Berita

Mahasiswa Kelompok 32 ”PENTINGNYA BRANDING DAN DIGITAL MARKETING DALAM BERBISNIS CATERING” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN UMAHA TAHUN 2021 KELOMPOK 32 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA “CATERING MEKAR WANGI” DALAM BRANDING DAN DIGITAL MARKETING Penulis : Ketua : Septian dwi rahardika – Semester V Program Studi T.informatika , Wakil : Bagaskara prisma a.w – Semester VII Program Studi T.industri , Sekretaris I : Salsabila – Semester VII Program Studi  Akutansi Sekretaris II : Anggi septiandini – Semester V Program Studi  Analis Kesehatan , Bendahara : Aprilia aly damayanti– Semester V Program Studi  Analis Kesehatan , DIV. Informasi & Design I : Ardian dwi cahyo – Semester VII Program Studi  Manajemen  DIV. Informasi & Design II : M. andryansyah – Semester VII Program Studi  Manajemen , DIV. Dokumentasi : M. Febi lesmana – Semester V Program Studi T.informatika , DIV. Perlengkapan : Abdul malik – Semester VII Program Studi  Manajemen Kelompok 32 yang terdiri dari 9 mahasiswa dengan dosen pembimbing Ibu Ika Widya Ardhyani,ST., MT.,IPM. Dalam program KKN Tematik Kewirausahaan UMAHA Tahun 2021 yang kami pilih adalah 1 mitra usaha yang bergerak di bidang catering makanan. Mitra yang kami ajak bekerjasama bertempat di Perum pilar Graha sidorejo persada blok c no 9 desa sidorejo kec Krian Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Mitra ini melakukan usaha catering dan memproduksi setiap hari senin sampai jum’at dan melakukan pemasaran secara langsung dan sudah memiliki beberapa langganan di beberapa pabrik dalam order catering tersebut. Catering Mekar Wangi  adalah UMKM yang bergerak di bidang catering makanan yang terdiri dari beberapa variasi menu. Kelompok kami juga melakukan pendampingan dengan nama brand produk, dan pendampingan tentang teknik pemasaran digital di media sosial (faceebook, instagram, dan whatsapp) hal ini sangat membantu mitra dalam memasarkan produknya untuk jangkauan lebih luas. Karena itulah, kelompok 32 memberikan khasanah wawasan pada mitra dalam hal pemasaran di era digital dan pastinya membuatkan akun media sosial untuk usaha. Dengan kegiatan KKN-T KWU ini akan menjadi tugas Kelompok 32 untuk mewujudkan luaran-luaran yang kami harapkan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan dapat meningkatkn perkembangan dalam segala hal untuk usaha mitra KKN kami.

Mahasiswa Kelompok 32 ”PENTINGNYA BRANDING DAN DIGITAL MARKETING DALAM BERBISNIS CATERING” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

Masih bingung dalam memulai bisnis Jualan? ini solusinya

Apa kabar semua? Pastinya baik-baik saja kan. Kali ini kita akan berbagi sedikit ilmu mengenai Bisnis berdagang yang pastinya sangat bermanfaat untuk kita semua. Banyak sekali golongan anak muda yang ingin membuat/membuka bisnis berdagang baik offline (secara langsung) seperti membuka toko, warung, dll dan ada juga yang online melalui marketplace yang ada saat ini. dalam bisnis berdagang ini kita harus mengetahui aspek –  aspek apa saja yang bisa menunjang bisnis berdagang kita. Karena dalam bisnis berdagang kita tidak bisa hanya mengarang dan langsung memulai berbisnis tanpa adanya ilmu untuk memaksimalkan bisnis kita.  Langkah awal menentukan produk Aspek terpenting dalam memulai berdagang / berjualan adalah menentukan produk yang ingin dijual. Banyak dikalangan masyarakat Indonesia yang tidak tahu langkah awal dalam menentukan produk yang ingin dijual. Bisa kita lihat di jalan – jalan, Mall, Pasar atau di tempat perdagangan lainnya yang produknya sama sehingga terciptanya persaingan yang kurang menguntungkan untuk kedua belah pihak. Oleh karena itu kita harus memahami Langkah awal dalam menentukan produk yang ingin dijual. Adapun Langkah awalnya adalah : Jenis produk yang ingin dijual Produk komoditas adalah barang-barang yang dibutuhkan oleh semua orang. Barang-barang komoditas ini umumnya memiliki permintaan yang tinggi dan penting untuk kehidupan manusia. Produk komoditas bisa berupa barang fisik ataupun digital. Di marketplace, jenis barang komoditas sudah merajalela dan banyak sekali penjualnya. Artinya, persaingannya juga sangat tinggi. Maka harga jual serta margin profit yang nantinya kita tetapkan juga tidak bisa terlalu tinggi. Contoh produk komoditas adalah : Makanan (yang umum dan tidak dikhususkan untuk jenis konsumen tertentu) Alat-alat rumah tangga Pakaian (yang umum seperti kaos dan tidak dikhususkan untuk jenis konsumen tertentu) Sampo, sabun, sikat gigi, pasta gigi (yang umum dan tidak dikhususkan untuk jenis konsumen tertentu) Bahan bangunan Sumber energi seperti listrik, batu bara, air, dll Memperhatikan lingkungan sekitar Setelah memahami jenis produk yang ingin dijual kita juga harus memerhatikan di lingkungan sekitar adakah produk serupa dan berapa banyak yang menjual produk serupa. Semakin kecil / sedikit yang menjual produk yang sama maka semakin besar pula peluang yang bisa kita ambil . sehingga perkembangan bisnis kita melaju lebih pesat dan kita bisa lebih fokus ke inovasi serta strategi apa yang mau kita ambil dalam memajukan bisnis kita. Keunikan produk Inovasi juga dibutuhkan untuk menunjang kemajuan pembelian produk yang ingin kita jual. Semakin bagus dan unik produk yang kita jual maka semakin tertarik untuk para konsumen membeli produk kita. Inovasi biasanya dituangkan dalam bentuk kemasan produk. Berbagai pola gambar, warna, serta informasi produk dicantumkan secara jelas dan menarik. Dalam hal ini  banyak inovasi yang bisa kita dapatkan melalui media maya seperti Instagram, youtube, facebook, dll sebagai referensi dalam mencari inovasi produk. Jual ke orang terdekat Selain memperkenalkan produk yang ingin kalian jual, langkah ini juga termasuk Sebagian dari promosi yang secara tidak langsung mengenai produk yang ingin kalian jual. Dalam Bahasa jawa promosi seperti ini biasa disebut “gethuk tular” atau dalam Bahasa indonesianya adalah “dari mulut ke mulut”. Sehingga produk yang kalian jual akan semakin cepat dikenal oleh masyarakat didekat anda. Banyak dikalangan penjual yang tidak menerapkan Langkah ini karena suatu alasan seperti malu dan lain sebagainya. Padahal sangat menguntungkan dan biasa dijadikan patokan oleh orang terdekat dalam mencari produk yang ingin dibeli. Sekian ilmu yang bisa admin share mengenai Langkah awal memulai bisnis berdagang. Semoga bermanfaat. jika ada masukan atau pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar dibawah. Salam sukses dan selalu jaga Kesehatan. Terima kasih…. Penulis : Mochammad Rifqi Rahmadhani

Masih bingung dalam memulai bisnis Jualan? ini solusinya Read More »

PERAN KKN TEMATIK BERBASIS DIGITALISASI UMKM TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENJUALAN ONDE-ONDE RAINBOW

Mangkuwata, Fajar Mauludhani, Ahmad Bagus Syifaurromli, Inaya Shofatul Qoiriyah, Rusida Nur Agustin Ningrum, Sumialiyah, Ika Setyo Laras, Mei Purwantoro, Fitriatul Hazanah Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo; Jl. Ngelom Megare No.30, Ngelom, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61257, (031) 7885205 Email [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]  [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] ABSTRAK Kuliah Kerja Nyata tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewirausahaan (KKNT – KWU). Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewirausahaan (KKNT – KWU) ini telah dilaksanakan di Desa Tambak Kemeraan Krian Sidoarjo selama 1 bulan dimulai pada tanggal 8 September sampai dengan 8 Oktober 2021. UMKM onde-onde rainbow merupakan umkm yang dipilih menjadi mitra KKNT-KWU karena prospek dari hasil penjualan yang dilakukan selama ini terasa sangat kurang sehingga dapat dibantu untuk meningkatkan omzet penjualan. Program-progarm kerjadirancang melalui diskusi antar anggota kelompok KKNT – KWU dan atas persetujuan Dosen pendamping Pelaksanaan program KKNT – KWU dilakukan secara seimbang diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi di akhir setiap program. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan omzet penjualan dari produk onde-onde dimasa pandemi ini. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Kualitatif, dengan menggunakan pendekatan Studi Naratif. Dilaksanakan di Desa Tambak kemeraan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Kemudian dilakukan analisis dan interprestasi data yang telah diseleksi, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Selanjutnya dilakukan penulisan dan konstruksi hasil penelitian.Berdasarkan kajian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1). Varian rasa bertambah banyak 2). Onde-onde lebih dikenal masyarakat luas. 3). Packaging lebih menarik. Kata Kunci : Kualitatif, Naratif,UMKM,Kewirausahaan ABSTRACT This year\\\’s Real Work Lecture is different from the previous year, namely the Entrepreneurship Thematic Real Work Lecture (KKNT – KWU). The Entrepreneurship Thematic Real Work Lecture (KKNT – KWU) has been held in Tambak Kemeraan Village Krian Sidoarjo for 1 month starting on September 8 to October 8, 2021. Rainbow onde-onde MSMEs are MSMEs that have been chosen to be KKNT-KWU partners because of the prospect of the results of sales made so far feel very lacking so that it can be helped to increase sales turnover. Work programs are designed through discussions between members of the KKNT – KWU group and with the approval of the accompanying Lecturer. Implementation of the KKNT program – KWU is carried out in a balanced manner starting with planning, implementing, and evaluating at the end of each program. The purpose of this research is to increase sales turnover of onde-onde products during this pandemic. This research was conducted using a qualitative method, using a Narrative Study approach. It was held in Tambak Kemeraan Village, Krian District, Sidoarjo Regency. Then the analysis and interpretation of the selected data is carried out, then a conclusion is drawn. Furthermore, the writing and construction of research results are carried out. Based on the studies that have been carried out, it can be concluded as follows. 1). The variety of flavors increases 2). Onde-onde is better known to the wider community. 3). The packaging is more attractive. Keywords: Qualitative, Narrative, MSME, Entrepreneurship 1. PENDAHULUAN Secara umum, UMKM dikenal sebagai akronim dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah. Namun, jika diruntut dari definisi dan sudut pandang yang berbeda, UMKM memiliki pengertian yang jauh lebih luas. Bagi pelaku usaha, UMKM adalah bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga, maupun badan usaha kecil. Menurut ekonom senior, Prof. Ina Primiana, UMKM adalah kegiatan usaha berskala kecil yang mendorong pergerakan pembangunan dan perekonomian Indonesia. Di sisi lain, M. Kwartono Adi menjelaskan definisi UMKM secara lebih spesifik, yakni sebagai badan usaha yang memiliki profit atau keuntungan tidak lebih dari 200 juta berdasarkan perhitungan laba tahunan. Sebuah usaha atau bisnis dapat disebut sebagai UMKM jika memenuhi kriteria usaha mikro. Menurut peraturan perundang-undangan Nomor 20 tahun 2008, UMKM dibedakan berdasarkan masing-masing jenis usaha, yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari kurikulum di perguruan tinggi yang wajib diambil oleh mahasiswa. Program KKN dilaksanakan di tiap tahunnya dengan format yang berbeda-beda. Pada tahun ajaran 2020/2021, Kuliah Kerja Nyata Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) dilaksankan dengan tema KKNT-KWU (Kuliah kerja nyata tematik – kampus, kewirausahaan). KKNT-KWU adalah Sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi pada mitra. Hal ini searah dengan tujuan dan misi KKNT-KWU yang merupakan pemberdayaan mitra umkm dimana mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan mitra umkm. Tujuan dan misi KKNT-KWU sebagai pemberdayaan mitra umkm menjadi dasar perumusan  program  kerja  oleh  mahasiswa, sehingga program kuliah kerja nyata menjadi salah satu bagian dari program KKNT-KWU oleh perguruan tinggi. Dengan demikian perguruan tinggi, mahasiswa, serta mitra umkm dapat berinteraksi dan bekerjasama secara sinergis. KKNT-KWU diakui sebagai salah satu sarana untuk menerapkan tridharma perguruan tinggi secara lebih komprehensif. Oleh karena itu, diharapkan KKNT-KWU dapat memberikan manfaat yang lebih besar baik bagi mitra umkm maupun mahasiswa. KKNT-KWU dapat memberdayakan mitra umkm antara lain melalui penerapan pengembangan teknologi tepat guna kepada Mitra untuk meningkatkan penjualan.  Mahasiswa pelaksana program KKNT-KWU juga dapat memperoleh pengalaman nyata yang didapatkan langsung dari mitra umkm sehingga dapat memperkaya pengalaman teoritis yang diperoleh di perguruan tinggi. KKNT-KWU Semester ini dilaksanakan pada tanggal 8 September sampai dengan 8 Oktober 2021 di Desa Tambak Kemeraan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Waktu pelaksanaan KKNT-KWU ini hanya 1 bulan, untuk itu mahasiswa harus mampu memanfaatkan momentum sebaik-baiknya. Melalui KKNT-KWU diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh selama proses pembelajaran, berdaya guna untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan mitra umkm. 2.         METODE PENGABDIAN Kegiatan Program Pengabdian kepada masyarakat dengan judul Peran KKN Tematik Berbasis Digitalisasi Terhadap Peningkatan Kualitas Penjualan Onde-Onde Rainbow di Tambak Kemerakan, Krian Sidoarjo pada bulan September 2021. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah warga Desa Tambak Kemerakan Krian . Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKNT-UMKM ini adalah: Metode Survey, Metode Penelitian Kualitatif, dan Pendampingan. Pembuatan Onde-Onde Rainbow, terdapat beberapa Variasi rasa baru yang akan menjadi daya tarik dalam peningkatan penjualan onde-onde Rainbow kelompok kami menemukan inovasi untuk mengolah variasi rasa dan metode marketing. Berikut Bahan-Bahan yang dibutuhkan dalam  membuat onde-onde rainbow : Bahan Bahan yang digunakan untuk memproduksi onde-onde rainbow adalah: Bahan Kulit Onde-Onde: Tepung Ketan 250 gr Gula 50 gr Vanili (secukupnya) Garam (Secukupnya) Air 200 ml

PERAN KKN TEMATIK BERBASIS DIGITALISASI UMKM TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENJUALAN ONDE-ONDE RAINBOW Read More »

KKNT KEWIRAUSAHAAN UMAHA 2021 KELOMPOK 11 DENGAN TEMA PERLUASAN BISNIS USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN UPJ SMK YPM 5 SUKODONO

Umahassidoarjo2021@ KKNT Kewirausahaan merupakan salah satu syarat untuk penyelesaian perkuliahan di Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, Sebelum mahasiswa menyelesaikan  program sarjananya. Adapun untuk kelompok 11 yang terdiri dari Adi Fananda, Anggi Dika Setiawan, Dwi Fitrianti, Email Fatayati, M. Khasan Affandi, Mochamad Imam Hariyanto, Muhammad Mustofa, Uci Fauziyah, Uswatun Chasanah. Pada waktu pembukaan KKNT Kewirausahaan kelompok 11 bertempat di SMK YPM 5 Sukodono pada tanggal 13 September 2021 Bapak Kepala sekolah SMK YPM 5 Sukodono dalam sambutannya “Menekankan supaya peserta KKNT Kewirausahaan Umaha kelompok 11 untuk membuat produk unggulan dan cara pemasarannya supaya SMK YPM 5 Sukodono mempunyai produk unggulan dan  bisa menjadi ikon sekolahan”. Dengan itu tanggal 15 September 2021 peserta KKNT Kewirausahaan kelompok 11 sepakat membuat susu kurma plus sesuai request dan ide dari guru yang dulu berencana membuatnya tapi terkendala Covid-19 jadi belum sempat terwujud serta membuat website. Pada tanggal  16 dan 17 September 2021 rekan-rekan melakukan uji coba atau experiment yang hasilnya kurang memuaskan dikarenakan komposisi bahan dan cara pembuatan yang kurang sempurna dan pas. Maka pada tanggal  22 September 2021 melakukan ujicoba lagi dirumah rekan-rekan dan mendekati hasilnya mendekati sempurna. Serta Tanggal 23 September 2021 memberikan hasilnya kepada mitra dan Pihak LPPM UMAHA untuk diminta saran dan pertimbangannya. Dari beliaunya ada beberapa catatan untuk koreksi dalam pembuatannya. Serta menemui Bapak Khoirul Ngibad tentang pembuatan Website untuk pemasarannya,dari beliuanya memberikan beberapa cara serta proses pembuatannya. Bertempat di SMK YPM 5 Sukodono peserta KKNT Kewirausahaan kelompok 11 melakukan presentasi produk susu kurma dan pemasarannya kepada Guru dan siswa. Dan mendapat respon yang positif dan memuaskan.kknt_elevensuksesdanberhasil

KKNT KEWIRAUSAHAAN UMAHA 2021 KELOMPOK 11 DENGAN TEMA PERLUASAN BISNIS USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN UPJ SMK YPM 5 SUKODONO Read More »

KKNT UMAHA 2021 dalam Upaya peningkatan Ekonomi UMKM Sirup Belimbing Wuluh di Wonoayu Sidoarjo

Peningkatan Ekonomi UMKM Sirup Belimbing Wuluh di Wonoayu Sidoarjo Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada seluruh sektor yang ada, salah satunya pada sekto Ekonomi. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau disingkat UMKM merasakan secara singnifikan adanya penurunan jumlah penjualan yang dapat diperoleh seperti pada saat keadaan normal. Menurunnya daya beli masyarakat saat pandemi Covid-19 ini menjadi penyebab utama menurunnya tingkat pendapatan ekonomi pengusaha UMKM. Dalam upaya meningkatkan UMKM, Universitas Maarif Hasyim Latif melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik atau disingkat KKN-T  memilih program pendampingan UMKM dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan KKN-T yang dilakukan oleh kelompok 12 yang memilih UMKM Sekar Mulya dengan jenis produk beragam olahan Belimbing Wuluh. Produk yang telah memiliki merek yaitu MAYAR ini merupakan salah satu UMKM yang di naungi oleh Bank Sampah Desa Mulyodadi Wonoayu SIdoarjo. Upaya pemanfaatan Belimbing Wuluh yang kaya akan vitamin C ini menjadi tujuan pembuatan olahan Belimbing Wuluh. Belimbing Wuluh yang biasanya kita temui pada olahan masakan sayur kita dapat menjadi bentuk inovasi baru yaitu dapat menikmati dan mengkonsumsi belimbing wuluh dalam bentuk sirup maupun manisan. UMKM yang dimiliki oleh Ibu Ngatemi Widianingtyas ini memberikan inovasi baru mengenai pengolahan belimbing wuluh yang semakin beragam dan menarik. Kegiatan KKN-T yang dilakukan kelompok 12 meliputi  strategi Digital Marketing MAYAR yang diantaranya, pembuatan akun media sosial Mayar, pembuatan tanda lokasi MAYAR, dan juga pemberian pemahaman kepada UMKM mengenai pengelolaan media sosial. Hambatan yang di temui saat pelaksanaan ini terdapat beberapa hal yaitu belum adanya izin NIB pada produk MAYAR, belum adanya izin P-IRT pada produk MAYAR, masih sedikit yang mengenal sirup MAYAR, dan tidak ada sosial media yang dimiliki MAYAR. Permasalahan ini satu demi satu telah diselesaikan oleh Kelompok 12 selama 30 hari melakukan KKN-T di UMKM MAYAR WONOAYU. KKN-T yang berakhir pada 3 oktober 2021 dengan simbolis memberikan plakat petunjuk UMKM MAYAR dan juga baner yang merupakan tanda pengenar produk MAYAR. Pemberian plakat ini sebagai bentuk tanda petunjuk jalan menuju UMKM sirup belimbing wuluh di desa wonoayu dan sekaligus secara tidak langsung mengenalkan adanya UMKM Mayar dengan produk beragam olahan belimbing wuluh. (KKNTUMAHAKELOMPOK12)

KKNT UMAHA 2021 dalam Upaya peningkatan Ekonomi UMKM Sirup Belimbing Wuluh di Wonoayu Sidoarjo Read More »

Mahasiswa KKN-T Kewirausahaan Umaha 2021 Kelompok 23 Bermitra dengan Bapak Sukirno Penjual Jamu Ramoean Uthi .

Mahasiswa kelompok 23 KKN Tematik Umaha 2021 melakukan kerjasama dengan mitra penjual jamu Pak Sukirno “ Ramoean Uthi” yang beralamat di Desa Banjaran RT 03 RW 02 Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Agenda ini telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing kami yaitu bapak Mukti Ali. S.SOS, M.PSDM. UMKM Jamu Ramoean Uthi ini bergerak dalam bidang usaha minuman jamu dengan varian rasa kunir asam dan godongan. Kelompok kami merasa tertarik untuk bermitra dengan Pak Sukirno karena sangat sesuai dengan tema Kewirausahaan, selain rasa yang enak dan berbeda dengan jamu kunyit lainnya maka kami tidak ragu untuk bermitra dengan pak sukirno sebagai mitra kkn kami. Permasalahan yang terjadi pada UMKM Jamu Ramoean Uthi ini yaitu belum adanya branding produk dan belum adanya pemasaran melalui sosial media. Maka kami melakukan beberapa program kerja untuk membantu UMKM ini agar bisa lebih di kenal masyarakat luas dan usaha ini tetap berkembang meski di tengah pandemi covid.kami membuat beberapa program kerja yang sebelumnya sudah kami koordinasikan dengan bapak Sukirno. Program kerja kami di antaranya yaitu  membangun branding merek yang sebelumnya belum ada merek dagang, pemilihan kemasan produk yang sebelumnya masih menggunakan kemasan botol bekas minum yang di cuci ulang , kita juga mengedukasi mengenai higienis dan sanitasi produk untuk kualitas produk jamu ,pentingnya digital marketing sebagai media pemasaran  agar di lebih di kenal luas dengan harapan semakin banyaknya pembeli agar usaha ini semakin berkembang dan yang terakhir yaitu pembuatan agar biaya pengeluaran dan pemasukan bisa jelas. Harapan kami melalui kegiatan KKN-T Kewirausahaan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi pelaku usaha UMKM agar bisa bertahan meski di tengah pandemi covid 19 ini . selain itu , kami berharap kegiatan ini mampu memberikan wawasan serta pengalaman hidup yang sangat berharga.

Mahasiswa KKN-T Kewirausahaan Umaha 2021 Kelompok 23 Bermitra dengan Bapak Sukirno Penjual Jamu Ramoean Uthi . Read More »

KELOMPOK KKNT 38 UMAHA BANTU MITRA “KULINER EMAKKU” DALAM PROGRAM KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2021

SIDOARJO. Kegiatan KKN tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang berfokus pada pembangunan desa sedangkan tahun ini pada UMKM yang terdampak pandemi covid-19. Oleh karena itu, mahasiswa kelompok KKNT 38 menjadikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk pendampingan strategi marketing berbasis online kepada pelaku UMKM. Kami memilih 1 mitra “UMKM KULINER EMAKKU” yang berlokasi di Perumahan Citra Harmoni Cluster De Raphsody C2 No.3 dengan tujuan analisa permasalahan pada mitra yang di bimbing langsung oleh dosen pembimbing Ibu. Yunita Nur Afifah, S.Pd., M.Si. Ibu Anisa Aprillia adalah owner dari Kuliner Emakku yang kurang lebih berdiri selama1 tahun. Selain menjadi owner, ibu Anisa merupakan seorang ibu rumah tangga yang gemar membuat olahan makanan. Produk UMKM ini berupaolahan ikan laut yang terkenal akan gizi dan baik untuk dikonsumsi oleh semua orang seperti Ikan Bakar Madu dan Otak-otak bandeng. Tidak hanya itu saja, ayam bakar madu, pangsit mie, nasi kuning, tumpeng, serta produk lainnya merupakan satu kesatuan dari olahan UMKM ini. Dalam memasarkan produknya sistem COD masih diterapkan sehingga cakupan konsumen masih kurang dibandingkan dengan pemasaran produk menggunakan platform digital. Ini juga mempengaruhi packaging yang digunakan yaitu  menggunakan plastik mika untuk kemasannya. Setelah meninjau dari hasil wawancara, kami menyimpulkan bahwa UMKM ini masih kurang dalam  memberikan inovasi dalam pemasarannya seperti kurangnya logo, brosur, banner serta minimnya pengetahuan mengenai digital marketing. Maka dari itu, kelompok KKNT 38 akan  membantu proses pembuatan akun pemasaran online seperti Shopeefood, Grabfood, Gmaps, Instagram, pembuatan logo, banner, dan brosur. Dalam proses pembuatan akun Shopee Food dan Grabfood yang dilakukan di tempat usaha mitra, kami memerlukan informasi pribadi dari mitra guna melengkapi persyaratan yang digunakan untuk pendaftaran merchant Shopee Food dan Grabfood. kami diarahkan pada link yang tersedia untuk melengkapi informasi tambahan pada aplikasi Shopee Food dan Grabfood seperti informasi lokasi, alamat bisnis mitra, kategori bisnis mitra, bentuk bisnis mitra, dan mengunggah foto outlet mitra. Setelahnya kami akan mengirim dokumen yang diperlukan kepada agen Grabfood untuk diperiksa kelengkapan dokumen, sebaliknya untuk merchant Shopee kami hanya menunggu panggilan dari tim Shopee saja. Untuk proses pembuatan akun Gmaps, kami hanya memerlukan aplikasi Google Maps untuk menentukan lokasi UMKM itu yang nantinya memudahkan bagi para customer dalam mencari tempat usaha mitra berada. Untuk langkah-langkahnya kami hanya perlu menentukan titik lokasi UMKM yang akurat, diskripsi nama UMKM mitra, alamat tempat usaha mitra, kontak informasi berupa nomor telepon, email/ website yang dimiliki mitra,lalu klaim lokasi bisnis melalui Google Maps. Sedangkan untuk pembuatan akun Instagram mitra, kami hanya perlu merubah akun instagram yang sudah kami daftarkan menggunakan Email/ nomor telepon yang ada lalu cantumkan nama bisnis yang dijalankan. Setelah kami mengikuti proses untuk melengkapi informasi yang terkait dengan menambah profile photo dan add bio langkah selanjutnya hanya perlu merubah akun biasa ini untuk beralih pada akun professional yang berada pada pengaturan. Lalu pilih kriteria yang tersedia, lalu akun bisnis mitra sudah dapat digunakan.  Harapan kami sebagai kelompok KKNT 38 yang menerapkan digital marketing serta branding yang menarik customer pada UMKM Kuliner Emakku sebagai obyek program KKN Tematik Kewirausahaan dapat mengoptimalkan integrasi bisnis dengan dunia digital dan mengembangkan platform digital yang sudah tersedia guna memperluas marketplace. Penulis : Ika Ardiyanti (Mahasiswi S1 Manajemen Semester 7) Kelompok 38 Elsa Ajeng Panghestuningtyas (Mahasiswi S1 Manajemen Semester 7) Asri Chafidhatul Ilmi (Mahasiswi S1 Manajemen Semester 7) Erik Prastyo Budi (Mahasiswa S1 Manajemen Semester 7) Yohanes Kebu (Mahasiswa S1 Manajemen Semester 7) Muhammad Habib Abdulloh (Mahasiswa DIII Analis Kesehatan) Nia Mayangsari (Mahasiswi DIII Analis Kesehatan) Niken Indah Widiawati (Mahasiswi DIII Analis Kesehatan) Nina Karlina (Mahasiswi DIII Analis Kesehatan)

KELOMPOK KKNT 38 UMAHA BANTU MITRA “KULINER EMAKKU” DALAM PROGRAM KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2021 Read More »

Mahasiswa kelompok 34 Gandeng mitra “SADEL RASING” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo mengadakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun 2021 dengan tema KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN. Mahasiswa KKNT-KWU UMAHA 2021, KELOMPOK 34 dengan dosen pembimbing bapak Bambang Panji Gunawan, SH,M.Hum berkolaborasi dengan mitra UMKM ‘SADEL RASING (Susu KeDElai Rasa Gak Asing) yang ber alamat di Pasinan RT 10 RW 03 Desa Pasinan Lemah Putih, Kecamatan Wringinanom, Kab. Gresik. Produk yang kami angkat disini merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh ibu sri unanik pada tahun 2019. Pada tahap awal kelompok 34 melakukan survey dan melakukan analisa dari permasalahan, permasalahan dari ibu sri unanik yaitu keterbatasan keterampilan dalam mengatur usahanya terutama manajemen keuangannya dan belum mampunya menggunakan fasilitas sistem pemasaran digital untuk meningkatkan omzet penjualan. Dari beberapa permasalahan tersebut, kelompok 34 membuat program kerja untuk mendampingi UMKM SADEL RASING yaitu memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pemasaran digital, memasarkan produknya lewat digital marketing. Tidak hanya itu, tetapi juga dengan melakukan rebranding terhadap desain logo produk dan inovasi terhadap rasa agar terlihat lebih menarik. Seluruh proses kegiatan KKN Kelompok 34 sangat didukung oleh mitra sehingga dapat berjalan dengan baik.

Mahasiswa kelompok 34 Gandeng mitra “SADEL RASING” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

KKN-T KELOMPOK 42 MAHASISWA UMAHA MENGUSUNG KONSEP WAKTUNYA STREET FOOD NAIK KELAS

Dalam Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewirausahaan (KKN-TK) tahun 2021 sebagai tugas akhir mahasiswa UMAHA. Kami Kelompok 42 yang terdiri dari 8 orang mahasiswa dengan dosen pembina bayu charisma putra M.SI,  S.SI. Memilih Mimilk yang bergerak dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Mimilk adalah kedai susu murni yang bertempat di Jl. H.Nur, Rejo, Sugih Waras, Kec. Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61271. Daerah tersebut merupakan lokasi yang padat penduduk karena tempat penjualan usaha didalam pasar. Mimilk didirikan pada tahun 2020 oleh M. Luvian Chisni beliau mengelola usahanya sendiri dengan modal awal dari seorang inevestor. Produk yang dijual berupa olahan susu murni beraneka rasa terdiri dari susu jahe merah, STMJ, dan susu buah. dengan mengambil kuwalitas susu yang standarisasi Koprasi Unit Desa (KUD) di desa kerajan kulon, kec. Puspo, kabupaten pasuruan. Tidak hanya itu Susu juga diolah dengan tehnik pasteorisasi sehingga bisa dikonsumsi oleh konsumen dengan baik. Kelompok 42 KKN-TK bertujuan untuk membantu kendala yang dialami oleh mitra dan  mengembangkan kedai susu mimilk dengan cara memperbaiki manajamen pemasaran, desain packaging, kuwalitas produk serta membantu mengurus legalitas dalam usaha. Tidak hanya itu kelompok 42 juga turut membantu dalam hal penambahan outlet baru agar meningkatkan omset penjualan karna usaha dibidang street food itu sangat tergantung pada tempat dan terbatasnya jangkauan pasar. Berikut ini kami terterakan hasil dokumentasi gambar dan foto pada waktu kerja sama dengan mitra.

KKN-T KELOMPOK 42 MAHASISWA UMAHA MENGUSUNG KONSEP WAKTUNYA STREET FOOD NAIK KELAS Read More »

Mahasiswa KKNT – KWU UMAHA 2021 Kelompok 27 Dampingi Mitra “Sari Kedelai Legend”

Minggu (03/10/2021) Mahasiswa KKNT   –   KWU   UMAHA 2021, Kelompok 27 mendatangi salah satu Mitra UMKM Sari Kedelai Legend yang berada di daerah Waru Gunung Surabaya yang di dampingi oleh Ibu Titik Sundari, SKM., M.Si selaku Dosen Pendamping Lapangan dari Universitas Ma\\\’arif Hasyim Latif Sidoarjo. Kenapa dikatakan “Legend” karena sari kedelai ini sudah ada sejak tahun 2011 dan sempat berpindah tempat usaha dikarenakan penggusuran. Mitra sangat antusias terhadap kedatangan kami, terlihat bagaimana sang pemilik usaha “Ibu Sumiatun” dalam menyambut kami, Ibu Sumiatun berharap para Mahasiswa bisa membantu dan mendampingi UMKM Sari kedelai ini sehingga dapat semakin berkembang. Kami dari kelompok 27 yang diketuai oleh Beny Budianto dari S1 Ilmu Hukum, menjelaskan bahwa program kami telah berjalan kurang lebih selama 3 minggu, dari segi Aspek Pemasaran dimana produk dari UMKM tersebut yang tadinya dipasarkan dilingkungan daerah rumah saja, saat ini sudah memiliki akun instagram sehingga dapat dikenal banyak orang, dan dari segi packaging pun sudah milenial dengan penggantian kemasan yang botolnya unik dan menarik. Kemudian pada Aspek Manajemen kami dari kelompok 27 memperkenalkan satu aplikasi buku kas yang ada di Playstore, penggunaan aplikasi ini sangat mudah untuk mengetahui besarnya pendapatan dan pengeluaran selama satu bulan. Seorang pembisnis juga harus tau pentingnya pembukuan untuk kesuksesan bisnisnya sekecil apapun bisnis tersebut. Serta dengan pembukuan yang tersusun secara rapi dapat meningkatkan analisis keuangan dan manajemen. “kalau membuat sari kedelai banyak, maka untungnya juga banyak” tutur ibu sumiatun yang siap dan berani mengambil resiko

Mahasiswa KKNT – KWU UMAHA 2021 Kelompok 27 Dampingi Mitra “Sari Kedelai Legend” Read More »