2021

MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN UMAHA TAHUN 2021, KELOMPOK 44 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA “JENA PATISSERIE”

MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN UMAHA TAHUN 2021 KELOMPOK 44 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA  “JENA PATISSERIE” DALAM MANAJEMEN PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK DAN BISA DIKENAL KEBERADAAN MITRA USAHA Penulis : Siti Aisyah Kelompok 44 yang terdiri dari 8 Mahasiswa dengan dosen pembimbing Bapak Ahmad Fatih Fudhla, ST.,MT. Dalam Program KKN Tematik Kewirausahaan UMAHA Tahun 2021 ini kami memilih 1 (satu) mitra usaha kecil yang merupakan masyarakat produktif secara ekonomi. Lokasi KKN Tematik Kewirausahaan kami bertempat di Kelurahan Terungkulon Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah pedesaan yang terdapat tempat usaha mikro kecil yang bergerak dalam pembuatan roti.  Jena Patisserie adalah UMK bergerak dalam bidang makanan yang terdiri dari beberapa produk yang diproduksi antara lain “Roti Sisir Premium, Cinnamon Roll dan Dissert Tiramisu”. Jena Patisserie juga “100% homemade”dan merupakan produk “Freshly Baked Ever Day”jadi pembuatannya berdasarkan pesanan karena memang “Best consumed within 3 days”. Jena Patisserie didirikan oleh seorang ibu rumah tangga yang mempunyai 2 putri, awalnya karena kesukaan keluarga makan roti akhirnya Ibu Alfiyah (Pemilik Jena Patesseria) berinisiatif untuk membuat roti sendiri yang bisa dikonsumsi sendiri oleh keluarga. Dan banyaknya info tentang rotinya yang lembut, empuk, isian yang melimpah dari mulut ke mulut akhirnya produk Jena Patisserie dikenal oleh masyarakat dan banyak disukai semua kalangan dari anak-anak, om tante, bapak ibu bahkah kakek dan nenek. Jena Patisserie masih tergolong UMK yang masih berumur sangat muda karena berdirinya sejak 7 bulan kemarin tepatnya di bulan Maret 2021. Perlu banyak ide-ide dan inovasi  dalam manajemen pemasaran baik secara offline atau online agar bisa meningkatkan penjualan produk dan biar dikenal banyak oleh masyarakat luas. Dengan kegiatan KKN Tematik Kewirausahaan ini akan menjadi tugas Kelompok 44 untuk mewujudkan luaran-luaran yang kami harapkan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan dapat meningkatkan perkembangan dalam segala hal untuk usaha mitra KKN kami. 

MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN UMAHA TAHUN 2021, KELOMPOK 44 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA “JENA PATISSERIE” Read More »

Kelompok 37 KKNT-KWU UMAHA 2021 Lakukan Pendampingan Pembuatan NPWP, NIB, dan Rebranding Logo Mitra Usaha “Kedai Rey Thai Tea”

Penulis : Lailatul Jannah Triarini (Mahasiswi Semester 5 Program Studi Ahli Teknologi Laboratorium Medik) (Minggu, 26/9/21),mahasiswa-mahasiswi kelompok 37 peserta KKNT-KWU UMAHA Sidoarjo melakukan pengunjungan ke mitra usaha“Kedai Rey Thai Tea”yang berlokasi di Tawangsari Barat RT.19 / RW. 04 Taman Sidoarjo bersama dengan IbuYunita Nur Afifah, S.Pd., M.Si. selaku dosem pembimbing kami. Sebelum pergi ke mitra usaha, kami berkumpul di rumah dosen pembimbing untuk membahas beberapa program yang sudah kami rencanakan baik yang sudah menghasilkan output atau membahas beberapa program kerja yang telah disusun, pengarahan akan program yang belum terlaksana, dan evaluasi program kerja yang telah memiliki output dari kelompok 37. Gambar 1. Foto Bersama di Rumah IbuYunita Nur Afifah, S.Pd., M.Si. Gambar 2. Foto Bersama dengan IbuYunita Nur Afifah, S.Pd., M.Si.di Tempat Mitra Usaha Gambar 3. Logo Mitra Usaha  Gambar 4. Rebranding Logo Mitra Usaha Kelompok 37 KKNT-KWU UMAHA Sidoarjo juga sudah memberikan edukasi kepada mitra usaha dalam hal digital marketing seperti manajemen keuangan, market place,dan manajemen inventory. Kami memberikan edukasi melalui aplikasi yang dapat di download di playstore. Dengan berbagai progres yang telah kami abdikan kepada mitra diharapkan dapat membantu UMKM baik dalam segi perekonomian dan kesejahteraan pemilik mitra usaha.  Kelompok 37 KKNT-KWU UMAHA2021 Lakukan Pendampingan Pembuatan NPWP, NIB, dan RebrandingLogo Mitra Usaha“Kedai Rey Thai Tea”.

Kelompok 37 KKNT-KWU UMAHA 2021 Lakukan Pendampingan Pembuatan NPWP, NIB, dan Rebranding Logo Mitra Usaha “Kedai Rey Thai Tea” Read More »

Kria Gatra Karya

Catatan pamungkas tahun 2019, tebarkan karyamu sebelum kreatif itu menjadi bisu dan patah. Tiga patah kata pada judul diatas sudah ada sejak tahun 80 an. Tepatnya saat lomba motto kota Blitar, mengikuti lomba motto Blitar tetapi kalah dengan “Hurub Hambangun Projo”, karena dilengkapi dengan diskripsi visi, misi secara detail. Apa itu Kriya menurut Wikipedia [1] “Kriya bisa \\\”meminjam\\\” banyak pengetahuan dalam seni rupa murni seperti cara mematung atau mengukir untuk menghasilkan produk, namun tetap dengan tidak terlalu berkonsentrasi kepada kepuasan emosi seperti lazim terjadi misalnya pada karya lukis dan patung. Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi daripada penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa. Kriya bisa berbentuk karya dari tanah, batu, kain, logam ataupun kayu. Sedangkan Gatra adalah : “lingkungan tertentu dalam kalimat yang dapat ditempati oleh suatu unsur bahasa.; kb, wujud, sudut panndang, aspek” [2]. Jadi Kria Gatra Karya bisa diartikan bahwa kria atau kreasi atau bisa disederhanakan sebagai kreatifitas akan mewunjudkan pekerjaan. Tebarkan karyamu sebelum kreatif itu menjadi bisu dan patah. Akhir abad 10 adalah babak baru cendekiawan muslim lahir semisal Al-Khawarizmi penemu alur logika cikal bakal  Algoritma, Abul Wafa Al-Buzjani, matematika, Aastronom dan pencetus rumus umum sinus, Al Farabi, Al Batani,Ibnu Sina,Tsabit Bin Qurrah, Al Razi, Abu Musa Jabir Bin Hayyan dan tokoh kita Ibnu Muqlah. Seni khususnya dekoratif memang akan tumbuh kepada siapa saja, tergantung kepada kita apabila ingin memperdalam. Termasuk seni tulisan kaligrafi memang telah berkembang menjadi bentuk jenis aneka ragam ekspresi, seniman kaligrafer biasanya melampiaskan karya mereka menjadi sesuatu hal aneh. Ini terbukti banyaknya khat model peninggalan mereka menempel di dinding Masjid termasuk di Masjid UMAHA dinding sebelah kiri dan kanan Imam nampak karya kaligrafi mahasiswa DKV UMAHA 2016 yang menjadi ornamen yang memperindah dalam interior bangungan. Tokoh kaligrafi Islam terkemuka didunia, bernama lengkap Muhammad bin Ali bin al-Husain Ibnu Muqlah. Adalah seorang Kaligrafer era Daulah Abbasiyah. Lahir pada hari Kamis  bakdho Ashar, pada akhir bulan Syawal 272 H di Baghdad. Dan beliau meninggal pada hari Ahad, 10 Syawal 328 H. Ibnu Muqlah adalah pemilik gagasan untuk mengubah bentuk khot dari kufi menjadi ‘bentuk dasar’ dari jenis khot seperti saat ini. Meskipun demikian, beliau juga bisa disebut sebagai penerus seorang kaligrafer pada akhir era Daulah Umawiyah yang bernama Quthbah Muharrar, karena usaha untuk memperbaiki dan mengubah khot kufi menjadi lebih indah. Pengembangan teknik kaligrafi terus dilakukan. Di masa Abbasiyah, dikembangkan lagi gaya-gaya baru dan modifikasi bentuk-bentuk lama. Pada masa itu, mulai dikenal khatt Khafif Tsuluts, Khafif Sulusain, Riyasi, dan al-Aqlam as-Sittah (Tsuluts, Naskhi, Muhaqqaq, Raihani, Riqah dan Tauqi). Gaya penulisan kaligrafi yang berkembang pada masa Daulah Abbasiyah lebih dari 300 jenis. Sementara itu, tokoh terkemuka disamping Ibnu Muqlah diantaranya adalah al-Ahwal,  Ibnu Bauwab, dan Yaqut al-Musta\\\’simi. Namun, melalui tangan Ibnu Muqlah, kaligrafi didesain menjadi bentuk-bentuk yang geometris. Huruf-huruf diberi ukuran menurut kadar tipis-tebal dan panjang-pendek serta lengkungan goresan secara pasti sehingga menghasilkan bentuk anatomi yang seimbang. Dialah yang pertama kali membagi jenis huruf Arab atas enam gaya, yakni kufi, naskhi, riqah, diwani, ta\\\’liq, dan tsuluts. Rumus Ibnu Muqlah ini dinamakan al-Khatt al-Mansub yang terdiri atas komponen alif, titik belah ketupat, dan standar lingkaran. Karena itu, dalam pandangan Ibnu Muqlah, bentuk tulisan baru dianggap benar jika memiliki lima kriteria, seperti taufiyah (tepat), itmam (tuntas), ikmal (sempurna), isyba (padat atau proporsional), dan irsal (lancar goresannya). Sedangkan, tata letak yang baik (husn al-wad\\\’i), menurut ahli geometri ini, meliputi perbaikan dalam empat hal: tarsif (rapat teratur), ta\\\’lif (tersusun), tastir (selaras), dan tansil (ditulis bagaikan sebuah pedang karena keindahannya). Teori yang dikembangkan oleh Ibnu Muqlah ini sampai sekarang masih digunakan dan belum ditemukan teori alternatif yang lebih baik daripada al-Khatt al-Mansub. Sementara itu, di wilayah Islam bagian barat (Magrib), yang mencakup negeri-negeri Arab dekat Mesir, termasuk Andalusia (Spanyol), pada abad pertengahan berkembang bentuk tulisan yang disebut khatt Magribi atau Kufi Barat. Bentuk tulisan khatt Kufi barat ini terdiri atas khatt  Qairawani, Andalusi, Fasi, dan Sudani. Selain keempat gaya tulisan ini, dikembangkan pula corak Tsuluts Andalusi dan Naskhi Andalusi. Ibnu Muqlah mendapat bimbingan kaligrafi dari Al-Ahwal  al-Muharrir. karena kejeniusannya Ia dikenal sebagai \\\”Nabi\\\”nya para kaligrafer atau imam al-Khatthathin (pemimpin para kaligrafer ). Keberhasilan ibnu Muqlah adalah mengangkat gaya Naskhi menjadi gaya yang paling populer di pakai,   setelah abad sebelumnya didominasi Kufi. Gaya lain yang ditekuninya adalah Tsuluts , yang nantinya banyak berpengaruh pada karya Ibnu  Bawwab. Sumbangan Muqlah dalam kaligrafi bukan pada penemuan gaya baru tulisan, akan tetapi pada penerapan kaidah-kaidah yang sistematis untuk khat Naskhi , yang berpangkal pada alif.       Sistem Ibnu Muqlah berpangkal pada tiga unsur kesatuan baku ,yakni : Titik  (yang dibuat dari tarikan diagonal pena) Huruf Alif vertikal. Lingkaran Prinsip-prinsip geometrical  ini mendobrak cara penulisan Arab sebelumnya yang cenderung Nisbi. Metode penulisan baru ini.di sebut al-Khat al-Manshubi  ( kaligrafi yang \\\”terstandar\\\”), meski kaidah-kaidah itu tidak terpakai sekaku awal perintisan Ibnu Muqlah [5] . Ibnu Muqlah memulai karirnya sebagai pegawai pemungut pajak di provinsi Persia.yang membawanya sukses untuk menduduki kursi tertinggi di istana Baghdad.  Beliau berkali-kali masuk penjara, sampai suatu saat ia harus membayar tebusan satu juta dirham. Karena kejeniusan akan ilmu tentang geometri yang menghasilkan khat kaligrafi naskhi dan kuhfi. Beliau harus membayar mahal dengan mempertaruhkan tangan kanan dan kirinya harus dipotong. Namun masih tetap menularkan ilmunya secara lisan sehingga akhirnya lidahnya juga harus dipotong. Meski demikian, sebagai kaligrafer beliau tidak pernah berhenti menulis,walaupun hanya dengan ujung tangan kanannya yang telah buntung. Manusia sejak lahir tidak lepas dari ide-ide untuk menemukan suatu cara yang tepat, yang pas sehingga apa yang menjadi jalan fikirannya, tersalurkan. Oleh karena itu produk-produk yang dihasilkan sebaiknya dikumpulkan dan di filing dalam bentuk digital. Apa manfaatnya setidaknya sebagai evaluasi diri pencapaian yang sudah dilakukan. Tetapi nantinya akan sangat bermanfaat ketika memerlukan sebuah porto folio sebagai rekam jejak masa lalu yang tidak bisa dibuat secara tiba-tiba. Manfaat itu pada saat orang lain butuh informasi akan kemampuan diri kita. Hanya cukup melihat porto folio sudah mampu mengukur kemampuan. Kelanakan karyamu sebelum kreatif itu membisukanmu, kelanakan kreatifitasmu sebelum kreatif itu mematahkan kreasimu. Catatan kecil dari Dapur : pjj.umaha, cyber.umaha, daring.umaha, e-learning.umaha, spada.umaha, kelasdigital.umaha,  untuk menyongsong massa kreatif dan inovatif Twenty Do (20Doble). Referensi

Kria Gatra Karya Read More »

Mahasiswa Kelompok 39 Gandeng Mitra “Krupuk Bawang 6 Saudara” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

Penulis : Rizky Dwi Nurfaizi Kelompok 39 Ketua : Nov Rizal Nor Happy Muslim – Prodi D-III Analis Kesehatan Wakil Ketua : Rizky Dwi Nurfaizi – Prodi D-III Analis Kesehatan Sekretaris : Riska Yuliyanti – Prodi S1 Manajemen Bendahara : Eka Nur Safitri – Prodi S1 Manajemen Devisi Humas : Arif Ardiyanto – Prodi S1 Manajemen Devisi Kajian Ilmiah : Novita Karel Damayanti – Prodi D-III Analis Kesehatan Devisi Higienitas Produk : Nova Roni Saputri – Prodi D-III Analis Kesehatan Devisi Legalitas Usaha : Sendy Nur Syadillah– Prodi S1 Manajemen Devisi Pemasaran Produk : Rinda Hesti Kurniansah – Prodi S1 Manajemen Minggu (26/09/2021), Mahasiswa Kelompok 39 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan mitra UMKM “Krupuk Bawang 6 Saudara” yang beralamat di Ds. Jenek Wetan Rt.13 Rw.03 Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Kita melakukan survey untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik yang tujuan nya akan dilakukan analisa permasalahan beberapa aspek dari mitra seperti aspek produksi, manajemen, dan pemasaran yang dibimbing langsung oleh Bapak Dr. M. Zamroni, SH., M.Hum. selaku dosen kelompok pembimbing kami. Nama usaha                 : Krupuk Bawang 6 Saudara Badan usaha                : Home Industri Bidang/jenis usaha      : Makanan Alamat usaha              : Ds. Jenek Wetan Rt.13 Rw.03 Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Tahun berdiri               : 1992 Nama pemilik              : Mujiono   Produk usaha              : Kerupuk Jumlah tenaga kerja     : 15 Pemasaran                   : Melalui Sales Nomor telepon            : 088217250611 NIB                            : Tidak ada Sertifikat  halal           : Tidak Ada Omset per bulan         : ± Rp 5.000.000 Profit per bulan           : ± Rp 2.000.000 Produk yang kami angkat di sini merupakan usaha perseorangan yang dijalankan atau yang diproduksi sendiri dari cara meracik takaran bahan, packing, hingga pemasaran. UMKM ini memproduksi makanan ringan atau camilan “Krupuk Bawang 6 Saudara”. Krupuk Bawang 6 Saudara adalah makanan ringan yang diolah dari tepung terigu, tepung beras, bawang putih, garam, tepung tapioka, penyedap rasa, dan kemiri. Krupuk bawang 6 saudara ini memiliki 3 varian dalam kemasan produk. Setiap varian pengemasan memiliki akumulasi harga yang berbeda, dimulai dari harga Rp. 1.500 – Rp. 5.000. Krupuk Bawang 6 saudara merupakan bisnis keluarga yang berdiri sejak 1992 yang didirikan oleh Bapak Mujiono. Setelah kami analisa dari permasalahan UMKM ini terdapat beberapa aspek yang dapat kami bantu agar produksi dan manajemen nya berjalan sistematis. Contohnya dari aspek pemasaran hanya dilakukan dengan menitipkan ke sales  dan hanya menerima pesanan saja. Untuk itu kami akan membantu UMKM ini memasarkan lewat sosial media seperti marketplace. Dari aspek keuangan akan kami buatkan laporan keungan sederhana dengan aplikasi buku kas dan pembukuan menggunakan buku besar. Selain itu, kami juga akan mendaftarkan UMKM ini untuk mendapatkan sertifikat NIB dan halal. Dan tidak lupa dalam aspek higienitas produk, kita mengadakan sedikit penyuluhan kepada tiap SDM di lingkungan UMKM agar makanan lebih higienis dan sehat. UMKM ini yang nantinya akan kami bantu untuk meningkatkan usahanya demi mewujudkan inovasi pemikiran digital marketing. Kami berharap dapat meningkatkan omset penjualan dari segi internal dan eksternal UMKM KKNT-K.

Mahasiswa Kelompok 39 Gandeng Mitra “Krupuk Bawang 6 Saudara” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

MAHASISWA KELOMPOK 40 BERKOLABORASI DENGAN UMKM STIK BAWANG GUNA MENINGKATKAN PERAN EKONOMI, KREATIF, DAN POTENSIAL DALAM PROGRAM KKNT-KWU 2021

Penulis : Fitriyaningsih Kelompok 40 Diana Nur Safitri Prodi S1 Manajemen Risa Laili Nurrohmah Prodi S1 Manajemen Dina Ailul Izzah Prodi S1 Desain Komunikasi Visual M. Rifqy Abdul Aziz Prodi S1 Teknik Industri Nur Afni Ismawanti Prodi S1 Akuntansi Silvia Alicia Rahmawati Prodi D3 Analis Kesehatan Kusnul Kotimah Vivi Anjarwati Prodi D3 Analis Kesehatan Shofyan Alif Hidayat Ferdiansyah Prodi S1 Teknik Informatika Fitriyaningsih Prodi S1 Manajemen Sabtu, 18 September 2021, mahasiswa kelompok 40 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan mitra UMKM “ Makmur Barokah ” yang berlokasi di Gilang RT 08 RW 02 Kec.Taman Kab.Sidoarjo. Kami melakukan survey untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik yang tujuannya akan melakukan analisa permasalahan setiap mitra, yang dibimbing langsung dengan Bapak Dr. M. Zamroni, SH.M.Hum selaku Dosen Pembimbing kelompok kami.  Data Profil UMKM : Nama Usaha               : Makmur Barokah Badan Usaha               : UMKM Bidang / Jenis Usaha  : Makanan Ringan Alamat Usaha             : Desa Gilang RT 08 RW 02 Kec.Taman Kab.Sidoarjo Tahun Berdiri             : 2013 Nama Pemilik             : Bapak Hanif Syaifuddin Produk Usaha             : Stik Bawang Mama Mia Jumlah Tenaga Kerja  : 6 Karyawan Pemasaran                   : Word Of Mouth (WOM Marketing) dan dititipkan di toko-toko Nomor Telepon           : 0851-0062-4336 NIB                             : Tidak ada Halal                           : Tidak ada Omset per bulan          : ± Rp 3.000.000 / bulan Profit per bulan           : – Produk yang akan kami angkat disini adalah usaha UMKM yang dijalankan atau diproduksi oleh 6 orang karyawan. UMKM ini memproduksi makanan ringan atau camilan “Stik Bawang Mama Mia”. Stik Bawang Mama Mia adalah makanan ringan yang diolah dari tepung terigu, bawang putih, garam, tepung tapioka, penyedap rasa, bumbu balado. Stik Bawang Mama Mia ini memiliki 2 varian yaitu original dan balado. Stik bawang mama mia merupakan bisnis keluarga yang berdiri sejak 2013 yang didirikan oleh Bapak Hanif Syaifuddin, setelah kami analisa pada UMKM ini terdapat beberapa aspek yang dapat kami bantu agar manajemennya berjalan sistematis. Contohnya dari aspek pemasaran hanya dilakukan dengan menitipkan ke agen-agen dan hanya menerima pesanan saja. Untuk itu kami akan membantu UMKM ini memasarkan lewat Sosial Media seperti marketplace. Selain itu dari aspek produksi pada branding produk untuk kedepannya kami akan rebranding logo agar lebih mudah diingat dan dapat menarik pelanggan untuk membeli produknya. Kami juga akan mendaftarkan UMKM ini untuk mendapatkan sertifikat NIB dan Halal. Dari aspek keuangan akan kami buatkan laporan keungan sederhana dengan aplikasi buku kas dan pembukuan menggunakan buku besar. Dari aspek kesehatan akan diberikan masker dan handsanitizer agar makanan lebih higienis dan sehat. UMKM ini yang nantinya akan kami bantu untuk meningkatkan usahanya demi mewujudkan inovasi pemikiran digital marketing. Kami berharap dengan adanya program KKNT-K ini dapat meningkatkan omset penjualan dari segi internal dan eksternal UMKM.

MAHASISWA KELOMPOK 40 BERKOLABORASI DENGAN UMKM STIK BAWANG GUNA MENINGKATKAN PERAN EKONOMI, KREATIF, DAN POTENSIAL DALAM PROGRAM KKNT-KWU 2021 Read More »

Mahasiswa Kelompok 37 Gandeng Mitra ‘‘ Kedai Rey Thai Tea\\\” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

Penulis : Vero Bellasaputri (Mahasiswa Semester 7 Program Studi Manajemen) Sabtu (18/9/2021), Mahasiswa Kelompok 37 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan Mitra UKM‘‘ Kedai Rey Thai Tea ’’ yang ber alamat di Tawangsari Barat RT.19 / RW. 04 Taman Sidoarjo. Kita melakukan Survey untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik yang tujuanya akan dilakukan analisa permasalahan setiap mitra, yang di bimbing langsung dengan Bu. Yunita Nur Afifah, S.Pd., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing kelompok kami.  Produk yang kami angkat di sini merupakan Usaha Perseorangan yang dijalankan atau di Produksi sendiri dari cara Meracik Takaran bahan, Pengemasan, hingga Penjualan . Thai Tea Rey yaitu Minuman bertoping Campuran Kopi, Susu kental manis dan es atau bisa disebut Bubble Tea. Ada beberapa Varian Rasa antara lain : Milk Tea Bubble Gum, Milk Tea Red Velvet, Bubble Milk Brown Sugar, Milk Tea Chocolate, Thai Tea Original, Thai Tea Ice Coffe, Thai Tea Green tea, dan Milk Tea Taro.  Kedai Rey Thai Tea berdiri sejak Mei 2018, yang didirikan oleh Bapak Abdul Retno Setyawan. Usaha Kedai Rey Thai Tea ini mempunyai pesaing yang satu level atau minuman yang lagi Tranding pada Masa Modern saat ini, Contoh nya Kopi Kenangan, Sturback, Minuman Boba. Kedai Rey Thai Tea tidak mengalami peningkatan penjualan dan untuk segi pemasaran hanya dilakukan secara Offline/COD. Oleh karena itu, Kami dari Kelompok 37 Membantu UMKM ini untuk kami jadikan Mitra Pendamping usaha agar mampu bersaing di Era Digital ini. Dari segi kemasan Branding nanti kedepanya akan kami buatkan kemasan yang lebih menarik.  Mitra Diatas yang nantinya akan kami angkat atau memajukan UMKM Kedai Rey thai Tea untuk mewujudkan inovasi, Pemikiran Digital Marketing yang kami harapkan. Dan dapat membantu meningkatkan Omset Penjualan dari segi internal atau eksternal Mitra KKNT. 

Mahasiswa Kelompok 37 Gandeng Mitra ‘‘ Kedai Rey Thai Tea\\\” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

Peta Jalan Pembelajaran Spada UMAHA

Tanggal 14 September 2021 adalah sejarang penting bagi Elearning UMAHA, karena pada hari itu diputuskan oleh Rektor UMAHA untuk penggunaan istilah  SPADA UMAHA sebagai pengganti Elearning Umaha. Seiring sudah tersingkronisasinya SPADA UMAHA dengan SPADA INDONESIA. Sehingga Dosen UMAHA bisa mengisi mata kuliah Daring di SPADA INDONESIA yang diikuti Mahasiswa UMAHA dan Mahasiswa dari Kampus lain. Tolok ukur keberhasilan pembelajaran seorang Dosen tidak hanya mampu menjadi pengajar di Kampusnya sendiri tetapi gaung materi pembelajarannya bisa dinikmati Mahasiswa di luar Kampus UMAHA. Seperti yang sudah digelorakan Rektor UMAHA pada IC ADRI 21 di Universitas Sembilanbelas November Kolaka Sulawesi Tenggara Desember 2018 “One Lecturer One Thousand Students”.  LMS Spada UMAHA Learning Management System dalam bahasa Indonesia Sistem Manajemen Pembelajaran atau biasa disingkat dengan  LMS. LMS adalah sebuah sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola perkuliahan secara online, mendistribusikan materi kuliah dan memungkinkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen. LMS Spada UMAHA menggunakan Moodle. Moodle adalah sebuah aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran secara konvensional kedalam bentuk pembelajaran berbasis web. Aplikasi ini memungkinkan Mahasiswa untuk masuk kedalam “ruang kelas digital” untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, kita dapat membuat : materi pembelajaran, absensi online, kuis, ujian pilihan ganda dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment.  Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat diunduh, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment adalah Sistem Manajemen Pembelajaran open source paling populer di dunia, pada bulan Juni 2019, pengguna terdaftar lebih 160 juta dengan jumlah situs sebanyak  lebih dari 106.000. Moodle adalah Sistem Manajemen Pembelajaran open source paling populer di dunia yang didukung oleh komunitas yang kuat. Sejak rilis awal pada tahun 2002, pengguna Moodle telah tumbuh pesat di semua negara. Meskipun memiliki banyak pesaing, ia tetap menjadi LMS open source terbaik di seluruh dunia karena komunitasnya yang kuat dan desain pedagogisnya. Alasan lain untuk membenarkan pemilihan Moodle sebagai karena, Moodle gratis digunakan untuk semua orang bahkan dipasang di server yang kita miliki. Apa kelebihan dari Spada UMAHA : Website diatur oleh Admin, yang telah ditetapkan ketika membuat website. Bisa migrasi Mata Kuliah pada Semester yang sama sebelumnya. Dosen Tidak perlu membuat Enrolment Key dan Absensi. Dosen bisa memantau kehadiran Mahasiswa. Koreksi Tugas bisa dilakukan dimana saja dan cukup menggunakan HP. Dosen bisa memberikan umpan balik dari Tugas yang diberikan. Dosen bisa mengeluarkan Mahasiswa dari  Kelas Maya apabila tidak hadir untuk sekian Pertemuan. Kelas Pararel cukup membuat materi ajar satu saja, kelas dijadikan Grup SPADA INDONESIA SPADA Indonesia adalah kependekan dari Sistem Pembelajaran Daring Indonesia. SPADA Indonesia adalah salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi. Dengan sistem pembelajaran daringnya, SPADA Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah bermutu tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar. Implementasi SPADA Indonesia, secara umum mengikuti proses sebagai berikut: Perguruan tinggi (PT) menawarkan mata kuliah terbaik tertentu untuk diikuti oleh mahasiswa lain dari perguruan tinggi lain. Perguruan Tinggi Penyelenggara bermitra dengan beberapa Perguruan Tinggi Pengguna. Mata kuliah yang ditawarkan PT Penyelenggara, terlebih dahulu diseleksi dan dipastikan kualitasnya oleh tim penjamin mutu (quality assurance team) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Pembelajaran. Mata kuliah yang telah lolos uji kelayakan dari tim penjamin mutu dapat langsung ditawarkan kepada mahasiswa dari Perguruan Tinggi Pengguna untuk selanjutnya dapat dilaksanakan proses pembelajaran sebagaimana mestinya. Proses pembelajaran dari mata kuliah daring yang ditawarkan dapat dilakukan melalui learning management system (LMS) SPADA Indonesia atau melalui LMS Perguruan Tinggi Penyelenggara. Proses pembelajaran didata, dipantau dan dievaluasi melalui sistem aggregator SPADA Indonesia. Oleh karena itu, untuk mata kuliah daring yang berjalan dalam aplikasi LMS Perguruan Tinggi Pengguna harus menyediakan webservice yang terhubung ke aggregator SPADA Indonesia. Data SPADA Indonesia terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti), Sehingga segala sesuatunya baik dari sisi Perguruan Tinggi Penyelenggara dan Perguruan Tinggi Pengguna harus sudah terdaftar di PD Dikti. UMAHA juga pernah sebagai penyelenggara SPADA INDONESIA, pada pendanaan hibah Spada pada tahun 2018 yaitu Dr. Nuning Nurna Dewi dari Manajemen dan Desy Herawati, M.Si dari Fikes. Tampak pada Gambar dibawah UMAHA Penyelenggara SPADA INDONESIA, dengan alamat site : https://spada.kemdikbud.go.id/. SPADA adalah kepanjangan Sistem Pembelajaran Daring Indonesia. Penyelenggara SPADA adalah Perguruan Tinggi tidak saja dari PTN tetapi juga dari PTS misalnya : UI, ITB, ITS, UGM, UNILAM, UNILA, Universitas Machung, UMAHA dan masih banyak lagi. Obrolan Pojok SAUNG Tampak dari kejauahan dua orang Dosen yang satu masih muda dan Dosen  satunya agak senior, sedang ngobrol serius. “Mas Jo sepurane, aku takok Spada Umaha. Ojok cerito-cerito ngisin-isini”, ujar Prof. Untung “Sampun Jo Prof. panggil saja Bejo, wonten nopo Prof”, saut Subejo “Yo wis, aku bingung mas Bejo, ora isok elearning babar blas, padahal kuliah wis mulai” “Kebetulan Prof waktu saya ambil P.hD di Andalusia University model elearningnya sama persis dengan Spada Umaha.  Gampang Prof. Saya juga dapat bocoran dari Mahasiswa klik Link niki nggih” : https://e-learning.umaha.ac.id/course/view.php?id=1982 Sumber : https://spada.kemdikbud.go.id/berita/apa-itu-spada-indonesia https://e-learning.umaha.ac.id/

Peta Jalan Pembelajaran Spada UMAHA Read More »

MABA UMAHA dari 12 Propinsi Termasuk dari Nias

Membaca data adalah ciri seorang saintist yah cirinya warga terdidik. Sebab data yang bicara bukan bisikan atau kabar burung yang “bersliweran”. Tampak grafik dibawah sudah sangat kentara sekali Mahasiswa UMAHA bukan berasal dari Sidoarjo dan sekitarnya tetapi sudah mencakup 12 Provinsi. Ini sangat luar biasa. Apakah ini karena “Rektor Effect”. Rektor UMAHA sekaligus Presiden ADRI yang keliling Indonesia selalu menggaungkan UMAHA. Sudut pandang dari sisi marketing, di masa Pandemi Covid 19, perjalanan marketing UMAHA begitu berat. Yang biasanya dilakukan dengan model door to door dengan mendatangi Sekolah-sekolah untuk presentasi. Tahun 2021 tidak boleh dilakukan. Pendekatan lewat expo Kampus juga tidak bisa. Berbagai cara tetap dilakukan, bahkan dengan melakukan pendekatan lewat spiritual dengan “berdepe-depe” ziarah ke Makam KH. Hasyim Latif dan Wali Khos Sidorjo. Setiap Kamis Malam Jum’at saat bulan Ramadhan, selalu melakukan amalan Sholawat, Wirid, Istighosah sampai Tengah malam menjelang Saur, baru balik Kampus. Setelah melakukan beberapa kali, akhirnya tidak boleh dilakukan lagi karena ada penyekatan wilayah. Tim marketing mencari jurus lain mulai dengan sebar flayer berdasarkan momen-momen yang ada misalnya hari Pahlawan, Hari Kartini, Hari Santri setiap momen apapun selalu sebar flayer. Bahkan ada saat yang tidak bermoment terpaksa pinjam momen tetangga yaitu Hari Lahirnya Persebaya. Padahal Sidoarjo sendiri punya club sepak bola, karena kalah popular tidak digunakan. Marketer juga mencoba menggunakan teknik influencer, digital marketing baik dengan Tic Toc atau memanfaatkan medsos yang lain juga teknik yang lain lainnya. Alhamdulillah. Pada tutup buku PMB tahun 2021 berdasarkan data maka didapatkan. Sebaran asal Mahasiswa UMAHA tahun ajaran 2021/2022 terdiri dari 12 Propinsi mulai ujung timur Indonesai yaitu Provinsi Papua dengan “Raja Ampat” sampai Propinsi Sumatera Selatan tepatnya Pulau Nias. Ingat apa kalau Nias, “pun kesupen wak” Lompat Batu. Sekali lagi berdasar data. Bapak Ibu Dosen UMAHA harus siap-siap dengan karakter luar Pulau Jawa, tentunya yang dulunya ngomong halus dan santun harus bisa menyesuaikan. Yang biasanya “pean” dengan banyak gurauan dengan Mahasiswa yang tawaduk dengan cium tangan. Sekarang bisa jadi bergeser kearah yang berbeda. Oleh karena itu sebagai pelayan Mahasiswa, Dosen harus menyiapkan mental dan santun. Sebagai warga “Ndalem” tetap pegang teguh agamis, arif, pintar, beretika, santun dan seambreg karakter Jawa. Bapak Ibu Dosen UMAHA HEBAT jangan lupa peta jalan pembelajaran lewat Spada Umaha. Selamat datang MABAKU.

MABA UMAHA dari 12 Propinsi Termasuk dari Nias Read More »

Mahasiswa KKNT – KWU UMAHA 2021 Kelompok 36 Gandeng Mitra “Nafisya Bakery”

Minggu (19/9/2021) Mahasiswa KKNT – KWU UMAHA 2021, Kelompok 36 berkolaborasi dengan Mitra UKM “Nafisya Bakery” yang berada di daerah Pager Ngumbuk Wonoayu Sidoarjo yang di dampingi oleh Ibu Hj. Rahayu Sri Utami, S.H., M.Hum., M.Kn selaku Dosen Pendamping Lapangan dari Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo. Antusias Mitra terhadap kedatangan Mahasiswa KKNT – KWU UMAHA 2021sangat terlihat jelas dari cara penyambutan beliau. Sang pemilik “ Nafisya Bakery” Sisir Istimewa, Yuda Adi Prasetyo, S.Farm berharap para Mahasiswa bisa membantu dan menyelesaikan problem / masalah yang ada di UKM tersebut. Menurut Ketua Kelompok 36 Ahmad Fachrudin Fanani – S1 Manajemen UMAHA menjelaskan para Mahasiswa dari Kelompok 36 akan siap membantu menyelesaikan beberapa problem Mitra UKM “Nafisya Bakery” dari berbagai segi Aspek, baik dari segi Aspek Produksi kurangnya Inovasi Produknya dan belum mengoptimalkan Pemasaran Online. Dalam prakteknya masih jauh dari kata maksimal. Akibatnya, hasil dari “Nafisya Bakery” apa yang di dapatkan kurang maksimal, selain itu juga ada beberapa masalah yang akan kita bantu terutama perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB), Manajemen Keuangan dan Akutansi, UKM “Nafisya Bakery” masih mengandalkan Pembukuan Manual, dan juga Aspek Pemasaran diantaranya akan memberikan Teknologi Tepat Guna yang dapat memberikan efisiensi dari kegiatan Produksi UKM “Nafisya Bakery” tersebut dan juga memberikan Edukasi serta pembuatan Promosi Digital Marketing yang dapat memperluas cakupan area pemasaran. Ibu Hj. Rahayu Sri Utami, S.H., M.Hum., M.Kn selaku Dosen Pendamping Lapangan dari Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo menyampaikan agar Mahasiswa bisa memberikan yang terbaik untuk Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ini. Dengan harapan yang sangat besar Omset maupun Profit dari “Nafisya Bakery” di Wonoayu bisa berkembang dan siap bersaing dengan kompetitor yang ada di sekitarnya. (Fan)

Mahasiswa KKNT – KWU UMAHA 2021 Kelompok 36 Gandeng Mitra “Nafisya Bakery” Read More »

Story Of KKN Kewirausahaan UMAHA 2021 Kelompok 2

Assalamualaikum Wr.Wb Halo kami dari Kelompok 2 disini kami akan menceritakan bagaimana kita melakukan survey untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik yang dilakukan di SMP YPM 1 Taman dan bapak Khairil Anam,S.Kom.,M.Kom selaku DPL kelompok 2 yang sudah berjalan selama 3 hari dari tanggal 13, 17 & 18 September 2021. Untuk di hari pertama dilakukan di tanggal 13 September 2021 yang mana disini kami berkenalan dengan bapak Ibu guru pengajar di SMP YPM 1 Taman yang mana Ibu guru ini yang akan membimbing kita untuk melakukan program selama kami KKN di SMP YPM 1 Taman. Ada 3 ibu guru yang membimbing kita dan juga memperlihatkan hasil karya siswa siswi SMP YPM 1 Taman yaitu ada Ibu Aminah yang mana beliau di SMP ini adalah guru Seni Budaya yang mana sudah mengajarkan kepada siswa siswi nya untuk mengaplikasikan lewat kanvas, kain dan masih banyak lagi yang nanti bisa menghasilkan suatu karya seperti tas, patung maupun seni lukis lainnya. Lalu ada guru yang lain dengan nama beliau Ibu Nanik yang mana di SMP beliau mengajar sebagai guru Prakarya, beliau sudah mengajarkan kepada siswa siswi nya untuk membuat karya seperti Kerajinan Taplak meja, hiasan lampion dari bambu, daur ulang dari bahan plastik dan masih banyak lagi.  Hasil karya yang sudah dibuat oleh siswa siswi SMP YPM 1 Taman ini pihak sekolah diperkenalkan lewat acara seperti festival dan karya itu bisa dijualkan pada hari itu juga dengan tanda kutip saat pada pameran saja yang mana penjualan hanya sebatas lewat pameran saja. Lanjut untuk survey di tanggal 17 September 2021 yang mana dimulai dengan mendengarkan penjelasan apa saja yang di menjadi program digitalisasi oleh pihak sekolah, yang diawali pihak sekolah mengingikan team untuk bisa membantu untuk membranding ruangan, perpustakaan dan lain lain untuk terlihat lebih baik. Seperti contoh membranding perpustakaan sekolah dengan cara e-pusnas agar bisa di akses lewat online sehingga mempermudah siswa siswi, lalu contoh branding ruangan kita mendesign kan konsep visualnya dahulu lalu jika kalau cocok mungkin bisa di realisasikan. Lalu bisa juga brandingkan sekolah memperkenalkan lewat WEB dengan cara mendesign web agak terlihat lebih menarik lalu bikin satu video yang di edit dengan baik lalu bisa di upload di YouTube maupun Instagram SMP YPM 1 Taman. Lanjut dengan kami akan membuat seminar / presentasi tentang cara bagaimana menggunakan E-Commerce yang mana ini akan di tujukan langsung oleh bapak ibu guru SMP YPM 1 Taman. Lanjut kembali pada survey pada tanggal 13 September 2021 yang mana hasil karya siswa siswi ini akan diperjualkan saat ada event atau pameran jadi tidak berniat untuk dijualkan ke market place karena dari pihak SMP YPM 1 dan kami kurang setuju menjual karya siswa siswi karena belum adanya penanggung jawab untuk pengelolaan nya dan kebetulan stock produk juga terbatas yang mana kami belum tau kapankah ada produksi selanjutnya. Dilanjut untuk survey di hari ketiga pada tanggal 18 September 2021 yang mana kami sudah dijelaskan oleh ibu guru sekolah tentang hasil karya yang sudah di buat oleh siswa siswi dan kami di izinkan untuk memfoto hasil karya tersebut untuk di perkenalkan lagi oleh kami dengan tampilan yang lebih menarik yang mana bisa di perkenalkan lewat media sosial maupun web dari sekolah dan diberi kata kata yang baik dengan target orang yang melihat postingan merasa tertarik kepada hasil karya yang baik, maupun siswa siswi yang membuat karya tersebut bisa merasakan senang karena hasil karya nya telah diperkenalkan dengan baik. Dan juga kami sudah berdikusi kembali bersama bapak Atok selaku Humas SMP YPM 1 Taman yang mana pengadaan presentasi / seminar ini tidak hanya tentang E-Commerce saja melainkan juga bisa ditambahkan sesuai materi sesuai prodi dan bapak Atok menyarankan kepada kami melakukan presentasi dilakukan di hanya melaksanakan program dengan tema kewirausahaan di SMP YPM 1 Taman, akan tetapi juga membantu proses digitalisasi yang ada di SMP YPM 1 Taman, salah satunya membranding produk yang dihasilkan oleh siswa-siswi SMP YPM 1 Taman, Membantu membuatkan web untuk memasarkan dan mempromosikan hasil karya SMP YPM 1 Taman, serta melakukan digitalisasi perpusatakaan di SMP YPM 1 Taman. Penulis : Liana Novita Anggraini

Story Of KKN Kewirausahaan UMAHA 2021 Kelompok 2 Read More »