2021

UMAHA Gelar Wisuda Tatap Muka (Offline)

Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) YPM Sidoarjo memutuskan untuk menggelar wisuda tatap muka (offline). Pada tanggal 25 Oktober 2021 pelaksanaan wisuda tatap muka diselenggarakan di Gedung UMAHA. \\\”saya memutuskan untuk menyelenggarakan wisuda offline tanpa wali murid/pendamping agar meminimalisir keramaian dan kepadatan pada saat acara wisuda\\\” selaku Rektor UMAHA Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd. Bapak Rektor menambahkan, pelaksanaan wisuda tatap muka tetap mematuhi protokol kesehatan dan wajib vaksin bagi seluruh peserta wisudawan/wisudawati serta para panitia. Hal ini agar tidak terjadi penyebaran Covid-19. Pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diharapkan maksimal diterapkan selama proses wisuda tatap muka. Adapun total lulusan Semester Ganjil dan Genap Tahun Akademik 2020/2021 yang diwisuda sebanyak 279 orang. Pelaksanaan wisuda tatap muka juga dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bapak K.H. Miftachul Akhyar dan didampingi oleh Sekjen MUI. Bapak K.H. Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa \\\”para lulusan diharapkan bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan selama menjalani proses perkuliahan dan pembelajaran di UMAHA untuk direalisasikan pada masyarakat dan juga dapat bermanfaat bagi orang lain\\\”. Menjadi sebuah kebanggaan dan suatu kerhormatan tersendiri bagi UMAHA YPM karena telah dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selanjutnya ditambahkan oleh Bapak Rektor UMAHA \\\”Saya berharap juga kepada para wisudawan saat terjun ke masyarakat bisa berimprovisasi dan berinovasi di tengah masyarakat. Bahkan bisa secara tepat dan tanggap untuk mengambil keputusan terhadap situasi pandemi di tengah permasalahan yang dihadapi masyarakat selama pandemi Covid-19.

UMAHA Gelar Wisuda Tatap Muka (Offline) Read More »

Muhibah UMAHA ke Jakarta I

Tampak di gambar adalah Bapak Rektor Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Ibu Rektor Bu Dra. Hj. Indah Murfida, Wakil Rektor Keuangan Dr. Zamroni, M.H, Wakil Rektor Kemahasiswaan Syarif Hadayatallah, M.PdI dan Dhofirul Yahya, M.PdI. Study Banding UMAHA 2021 adalah sebuah terobosan menuju MAHA Gemilang. UMAHA memerlukan model Kampus yang bisa dijadikan kiblat masa depan. Tajuk misi study banding   untuk mencari informasi, implementasi dan peluang. Mengapa harus informasi ?. Mengingat pentingnya peluang tidak didapat dari sumber informasi pemberitaan saja, namun UMAHA lebih mengedepankan mencari informasi dari sumber langsung. Target pertama adalah langsung ke Bapak Wakil Presiden. Target berikutnya Kampus tertua, Universitas Indonesia untuk berguru belajar riset kolaborasi. Target ketiga untuk belajar MBKM di Universitas Negeri Jakarta dan target terakhir sesama Saudara LPTNU sebagai saudara tua ke UGJ. Keberangkatan rombongan study banding dari Kampus UMAHA jam 08.38 langsung masuk pintu Tol Bambe, dengan beberapa kali istirahat di rest area. Untuk makan pagi dan makan siang dilakukan di dalam Bus. Kendaraan  menggunakan Bus milik YPM yaitu Bus Pariwisata Anugerah Gusti.  Tepat pukul 20.30 sudah sampai di Depok sekaligus masuk Hotel Bintang 3 yaitu Wisma Makara Universitas Indonesia. Istana Wapres Tujuan pertama Istana Wakil Presiden, sehubungan dengan kondisi Pandemi Covid maka hanya diwakili 5 Orang saja yaitu Bapak Rektor Dr. Fathoni Rodli, Ibu Rektor Bu Dra. Indah Murfida, Wakil Rektor Keuangan Dr. Zamroni, Wakil Rektor Kemahasiswaan Syarif Hadayatallah, M.PdI dan Dhofirul Yahya, M.PdI. Berhubung Bapak Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin ada Dinas luar, kunjungan UMAHA disambut semua pimpinan Staf dan Deputi Istana Wapres, bahkan sangat antusias mendengarkan aspirasi UMAHA yang di sampaikan langsung oleh Rektor UMAHA yaitu Bapak Dr. Fathoni Rodli. Pesan Bapak Wakil Presiden bahwa kekuatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia sangat besar dalam memperkuat perekonomian nasional. Kekuatan UMKM di Indonesia lebih dari 90 persen dari total usaha di Indonesia dan sebanyak 75 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di UMKM. Pemerintah melakukan prioritas dalam pengembangan UMKM karena UMKM sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia namun ditemukan adanya hambatan pengembangan UMKM yaitu masalah klasik yang di hadapi pelaku usaha seperti minimnya permodalan, kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi, dan kualitas SDM. Padahal Pemerintah telah memberikan dukungan dalam pengembangan UMKM seperti koordinasi yang telah dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM dengan 18 Kementerian/Lembaga untuk pembentukan kluster-kluster yang bertujuan memudahkan pelaku usaha dalam mengembangkan UMKM. “Nantinya UMKM akan diklaster per sektor. Misalnya sektor pertanian, industri, dan pariwisata. Kluster ini akan diarahkan menjadi suatu korporasi yang akan membentuk tanggung jawab baru bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya,” Delegasi UMAHA diajak keliling Istana Wakil Presiden oleh Kepala Staf Rumah Tangga Wakil Presiden, mulai dari sudut taman Istana, Ruang-ruang Kerja Deputi Istana, Masjid Istana. Suasan terasa tenang sejuk dan damai. Kepala Staf Rumah Tangga juga menerangkan kegiatan sehari-hari Bapak Wakil Presiden di Istana. Setelah delegasi UMAHA diajak keliling Istana Wakil Presiden, mulai dari sudut taman Istana, Ruang-ruang Kerja Deputi Istana, Masjid Istana terakhir diajak ke Ruang Rapat. Para Deputi dan Pimpinan mempresentasikan Program Kerja Wakil Presiden khususnya terkait UMKM. Disaat perbincangan dengan delegasi UMAHA para Staf, Pimpinan dan Deputi  sangat antusias tertarik untuk berkunjung ke Kampus UMAHA. Peran Serta UMAHA Untuk UMKM Berdasarkan paparan Program Kerja Wakil Presiden adanya hambatan “Pengembangan UMKM yaitu masalah klasik yang di hadapi pelaku usaha seperti minimnya permodalan, kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi, dan kualitas SDM”. UMAHA sebagai warga Sidoarjo tentunya bisa berkontribusi untuk mengambil bagian membantu UMKM terkait “kemampuan manajeman usaha, penggunaan teknologi” Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten dengan usaha kecil menengah terbanyak di Indonesia. Total Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) di sana mencapai 171.264 unit usaha. Rinciannya, usaha mikro 154.891 unit, usaha kecil menengah 154 unit, dan usaha besar 16.000 unit. Di Sidoarjo juga telah tumbuh sekitar 82 sentra industri rakyat dan ditambah kampung-kampung usaha, seperti kampung batik, kampung jajanan, kampung kerupuk, kampung sayangan, kampung sandal dan sepatu, dan lain-lain. (https://www.bisnisjatim.com) Penerapan teknologi untuk UMKM  Sidoarjo bisa dibantu, karena memang adanya kendala yang sering dialami yaitu sarana media promosi serta manajemen pelanyanan konsumen pada lokasi dan informasi produk yang dihasilkan. UMAHA bisa mengerahkan mahasiswa Informatika untuk membuat aplikasi pemetaan UMKM  berbasis Android. Sebagai sarana pencarian lokasi dan informasi produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM. Adapun aplikasi yang dibuat  berbasis Android. Pada aplikasi ini pengguna dapat melakukan proses jarak pencarian UMKM  berdasarkan Location Based Service, Cek info produk UMKM , Cek Kategori UMKM, serta info penyebaran UMKM. Peningkatan mutu produk dapat mengerahkan mahasiswa DKV dengan cara membuat branding pada kemasan dan tampilan. Bidang manajerial bisa memanfaatkan mahasiswa Ekonomi Bisnis. Mahasiswa mari berkarya untuk meraih Unggul Modern dengan Aswaja dan Kewirausahaan (UMAHA). 

Muhibah UMAHA ke Jakarta I Read More »

Rembuk Pendidikan

Pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021. Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo sekaligus sebagai Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo menghadiri acara yang bertemakan \\\”Penguatan Kewirausahaan untuk Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota UMKM\\\” yang diselenggarakan di Favehotel Sidoarjo. Acara bergengsi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Prof. Akh. Muzakki,M.Ag selaku Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Ir. Retno Sumekar, M.Sc selaku Komisaris Utama PT. Kimia Farma Diagnostika, Dr. H. Siti Nur Husnul Yusmiati, M.Kes selaku Direktur IHC – UMAHA, Bapak Alim Markus selaku Owner PT.Maspion Grup. Adapun Kepala Sekolah SMP dan SMA se-Kabupaten Sidoarjo sebagai peserta dalam acara Rembuk Pendidikan. Pembahasan yang sangat penting dalam acara Rembuk Pendidikan yaitu sebagai berikut : Mencetak SDM Unggul harus dimulai dari pendidikan tingkat dasar dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, pendidikan harus berkolaborasi, pembelajaran memiliki konteks, Mencetak SDM Unggul tidak terjadi secara instant, semua sistem pendidikan dan lingkungan harus bergerak secara simultan dan holistik. Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang dirancang untuk generasi abad 21, tujuannya agar generasi abad 21 mampu mengikuti arus perkembangan teknologi dan siap untuk berkompetisi. Oleh sebab itu perlu dipersiapkan SDM yang memiliki keterampilan antara lain: kemampuan kreativitas dan inovatif, kemampuan berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan kemampuan berkolaborasi. Struktur kurikulum tentang Pelajar Pancasila. Kurikulum kewirausahaan dilaksanakan SD, SMP, SMA, SMK. One school one product and one person one product. Kewirausahaan adalah aktivitas membangun usaha untuk menciptakan produk atau jasa baru dengan cara yang kreatif dan inovatif, sehingga produk atau jasa tersebut pun menarik perhatian orang lain. Maka dari itu harus menanamkan jiwa KWU agar dapat menghasilkan produk KWU yang dapat dipelajari secara daring dan luring. Technopreneur > Export/Mass Production Industrial Suistanable > Market > Export Retail Acara Rembuk Pendidikan berlangsung dengan lancar dan sukses. Banyak sekali ilmu dan manfaat sharing yang didapatkan dari para narasumber. Kemudian acara diakhiri dengan kegiatan foto bersama.

Rembuk Pendidikan Read More »

Pengumuman hasil seleksi Lomba Infografis dan Video Animasi Tema \\\” Cinta Rasulullah \\\” Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Terima kasih kepada semua peserta lomba yang turut berpartisipasi pada lomba ini. Setelah melakukan penjurian terhadap hasil karya yang telah dikirimkan, kami memutuskan pemenang lomba ini. Selamat kepada pemenang lomba Infografis dan Video Animasi. Video Animasi Infografis Juara 1M. Rizky Maulana(SMKN 1 BANGIL) Juara 1Muhammad Irfan Nugraohi(SMK YPM 3 TAMAN) Juara 2Dava Maulana S(SMK YPM 1 TAMAN) Juara 2Davina Dwi Salsabilla(SMK DARMA SISWA 2) Juara 3Chilla Mayla(SMK WACHID HASYIM 2 TAMAN) Juara 3Naila Mufidah A(SMK PEMUDA KRIAN) Juara HarapanAlfinna Ananda A(SMK YPM 3 TAMAN) Juara HarapanZulfa Nur Azizah(SMK YPM 8 TAMAN) Untuk pemenang silahkan menghubungi narahubung 0896-7619-3831 (DHIMAS) atau 0897-7415-197 (FADHIL)

Pengumuman hasil seleksi Lomba Infografis dan Video Animasi Tema \\\” Cinta Rasulullah \\\” Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Read More »

Internet of Things for Saving Energy

Internet of Things (IoT) secara bahasa berarti internet untuk segala sesuatu. IoT mengandung pengertian bahwa peralatan yang ada disekitar kita telah terintegrasi antara satu dengan lainnya melalui internet. Peralatan yang dimaksud tentunya bukan semua peralatan tetapi merupakan peralatan yang didalamnya telah tertanam teknologi internet, seperti laptop, tablet, smartphone dan peralatan elektronik lainnya. Bahkan ada juga benda-benda sekitar kita yang memungkinkan untuk ditambahkan dukungan internet, seperti kulkas, mesin cuci, lampu rumah dan masih banyak lagi. (Islami, 2015). IoT dapat juga dijelaskan sebagai sebuah group peralatan yang saling terkoneksi melalui internet. Segala sesuatu yang masuk dalam group terhubung melalui piranti seperti transduser, sensor, aktuator serta manusianya sendiri. Konsep IoT ini bertujuan untuk lebih memanfaatkan konektivitas internet yang kontinyu agar lebih bisa dimanfaatkan untuk memudahkan aktifitas manusia. (Prasetiyo, 2017) Cara kerja IoT adalah mengumpulkan data dan informasi dari piranti transduser maupun sensor untuk kemudian antar piranti saling berkomunikasi dan menghasilkan perintah berupa aksi melalui actuator. Penggunaan IoT dalam aktifitas manusia yang sedemikian luas, tentunya dapat juga diaplikasikan untuk keperluan hemat energi. Cara kerja sistem yang dimaksud adalah dengan melakukan monitoring besaran energi listrik melalui piranti sensor maupun transdser dan membuat sebuah big data. Penggunaan big data beserta artificial intelligence(AI) dapat diaplikasikan untuk membangun sebuah sistem otomatis seperti pengaturan jalan raya, pengurangan emisi gas CO2, informasi kuliner dan lain sebagainya (Santoso, 2021). Dengan cara yang sama, memanfaatkan transduser arus ke tegangan dapat digunakan untuk menggali data tentang pemakaian energi listrik. Transduser adalah suatu perangkat listrik (elektronik, elektro-mekanik, elektromagnetik, fotonik atau fotovoltaik) yang mengubah satu jenis energy (parameter fisik) menjadi jenis energi lain untuk tujuan tertentu (Christianti). Salah satu data dari transduser yang digunakan untuk membuat sebuah sistem hemat energi adalah big data pemakaian energi listrik. Besaran arus maupun tegangan listrik yang diubah oleh transduser dapat di ubah menjadi big data dengan format digital. Big data merupakan teknologi yang memberikan pengetahuan dan biasanya digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan (Ika, 2018). Big data dari transduser ini dapat dipelajari untuk membuat keputusan apakah pemakaian energy listrik sudah sesuai dengan kebutuhan atau malah terlalu banyak energy yang terbuang sia-sia karena memang tidak dibutuhkan. Dengan big data ini kita bisa melakukan pembenahan sistem pemakaian energi dengan cara monitoring ruang atau lokasi mana saja yang pemakaian energinya banyak, untuk kemuadian dilakukan audit agar bisa lebih efisien pemakaiannya. Untuk membangun sebuah sistem pemakaian energi yang efektif dapat juga dilakukan dengan cara memanfaatkan sensor. Sensor dan transduser dapat dimanfaatkan untuk monitoring schedule on-off ruangan. Sebagai contoh untuk kebutuhan penerangan. Ruangan tidak perlu menyala saat sudah tidak ada aktifitas selama 10 menit. Dengan sensor gerak dan suhu, sistem IoT dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan agar menyalakan lampu saat ada gerakan dan memetaikan lampu saat tidak ada gerakan. Dengan cara demikian maka efisiensi pemakaian energy listrik dapat dilakukan. Referensi: Christianti, R. F. (n.d.). ittelkom-pwt.ac.id. Retrieved October 28, 2021, from ittelkom-pwt.ac.id: http://bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2015/12/TRANSDUCER-1.pdf Ika. (2018, August 7). https://www.ugm.ac.id. Retrieved October 28, 2021, from https://www.ugm.ac.id: https://www.ugm.ac.id/id/berita/16791-big-data-bantu-pengambilan-keputusan Islami, M. J. (2015, February 24). BPPTIK. Retrieved October 28, 2021, from Kementrian Komunikasi dan Informasi: https://bpptik.kominfo.go.id/2015/02/24/810/mengenal-internet-of-things-iot/ Prasetiyo, E. E. (2017). Aplikasi Internet Of Things(IoT) untuk pemantauan dan pengendaliann beban listrik di ruangan. Jurnal Teknika STTKD, 28-39. Santoso, A. (2021, Agustus 17). Big Data. Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia: www.umaha.ac.id.

Internet of Things for Saving Energy Read More »

Pemuda dan Desa

Pemuda, saat kita berbicara mengenai pemuda maka hal tersebut pasti berkaitan dengan masa depan karena pemuda adalah individu yang akan membentuk masa depan suatu wilayah. Pemuda dan desa adalah dua hal yang jika disatukan akan membentuk suatu wilayah. Bagaimana wilayah tersebut menjadi bagus kah hancurkah maka hal tersebut tergantung dari peran pemuda. Jika pemudanya hanya diam saja maka wilayah atau desa tersebut juga akan diam saja tanpa ada inovasi apapun. Seorang pemuda memiliki jiwa nasionalisme membangun desa perlu di tumbuhkan dari dilibatkannya pemuda dalam setiap kegiatan desa. Saat seorang pemuda merasa dibutuhkan, hal tersebutlah yang mengikat pemuda untuk merasa dibutuhkan dan membantu desa berkembang.Pemuda membantu desa berkembang juga tidak bisa kita artikan sederhana seperti butuh dan tidak dibutuhkan, namu pemuda juga harus memiliki kompetensi dalam mengembangkan desa. Sehingga pemuda memiliki daya saing yang handal dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Maka dari hal tersebut kembali kepada butuh dan tidak dibutuhkan hal utaama dalam pemenuhan kompetensi pemuda adalah sikap sosial kepedulianya terhadap desa. Karena banyak kasus terjadi karena keacuhan dan ketidak tahuan pemuda setempat dlam pelaksanan pembangunan desanya, seperti tidak transparanya pendanaan untuk desa. Menjadi pemicu penghambat dalam proses kemajuan desa karena sebanyak apapun anggaran yang diberikan untuk desa oleh pemerintah guna membangun desa tapi tidak dikelola dengan baik akan melahirkan sebuah peluang tindakan kejahatan/korupsi di desa.Mungkin banyak yang tidak memahami bahwa pembangunan desa tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2014 Tentang desa paragraf 3 dalam hal Pemantauan dan Pengawasan Desa Pasal 82 yaitu; 1. Masyarakat desa berhak mendapatkan informasi mengenai rencana dan pelaksanaan pembangunan desa. 2. Masyarakat desa berhak melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan desa. 3. Masyarakat desa melaporkan hasil pemantauan dan berbagai keluhan terhadap pelaksanaan pembangunan desa kepada Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. 4. Pemerintah Desa wajib menginformasikan perencanaan dan pelaksanaan Rencana Pembangunan. Jangka Menengah Desa, Rencana Kerja Pemerintah Desa, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 5. Kepada masyarakat desa melalui layanan informasi kepada umum dan melaporkannya dalam Musyawarah Desa paling sedikit 1 (satu) tahun sekali. 6. Masyarakat desa berpartisipasi dalam Musyawarah Desa untuk menanggapi laporan pelaksanaan pembangunan desa. Berdasarkan ketentuan yang mengedepankan sebuah nilai-nilai demokrasi yang dibuat oleh pemerintah terkait pembanguanan desa tentu memiliki tujuan. Artinya, agar apa yang diharap oleh pemerintah dan masyarakatnya dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Pusat No. 6 tahun 2014 bahwa desa diberikan wewenang dalam mengembangkan dan memajukan desa yang bersangkutan dengan diberikan anggaran sebesar 1,4 miliyar pertahunnya. Dalam hal ini banyak para masyarakat yang masih meragukan terhadap kridibilitas pemerintah desa dalam keberlanjutan pengembangan desa dengan anggaran sebesar 1,4 miliyar tersebut. Keraguan tersebut berdasarkan fakta yang pada saat ini masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa baik dalam pembangunan maupun dalam kebijakan mengenai aset Desa. Dalam permasalahan ini tentu Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat tidak bisa melakukan kontroling setiap waktu terhadap kinerja di pemerintahan desa karena selain jarak tempuh, dan akses yang belum memadai sehingga masih sulit mendapatkan informasi terkait kinerja desa. Maka disisnilah peran Pmuda desa harus di manfaatkan secara maksimal. Jika pemuda memiliki nasionalismenya untuk membangun desa maka pemerintah daerah akan memiliki informasi lebih akurat mengenai desa tersebut, lebih cepat dalam pembangunan karena informasi yang di terima juga lebih cepat. Kolaborasi lebih banyak dari setiap individu akan mempercepat pembanguna suatu wilayah dalam hal ini desa.

Pemuda dan Desa Read More »

KKNT UMAHA KELOMPOK 43 UMKM Trio Prantys

8 September 2021 mahasiswa kelompok 43 KKNT KWU UMAHA 2021 melakukan kegiatan KKNT di tempat UMKM Trio Prantys yang berlokasi di Jl. turi sari gang 2 Sepanjang, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Tujuan kami melakukan KKNT di mitra tersebut guna untuk melakukan analisa permasalahan yang dihadapi oleh mitra.Yang dibimbing langsung oleh bapak Ir. Ahmad Fatih Fudhla, ST, MT. Data profil UMKM : Nama usaha : TRIO PANTRYS Bidang/jenis usaha : Makanan Alamat usaha : Jl.Turi sari RT.1 RW.1, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, Jatim (61257) Tahun berdiri : Maret 2021 Nama pemilik : Ibu Sulasmani Kumalasari Produk usaha : Makanan (Takoyaki) Jumlah tenaga kerja : 2 orang Pemasaran : online & offline Nomor telepon : 081331206907 NIB : Tidak Ada Sertifikat halal : Tidak ada Omset per bulan : ± Rp.2.000.000 (Rata-rata) Profit per bulan : ± Rp.1.000.000 (Rata-rata) UMKM Trio Pantrys ini merupakan home industri yang memproduksi Japanese Fast Food. Menu utama yang ditawarkan oleh Trio Pantrys yaitu Takoyaki. Takoyaki sendiri merupakan nama makanan asal daerah Kansai Jepang, berbentuk bola bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu yang di isi potongan gurita di dalamnya. Konsep pemasaran usaha ini menawarkan produk dengan membuka toko kecil di halaman rumah. UMKM ini yang nantinya kami bantu untuk meningkatkan usaha Trio Pantrys khususnya dalam aspek pemasaran. Kami berharap dengan adanya progam KKNT dilakukan dapat meningkatkan omset penjualan baik dari segi internal maupun eksternal. 

KKNT UMAHA KELOMPOK 43 UMKM Trio Prantys Read More »

KKNT UMAHA KELOMPOK 19 UMKM Makaroni New Asep

Sidoarjo – Program KKNT – KWU UMAHA Tahun 2021 dalam proses pelaksanaannya melibatkan Mitra UMKM yang ada di Sidoarjo dan sekitarnya. Kelompok 19 yang beranggotakan 9 mahasiswa dengan Dosen Pendamping Lapangan Bapak Rezki Aulia Pramudita, SE, MBA, memilih salah satu mitra usaha yang bergerak dibidang makan ringan yaitu CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO dengan produk Makaroni New Asep Antusias mitra terhadap kedatangan Mahasiwa KKNT –  KWU UMAHA 2021 sangat disambut baik. Pemilik “CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO”  Bapak Harun berharap semoga mahasiswa bisa membantu dan menyelesaikan masalah yang terjadi di tempatnya. Kelompok 19 siap membantu menyelesaikan beberapa masalah di UMKM “CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO” dari berbagai aspek, dari aspek Pemasaran kurang optimal dalam pemasaran online akibatnya cakupan distribusi makaroni kurang luas. Selain itu ada masalah dalam aspek Manajemen dan Keuangan, UMKM “CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO” masih mengandalkan pembukuan manual. Kelompok 19 berupaya memberikan edukasi dalam pembuatan promosi digital marketing dan pencatatan keuangan. Bapak Rezki Aulia Pramudita, SE, MBA selaku Dosen Pendamping Lapangan menyampaikan supaya Mahasiswa bisa memberikan yang terbaik untuk Program KKNT – KWU ini. Dengan harapan dapat membantu menaikkan omset dari “CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO” dapat berkembang dan bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

KKNT UMAHA KELOMPOK 19 UMKM Makaroni New Asep Read More »

Mahasiswa Kelompok 20 Gandeng Mitra ‘‘Tiga Dara” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

Minggu (03/10/2021), Mahasiswa Kelompok 20 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan Mitra UMKM ‘‘Tiga Dara’’ yang beralamat di Jl. Kh. Fakhrudin No. 248B Medaeng Wetan Kec. Waru Kab. Sidoarjo. Kita melakukan Survey untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik yang tujuanya akan dilakukan analisa permasalahan setiap mitra, yang dibimbing langsung oleh Bapak Rezki Aulia Pramudita, SE, MBA. Selaku Dosen Pembimbing kelompok kami.  Produk yang kami angkat di sini merupakan produk makanan ringan seperti kerupuk, makaroni, kulit kebab, dll. Produk pangan tersebut memilki banyak penggemar mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk pemasaran Pemilik UMKM Tiga Dara ini biasa mendistribusikan ke agen-agen snack yang ada di wilayah terdekat. Produk Tiga Dara yang saat ini kami analisa yaitu kerupuk soto dan makaroni yang diproduksi dengan terigu dan tepung tapioka. Sehingga cemilan kerupuk soto dan makaroni ini mempunyai cita rasa yang gurih dan juga renyah saat dimakan. Adapun beberapa varian dari kerupuk soto  dan makaroni yaitu varian Original, Pedas, BBQ, Ayam Bawang, Sapi Panggang, dan Balado. Distributor Tiga Dara berdiri sejak Tahun 2005, yang didirikan oleh Bapak Damuri. Usaha ini memiliki 7 orang karyawan. Distributor Tiga Dara ini pasti memiliki banyak sekali pesaing yang satu level dengan produk yang diproduksi seperti Makaroni Gila, Makaroni, dll. Terkait program yg dilakukan oleh kelompok 20 dimulai dengan menambah varian rasa dan melakukan improvisasi terhadap kemasan dengan menggunakan kemasan jenis ziplock dan memberi label dengan desain yang menarik. Program selanjutnya adalah melakukan pendampingan terhadap mitra terkait peningkatan pengelolaan keuangan dengan melakukan pencatatan dengan menggunakan aplikasi keuangan digital yang mudah untuk dioperasikan. Aplikasi yang digunakan adalah BUKU KAS. Dalam aplikasi ini memiliki fitur untuk mengelola jumlah stok barang yang ada di mitra hingga pelaporan untuk keuangan untuk mempermudah pengelolaan penjualan. Program lainnya adalah melakukan proses pendampingan untuk meningkatkan optimasi pemasaran yg tepat guna dengan menambahkan lokasi pada Google Maps. Penambahan lokasi pada Google Maps cukup mudah dan efektif untuk mempermudah orang-orang mencari lokasi tersebut. Lokasi pada Google Maps lengkap dengan foto lokasi, no. telepon, dan jam buka tutupnya. Untuk harga pastinya kita menjual dengan harga yang sesuai dengan keadaan saat pandemi kali ini. Harga sesuai dengan kualitas produk kami, serta rasa yang nikmat sehingga konsumen tidak merasa rugi telah membeli produk dari kami.

Mahasiswa Kelompok 20 Gandeng Mitra ‘‘Tiga Dara” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

KELOMPOK 22 KKNT KWU UMAHA PENGEMBANGAN PEPEMASARAN

Minggu 26 September 2021 Pada kegiatan KKN tahun 2021 Universitas Maarif Hasyim Latif mengusung tema KKN Tematik Kewirausahaan dimana dari setiap kelompok diwajibkan agar bisa mendampingi mitra UMKM tentang permasalahan prioritas mitra yang sedang dihadapi. Disini kelompok 22 yang didampingi oleh Bpk. Drs Setiawan, MM, AK, CA selaku dosen pembimbing lapangan memilih usaha batagor dan gethuk fantasy dari saudari Desinta Fitrianingsih atau yang sudah dikenal dengan Kedai Defa telah berdiri sejak awal tahun 2019. Usaha batagor dan gethuk fantasy Kedai Defa ini merupakaan salah satu jajanan yang banyak diminati oleh masyarakat pecinta kuliner jalanan baik yang berlokasi dibeberapa bazar maupun pasar tradisional. Kedai Defa ini menyajikan rasa batagor yang gurih dan juga produk gethuk fantasy yang bertekstur lembut juga manis karena terbuat dari bumbu racikan khas yang cocok dengan selera pecinta kuliner jalanan. Kedai Defa menyajikan beberapa varian batagor dan juga varian rasa gethuk. Untuk batagor ada batagor original, batagor pangsit dan batagor tahu. Lalu untuk varian gethuk ada gethuk rasa ori, rasa coklat dan gula merah. Pada langkah pertama kelompok 22 melakukan survei ke tempat usaha Kedai Defa ini dan melakukan analisis dari permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh mbak Desinta. Permasalahan yang pertama adalah tentang bagaimana cara meningkatkan omset produksi, yang kedua mengubah kemasan produk yang masih tradisional berupa plastik sehingga menjadi kurang menarik, yang ketiga adalah masalah dari pemasaran produk tersebut yang hanya dipasarkan dilapak depan rumah saja sehingga masyarakat luar daerah belum ada yang banyak tahu tentang produk Kedai Defa ini. Kelompok 22 KKN Tematik Kewirausahaan umaha 2021 membuat program kerja mendampingi UMKM saudari Defa terhadap permasalahan yang dihadapi. Adapun program kerja yang pertama adalah melakukan pendampingan pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan juga NPWP dikarenakan usaha milik saudari Defa ini masih belum mempunyai NIB dan NPWP. Kedua yaitu sosialisasi bagaimana cara menaikkan omset tanpa mengurangi rasa dan kualitas dari produk tersebut serta merubah cara menyajikan dalam kemasan yang lebih modern dan higienis ,karena Kedai Defa ini masih menggunakan kemasan tradisional. Ketiga pendampinga dan pemasaran produk Kedai Defa secara online, dikarenakan mitra masih belum begitu memahami konsep pemasaran secara online. Dari hasil program kerja KKNT kelompok 22 diharapkan mitra dapat mengembangkan usahanya baik dari segi pengembangan dan pemasaran produknya sehingga dapat meningkatan omset serta profit yang dihasilkan.

KELOMPOK 22 KKNT KWU UMAHA PENGEMBANGAN PEPEMASARAN Read More »