2021

UMAHA Sidoarjo Gelar Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masarakat

by Radar Jatim – 27 Desember 2021 in Pendidikan SIDOARJO (Radar Jatim.id) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Maarif Hasyim Latief (UMAHA) Sidoarjo telah mengadakan Seminar Nasional Penelitian dan  Pengabdian Masarakat (SNP2M), bertemakan Sustainable Development Goals (SDGs) secara virtual. Pihak pelaksana telah menghadirkan narasumber  Prof Dr. Lutfia Nurlaila M.Pd selaku Kepala Badan Penelitian Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang menggantikan (H.C). Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd yang menjabat Menteri Pembangunan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dan Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus.,M.Sc Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd. Juga Presiden ADRI/Rektor Umaha Sidoarjo dan Dewan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Hj. Marissa Grace Haque, M.Hum, M.BA, MH, M.Si Pemerhati Pendidikan serta Achmad Syafiuddin, S.Si, M.Phil, P.Hd Ketua LPPM UNUSA. Ketua Panitia, Lilla Puji Lestari, S.Pd., M.Si juga selaku Direktur Pengabdian Masyarakat LPPM Umaha Sidoarjo mengatakan,  tujuan seminar ini adalah untuk mempublikasikan artikel-artikel dari dosen, mahasiswa, peneliti dan akademisi tentang hasil penelitian ataupun pengabdian masyarakat. “Juga sebagai wadah menampung artikel-artikel ilmiah dari para dosen dalam Tri Darma Peguruan Tinggi, yang ada  di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya (23/12/2021) siang.    Harapannya semoga nanti SNP2M yang ke-2 lebih baik lagi dari sisi keikutsertaan peserta bisa meningkat dan menyebar dari perwakilan dari perguruan tinggi di Indonesia. “Mudah-mudahan SNP2M UMAHA Sidoarjo bisa ditingkatkan kepada seminar Internasional. Selain itu kami juga berterima kasih kepada seluruh narasumber,” harap Lilla Pudji Lestari.  Achmad Fathoni Rodli selaku Presiden ADRI/Rektor Umaha Sidoarjo dan juga Dewan Pendidikan Sidoarjo sangat mendukung apapun kegiatan terutama dilakukan LPPM. “Karena ini sebagai wadah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa. Mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya. (aim.mas)

UMAHA Sidoarjo Gelar Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masarakat Read More »

Universitas Maarif Hasyim Latif jalin Kerjasama dengan Universitas Islam Nusantara

Bertepatan dengan Hari Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Didin Wahidin, M.Pd yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Nusantara pada tanggal 15 Desember 2021. Rektor UMAHA Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd didampingi oleh Wakil Rektor II Bapak Dr. Zarmoni, M.H dan Direktur DSI UMAHA M. Fathoni Rokhman, M.Kom menghadiri acara tersebut di Universitas Islam Nusantara Bandung. Tidak hanya itu, kedatangan bapak Rektor UMAHA di Universitas Islam Nusantara untuk menjalin silaturahmi dan menjalin kerjasama guna memperkuat kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi. \\\”Diperlukan kerjasama antar institusi, karena universitas tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan tukar menukar informasi untuk mengembangkan universitas\\\” ujar Bapak Rektor UMAHA. Disambut hangat oleh Rektor Universitas Islam Nusantara dengan perbincangan hangat mengenai Tridharma Perguruan Tinggi dan mengembangkan kemampuan sumber daya kedua belah pihak dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Universitas Maarif Hasyim Latif jalin Kerjasama dengan Universitas Islam Nusantara Read More »

SURVEI MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)

Alhamdulillahirobilallamin. Sehubungan keberhasilan UMAHA mendapatkan 4 hibah Program Pembelajaran Kolaboratif yang Berorientasi pada Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Mohon dukungan seluruh elemen UMAHA untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Oleh karena itu untuk beberapa hari kedepan dimohon bantuan seluruh teman-teman Mahasiswa untuk mengisi Survei Implementasi MBKM 2021 di PTS-MAHASISWA. Namun hanya untuk Prodi Akademik diantaranya seberikut : S1. Ilmu Hukum, S1. Manajemen, S1. Kewirausahaan, S1. Akuntansi, S1. Teknik Mesin, S1. Teknik Industri, S1. Teknik Informatika dan S1. DKV. Tujuan Survei Implementasi MBKM 2021 di PTS-MAHASISWA untuk mengukur sampai dimana Kesiapan masyarakat kampus (Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Kependidikan UMAHA) terkait pelaksanaan dan kelancaran implementasi MBKM, juga sebagai bahan untuk mengevaluasi Pemahaman dan Kesiapan dalam implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Pertanyaan survei terkait diantaranya : Pengetahuan seputar MBKM, untuk teman Maba biasanya sedikit saja informasi yang didapat. Idialnya berapa Semester dan SKS untuk Kegiatan MBKM diluar UMAHA : 2 Jumlah Semester dan SKS untuk Kegiatan MBKM diluar UMAHA : 30 Informasi Kebijakan MBKM : Kanal daring Kemendikbud, Sosialisasi Kemendikbud, Kanal daring UMAHA dan Sosialisasi Kampus UMAHA mempunyai program seperti bentuk kegiatan MBKM Contoh : Magang, Kegiatan Wirausaha dan Proyek Kemanusiaan Semua Prodi memiliki SOP terkait pelaksanaan MBKM sudah memiliki tapi dalam Proses sosialisasi Pembelajaran luar Prodi berdampak pada masa studi Tidak berdampak sama sekali Pembelajaran luar kampus menambah Keterampilan mahasiswa Persiapan mahasiswa implementasi MBKM : mempelajari panduan MBKM, mengikuti seleksi dan proaktif dalam mempersiapakan pembelajaran Manfaat MBKM sebagai bekal setelah Lulus diantaranya : mengembangkan potensi dan keterampilan kerja Manfaat MBKM meningkatkan soft sklill (keahlian), mengembangkan potensi dan keterampilan kerja Begitu banyak manfaat kira-kira begitu Pentingkah MBKM untuk persiapan setelah Lulus Kegiatan MBKM sesuai dengan kebutuhan Lulusan masa mendatang Program MBKM apakah Menarik, sangat menarik karena ada program pembiayaan kuliah luar kampus Untuk mengetahui secara detail isi materi survey bisa dilihat link berikut : https://drive.google.com/file/d/12v0pOIjPq18w0CbmCR6gm0Wcopc4jddY/view?usp=sharing

SURVEI MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Read More »

Hibah Akhir Tahun \\\”MBKM Untuk UMAHA\\\”

Alhamdulillahirobilallamin. Puji Syukur Kehadirat ALLAH SWT atas Limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kita bisa mendapatkan 4 Hibah yang terdiri dari 3 buah Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat dan 1 buah Proposal Penelitian  kita dapatkan dalam rangkaian MBKM diantaranya : Deteksi Karakter Radikalisme di Kalangan Mahasiswa Ketua : Dr. Fathoni Rodli. Hibah Bina Desa Ketua : Dr. Ratna Ekasari Pelaksanaan MBKM di UMAHA Ketua Dr. Ratna Ekasari (Penelitian) Bina UMKM Menggunakan Teknologi Digital Ketua : Lila Puji Lestari, M.Si Perjuangan Bapak Ibu Dosen begitu luar biasa untuk mengukir prestasi tiada henti. Seperti yang selalu digaungkan Pak Rektor \\\”Besar Kecilnya Kampus Bukan diukur dari Megah atau Tidaknya Suatu Bangunan Kampus, tetapi di Ukur dari Prestasi dan Inovasi Seluruh Masyarakat Kampus.  Gambar diatas adalah suana Pembekalan oleh Bapak Rektor UMAHA pada Rabu, 15 Desember 2021. Menekankan semua elemen Kampus harus mendukung ini baik : Mahasiswa, Dosen dan Tendik. Kemilau sudah mulai Bermekaran apakah kita tidak turut dalam rangkaian gerbang kesuksesan, diam tidak bergerak. Kalau sikap yang diambil seperti itu maka sebentar lagi akan lapuk tak berdaya digerus jaman. Mohon dukungan seluruh elemen UMAHA untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Oleh karena itu untuk beberapa hari kedepan dimohon bantuan seluruh teman-teman Mahasiswa untuk mengisi Survei Implementasi MBKM 2021 di PTS-MAHASISWA. Namun hanya Prodi Akademik diantaranya seberikut : S1. Ilmu Hukum, S1. Manajemen, S1. Kewirausahaan, S1. Akuntansi, S1. Teknik Mesin, S1. Teknik Industri, S1. Teknik Informatika dan S1. DKV. Survei Implementasi MBKM 2021 di PTS-MAHASISWA bertujuan untuk mengukur sampai dimana Kesiapan masyarakat kampus (Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Kependidikan UMAHA) terkait pelaksanaan dan kelancaran implementasi MBKM, juga sebagai bahan untuk mengevaluasi Pemahaman dan Kesiapan dalam implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). 1   Link Mahasiswa MBKM : Begitu link survey MBKM diklik maka akan muncul window tampilan awal survey, untuk melanjutkan pengisian langsung saja klik Mulai Survei. 2.  Registrasi Survei Untuk mempermudah Saudara dalam pengisian Registrasi pada Perguruan Tinggi cukup tulisakan kata : maarif 3.  Klik Selanjutnya, untuk melanjutkan ke pertanyaan berikutnya. 4.  Klik Selanjutnya Isikan nomor Telepon. Untuk artikel materi Survei secara detail akan di publish berikutnya.

Hibah Akhir Tahun \\\”MBKM Untuk UMAHA\\\” Read More »

Muhibah UMAHA ke Jakarta 3

Study Banding UMAHA 2021 adalah sebuah terobosan untuk mencari informasi, implementasi dan peluang. Mengapa harus imformasi ?. Mengingat pentingnya peluang tidak didapat dari sumber informasi pemberitaan saja, namun UMAHA lebih mengedepankan mencari informasi dari sumber langsung. Target UMAHA adalah langsung ke Bapak Wakil Presiden, berhubung Beliau ada Dinas luar, maka walaupun cukup ditemui tetapi tidak main-main semua pimpinan Staf dan Deputi dengan antusias mendengarkan aspirasi UMAHA yang di sampaikan langsung oleh Rektor UMAHA yaitu Bapak Dr. Fathoni Rodli. Implementasi ?. Untuk apa ?. Ternyata oleh UNJ dikupas tuntas bagaimana langkah implementasi MBKM. Bahkan kalau diperlukan bisa dimunculkan Mata Kuliah baru sebagai pengganti MBKM. Di UGJ karena sudah berdiri 61 tahun jadi sudah pantas sebagai saudara Tua UMAHA. Bagaimana langkah-langkah mendorong dan mendongkrak Akreditasi, langkah membuka kelas Jauh dengan pemberian nama Kampus jauh. Sejarah UNJ Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia merasakan kurangnya tenaga kependidikan di semua jenjang dan jenis lembaga pendidikan. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah mendirikan berbagai kursus pendidikan guru. Sekitar tahun 1950-an, pada jenjang di atas pendidikan menengah didirikan B-I, B-II, dan PGSLP yang bertugas menyiapkan guru-guru untuk sekolah lanjutan. Usaha-usaha untuk meningkatkan mutu dan jumlah guru terus dilakukan melalui pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri P dan K No. 382/Kab tahun 1954. PTPG ini didirikan di empat kota yakni Batusangkar, Manado, Bandung, dan Malang. Dengan demikian terdapat dua macam lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga guru, yaitu Kursus B-I/B-II/PGSLP dan PTPG. Kedua lembaga ini kemudian diintegrasikan menjadi satu lembaga pendidikan melalui berbagai tahap. Pada tahun 1957, PTPG diintegrasikan ke dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada universitas terdekat. Berdasarkan PP No. 51 tahun 1958 Fakultas Pedagogik diintegrasikan ke dalam FKIP. Pada tahun 1963, oleh Kementerian Pendidikan Dasar didirikan Institut Pendidikan Guru (IPG) untuk menghasilkan guru sekolah menengah; sementara berdasarkan Keputusan Menteri P dan K No. 6 dan 7, tanggal 8 Pebruari 1961 Kursus B-I dan B-II diintegrasikan ke dalam FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi yang juga menghasilkan guru sekolah menengah. Dualisme ini dirasakan kurang efektif dan mengganggu manajemen pendidikan guru. Untuk mengatasi ini maka kursus B-I dan B-II di Jakarta diintegrasikan ke dalam FKIP Universitas Indonesia. Melalui Keputusan Presiden RI No. 1 tahun 1963 tanggal 3 Januari 1963, ditetapkan integrasi sistem kelembagaan pendidikan guru. Salah satu butir pernyataan Keppres tersebut adalah bahwa surat keputusan ini berlaku sejak 16 Mei 1964, yang kemudian dinyatakan sebagai hari lahirnya IKIP Jakarta. FKIP dan IPG diubah menjadi IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). FKIP Universitas Indonesia dan IPG Jakarta diintegrasikan menjadi IKIP Jakarta. Dalam perkembangan selanjutnya IKIP diberi perluasan mandat untuk mengembangkan ilmu kependidikan dan non kependidikan dalam wadah universitas. IKIP Jakarta sejak tanggal 4 Agustus 1999 berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berdasarkan Keppres 093/1999 tanggal 4 Agustus 1999, dan peresmiannya dilaksanakan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1999 di Istana Negara. Dalam sambutan Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si, mengucapkan selamat datang rombongan UMAHA yang sudah menempuh perjalanan panjang sampai Jakarta. Rektor juga mengatakan perguruan tinggi harus responsif dalam memerankan fungsinya guna menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap kebutuhan, tuntutan, dan tren yang terjadi pada dunia nyata, terutama tuntutan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sehingga mampu menghasilkan SDM yang adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter yang sesuai dengan tuntutan kompetensi abad ke-21. Sambutan balasan Rektor UMAHA Assoc Prof. Dr. Fathoni Rodli, Kampus UNJ adalah rumah kedua saya, Kampus perjuangan saya untuk menimba ilmu Pasca dan Doktoral. Banyak konsep dan pemikiran yang saya gali di Kampus UNJ ini saat saya berkiprah di lingkungan Parlemen Indonesia. Diantaranya Undang-undang Dosen dan Guru yang berbuahkan Sergur dan Serdos. “Besar kecilnya sebuah Perguruan Tinggi tidak diukur dari besar kecilnya bangunan Kampus tetapi terukur dari berapa besar karya dan prestasi seluruh masyarakat kampusnya”. Dalam sambutannya Warek 1 Prof. Dr. Suyono, M.Si yang memaparkan seputar Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diterapkan di Universitas Negeri Jakarta. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang sudah lama berkiprah bahkan berubah model lembaganya dari IKIP menjadi Universitas. Ternyata sederhana saja untuk menjembatani mata kuliah yang tidak singkron dengan program studi. Prof. Suyono mengupas tuntas bagaimana langkah implementasi MBKM. Solusi untuk menyelesaikan ketidak selarasan itu dengan cara memunculkan Mata Kuliah baru. Kata orang Jawa “mak jleg”. Banyak perguruan tinggi yang bingung menerapkan MBKM ternyata UMAHA sudah mendapatkan bocoran. Alhamdulillah. Referensi : https://www.unj.ac.id/sejarah-unj/ https://birunialkindi.blogspot.com/2018/08/heutagogy-peeragogy-cybergogy.html.

Muhibah UMAHA ke Jakarta 3 Read More »

Kegiatan Senam Jumat Pagi sebagai ajang silahturami

Rutinitas pekerjaan selalu membuat orang merasa jenuh. terlebih lagi tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab juga berpotensi memicu stres dan membuat mood menjadi buruk. Olahraga merupakan salah satu solusi yang sehat untuk memperbaiki itu semua. selain melakukan gerakan senam yang baik untuk badan, juga akan memproduksi hormon edorfin yang akan memicu munculnya perasaan senang. Oleh karena itu, UMAHA mengadakan senam pagi bersama selain untuk menjaga mood dan kesehatan, juga menjadi ajang silahturahmi bagi staf dosen UMAHA. Setidaknya ada lebih dari 50 orang yang terdiri dari staf dan dosen yang mengikuti kegiatan ini. Senam setiap hari Jumat mendatangkan instruktur senam yang profesional sehingga tidak hanya gerakan yang bervariatif namun juga cocok dengan segala usia. Lantunan musik senam juga bisa menjadi pemicu dalam berolahraga “Kegiatan ini merupakan hal yang positif bagi UMAHA agar bisa lebih mengenal satu sama lain dan juga membentuk keakraban bagi sesama staf maupun dosen” Ujar Fatoni Rodli selaku rektor UMAHA. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi staf maupun dosen agar selalu bersemangat dan menjalin silahurahmi.

Kegiatan Senam Jumat Pagi sebagai ajang silahturami Read More »

Muhibah UMAHA ke Jakarta 2

Tampak di gambar adalah Bapak Rektor UMAHA Assoc. Prof. Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Prof. Heri Hermansyah, Direktur Keuangan Bapak Sehman dan Wakil Rektor Kemahasiswaan M. Syarif Hidayatallah, M.PdI. Foto bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas  Indonesia (UI) dan Pimpiman UMAHA di halaman Program Studi Bahasa Jepang Universitas Indonesia Depok. Tajuk perjalanan Tim UMAHA ke Jakarta dan Cirebon adalah “Study Banding UMAHA 2021”. Kelana ini merupakan sebuah terobosan untuk mencari informasi, implementasi dan peluang. Mengapa harus informasi ? Mengingat pentingnya peluang tidak didapat dari sumber informasi pemberitaan saja, namun UMAHA lebih mengedepankan mencari informasi dari sumber langsung. Rombongan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Kelompok inti  bertandang ke Istana Wakil Presiden dan kelompok kedua ke Universitas Indonesia. Kampus Hutan UI Pagi hari setelah lepas makan pagi, kedatangan tamu ternyata beliau adalah Bapak Dr. Saha Gofur. Bagi Dosen UMAHA beliau bukan orang baru, karena sangat sering berkunjung ke UMAHA. Bahkan pernah membawa tim kesenian Muslim India ke Kampus, manggung dan bernyanyi walaupun waktu itu Bulan Puasa.  Pada acara lain saat bincang-bincang dengan beliau mengatakan bahwa berasal dari kota Angin Probolinggo. Tujuan kunjungan hari pertama ke Universitas Indonesiaf, sebenarnya UI tidak bisa menerima tamu dari Luar termasuk UMAHA. Berhubung UMAHA punya nara hubung di UI, langsung saja bisa diterima Cuma tidak di kantor utama tetapi di Pusat Studi Bahasa Jepang. Rombongan UMAHA diterima Dr. Muhammad Luthfi, M.A. sebagai Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia Periode 2019 — 2024. Dr. Luthfi adalah pengajar bidang ilmu susastra Arab di Program Studi Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Universitas Indonesia berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, UI secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional nomor satu. Sejarah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berawal dari tawaran kaum muda Insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII), kepada Presiden Soekarno, untuk membenahi jalan-jalan protokol di Jakarta yang ketika itu rusak berat. Tawaran ini disambut baik oleh pemerintah RI yang ketika itu sedang berusaha berbenah untuk menyambut Pekan Olah Raga Internasional GANEFO di Jakarta. Setelah proyek selesai proyek berikutnya PII adalah pendirian FTUI. Di Istana, Bung Karno menyatakan persetujuan akan ide itu dan langsung mengangkat Prof. Ir. Roosseno sebagai dekan pertama Fakultas Teknik. Keputusan itu diresmikan dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 76 Tahun 1964 tanggal 17 Juli 1964 tentang Pendirian Fakultas Teknik di Jakarta. Fakultas Teknik di Jakarta tersebut merupakan Fakultas Teknik kedua yang pernah dimiliki Universitas Indonesia. Dengan predikat sebagai kampus terbaik negeri ini, UI secara aktif mengembangkan kerjasama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia. Beberapa universitas terkemuka yang saat ini tercatat memiliki perjanjian dengan UI diantaranya adalah: Washington University, Tokyo University, Melbourne University, Sydney University, Leiden University, Erasmus University, Kyoto University, Peking University, Tsinghua University, Australian National University, and National University of Singapore. Selain itu, UI saat ini juga memperkuat kerjasamanya dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset diantaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities) dengan peran sebagai Board of Director,AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning). Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfergreen campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 8 danau alam. Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri. Profesor Heri Hermansyah Salah satu program unggulan Prof. Heri Hermansyah sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FKUI) adalah pendirian Reverse Engineering Center yang berfokus pada hirilisasi produk-produk riset FTUI. Nantinya, setiap hasil riset yang dihasilkan oleh FTUI akan melalui suatu proses reverse engineering, yaitu kegiatan analisis untuk merancang suatu produk baru yang sejenis dengan produk kompetitor yang telah ada di pasaran dengan cara mencari kelemahan produk tersebut dan memodifikasi agar produk baru yang dihasilkan dapat mengatasi kelemahan tersebut. Menurutnya, dengan menerapkan metode modifikasi seperti ini, maka proses hilirisasi riset akan efisien dalam hal pendanaan dan waktu. Reverse Engineering Center ini juga akan berfungsi untuk melakukan pendaftaran riset-riset FTUI ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual serta membantu menghubungkan riset UI dengan berbagai pihak yang mempunyai potensi kerja sama seperti ventura, jaringan alumni, serta para pihak eksternal universitas. Nantinya, produk-produk yang dihasilkan juga dapat dipergunakan untuk pengembangan potensi entrepreneurship mahasiswa dalam menghasilkan produk-produk yang dapat melakukan penetrasi pasar secara luas. Kelas Digital Universitas Indonesia Kelas Digital adalah ruang pembelajaran yang hanya berisi Dosen Pengampu dan perangkat keras teknologi digital dan aplikasi berbasis  Learning Management System (LMS). Teknologi digital pada proses pembelajaran dalam bentuk e-learning, berdampak pada seluruh masyarakat Kampus baik IT, Dosen dan Mahasiswa, namun hanya berlangsung pada saat persiapan saja. Dampak yang nyata adalah terbangunnya system elearning. Dosen harus memindahkan semua materi baik RPS, materi kuliah baik modul, ppt, video, tugas, absensi quiz, dan ujian ke elearning dan memberikan akses ke mahasiswa dengan enrolment key.  Tampak pada gambar Direktur pembelajaran digital bahasa Jepang memandu rombongan Dosen UMAHA mengunjungi kelas digital UI. Ruangan yang berukuran 5 x 10 meter bagian depan sisi belakang, kiri dan kanan berupa blue screen berukuran panjang 3 meter. Selebihnya dinding  berlapis sepon kedap suara. Dilengkapi meja kursi Dosen, 2 buah Kamera Digital, Handycam dan Smart TV ukuran besar. Seluruh proses pembelajaran kelas digital dapat dilaksanakan secara langsung (live streaming video) dan rekaman (recording) yang  diupload ke channel YouTube atau channel video broadcast milik sendiri, maupun disimpan ke cloud database. Keuntungan kelas digital mahasiswa  yang tidak bisa mengikuti sesi Kelas digital bisa mengulang materi pembelajaran. Namun pengulangan pembelajaran ini hanya tidak berlaku Absensi Online karena harus sesuai jadwal dan pengerjaan tugas. Kelas digital cukup dibuat dalam ruangan yang berukuran 3 x 6 meter bagian depan sisi belakang, kiri dan kanan berupa blue screen dan yang terpenting kedap suara. Bisa juga

Muhibah UMAHA ke Jakarta 2 Read More »

WEBINAR ASIK KEPEMUDAAN YANG DISELENGGARAKAN MAHASISWA HUKUM SEMESTER UMAHADALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA YANG KE-93

APASIH YANG DIBAHAS DALAM KAJIAN ILMIAH KEPEMUDAAN? Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Umaha prodi ilmu hukum semester 1 ini memiliki tujuan, Bukan hanya untuk memeriahkan hari sumpah pemuda yang ke 93 saja, akan tetapi untuk meningkatkan rasa kepemudaan para peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan kajian ilmiah tersebut. Materi pertama dibawakan oleh Ketua Dewan Pemuda Sidoarjo dengan judul “Membentuk Generasi Milenial yang Siap Di Era Reformasi Digital” Era saat ini adalah eranya pemuda mulai dari revolusi industri, revolusi society, dan juga era distraption. Pemuda harus merubut apa yang semestinya menjadi peluang.Pemuda harus mendedikasi awal lewat Desa atau Daerah sekitar terlebih dahulu. Pada materi beliau ada kutipan kata yaitu Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru, Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia (Ir.Soekarno) yang dimaksud bapak Ir. Soekarno adalah pemuda yang energik, intelektual, memiliki berjuta ide dan gagasan brilian yang bisa dieksplorasi untuk membangun bangsa ini. Memasuki era Globalisasi, Indonesia memiliki beberapa permasalahan tentang kepemudaan, diantaranya adalah rendahnya rasa Nasionalis, rendahnya partisipasi pemuda dalam pembangunan, adanya pengaruh budaya asing, gaptek (gagap teknologi), penyalahgunaan narkoba, kurangnya pemberdayaan pemuda. Indonesia perlu adanya Regenerasi terencana yang dapat dimulai dengan meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan. Membangun kepeloporan dan kepemimpinan yang di dukung sikap (semangat), memiliki kemampuan (keterampilan), dan pengalaman. Pelopor adalah orang yang berani mengambil resiko dalam berbuat, mendahului pekerjaan orang lain demi kepentingan pembangunan bangsa dan negara. Pemuda pelopor adalah para pemuda yang punya kreativitas tinggi dalam berbagai kegiatan pembangunan. Materi kedua dibawakan oleh Bpk. aAhmad Heru Romadhon S.H., M.H selaku Dosen Fakultas Hukum Umaha. Dengan judul Pembentukan Karakter Pemuda Masa Kini yang Aktif dan Yuris Sumpah Pemuda bukan hanya tanggal yang harus kita peringati, tetapi momentum yang wajib kita jalani. Muda buka soal angka atau umur, tetapi jiwa yang membara untuk Indonesia. Membangun karakter pemuda yang aktif dan yuris yang maksudnya adalah kita sebagai pemuda harus selalu tanggap dan aktif dan bisa menjadi pemimpin dan bisa membangun bangsa dan negara dan menjadi pemuda yang yuris memiliki moral dan bisa menjadi contoh untuk generasi pemudah selanjutnya tidak ada yang bisa menggubah bangsa ini jika bukan kita sendiri bangkit bersatu dan tumbuh bersama menjadi pemudah dan bangsa Indonesia yang kuat dan cerdas

WEBINAR ASIK KEPEMUDAAN YANG DISELENGGARAKAN MAHASISWA HUKUM SEMESTER UMAHADALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA YANG KE-93 Read More »

MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UMAHA GELAR KAJIAN ILMIAH KEPEMUDAAN

Sidoarjo, 30 Oktober 2021 – Demi mengobarkan semangat jiwa kepemudaan dan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mahasiswa Semester 1 Fakultas Hukum UMAHA (Universitas Ma’arif Hasyim latif) Sidoarjo mencetak karakter para pemuda di era reformasi digital. Dengan adanya kajian ilmiah kepemudaan yang bertempat di kantor fakultas hukum, para pemuda terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut. Ketua Pelaksana Kajian Ilmiah Kepemudaan Ilham Rahmatullah mengatakan, bahwa acara ini merupakan upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri. “Dalam proses acara tersebut, ada 56 peserta dari Mahasiswa Semester 1 Fakultas Hukum UMAHA dan peserta umum mendatangkan pemateri dari Ketua Dewan Kepemudaan Sidoarjo mas Haedar Wahyu” jelasnya. Lebih lanjut Ilham menilai, selain mendapat ilmu teori peserta juga harus meningkatkan bakat dan skill. “Para pemuda penting untuk mempunyai karakter yang baik, karena perilaku tergantung karakter yang dimiliki seorang pemuda tersebut,” imbuhnya. Muhammad Amirul Kahfi Mustofa salah satu peserta kajian ilmiah kepemudaan mengatakan, acara ini sangat membantu dalam mencetak karakter dan meningkatkan semangat jiwa para pemuda. “Acara kajian ilmiah kepemudaan ini sangat berguna bagi saya apalagi saya adalah seorang mahasiswa baru. Dengan adanya acara ini, wawasan saya untuk menjadi pemuda yang berkarakter dan mempunyai semangat kepemudaan bertambah,” kata Kahfi. “Saya akan meningkatkan semangat jiwa kepemudaan dengan cara mengembangkan bakat dan skill saya. Ketika acara tersebut selesai, saya mendapatkan motivasi yang sangat berharga dan manfaat yang saya rasakan.,” ungkapnya. Sementara ia berharap, ada acara seperti itu selanjutnya yang dilakukan secara serius untuk melahirkan para pemuda yang berkarakter dan memiliki semangat jiwa kepemudaan. “Dengan adanya acara kajian ilmiah kepemudaan ini semoga bisa melahirkan para pemuda yang memiliki semangat jiwa kepemudaan dan berkarakter yang baik. Serta dapat meningkatkan bakat, skill, dan akademik para pemuda agar bermanfaat untuk masyarakat luas,” tutupnya. Di tempat berbeda, Haedar Wahyu selaku pemateri kajian ilmiah kepemudaan mengatakan, materi yang disampaikan hanya pengantar. “Yang penting dari acara kajian ilmiah kepemudaan adalah praktek. Materi itu hanya sebuah pengantar, jika tidak disertai dengan praktek, maka tidak akan bisa. Intinya jika ingin ada sebuah peningkatan, yakni sering praktek dan melatih diri,” tandasnya. Pemateri Pertama(Haedar Wahyu) “Generasi milenial dituntut mampu mengikuti era reformasi digital, dimana perubahan tersebut bisa terjadi pada suatu bangsa itu tergantung dari para pemuda bangsa tersebut. Di Indonesia sendiri pemuda adalah agent of change, social control, civil sociyeti dan buah perjuangan.” Pemateri kedua(Ahmad Heru Romadhon, S.H., M.H.) “Membangun karakter pemuda yang aktif dan yuris maksudnya adalah kita sebagai pemuda harus selalu : tanggap dan aktif, bisa menjadi pemimpin, bisa membangun bangsa dan negara, pemuda yuris yang bermoral, menjadi contoh yang baik untuk pemuda selanjutnya. Tidak ada yang bisa mengubah bangsa ini kecuali kita sendiri bangkit bersatu dan tumbuh bersama menjadi pemuda bangsa Indonesia yang kuat dan cerdas.” Pemateri Ketiga(Lilla Puji Lestari, S.Pd, M.Si.) ”Tantangan sekarang adalah membangun generasi muda yang berkarakter di era digital. Pemuda merupakan generasi peralihan yang tentunya membutuhkan bimbingan dari orangtua. Kolaborasi pemuda dan orangtua akan membentuk generasi emas yang dibutuhkan oleh bangsa. Selain itu, pemuda bisa terlebih dahulu memulai dari diri sendiri sehingga bisa memberikan contoh kepada orang lain untuk menjaga keutuhan bangsa. Sebagai pemuda bangsa, kita harus mencoba untuk merefleksi diri untuk berkontribusi yang konkrit apa yang bisa diberikan untuk bangsa, hal ini menjadi catatan refleksi kita bersama. Generasi muda juga perlu memiliki sikap yang optimistis agar dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju.” Maksud dari mengadakan kajian kepemudaan adalah untuk membangun karakter para pemuda yang selalu tanggap, aktif, dan kritis terhadap perkembangan zaman. Serta kedepannya bisa menjadi pemimpin untuk diri sendiri khususnya, membangun bangsa umumnya, yang berpikir dengan cerdas dan berperilaku dengan moral, sehingga bisa menjadi contoh untuk para pemuda selanjutnya untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik. Pada zaman sekarang para pemuda dihadapkan dengan era reformasi digital, dimana para pemuda ini dituntut untuk mampu mengikuti era reformasi digital tersebut. Di era reformasi digital ini mempermudah terjadinya sebuah perubahan-perubahan cara berpikir, berperilaku, dan bersosial. Terjadinya perubahan tersebut disebabkan dari tontonan para pemuda sehari-harinya. Karena secara tidak langsung, sesuatu yang dilihat dan didengar dengan senang hati akan lebih merasuk kepada karakter seseorang. Tantangan para pemuda saat ini adalah membangun karakter yang baik dan berpendirian yang tangguh untuk tidak mudah tergoyahkan oleh perubahan-perubahan zaman yang lebih dominan kesisi negatif. Sehingga ketika perubahan itu datang, kita sebagai para pemuda bisa menyambut perubahan tersebut dapat mencerna mana yang baik dan mana yang buruk. Dari semua keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya meningkatkan semangat jiwa kepemudaan. Dengan cara melatih dan mengembangkan akademik, bakat, dan skill para pemuda. Sehingga membentuk para pemuda yang berkualitas untuk perubahan bangsa. Para pemuda sebagai  agent of change, social control, dan civil sociyeti.  Karena perubahan bangsa tergantung pada para pemuda yang ada dibangsa tersebut.

MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UMAHA GELAR KAJIAN ILMIAH KEPEMUDAAN Read More »

Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Jalin Kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Penandatanganan MoU Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) YPM dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung Rektorat UMAHA pada Senin 25 Oktober 2021. Penandatangan dihadiri oleh Rektor UMAHA Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Wakil Rektor I Bapak Prof. Dr. H. Rusijono, M.Pd.Ketua MUI Bapak K.H. Miftachul Akhyar, Wakil Sekjen MUI Bapak Dr. H. Ikhsan Abdullah, S.H., M.H, Ketua YPM Bapak Ir. H. Ahmad Makki, M.T, Bapak dr. H. Hidayatullah, Sp. S, serta H. Aslam Khitami, M.T. UMAHA menjalin kerjasama dalam rangka mendukung tugas dan fungsi di bidang Jaminan Produk Halal dan Pengembangan Kelembagaan Tridharma Perguruan Tinggi. Ruang Lingkup yang tertulis dalam draft MoU tersebut sebagai berikut : Sosialisasi, edukasi dan pembinaan mengenai Jaminan Produk Halal; Pengembangan terhadap pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat yang merupakan Tridharma Perguan Tinggi berkaitan dengan Jaminan Produk Halal. Peningkatan Kapasitas SDM melalui jalur Program Doktoral (S3). Jangka waktu perjanjian kerjasama (MoU) ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ditandatanganinya perjanjian kerjasama (MoU) dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Rektor UMAHA Bapak Dr. H. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd mengatakan bahwa \\\”sangat berterimakasih kepada Ketua Umum MUI dan Wakil Sekjen MUI atas kehadiran dan juga telah menerima kerjasama dengan UMAHA\\\”. Selanjutnya Bapak KH. Miftachul Akhyar selaku Ketua MUI juga menambahkan \\\”sangat mengapresiasi UMAHA YPM dengan adanya kerjasama ini semoga dapat mempererat tali silaturahmi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kedua belah pihak\\\”.

Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Jalin Kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Read More »