga dapat bocoran dari Mahasiswa klik Link niki nggih” : https://e-learning.umaha.ac.id/course/view.php?id=1982 Sumber : https://spada.kemdikbud.go.id/berita/apa-itu-spada-indonesia https://e-learning.umaha.ac.id/

Peta Jalan Pembelajaran Spada UMAHA Read More »