2021

Strategi Peningkatan Usaha Mitra “Kerupuk Lele” dengan Mahasiswa Kelompok 9 dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

Sabtu (11/09/2021), Mahasiswa Kelompok 9 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan mitra UMKM “Kerupuk Lele ” yang beralamat di Jalan Raya Kletek Dsn. Menyanggong Rt.18 Rw.08 Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Kami melakukan survey pada kegiatan pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata Tematik – Kewirausahaan yang tujuan nya akan dilakukan analisa permasalahan beberapa aspek dari mitra seperti aspek produksi, manajemen, dan pemasaran yang di bimbing langsung oleh Bapak Aidin Sehman Sriano, S.kom, M.kom selaku dosen pembimbing kelompok kami. Data Profil Mitra Nama usaha : KULE (Krupuk Lele) Badan usaha : Home industri Bidang/jenis usaha : Makanan Alamat usaha : Jl. Raya Kletek Dsn. Menyanggong Rt.018 Rw.008, Sidoarjo Tahun berdiri : 6 tahun (sejak tahun 2014) Nama pemilik : Ibu Erna Ratnasari Produk usaha : Krupuk Jumlah tenaga kerja : 4 orang Pemasaran : Online dan Konvensional Nomor telepon : 0896 6656 5952 NIB : 1210210051017 Sertifikat halal : tidak ada Omset per bulan : ±Rp. 2.250.000,- Profit per bulan : ±Rp. 1.125.000,- Produk yang kami angkat di sini merupakan usaha perseorangan yang dijalankan atau yang diproduksi sendiri dari cara meracik takaran bahan, packing, hingga pemasaran. UMKM ini memproduksi makanan ringan atau camilan “Kerupuk Lele”. Kerupuk Lele ini memiliki 2 varian dalam kemasan produk. Setiap varian pengemasan memiliki akumulasi harga yang berbeda, dimulai dari harga Rp.3.500 – Rp. 5.000. Setelah kami analisa dari permasalahan UMKM ini terdapat beberapa aspek yang dapat kami bantu agar produksi dan manajemen nya berjalan sistematis. Contohnya dari aspek pemasaran hanya dilakukan dengan cara online, konvensional dan ketika menerima pesanan saja. Untuk itu kami akan membantu UMKM ini memasarkan lewat sosial media seperti marketplace. Selain itu, kami juga akan mendaftarkan UMKM ini untuk mendapatkan surat perizinan NIB (Nomor Induk Berusaha). Dan tidak lupa dalam aspek higienitas produk, kami mengadakan sedikit penyuluhan kepada tiap SDM di lingkungan UMKM agar makanan lebih higienis dan sehat. UMKM ini yang nantinya akan kami bantu untuk meningkatkan usahanya demi mewujudkan inovasi pemikiran digital marketing. Kami berharap dapat meningkatkan omset penjualan dari segi internal dan eksternal terhadap mitra UMKM.

Strategi Peningkatan Usaha Mitra “Kerupuk Lele” dengan Mahasiswa Kelompok 9 dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

MAHASISWA KKNT UMAHA KELOMPOK 45 MEMBANTU PENGEMBANGAN DIGITALISASI MARKETING PADA MITRA USAHA “CV. CIKAM CITY”

Banyak dari pelaku UMKM belum terbiasa dengan digitalisasi, dimasa pandemic seperti ini mereka kesulitan untuk menjualkan produk/jasanya karena adanya pembatasan interaksi langsung. Berbekal dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKNT KWU Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) kelompok 45 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Agung Santoso, S.Kom, M.Kom mencoba bersinergi dengan pelaku UMKM untuk membantu memasarkan jasanya secara digitalisasi. Kelompok 45 KKNT KWU Umaha memilih UMKM CV. CIKAM CITY sebagai mitra untuk melaksanakan segala program kerja yang dibuat. CV. CIKAM CITY adalah UMKM yang bergerak di bidang layanan jasa pengendalian hama berlokasi di Dusun Sambiroto rt 15 rw 03, Taman, Sidoarjo. Sebelumnya CV. CIKAM CITY melakukan pemasaran layanan melalui brosur ke beberapa restoran dan hotel, namun sejak pandemic ini banyak restoran tutup sehingga layanan jasa pengendalian hama menjadi menurun. Beberapa kegiatan digitalisasi marketing yang dilakukan Kelompok 45 KKNT KWU Umaha dengan menggunakan social media, website, instagram sebagai pemasaran digital adalah dengan rebranding logo, pembuatan website dan promosi melalui instagram ini dapat membantu UMKM CV. CIKAM CITY mengenalkan produknya kekancah yang lebih luas. Selain digitalisasi marketing, Kelompok 45 KKNT KWU Umaha juga membantu mengembangkan pembukuan yang ada di CV. CIKAM CITY, melakukan pengurusan legalitas DLHK dan DISNAKES. Tanggal 26 September 2021 Kelompok 45 KKNT KWU Umaha melakukan kunjungan di kantor pusat CV. CIKAM CITY, untuk mengtahui cara kerja di CV. CIKAM CITY adalah sebagai berikut : Melakukan pembagian sarung tangan untuk keselamatan kerja Pengenalan penggunaan alat fogging kepada Mahasiswa KKNT Umaha Kelompok 45 dari  tata cara pemasangan hingga cara pengoperasian alat fogging. Pengenalan tata cara Pencucian alat Fogging kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45. Pengenalan  Obat dan Sirup untuk pengendalian tikus dan tata cara dalam melipat tempat untuk obat kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45. Pengenalan tata cara meletakkan obat untuk pengendalian tikus metode Rodent Control, kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45. Pengenalan tata cara persiapan alat Pest Control media spray di sebelum di operasikan, kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45. Pengenalan praktek Pest Control Spray  di ruang publik, kepada Mahasiswa KKNT KWU Umaha Kelompok 45.

MAHASISWA KKNT UMAHA KELOMPOK 45 MEMBANTU PENGEMBANGAN DIGITALISASI MARKETING PADA MITRA USAHA “CV. CIKAM CITY” Read More »

MAHASISWA KELOMPOK 31 GANDENG MITRA “ SINOM SI MANIES CAK ENDUT ” DALAM PROGRAM KKNT-KWU UMAHA 2021

Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo mengadakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun 2021 dengan tema KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN. Mahasiswa KKNT-KWU UMAHA 2021, KELOMPOK 31 dengan dosen pembimbing ibu Ika Widya Ardhyani, ST, MT berkolaborasi dengan mitra UMKM “Sinom Si Manies Cak Endut” yang ber alamat di Jl. Raya Semambung No. 409 Dsn. Lopang  Kec. Driyorejo Kab. Gresik. Produk yang kami angkat disini merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh bapak Choirul Anam pada tahun 2016. Pada tahap awal kelompok 31 melakukan survey dan melakukan analisa dari permasalahan permasalahan dari bapak Choirul Anam yaitu dari segi pemasaran. Dari beberapa permasalahan tersebut, kelompok 31 membuat program kerja untuk mendampingi UMKM Sinom Si Manies Cak Endut yaitu memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pemasaran digital, memasarkan produknya lewat digital marketing. Tidak hanya itu, Seluruh proses kegiatan KKN Kelompok 31 sangat didukung oleh mitra sehingga dapat berjalan dengan baik. Pemasaran yang dilakukan mitra kami yaitu hanya melakukan pemasaran secara offline dengan di titipkan ke warung warung. Kemudian kita menyarankan keapada mitra kami agar mulai untuk melakukan pemasaran secara online guna untuk memperluas pemasaran. Pemasaran secara online yang kami lakukan pertama adalah melalui Sosial media yaitu Instagram. Tampilan Instagram sebelum dilakukan pendampingan, masih terlihat kuno dan belum tertata rapi sehingga tidak menarik pengguna Instagram. Tampilan Instagram setelah dilakukan pendampingan kepada mitra terlihat lebih rapi dan modern, sehingga dapat menarik pengguna social media Instagram sehingga dapat meningkatkat penjualan.

MAHASISWA KELOMPOK 31 GANDENG MITRA “ SINOM SI MANIES CAK ENDUT ” DALAM PROGRAM KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

KKNT UMAHA KELOMPOK 48 INOVATIF UMKM PENGOLAHAN OTAK-OTAK DAN BANDENG PRESTO KHAS SIDOARJO

Nama usaha   : Produksi Olahan Bandeng Oleh-oleh Khas Sidoarjo Bidang/jenis usaha : Kuliner/Oleh-oleh Alamat usaha : Desa Pepe Dusun Tani Nelayan RT.04 RW.02 Sedati Sidoarjo   Tahun berdiri : 2016 Nama pemilik : Fatimatuz Zuhro Produk usaha : Bandeng Presto, Otak-otak Bandeng dan Kerupuk Bandeng Jumlah tenaga kerja Jumlah tenaga kerja : Tidak Ada Pemasaran : Instagram, Whatsapp dan Facebook Nomor telepon : 0895324750127 / 089682220362 NIB : Tidak Ada Sertifikat halal : tidak ada Omset per bulan : Rp. 8.000.000 – Rp. 10.000.000 Profit per bulan : Rp. 4.000.000 – Rp. 8.000.000 Pada hari Sabtu Tanggal 11 September 2021, Mahasiswa KKNT kelompok 48 mengadakan kegiatan kunjungan survei kepada mitra UMKM “OTAK-OTAK BANDENG PRESTO BU ZUHRO” yang terletak di Desa Pepe Dusun Tani Nelayan RT 04 RW 02 Sedati Sidoarjo. Kami selaku mahasiswa yang beranggotakan 8 orang bersama Dosen pembimbing Ibu Renny Nirwana Sari, S.Psi, M.Psi melakukan diskusi untuk kerjasama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk Olahan ikan bandeng yang merupakan salah satu produk unggulan khas dari Sidoarjo. kegiatan disepakati oleh LPPM UMAHA selaku panitia KKNT dalam rangka agenda tahunan yang bertemakan kewirausahaan guna perbekalan mahasiswa dalam aspek wirausaha serta lapangan kerja dan dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan. Kegiatan KKNT Kelompok 48 diawali dengan mendiskusikan tentang perkenalan sejarah serta macam-macam olahan yang dapat di hasilkan dari ikan bandeng yang secara umum dikenali oleh masyarakat adalah ikan yang banyak memiliki duri halus yang mengganggu ketika di konsumsi. Mahasiswa di perkenalkan dan di jelaskan serta diberi sampel untuk dicicipi oleh pemilik UMKM tentang olahan khas bandeng yang meliputi bandeng presto, otak-otak hingga krupuk olahan ikan bandeng. Setelah berbincang lama di sepakatilah kelompok KKNT 48 menjalin kerjasama dalam mengelola hingga meminimalisir kekuangan yang dapat menjadi kendala pada hasil produksi Otak-otak dan bandeng Presto Bu Zuhro. Pada pertemuan berikutnya kelompok 48 melanjutkan kegiatan KKNT dengan mengamati dan mencatat proses produksi Otak-otak bandeng mulai dari bahan baku hingga proses pengemasan. Mahasiswa di perkenankan ikut andil dalam praktek proses produksi guna pembelajaran dalam mengolah ikan bandeng secara baik dan benar. Kami menemukan kendala dalam proses produksi yang relatif memakan waktu dikarenakan kurangnya jumlah pekerja dan tidak adanya alat yang mampu mempersingkat proses produksi, sebab tekstur bandeng yang rapuh harus di kerjakan ataupun di proses secara manual terkecuali penggilingan adalah alat pokok guna menghaluskan bumbu yang diperlukan. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya daya tahan produk dalam jangka waktu untuk pengiriman jarak jauh, serta belum adanya logo khusus otak-otak bandeng yang mampu menarik perhatian konsumen. Kami kelompok KKNT melakukan beberapa remake pada logo pengemasan dengan tampilan semenarik mungkin hingga membuat banner berlogo otak-otak bandeng presto bu zuhro dan membuatkan arah panah untuk akses lokasi bagi yang ingin memesan dan bertemu langsung kepada pemilik UMKM. Termasuk untuk aspek pemasaran digital dengan melakukan penjualan secara online melalui aplikasi gojek. Kelompok KKNT 48 menyarankan serta memberi solusi kepada pemilik UMKM untuk menggunakan pengemasan kedap udara ketika pengiriman jarak jauh, guna daya tahan produk yang cukup mampu bertahan lama. Pemilik UMKM berharap dapat memperluas jangkauan pemasarannya dan olahan otak-otak bandeng presto tersebut dapat di kenal di lingkungan masyarakat khususnya di wilayah kota Sidoarjo.

KKNT UMAHA KELOMPOK 48 INOVATIF UMKM PENGOLAHAN OTAK-OTAK DAN BANDENG PRESTO KHAS SIDOARJO Read More »

A Fancy Phrase Called Society 5.0

Society 5.0 diinisiasi di Jepang pada tahun 2016, society 5.0 merupakan jawaban dari puncak revolusi industry 4.0 yang lebih berfokus pada kecanggihan teknologi, yang pada giliranya memiliki potensi dampak negative terhadap otomatisasi robotik sehingga akan mengancam  keberlansungan sebagian profesi yang ada saat ini, orang-orang akan digantikan oleh mesin atau robot. Namun apakah sepenuhnya benar demikian?, apakah manusia akan tergantikan oleh robot, sehingga akan banyak manusia yang kehilangan pekerjaanya?, mari kita cermati terlebih dahulu sejarah perkembangan revolusi industry dari waktu ke waktu. Diawali dengan revolusi industry 1.0 ditandai dengan ditemukannya mesin uap pada abad ke -18 yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja, alat produksi industri tekstil yang sebelumnya hanya mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Dilanjutkan dengan revolusi industri 2.0 mulai mucul tenaga listrik, dan terus berkembang hingga memicu kemunculan lini produksi dengan menggunakan coveyor belt dan spesialisasi/pembagian kerja  pada tahun 1913 sehingga mampu untuk meningkatkan  kapasitas dan efisiensi produksi.  Zaman semakin berkembang begitupula dengan teknologi dilanjutkan dengan revolusi industry 3.0 pada era tahun 80-an hingga 2000-an dengan muculnya teknologi komputasi, robot, dan internet hingga pada puncaknya mencapai revolusi industry 4.0 dimana pada fase ini mucul teknologi kecerdasan buatan, teknologi nano dan teknologi hal berbasis internet/internet of things (IoT), dimana alat dengan kelengkaan sensor dan perangkat lunak, sudah dapat bekerja/mentrasmisikan data secara nirkabel dengan perantara internet. Dari fase-fase perjalanan ini kita secara sederhana kita dapat menganalisa, bahwa setiap perkembangan teknologi bertujuan untuk meningkatkan produktifitas yang pada giliranya diharapkan mampu untuk menyederhanakan kerumitan untuk lebih mempermudah kehidupan dan aktivitas manusia secara umum. Teknologi hendaknya dapat kita berdayakan secara positif dan bukan sebaliknya, teknologi dan manusia handaknya bersinergi dan saling melengkapi. Dalam praktek kehidupan sehari-hari, sebagai pelajar/mahasiswa/pengajar misalnya, berapa banyak dari kita yang sudah menggunakan teknologi secara positif dalam mendukung produktifitas belajar, memanfaatkan aplikasi pengingat pada ponsel pintar untuk mencatat hal-hal penting selama perkuliahan/webinar, menggunakan media sosial yang dapat mendukung pengembangan diri serta mengoptimalkan kemampuan mengasup informasi dari buku pelajaran, atau  mendengarkan buku bersuara disela padat aktivitas harian kita. Ini pertanyaan yang harus dijawab oleh kita dengan merubah kebiasaan dan prilaku, tentunya. Pada akhirnya teknologi adalah cara, cara menjalani kehidupan dengan mencerdasi permasalahan yang kita hadapi agar dapat terselesaikan dengan lebih baik, teknologi adalah solusi atas sebuah permasalahan namun tentu saja dalam perkembangannya teknologi juga memiliki sejumlah dampak negatif, ibarat pisau bermata dua yang lagi-lagi tergantung dari si pemakai, maka mari bijak dan arif dalam berteknologi, sehingga nilai pada society 5.0 yang memberdayakan manusia dalam memanfaatkan teknologi dapat tercapai, dan bukan hanya menjadi jargon mewah/fancy yang digembar-gemborkan secara serampangan tetapi menjadi sebuah budaya positif dalam meningkatkan kesejahteraan hidup dimasyarakat. mengintegrasikan perkembangan teknologi dan manusia memerlukan perjuangan dimulai merubah cara pandang, pola pikir dan perilaku kebiasaan-kebiasaan kecil, dimulai dari kita.

A Fancy Phrase Called Society 5.0 Read More »

MAHASISWA KKN KELOMPOK 25 LAKUKAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN KARTU SERTIFIKAT HALAL DENGAN MENGGANDENG MITRA “DAPUR ATHA” DALAM PROGRAM KKNT-KWU 2021

Penulis: Dwi Lutfiana  Kelompok 25 M. Nishfil Hikmi                                   (142218039) Alifyudi Romadhon Bimo                   (142218040) Muchammad munfiyadi R.       ( 143219030) Muhammad Arif Murta fiki       ( 144218030) Dwi putra        (341218032) Rizza fatma aulia       ( 241218046) Eka Wahyuningtias       (242218026) Dwita Yuni maulida       ( 241218149) Dwi Lutfiana       (241218047) profile mitra :  Nama usaha : Dapur Atha Badan usaha : Usaha Mikro Kecil Menengah Bidang/jenis usaha : Makanan Ringan Alamat usaha  : Gang Melati RT. 06 RW. 01 Trosobo – Sidoarjo  Tahun berdiri : 2019 Nama pemilik : Fibri Arif Nur Hendarto Produk usaha : Olahan Keripik Gayam dan Keripik Kering Kentang Jumlah tenaga kerja : 5 Orang Pemasaran : Via Online dan Distribusi Toko Nomor telepon  : 081234300408 NIB : ada Sertifikat  halal : tidak ada Omset per bulan  : Rp. 8.000.000,- Profit per bulan : Rp. 4.000.000,- Minggu, 12 September 2021, mahasiswa kelompok 25 KKNT-KWU UMAHA 2021 berkolaborasi dengan mitra UMKM “ Dapur Atha ” yang berlokasi di Gang Melati RT. 06 RW.01 Trosobo – Sidoarjo. Kami melakukan survey untuk Kuliah Kerja Nyata Tematik yang tujuannya akan melakukan analisa permasalahan setiap mitra, yang dibimbing langsung dengan Bapak dr. Brilliant Margalin SpPK / NIDN  selaku Dosen Pembimbing kelompok kami.  Dapur Atha memiliki produk yaitu keripik gayam dan dan keripik kering kentang yang dikemas dalam kemasan pouch. Keripik  Gayam adalah olahan keripik yang terbuat dari gayam yang digoreng hingga kering, sedangkan keripik kering kentang adalah  keripik yang terbuat dari slice kentang kering yang dibumbui dengan cabai dan gula aren. Dalam memproduksi keripik kering  kentang. Keripik yang diproduksi bertahan hingga 14 hari. Dapur Atha memproduksi sebanyak 5 kilogram keripik sedangkan produk  keripik gayam, Dapur Atha juga memproduksi sebanyak 5 kilogram keripik, namun jumlah tersebut dapat lebih banyak sesuai  pesanan konsumen.  Keripik ini memiliki prospek yang bagus jika dikembangkan karena produk ini memiliki rasa yang enak tanpa adanya tambahan monosodium glutamat sehingga kandungan dalam produk ini tidak memiliki kadar MSG tambahan.  setelah kami analisa pada UMKM ini terdapat beberapa aspek yang dapat kami bantu agar manajemennya berjalan sistematis.  Contohnya dari aspek pemasaran hanya dilakukan dengan menitipkan ke agen-agen dan hanya menerima pesanan saja.  Untuk itu kami akan membantu UMKM ini memasarkan lewat Sosial Media seperti marketplace. Selain itu dari aspek produksi  pada branding produk untuk kedepannya kami akan rebranding logo agar lebih mudah diingat dan dapat menarik pelanggan  untuk membeli produknya. Kami juga akan mendaftarkan UMKM ini untuk mendapatkan sertifikat NIB dan Halal. Dari aspek  keuangan akan kami buatkan laporan keungan sederhana dengan aplikasi buku kas dan pembukuan menggunakan buku besar. Dari aspek kesehatan akan diberikan masker dan handsanitizer agar makanan lebih higienis dan sehat.

MAHASISWA KKN KELOMPOK 25 LAKUKAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN KARTU SERTIFIKAT HALAL DENGAN MENGGANDENG MITRA “DAPUR ATHA” DALAM PROGRAM KKNT-KWU 2021 Read More »

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KEWIRAUSAHAAN 2021 UNIVERSITAS MA\\\’ARIF HASYIM LATIEF 2021 BERSAMA : UMKM CAFE INTERJUNET

Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA) terletak di  Jl. Ngelom Megare No. 30, Kec. Taman Kab. Sidoarjo, mulai melaksanakan agenda tahunannya yakni KKN. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di karenakan penyesuaian aturan pemerintah  kali ini UMAHA melakukan kegiatan KKN-Tematik dengan ber temakan kewirausahaan dan bertujuan agar mahasiswa mempunyai bekal di berwirausaha dan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, serta membantu pengembangan mitra UMKM Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 6 September sampai dengan 6 Oktober 2021. UMAHA melakukan program KKN-Tematik Kewirausahaan dengan tujuan untuk mendampingi para UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh UMAHA dalam pendampingan mahasiswanya terhadap UMKM yakni dengan memberikan inovasi dan kreatifitas agar umkm bisa berkembang sesuai dengan berkembangnya era digital. Trobosan yang kita berikan ialah merubah kemasan dan pengembangan pemasaran. Dengan adanya inovasi merubah kemasan dan pengembangan pemasaran yang kita berikan mampu memberikan omset lebih dibandingkan sebelum adanya program KKN-Tematik Kewirausahaan. Semoga inovasi yang kita berikan mampu menambah kepercayaan pelanggan terhadap UMKM tersebut.

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KEWIRAUSAHAAN 2021 UNIVERSITAS MA\\\’ARIF HASYIM LATIEF 2021 BERSAMA : UMKM CAFE INTERJUNET Read More »

Penerapan Digital Marketing Dan Inovasi Produk Pada Umkm Sepatu Kulit Bapak Syaifullah Di Desa Banjarsari Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo memiliki produk unggulan hasil industri rumahan berupa sandal dan sepatu, salah satunya di desa Banjarsari .Desa ini telah berkembang menjadi pusat Industri kerajinan sandal dan sepatu sejak Kemerdekaan Indonesia.Perkembangan Desa Banjarsari sebagai sentra industri sepatu dimulai sejak tahun 1990 silam. Desa ini berhasil meningkatkan komoditas ekonomi dalam bidang industri rumah tangga dengan membuat sepatu dan sandal. Akibat pandemi covid19 ini produksi sepatu dan sandal semakin menurun hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti berkurangnya nya daya jual beli konsumen, terbatasnya aktivitas diluar rumah dan sebagainya. Seiring berkembangnya teknologi banyak perusahaan pesaing yang menjual hasil produksinya menggunakan media online, sehingga perusahaan kecil seperti UKM, UMKM yang belum memahami media online mengalami penurunan omset secara drastis. Berdasarkan observasi dari anggota kelompok 14 KKNT-KWU Universitas Maarif Hasyim Latif Terdapat salah satu industri lokal yang bergerak dibidang produksi sepatu dan sandal ialah Sentra industri kecil sepatu sandal kulit di daerah buduran Sidoarjo. Yang didirikan oleh bapak syaiful sejak tahun 2004. Adapun merk sepatu kulit pak syaiful ini bernama ARVILO yang merupakan singkatan dari nama ketiga anaknya yakni Arza, Vikri dan Jazuli. Sebelum adanya pandemic covid19 pemasaran produk sepatu kulit melalui sistem word of mouth dan hanya mengandalkan penjualan dari toko retail serta pesanan orang kantor dan sekolah. Omset yang didapatkan pak syaiful mencapai 20 – 30 pasang perbulan dengan harga per pasang nya 125.000; – 150.000;. Dampak dari pandemic covid19 yang telah disebutkan, pak syaiful mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya sehingga kegiatan KKN yang dilakukan oleh kelompok 14 adalah 1. sosialisasi dan pendampingan dalam memasarkan produk melalui media digital seperti E-Commerce, media sosial. 2. Memberikan pelatihan foto produk. 3. Sosialisasi dan memberikan contoh desain sepatu sandal model terbaru dan mengikuti trend. Melalui program kegiatan kuliah kerja nyata tematik atau yang disingkat KKNT yang dilaksanakan oleh kelompok 14 di sentra industri kecil sepatu sandal ARVILO diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat yang berdampak pada kenaikan omset serta kemajuan gaya model sepatu yang mengikuti zaman. Berikut potret kegiatan KKNT-KWU UMAHA kelompok 14.

Penerapan Digital Marketing Dan Inovasi Produk Pada Umkm Sepatu Kulit Bapak Syaifullah Di Desa Banjarsari Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo Read More »

Mahasiswa Kelompok 32 ”PENTINGNYA BRANDING DAN DIGITAL MARKETING DALAM BERBISNIS CATERING” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021

MELALUI KKN TEMATIK KEWIRAUSAHAAN UMAHA TAHUN 2021 KELOMPOK 32 MELAKUKAN PENDAMPINGAN MITRA USAHA “CATERING MEKAR WANGI” DALAM BRANDING DAN DIGITAL MARKETING Penulis : Ketua : Septian dwi rahardika – Semester V Program Studi T.informatika , Wakil : Bagaskara prisma a.w – Semester VII Program Studi T.industri , Sekretaris I : Salsabila – Semester VII Program Studi  Akutansi Sekretaris II : Anggi septiandini – Semester V Program Studi  Analis Kesehatan , Bendahara : Aprilia aly damayanti– Semester V Program Studi  Analis Kesehatan , DIV. Informasi & Design I : Ardian dwi cahyo – Semester VII Program Studi  Manajemen  DIV. Informasi & Design II : M. andryansyah – Semester VII Program Studi  Manajemen , DIV. Dokumentasi : M. Febi lesmana – Semester V Program Studi T.informatika , DIV. Perlengkapan : Abdul malik – Semester VII Program Studi  Manajemen Kelompok 32 yang terdiri dari 9 mahasiswa dengan dosen pembimbing Ibu Ika Widya Ardhyani,ST., MT.,IPM. Dalam program KKN Tematik Kewirausahaan UMAHA Tahun 2021 yang kami pilih adalah 1 mitra usaha yang bergerak di bidang catering makanan. Mitra yang kami ajak bekerjasama bertempat di Perum pilar Graha sidorejo persada blok c no 9 desa sidorejo kec Krian Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Mitra ini melakukan usaha catering dan memproduksi setiap hari senin sampai jum’at dan melakukan pemasaran secara langsung dan sudah memiliki beberapa langganan di beberapa pabrik dalam order catering tersebut. Catering Mekar Wangi  adalah UMKM yang bergerak di bidang catering makanan yang terdiri dari beberapa variasi menu. Kelompok kami juga melakukan pendampingan dengan nama brand produk, dan pendampingan tentang teknik pemasaran digital di media sosial (faceebook, instagram, dan whatsapp) hal ini sangat membantu mitra dalam memasarkan produknya untuk jangkauan lebih luas. Karena itulah, kelompok 32 memberikan khasanah wawasan pada mitra dalam hal pemasaran di era digital dan pastinya membuatkan akun media sosial untuk usaha. Dengan kegiatan KKN-T KWU ini akan menjadi tugas Kelompok 32 untuk mewujudkan luaran-luaran yang kami harapkan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan dapat meningkatkn perkembangan dalam segala hal untuk usaha mitra KKN kami.

Mahasiswa Kelompok 32 ”PENTINGNYA BRANDING DAN DIGITAL MARKETING DALAM BERBISNIS CATERING” dalam Program KKNT-KWU UMAHA 2021 Read More »

Masih bingung dalam memulai bisnis Jualan? ini solusinya

Apa kabar semua? Pastinya baik-baik saja kan. Kali ini kita akan berbagi sedikit ilmu mengenai Bisnis berdagang yang pastinya sangat bermanfaat untuk kita semua. Banyak sekali golongan anak muda yang ingin membuat/membuka bisnis berdagang baik offline (secara langsung) seperti membuka toko, warung, dll dan ada juga yang online melalui marketplace yang ada saat ini. dalam bisnis berdagang ini kita harus mengetahui aspek –  aspek apa saja yang bisa menunjang bisnis berdagang kita. Karena dalam bisnis berdagang kita tidak bisa hanya mengarang dan langsung memulai berbisnis tanpa adanya ilmu untuk memaksimalkan bisnis kita.  Langkah awal menentukan produk Aspek terpenting dalam memulai berdagang / berjualan adalah menentukan produk yang ingin dijual. Banyak dikalangan masyarakat Indonesia yang tidak tahu langkah awal dalam menentukan produk yang ingin dijual. Bisa kita lihat di jalan – jalan, Mall, Pasar atau di tempat perdagangan lainnya yang produknya sama sehingga terciptanya persaingan yang kurang menguntungkan untuk kedua belah pihak. Oleh karena itu kita harus memahami Langkah awal dalam menentukan produk yang ingin dijual. Adapun Langkah awalnya adalah : Jenis produk yang ingin dijual Produk komoditas adalah barang-barang yang dibutuhkan oleh semua orang. Barang-barang komoditas ini umumnya memiliki permintaan yang tinggi dan penting untuk kehidupan manusia. Produk komoditas bisa berupa barang fisik ataupun digital. Di marketplace, jenis barang komoditas sudah merajalela dan banyak sekali penjualnya. Artinya, persaingannya juga sangat tinggi. Maka harga jual serta margin profit yang nantinya kita tetapkan juga tidak bisa terlalu tinggi. Contoh produk komoditas adalah : Makanan (yang umum dan tidak dikhususkan untuk jenis konsumen tertentu) Alat-alat rumah tangga Pakaian (yang umum seperti kaos dan tidak dikhususkan untuk jenis konsumen tertentu) Sampo, sabun, sikat gigi, pasta gigi (yang umum dan tidak dikhususkan untuk jenis konsumen tertentu) Bahan bangunan Sumber energi seperti listrik, batu bara, air, dll Memperhatikan lingkungan sekitar Setelah memahami jenis produk yang ingin dijual kita juga harus memerhatikan di lingkungan sekitar adakah produk serupa dan berapa banyak yang menjual produk serupa. Semakin kecil / sedikit yang menjual produk yang sama maka semakin besar pula peluang yang bisa kita ambil . sehingga perkembangan bisnis kita melaju lebih pesat dan kita bisa lebih fokus ke inovasi serta strategi apa yang mau kita ambil dalam memajukan bisnis kita. Keunikan produk Inovasi juga dibutuhkan untuk menunjang kemajuan pembelian produk yang ingin kita jual. Semakin bagus dan unik produk yang kita jual maka semakin tertarik untuk para konsumen membeli produk kita. Inovasi biasanya dituangkan dalam bentuk kemasan produk. Berbagai pola gambar, warna, serta informasi produk dicantumkan secara jelas dan menarik. Dalam hal ini  banyak inovasi yang bisa kita dapatkan melalui media maya seperti Instagram, youtube, facebook, dll sebagai referensi dalam mencari inovasi produk. Jual ke orang terdekat Selain memperkenalkan produk yang ingin kalian jual, langkah ini juga termasuk Sebagian dari promosi yang secara tidak langsung mengenai produk yang ingin kalian jual. Dalam Bahasa jawa promosi seperti ini biasa disebut “gethuk tular” atau dalam Bahasa indonesianya adalah “dari mulut ke mulut”. Sehingga produk yang kalian jual akan semakin cepat dikenal oleh masyarakat didekat anda. Banyak dikalangan penjual yang tidak menerapkan Langkah ini karena suatu alasan seperti malu dan lain sebagainya. Padahal sangat menguntungkan dan biasa dijadikan patokan oleh orang terdekat dalam mencari produk yang ingin dibeli. Sekian ilmu yang bisa admin share mengenai Langkah awal memulai bisnis berdagang. Semoga bermanfaat. jika ada masukan atau pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar dibawah. Salam sukses dan selalu jaga Kesehatan. Terima kasih…. Penulis : Mochammad Rifqi Rahmadhani

Masih bingung dalam memulai bisnis Jualan? ini solusinya Read More »