October 2021

Pengumuman hasil seleksi Lomba Infografis dan Video Animasi Tema \\\” Cinta Rasulullah \\\” Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Terima kasih kepada semua peserta lomba yang turut berpartisipasi pada lomba ini. Setelah melakukan penjurian terhadap hasil karya yang telah dikirimkan, kami memutuskan pemenang lomba ini. Selamat kepada pemenang lomba Infografis dan Video Animasi. Video Animasi Infografis Juara 1M. Rizky Maulana(SMKN 1 BANGIL) Juara 1Muhammad Irfan Nugraohi(SMK YPM 3 TAMAN) Juara 2Dava Maulana S(SMK YPM 1 TAMAN) Juara 2Davina Dwi Salsabilla(SMK DARMA SISWA 2) Juara 3Chilla Mayla(SMK WACHID HASYIM 2 TAMAN) Juara 3Naila Mufidah A(SMK PEMUDA KRIAN) Juara HarapanAlfinna Ananda A(SMK YPM 3 TAMAN) Juara HarapanZulfa Nur Azizah(SMK YPM 8 TAMAN) Untuk pemenang silahkan menghubungi narahubung 0896-7619-3831 (DHIMAS) atau 0897-7415-197 (FADHIL)

Pengumuman hasil seleksi Lomba Infografis dan Video Animasi Tema \\\” Cinta Rasulullah \\\” Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Read More »

Internet of Things for Saving Energy

Internet of Things (IoT) secara bahasa berarti internet untuk segala sesuatu. IoT mengandung pengertian bahwa peralatan yang ada disekitar kita telah terintegrasi antara satu dengan lainnya melalui internet. Peralatan yang dimaksud tentunya bukan semua peralatan tetapi merupakan peralatan yang didalamnya telah tertanam teknologi internet, seperti laptop, tablet, smartphone dan peralatan elektronik lainnya. Bahkan ada juga benda-benda sekitar kita yang memungkinkan untuk ditambahkan dukungan internet, seperti kulkas, mesin cuci, lampu rumah dan masih banyak lagi. (Islami, 2015). IoT dapat juga dijelaskan sebagai sebuah group peralatan yang saling terkoneksi melalui internet. Segala sesuatu yang masuk dalam group terhubung melalui piranti seperti transduser, sensor, aktuator serta manusianya sendiri. Konsep IoT ini bertujuan untuk lebih memanfaatkan konektivitas internet yang kontinyu agar lebih bisa dimanfaatkan untuk memudahkan aktifitas manusia. (Prasetiyo, 2017) Cara kerja IoT adalah mengumpulkan data dan informasi dari piranti transduser maupun sensor untuk kemudian antar piranti saling berkomunikasi dan menghasilkan perintah berupa aksi melalui actuator. Penggunaan IoT dalam aktifitas manusia yang sedemikian luas, tentunya dapat juga diaplikasikan untuk keperluan hemat energi. Cara kerja sistem yang dimaksud adalah dengan melakukan monitoring besaran energi listrik melalui piranti sensor maupun transdser dan membuat sebuah big data. Penggunaan big data beserta artificial intelligence(AI) dapat diaplikasikan untuk membangun sebuah sistem otomatis seperti pengaturan jalan raya, pengurangan emisi gas CO2, informasi kuliner dan lain sebagainya (Santoso, 2021). Dengan cara yang sama, memanfaatkan transduser arus ke tegangan dapat digunakan untuk menggali data tentang pemakaian energi listrik. Transduser adalah suatu perangkat listrik (elektronik, elektro-mekanik, elektromagnetik, fotonik atau fotovoltaik) yang mengubah satu jenis energy (parameter fisik) menjadi jenis energi lain untuk tujuan tertentu (Christianti). Salah satu data dari transduser yang digunakan untuk membuat sebuah sistem hemat energi adalah big data pemakaian energi listrik. Besaran arus maupun tegangan listrik yang diubah oleh transduser dapat di ubah menjadi big data dengan format digital. Big data merupakan teknologi yang memberikan pengetahuan dan biasanya digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan (Ika, 2018). Big data dari transduser ini dapat dipelajari untuk membuat keputusan apakah pemakaian energy listrik sudah sesuai dengan kebutuhan atau malah terlalu banyak energy yang terbuang sia-sia karena memang tidak dibutuhkan. Dengan big data ini kita bisa melakukan pembenahan sistem pemakaian energi dengan cara monitoring ruang atau lokasi mana saja yang pemakaian energinya banyak, untuk kemuadian dilakukan audit agar bisa lebih efisien pemakaiannya. Untuk membangun sebuah sistem pemakaian energi yang efektif dapat juga dilakukan dengan cara memanfaatkan sensor. Sensor dan transduser dapat dimanfaatkan untuk monitoring schedule on-off ruangan. Sebagai contoh untuk kebutuhan penerangan. Ruangan tidak perlu menyala saat sudah tidak ada aktifitas selama 10 menit. Dengan sensor gerak dan suhu, sistem IoT dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan agar menyalakan lampu saat ada gerakan dan memetaikan lampu saat tidak ada gerakan. Dengan cara demikian maka efisiensi pemakaian energy listrik dapat dilakukan. Referensi: Christianti, R. F. (n.d.). ittelkom-pwt.ac.id. Retrieved October 28, 2021, from ittelkom-pwt.ac.id: http://bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/2015/12/TRANSDUCER-1.pdf Ika. (2018, August 7). https://www.ugm.ac.id. Retrieved October 28, 2021, from https://www.ugm.ac.id: https://www.ugm.ac.id/id/berita/16791-big-data-bantu-pengambilan-keputusan Islami, M. J. (2015, February 24). BPPTIK. Retrieved October 28, 2021, from Kementrian Komunikasi dan Informasi: https://bpptik.kominfo.go.id/2015/02/24/810/mengenal-internet-of-things-iot/ Prasetiyo, E. E. (2017). Aplikasi Internet Of Things(IoT) untuk pemantauan dan pengendaliann beban listrik di ruangan. Jurnal Teknika STTKD, 28-39. Santoso, A. (2021, Agustus 17). Big Data. Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia: www.umaha.ac.id.

Internet of Things for Saving Energy Read More »

Pemuda dan Desa

Pemuda, saat kita berbicara mengenai pemuda maka hal tersebut pasti berkaitan dengan masa depan karena pemuda adalah individu yang akan membentuk masa depan suatu wilayah. Pemuda dan desa adalah dua hal yang jika disatukan akan membentuk suatu wilayah. Bagaimana wilayah tersebut menjadi bagus kah hancurkah maka hal tersebut tergantung dari peran pemuda. Jika pemudanya hanya diam saja maka wilayah atau desa tersebut juga akan diam saja tanpa ada inovasi apapun. Seorang pemuda memiliki jiwa nasionalisme membangun desa perlu di tumbuhkan dari dilibatkannya pemuda dalam setiap kegiatan desa. Saat seorang pemuda merasa dibutuhkan, hal tersebutlah yang mengikat pemuda untuk merasa dibutuhkan dan membantu desa berkembang.Pemuda membantu desa berkembang juga tidak bisa kita artikan sederhana seperti butuh dan tidak dibutuhkan, namu pemuda juga harus memiliki kompetensi dalam mengembangkan desa. Sehingga pemuda memiliki daya saing yang handal dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Maka dari hal tersebut kembali kepada butuh dan tidak dibutuhkan hal utaama dalam pemenuhan kompetensi pemuda adalah sikap sosial kepedulianya terhadap desa. Karena banyak kasus terjadi karena keacuhan dan ketidak tahuan pemuda setempat dlam pelaksanan pembangunan desanya, seperti tidak transparanya pendanaan untuk desa. Menjadi pemicu penghambat dalam proses kemajuan desa karena sebanyak apapun anggaran yang diberikan untuk desa oleh pemerintah guna membangun desa tapi tidak dikelola dengan baik akan melahirkan sebuah peluang tindakan kejahatan/korupsi di desa.Mungkin banyak yang tidak memahami bahwa pembangunan desa tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2014 Tentang desa paragraf 3 dalam hal Pemantauan dan Pengawasan Desa Pasal 82 yaitu; 1. Masyarakat desa berhak mendapatkan informasi mengenai rencana dan pelaksanaan pembangunan desa. 2. Masyarakat desa berhak melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan desa. 3. Masyarakat desa melaporkan hasil pemantauan dan berbagai keluhan terhadap pelaksanaan pembangunan desa kepada Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. 4. Pemerintah Desa wajib menginformasikan perencanaan dan pelaksanaan Rencana Pembangunan. Jangka Menengah Desa, Rencana Kerja Pemerintah Desa, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 5. Kepada masyarakat desa melalui layanan informasi kepada umum dan melaporkannya dalam Musyawarah Desa paling sedikit 1 (satu) tahun sekali. 6. Masyarakat desa berpartisipasi dalam Musyawarah Desa untuk menanggapi laporan pelaksanaan pembangunan desa. Berdasarkan ketentuan yang mengedepankan sebuah nilai-nilai demokrasi yang dibuat oleh pemerintah terkait pembanguanan desa tentu memiliki tujuan. Artinya, agar apa yang diharap oleh pemerintah dan masyarakatnya dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Pusat No. 6 tahun 2014 bahwa desa diberikan wewenang dalam mengembangkan dan memajukan desa yang bersangkutan dengan diberikan anggaran sebesar 1,4 miliyar pertahunnya. Dalam hal ini banyak para masyarakat yang masih meragukan terhadap kridibilitas pemerintah desa dalam keberlanjutan pengembangan desa dengan anggaran sebesar 1,4 miliyar tersebut. Keraguan tersebut berdasarkan fakta yang pada saat ini masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa baik dalam pembangunan maupun dalam kebijakan mengenai aset Desa. Dalam permasalahan ini tentu Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat tidak bisa melakukan kontroling setiap waktu terhadap kinerja di pemerintahan desa karena selain jarak tempuh, dan akses yang belum memadai sehingga masih sulit mendapatkan informasi terkait kinerja desa. Maka disisnilah peran Pmuda desa harus di manfaatkan secara maksimal. Jika pemuda memiliki nasionalismenya untuk membangun desa maka pemerintah daerah akan memiliki informasi lebih akurat mengenai desa tersebut, lebih cepat dalam pembangunan karena informasi yang di terima juga lebih cepat. Kolaborasi lebih banyak dari setiap individu akan mempercepat pembanguna suatu wilayah dalam hal ini desa.

Pemuda dan Desa Read More »

KKNT UMAHA KELOMPOK 43 UMKM Trio Prantys

8 September 2021 mahasiswa kelompok 43 KKNT KWU UMAHA 2021 melakukan kegiatan KKNT di tempat UMKM Trio Prantys yang berlokasi di Jl. turi sari gang 2 Sepanjang, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Tujuan kami melakukan KKNT di mitra tersebut guna untuk melakukan analisa permasalahan yang dihadapi oleh mitra.Yang dibimbing langsung oleh bapak Ir. Ahmad Fatih Fudhla, ST, MT. Data profil UMKM : Nama usaha : TRIO PANTRYS Bidang/jenis usaha : Makanan Alamat usaha : Jl.Turi sari RT.1 RW.1, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, Jatim (61257) Tahun berdiri : Maret 2021 Nama pemilik : Ibu Sulasmani Kumalasari Produk usaha : Makanan (Takoyaki) Jumlah tenaga kerja : 2 orang Pemasaran : online & offline Nomor telepon : 081331206907 NIB : Tidak Ada Sertifikat halal : Tidak ada Omset per bulan : ± Rp.2.000.000 (Rata-rata) Profit per bulan : ± Rp.1.000.000 (Rata-rata) UMKM Trio Pantrys ini merupakan home industri yang memproduksi Japanese Fast Food. Menu utama yang ditawarkan oleh Trio Pantrys yaitu Takoyaki. Takoyaki sendiri merupakan nama makanan asal daerah Kansai Jepang, berbentuk bola bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu yang di isi potongan gurita di dalamnya. Konsep pemasaran usaha ini menawarkan produk dengan membuka toko kecil di halaman rumah. UMKM ini yang nantinya kami bantu untuk meningkatkan usaha Trio Pantrys khususnya dalam aspek pemasaran. Kami berharap dengan adanya progam KKNT dilakukan dapat meningkatkan omset penjualan baik dari segi internal maupun eksternal. 

KKNT UMAHA KELOMPOK 43 UMKM Trio Prantys Read More »

KKNT UMAHA KELOMPOK 19 UMKM Makaroni New Asep

Sidoarjo – Program KKNT – KWU UMAHA Tahun 2021 dalam proses pelaksanaannya melibatkan Mitra UMKM yang ada di Sidoarjo dan sekitarnya. Kelompok 19 yang beranggotakan 9 mahasiswa dengan Dosen Pendamping Lapangan Bapak Rezki Aulia Pramudita, SE, MBA, memilih salah satu mitra usaha yang bergerak dibidang makan ringan yaitu CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO dengan produk Makaroni New Asep Antusias mitra terhadap kedatangan Mahasiwa KKNT –  KWU UMAHA 2021 sangat disambut baik. Pemilik “CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO”  Bapak Harun berharap semoga mahasiswa bisa membantu dan menyelesaikan masalah yang terjadi di tempatnya. Kelompok 19 siap membantu menyelesaikan beberapa masalah di UMKM “CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO” dari berbagai aspek, dari aspek Pemasaran kurang optimal dalam pemasaran online akibatnya cakupan distribusi makaroni kurang luas. Selain itu ada masalah dalam aspek Manajemen dan Keuangan, UMKM “CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO” masih mengandalkan pembukuan manual. Kelompok 19 berupaya memberikan edukasi dalam pembuatan promosi digital marketing dan pencatatan keuangan. Bapak Rezki Aulia Pramudita, SE, MBA selaku Dosen Pendamping Lapangan menyampaikan supaya Mahasiswa bisa memberikan yang terbaik untuk Program KKNT – KWU ini. Dengan harapan dapat membantu menaikkan omset dari “CV. PUTRA PUTRI JAYA SIDOARJO” dapat berkembang dan bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

KKNT UMAHA KELOMPOK 19 UMKM Makaroni New Asep Read More »

Mahasiswa Kelompok 20 Gandeng Mitra ‘‘Tiga Dara” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

Minggu (03/10/2021), Mahasiswa Kelompok 20 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan Mitra UMKM ‘‘Tiga Dara’’ yang beralamat di Jl. Kh. Fakhrudin No. 248B Medaeng Wetan Kec. Waru Kab. Sidoarjo. Kita melakukan Survey untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik yang tujuanya akan dilakukan analisa permasalahan setiap mitra, yang dibimbing langsung oleh Bapak Rezki Aulia Pramudita, SE, MBA. Selaku Dosen Pembimbing kelompok kami.  Produk yang kami angkat di sini merupakan produk makanan ringan seperti kerupuk, makaroni, kulit kebab, dll. Produk pangan tersebut memilki banyak penggemar mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk pemasaran Pemilik UMKM Tiga Dara ini biasa mendistribusikan ke agen-agen snack yang ada di wilayah terdekat. Produk Tiga Dara yang saat ini kami analisa yaitu kerupuk soto dan makaroni yang diproduksi dengan terigu dan tepung tapioka. Sehingga cemilan kerupuk soto dan makaroni ini mempunyai cita rasa yang gurih dan juga renyah saat dimakan. Adapun beberapa varian dari kerupuk soto  dan makaroni yaitu varian Original, Pedas, BBQ, Ayam Bawang, Sapi Panggang, dan Balado. Distributor Tiga Dara berdiri sejak Tahun 2005, yang didirikan oleh Bapak Damuri. Usaha ini memiliki 7 orang karyawan. Distributor Tiga Dara ini pasti memiliki banyak sekali pesaing yang satu level dengan produk yang diproduksi seperti Makaroni Gila, Makaroni, dll. Terkait program yg dilakukan oleh kelompok 20 dimulai dengan menambah varian rasa dan melakukan improvisasi terhadap kemasan dengan menggunakan kemasan jenis ziplock dan memberi label dengan desain yang menarik. Program selanjutnya adalah melakukan pendampingan terhadap mitra terkait peningkatan pengelolaan keuangan dengan melakukan pencatatan dengan menggunakan aplikasi keuangan digital yang mudah untuk dioperasikan. Aplikasi yang digunakan adalah BUKU KAS. Dalam aplikasi ini memiliki fitur untuk mengelola jumlah stok barang yang ada di mitra hingga pelaporan untuk keuangan untuk mempermudah pengelolaan penjualan. Program lainnya adalah melakukan proses pendampingan untuk meningkatkan optimasi pemasaran yg tepat guna dengan menambahkan lokasi pada Google Maps. Penambahan lokasi pada Google Maps cukup mudah dan efektif untuk mempermudah orang-orang mencari lokasi tersebut. Lokasi pada Google Maps lengkap dengan foto lokasi, no. telepon, dan jam buka tutupnya. Untuk harga pastinya kita menjual dengan harga yang sesuai dengan keadaan saat pandemi kali ini. Harga sesuai dengan kualitas produk kami, serta rasa yang nikmat sehingga konsumen tidak merasa rugi telah membeli produk dari kami.

Mahasiswa Kelompok 20 Gandeng Mitra ‘‘Tiga Dara” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

KELOMPOK 22 KKNT KWU UMAHA PENGEMBANGAN PEPEMASARAN

Minggu 26 September 2021 Pada kegiatan KKN tahun 2021 Universitas Maarif Hasyim Latif mengusung tema KKN Tematik Kewirausahaan dimana dari setiap kelompok diwajibkan agar bisa mendampingi mitra UMKM tentang permasalahan prioritas mitra yang sedang dihadapi. Disini kelompok 22 yang didampingi oleh Bpk. Drs Setiawan, MM, AK, CA selaku dosen pembimbing lapangan memilih usaha batagor dan gethuk fantasy dari saudari Desinta Fitrianingsih atau yang sudah dikenal dengan Kedai Defa telah berdiri sejak awal tahun 2019. Usaha batagor dan gethuk fantasy Kedai Defa ini merupakaan salah satu jajanan yang banyak diminati oleh masyarakat pecinta kuliner jalanan baik yang berlokasi dibeberapa bazar maupun pasar tradisional. Kedai Defa ini menyajikan rasa batagor yang gurih dan juga produk gethuk fantasy yang bertekstur lembut juga manis karena terbuat dari bumbu racikan khas yang cocok dengan selera pecinta kuliner jalanan. Kedai Defa menyajikan beberapa varian batagor dan juga varian rasa gethuk. Untuk batagor ada batagor original, batagor pangsit dan batagor tahu. Lalu untuk varian gethuk ada gethuk rasa ori, rasa coklat dan gula merah. Pada langkah pertama kelompok 22 melakukan survei ke tempat usaha Kedai Defa ini dan melakukan analisis dari permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh mbak Desinta. Permasalahan yang pertama adalah tentang bagaimana cara meningkatkan omset produksi, yang kedua mengubah kemasan produk yang masih tradisional berupa plastik sehingga menjadi kurang menarik, yang ketiga adalah masalah dari pemasaran produk tersebut yang hanya dipasarkan dilapak depan rumah saja sehingga masyarakat luar daerah belum ada yang banyak tahu tentang produk Kedai Defa ini. Kelompok 22 KKN Tematik Kewirausahaan umaha 2021 membuat program kerja mendampingi UMKM saudari Defa terhadap permasalahan yang dihadapi. Adapun program kerja yang pertama adalah melakukan pendampingan pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan juga NPWP dikarenakan usaha milik saudari Defa ini masih belum mempunyai NIB dan NPWP. Kedua yaitu sosialisasi bagaimana cara menaikkan omset tanpa mengurangi rasa dan kualitas dari produk tersebut serta merubah cara menyajikan dalam kemasan yang lebih modern dan higienis ,karena Kedai Defa ini masih menggunakan kemasan tradisional. Ketiga pendampinga dan pemasaran produk Kedai Defa secara online, dikarenakan mitra masih belum begitu memahami konsep pemasaran secara online. Dari hasil program kerja KKNT kelompok 22 diharapkan mitra dapat mengembangkan usahanya baik dari segi pengembangan dan pemasaran produknya sehingga dapat meningkatan omset serta profit yang dihasilkan.

KELOMPOK 22 KKNT KWU UMAHA PENGEMBANGAN PEPEMASARAN Read More »

Strategi Peningkatan Usaha Mitra “Kerupuk Lele” dengan Mahasiswa Kelompok 9 dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

Sabtu (11/09/2021), Mahasiswa Kelompok 9 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan mitra UMKM “Kerupuk Lele ” yang beralamat di Jalan Raya Kletek Dsn. Menyanggong Rt.18 Rw.08 Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Kami melakukan survey pada kegiatan pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata Tematik – Kewirausahaan yang tujuan nya akan dilakukan analisa permasalahan beberapa aspek dari mitra seperti aspek produksi, manajemen, dan pemasaran yang di bimbing langsung oleh Bapak Aidin Sehman Sriano, S.kom, M.kom selaku dosen pembimbing kelompok kami. Data Profil Mitra Nama usaha : KULE (Krupuk Lele) Badan usaha : Home industri Bidang/jenis usaha : Makanan Alamat usaha : Jl. Raya Kletek Dsn. Menyanggong Rt.018 Rw.008, Sidoarjo Tahun berdiri : 6 tahun (sejak tahun 2014) Nama pemilik : Ibu Erna Ratnasari Produk usaha : Krupuk Jumlah tenaga kerja : 4 orang Pemasaran : Online dan Konvensional Nomor telepon : 0896 6656 5952 NIB : 1210210051017 Sertifikat halal : tidak ada Omset per bulan : ±Rp. 2.250.000,- Profit per bulan : ±Rp. 1.125.000,- Produk yang kami angkat di sini merupakan usaha perseorangan yang dijalankan atau yang diproduksi sendiri dari cara meracik takaran bahan, packing, hingga pemasaran. UMKM ini memproduksi makanan ringan atau camilan “Kerupuk Lele”. Kerupuk Lele ini memiliki 2 varian dalam kemasan produk. Setiap varian pengemasan memiliki akumulasi harga yang berbeda, dimulai dari harga Rp.3.500 – Rp. 5.000. Setelah kami analisa dari permasalahan UMKM ini terdapat beberapa aspek yang dapat kami bantu agar produksi dan manajemen nya berjalan sistematis. Contohnya dari aspek pemasaran hanya dilakukan dengan cara online, konvensional dan ketika menerima pesanan saja. Untuk itu kami akan membantu UMKM ini memasarkan lewat sosial media seperti marketplace. Selain itu, kami juga akan mendaftarkan UMKM ini untuk mendapatkan surat perizinan NIB (Nomor Induk Berusaha). Dan tidak lupa dalam aspek higienitas produk, kami mengadakan sedikit penyuluhan kepada tiap SDM di lingkungan UMKM agar makanan lebih higienis dan sehat. UMKM ini yang nantinya akan kami bantu untuk meningkatkan usahanya demi mewujudkan inovasi pemikiran digital marketing. Kami berharap dapat meningkatkan omset penjualan dari segi internal dan eksternal terhadap mitra UMKM.

Strategi Peningkatan Usaha Mitra “Kerupuk Lele” dengan Mahasiswa Kelompok 9 dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

MAHASISWA KKNT UMAHA KELOMPOK 45 MEMBANTU PENGEMBANGAN DIGITALISASI MARKETING PADA MITRA USAHA “CV. CIKAM CITY”

Banyak dari pelaku UMKM belum terbiasa dengan digitalisasi, dimasa pandemic seperti ini mereka kesulitan untuk menjualkan produk/jasanya karena adanya pembatasan interaksi langsung. Berbekal dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKNT KWU Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) kelompok 45 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Agung Santoso, S.Kom, M.Kom mencoba bersinergi dengan pelaku UMKM untuk membantu memasarkan jasanya secara digitalisasi. Kelompok 45 KKNT KWU Umaha memilih UMKM CV. CIKAM CITY sebagai mitra untuk melaksanakan segala program kerja yang dibuat. CV. CIKAM CITY adalah UMKM yang bergerak di bidang layanan jasa pengendalian hama berlokasi di Dusun Sambiroto rt 15 rw 03, Taman, Sidoarjo. Sebelumnya CV. CIKAM CITY melakukan pemasaran layanan melalui brosur ke beberapa restoran dan hotel, namun sejak pandemic ini banyak restoran tutup sehingga layanan jasa pengendalian hama menjadi menurun. Beberapa kegiatan digitalisasi marketing yang dilakukan Kelompok 45 KKNT KWU Umaha dengan menggunakan social media, website, instagram sebagai pemasaran digital adalah dengan rebranding logo, pembuatan website dan promosi melalui instagram ini dapat membantu UMKM CV. CIKAM CITY mengenalkan produknya kekancah yang lebih luas. Selain digitalisasi marketing, Kelompok 45 KKNT KWU Umaha juga membantu mengembangkan pembukuan yang ada di CV. CIKAM CITY, melakukan pengurusan legalitas DLHK dan DISNAKES. Tanggal 26 September 2021 Kelompok 45 KKNT KWU Umaha melakukan kunjungan di kantor pusat CV. CIKAM CITY, untuk mengtahui cara kerja di CV. CIKAM CITY adalah sebagai berikut : Melakukan pembagian sarung tangan untuk keselamatan kerja Pengenalan penggunaan alat fogging kepada Mahasiswa KKNT Umaha Kelompok 45 dari  tata cara pemasangan hingga cara pengoperasian alat fogging. Pengenalan tata cara Pencucian alat Fogging kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45. Pengenalan  Obat dan Sirup untuk pengendalian tikus dan tata cara dalam melipat tempat untuk obat kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45. Pengenalan tata cara meletakkan obat untuk pengendalian tikus metode Rodent Control, kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45. Pengenalan tata cara persiapan alat Pest Control media spray di sebelum di operasikan, kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45. Pengenalan praktek Pest Control Spray  di ruang publik, kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45.

MAHASISWA KKNT UMAHA KELOMPOK 45 MEMBANTU PENGEMBANGAN DIGITALISASI MARKETING PADA MITRA USAHA “CV. CIKAM CITY” Read More »

MAHASISWA KELOMPOK 31 GANDENG MITRA “ SINOM SI MANIES CAK ENDUT ” DALAM PROGRAM KKNT-KWU UMAHA 2021

Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo mengadakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun 2021 dengan tema KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN. Mahasiswa KKNT-KWU UMAHA 2021, KELOMPOK 31 dengan dosen pembimbing ibu Ika Widya Ardhyani, ST, MT berkolaborasi dengan mitra UMKM “Sinom Si Manies Cak Endut” yang ber alamat di Jl. Raya Semambung No. 409 Dsn. Lopang  Kec. Driyorejo Kab. Gresik. Produk yang kami angkat disini merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh bapak Choirul Anam pada tahun 2016. Pada tahap awal kelompok 31 melakukan survey dan melakukan analisa dari permasalahan permasalahan dari bapak Choirul Anam yaitu dari segi pemasaran. Dari beberapa permasalahan tersebut, kelompok 31 membuat program kerja untuk mendampingi UMKM Sinom Si Manies Cak Endut yaitu memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pemasaran digital, memasarkan produknya lewat digital marketing. Tidak hanya itu, Seluruh proses kegiatan KKN Kelompok 31 sangat didukung oleh mitra sehingga dapat berjalan dengan baik. Pemasaran yang dilakukan mitra kami yaitu hanya melakukan pemasaran secara offline dengan di titipkan ke warung warung. Kemudian kita menyarankan keapada mitra kami agar mulai untuk melakukan pemasaran secara online guna untuk memperluas pemasaran. Pemasaran secara online yang kami lakukan pertama adalah melalui Sosial media yaitu Instagram. Tampilan Instagram sebelum dilakukan pendampingan, masih terlihat kuno dan belum tertata rapi sehingga tidak menarik pengguna Instagram. Tampilan Instagram setelah dilakukan pendampingan kepada mitra terlihat lebih rapi dan modern, sehingga dapat menarik pengguna social media Instagram sehingga dapat meningkatkat penjualan.

MAHASISWA KELOMPOK 31 GANDENG MITRA “ SINOM SI MANIES CAK ENDUT ” DALAM PROGRAM KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »